Claim Missing Document
Check
Articles

Hubungan Motivasi Belajar Dengan Kemampuan Literasi Matematis Siswa Pada Materi Geometri Bangun Datar kelas IV SD Negeri 26 Singkawang Pandini, Riska Maysa; setyowati, Rini; Nirwati, Resy
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 10, No 1 (2025): VOLUME 10 NUMBER 1 JANUARY 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v10i1.5891

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa pada materi geometri bangun datar kelas IV SD Negeri 26 Singkawang, 2) Untuk mendeskripsikan kemampuan literasi matematis siswa pada materi geometri bangun datar kelas IV SD Negeri 26 Singkawang, 3) Untuk mendeskripsikan hubungan antara motivasi belajar dengan kemampuan literasi matematis siswa pada materi geometri bangun datar kelas IV SD Negeri 26 Singkawang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian menggunakan desain korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 26 Singkawang. Sampel menggunakan purposive sampling yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kemampuan literasi matematis dan angket motivasi belajar. Teknik analisis data menggunakan uji deskriptif persentase dan uji korelasi person product moment dengan menggunakan excel dan SPSS 27. Hasil penelitian menunjukan: 1) motivasi belajar siswa berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 65%, 2) kemampuan literasi matematis siswa berada pada kategori kurang dengan nilai rata-rata 68, 3) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan kemampuan literasi matematis siswa. Nilai korelasi sebesar 0,837 dan koefisien korelasi berada pada kategori sangat tinggi.
Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas V Pada Pembelajaran PPKN SDS Torsina III Singkawang Desi. S, Rotua Kristina; Setyowati, Rini; Suwanto, Insan
JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia) Vol 10, No 1 (2025): VOLUME 10 NUMBER 1 JANUARY 2025
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jpdi.v10i1.5866

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengidentifikasi perbedaan kemampuan berpikir kreatif antara siswa yang mengikuti kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam pembelajaran PPKn di kelas V SDS Torsina III Singkawang, serta 2) Mengevaluasi sejauh mana model pembelajaran Discovery Learning mempengaruhi kemampuan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran PPKn di kelas tersebut. Penelitian ini menerapkan pendekatan eksperimen dengan metode kuasi-eksperimen, menggunakan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Seluruh siswa kelas V di SDS Torsina III Singkawang menjadi populasi penelitian ini, dengan sampel sebanyak 60 siswa yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan tes esai yang dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kreatif siswa. Analisis data dilakukan dengan uji Mann-Whitney dan uji Effect Size menggunakan software SPSS 27. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kreatif antara kelas eksperimen dan kelas kontrol dalam pembelajaran PPKn, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. 2) Model Discovery Learning secara signifikan meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dalam pembelajaran PPKn, ditunjukkan dengan nilai Cohen's d sebesar 5,467 > 0,8.
Improving Problem Solving Skills through Problem Based Learning (PBL) for Students at SMAN 1 Jogorogo Rini, Agustina Fajar; Murtafiah, Wasilatul; Setyowati, Rini
Al Hikmah: Journal of Education Vol 4, No 2 (2023): Al Hikmah: Journal of Education
Publisher : Lembaga Pendidikan Hikmatun Najah Blora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54168/ahje.v4i2.173

Abstract

The implementation of the “Merdeka” curriculum requires students to have high-level thinking skills such as problem-solving skills. However, in reality, this is in contrast to the students’ability in solving the real problem. The purpose of this study is to describe the effect of the Problem Based Learning (PBL) model in improving students' problem-solving skills. The Problem Based Learning is a learning model that syntaxes on the problem-solving process, so that students are able to provide solutions and familiarize themselves with the skills of problems analysis, collaboration, communication, creativity and critical thinking. Problem solving indicators that will be measured are connecting information/data to understand the problem, evaluating alternative problem solving presented, and making a design to solve the problem. This research is a Classroom Action Research (CAR) which took place in SMAN 1 Jogorogo with the subject of tenth grade (XA) students totaling 40 on the material of environmental change. The data were collected through observation, written test Daily Test (DT) and documentation which were then analyzed through comparing the average results of each indicator. The results showed that the initial data regarding the indicator of connecting information/data to understand the problem was 76.8%, increased in the first cycle to 82.2%, and in the second cycle to 86.25%. The indicator of evaluating alternative problem-solving initial data was 77.5%, increased in the first cycle to 85% and the second cycle to 87.5%. The indicator of making a design to solve the problem in the initial data was 80% and increased to 82.5% in the first cycle and 85% in the second cycle. From the various explanations above, it shows students’ problem solving skills has increased as seen from the Daily Test (DT) scores. Keywords: Problem Based Learning (PBL), problem solving, Classroom Action Research (PTK). Environmental Change.
Inovasi Digital untuk UMKM Batik Enyra dalam Meningkatkan Efisiensi dan Pengenalan Produk Batik Bekasi di Indonesia Farhan, Muhammad; Wijaya, Satrio Pratama; Setyowati, Rini
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 1 No. 09 (2024): Oktober 2024
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v1i09.554

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk melihat penggunaan inovasi digital oleh UMKM Batik Enyra untuk mengoptimalkan kegiatan operasional mereka serta mempromosikan produk Batik Bekasi ke pasar yang lebih luas. Dengan menggunakan metode campuran antara penelitian kualitatif, penelitian ini melakukan observasi dan wawancara dengan pemilik UMKM dan konsumen untuk memeriksa dampak teknologi digital terhadap pemasaran dan penjualan. Temuan menunjukkan bahwa ketersediaan dan penggunaan e-commerce, media sosial, dan situs web perusahaan, telah memperluas cakrawala pasar potensial dan meningkatkan kesadaran produk. Pemasaran digital tidak hanya memungkinkan Batik Enyra untuk menjual kepada pelanggan di beberapa wilayah di Indonesia, tetapi juga membantu dalam pengembangan kapasitas dan peningkatan pengetahuan dalam berbagai teknik promosi. Selain itu, upaya pemasaran yang konsisten melalui saluran media sosial telah berhasil membantu bisnis ini menarik pelanggan baru. Studi ini akan berkontribusi pada pengetahuan dengan memberikan wawasan tentang bagaimana UMKM lain dapat menggunakan teknologi untuk memasarkan produk mereka sendiri dan melestarikan tradisi batik di Indonesia.
The Influence of Leadership Style and Work Environment on Employee Performance Rahmawati, Putri Pramudia; Setyowati, Rini
Review: Journal of Multidisciplinary in Social Sciences Vol. 2 No. 01 (2025): January 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/rjmss.v2i01.766

Abstract

One way to achieve optimal employee performance or even improve it is to create a comfortable, safe, conducive, and pleasant work environment. This study uses a quantitative design. The data collected from the questionnaire will be analyzed using statistical tools with the help of SPSS. Based on the analysis, it can be found that there is an influence of leadership style , performance environment, simultaneously on employee performance. Based on the results of the analysis, it can be seen that there is a significant influence between leadership style, on employee performance Based on the data that has been presented previously, it shows that the work environment variable has a positive effect on employee performance.
Pengaruh Penggunaan Gadget terhadap Hasil Belajar Ranah Kognitif Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas V SDN 27 Kartiasa Susanti, Dewi; Suprapto, Wasis; Setyowati, Rini
Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 3 (2024): Jurnal Papeda: Jurnal Publikasi Pendidikan Dasar
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/jurnalpendidikandasar.v6i3.1853

Abstract

Penelitian bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan tingkat penggunaan gadget siswa kelas V di SDN 27 Kartiasa; 2) untuk mendeskripsikan tingkat hasil belajar ranah kognitif siswa pada mata pelajaran IPS V di SDN 27 Kartiasa; 3) untuk mengetahui pengaruh penggunaan gadget terhadap hasil belajar ranah kognitif siswa pada mata pelajaran IPS kelas V di SDN 27 Kartiasa. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex-postfacto. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 27 Kartiasa dengan jumlah siswa 32 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik komunikasi tidak langsung yaitu angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu persentase dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan tingkat penggunan gadget siswa berada pada kriteria cukup (58%), dan hasil belajar ranah kognitif siswa pada mata pelajaran IPS berada pada kriteria tinggi (74%). Persamaan regresi Y = 74,6592 +(-0,018X) dan 0,005 < 4,171 (Fhitung < Ftabel) tidak berpengaruh, 0,943 > 0,05 (Jika sig > 0,05) tidak berpengaruh, maka dari itu penggunaan gadget tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 27 Kartiasa. Kesimpulan bahwa jika penggunaan gadget siswa tinggi maka tidak ada pengaruh dengan kenaikan hasil belajar ranah kognitif siswa pada mata pelajaran IPS.
Formulation and physical characteristics of ready-to-drink chocolate beverages with the addition of xanthan gum: Formulasi Dan Karakteristik Fisik Minuman Cokelat Ready-To-Drink Dengan Penstabil Xanthan Gum Esa, Sonia Dora Febri; Sari, Anjar Ruspita; Sabarisman, Iman; Setyowati, Rini
JITIPARI Vol 10 No 1 (2025): JITIPARI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jitipari.v10i1.11623

Abstract

Ready-to-drink (RTD) chocolate beverages are increasingly popular, yet traditional formulations often contain dairy components while some consumers are lactose intolerance. The primary challenges in RTD chocolate beverages include achieving acceptable flavor profiles and managing cocoa powder precipitation. This study aimed to formulate a non-dairy ready-to-drink chocolate beverage using a hedonic test and  enhance its physical stability through varied xanthan gum concentrations applying Completely Randomized Design (CRD).A hedonic test involving 30 untrained respondents determined the most preferred formula with the highest preference level (3.7), which consisted of 40% local cocoa powder from Kulon Progo, Yogyakarta, 15% commercial cocoa powder, and 45% castor sugar. Stability analysis involved incorporating xanthan gum at concentrations of 0.1%, 0.15%, and 0.2% (w/v). Results demonstrated that 0.2% xanthan gum concentration yielded the highest viscosity (98 N.s/m²), significantly differing from the control. The lowest precipitation was observed at 0.2% concentration (p-value 0.048). Particle size analysis revealed progressive reduction from 21 μm to 5 μm with increasing xanthan gum concentration. The study conclusively identified 0.2% (w/v) xanthan gum as the most effective concentration for improving chocolate beverage stability, offering a promising approach for developing innovative, dairy-free RTD products.
Penentuan Strategi Pemasaran Tote Bag Lurik (BAGRIK) : Analisis SWOT SETYOWATI, RINI; Fatimah Nurhayati, Siti
Determinasi: Jurnal Penelitian Ekonomi Manajemen dan Akuntansi Vol. 2 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/determinasi.v2i4.364

Abstract

Tote Bag Lurik (BAGRIK) is a tote bag product and its derivatives made from lurik patchwork. The use of lurik patchwork is a form of regional cultural preservation and waste utilization efforts in creating and developing innovative and creative potential products. The products produced from the management of lurik patchwork are so diverse that marketing efforts are not easy. The marketing process is one of the important parts that must be considered, in the marketing process determining the right strategy must be done so that the company is able to maintain and develop its business. SWOT analysis is used as a form of effort in identifying existing problems so that the company's goals can achieve the expected targets. Limitations in promotional facilities and the lack of public interest in products made from lurik are weaknesses for BAGRIK. The large number of competitors and price competition between producers is a threat to BAGRIK. So that a marketing strategy can be found that can be applied in an effort to maintain its business by always maintaining and improving product quality, not lowering the standards of the products produced, establishing good interactions with consumers, making good use of technological developments, increasing public interest in products made from lurik by conducting more education about lurik and the products produced.
Pendampingan Guru BK untuk Mengintegrasikan Nilai-Nilai Inklusif dalam Layanan Bimbingan dan Konseling Juariah, Siti; Badrianto, Yuan; Setyowati, Rini; Midisen, Kisanda
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 2 No. 05 (2025): Mei 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v2i05.905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran pendampingan guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam mengintegrasikan nilai-nilai inklusif ke dalam layanan bimbingan dan konseling di lingkungan sekolah. Latar belakang penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang responsif terhadap keberagaman, dimana setiap siswa, terlepas dari latar belakang, kemampuan, maupun kebutuhan khususnya, memperoleh dukungan yang optimal. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi proses pendampingan, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan yang sistematis dan berkelanjutan meningkatkan kompetensi guru BK dalam menerapkan prinsip-prinsip inklusivitas, sehingga mampu menciptakan suasana layanan konseling yang suportif dan adaptif terhadap perbedaan individu. Temuan ini memberikan implikasi strategis bagi pengembangan program pelatihan dan kebijakan pendidikan yang mendukung integrasi nilai-nilai inklusif dalam praktik layanan BK, serta menyarankan perlunya kerjasama antara pemangku kebijakan, pengelola sekolah, dan praktisi BK guna memaksimalkan potensi pendampingan sebagai agen perubahan dalam lingkungan pendidikan.
Peran Pendampingan KonsePeran Pendampingan Konselor dalam Mengatasi Tantangan Layanan BK di Lingkungan Inklusilor dalam Mengatasi Tantangan Layanan BK di Lingkungan Inklusi Juariah, Siti; Badrianto, Yuan; Setyowati, Rini; Midisen, Kisanda
Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera Vol. 2 No. 06 (2025): Juni 2025
Publisher : Lentera Ilmu Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59422/djpl.v2i06.912

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pendampingan konselor dalam menghadapi tantangan layanan Bimbingan dan Konseling (BK) di lingkungan pendidikan inklusi. Layanan BK di sekolah inklusi memiliki kompleksitas tersendiri, terutama dalam menangani kebutuhan siswa berkebutuhan khusus yang memiliki latar belakang, kemampuan, dan karakteristik yang beragam. Pendampingan konselor menjadi aspek krusial untuk meningkatkan efektivitas layanan, mulai dari pengembangan program, pelaksanaan teknik konseling yang adaptif, hingga kolaborasi dengan guru dan orang tua. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka dan wawancara terhadap konselor sekolah inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan konselor mampu memberikan ruang reflektif, penguatan profesional, serta strategi konkret dalam menghadapi hambatan layanan. Kesimpulannya, peran pendampingan konselor sangat penting dalam membentuk sistem BK yang responsif, inklusif, dan berkeadilan di lingkungan sekolah.