Pelaksanaan OSCE seringkali menimbulkan kecemasan dan menurunkan kepercayaan diri. Dengan adanya dukungan emosional dari teman sebaya, kepercayaan diri meningkat saat OSCE. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan emosional teman sebaya saat OSCE pada mahasiswa Program Sarjana Keperawatan Universitas Padjadjaran. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Sampel sebanyak 173 mahasiswa keperawatan UNPAD angktan 2023 dengan total sampling. Hasil: Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dukungan emosional yang diterima saat OSCE oleh mahasiswa berada di tiga kategori dengan dukungan emosional teman sebaya rendah sebanyak 7.5%, dukungan emosional teman sebaya sedang sebanyak 54.3%, dan dukungan emosional teman sebaya tinggi sebanyak 38.2%. Dukungan emosional dari teman sebaya memiliki peran penting dalam membantu mahasiswa keperawatan menghadapi kecemasan selama OSCE. Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa Universitas Padjadjaran menerima dukungan emosional dalam kategori "sedang", yang berarti dukungan yang diterima cukup namun belum optimal. Sebagian lainnya berada dalam kategori "tinggi", menunjukkan perhatian, empati, dan motivasi dari teman sebaya yang efektif membantu mengurangi kecemasan. Namun, terdapat pula mahasiswa dalam kategori "rendah”, yang minim menerima dukungan emosional sehingga memicu emosi negatif, stres, dan kesulitan menjalani OSCE. Secara keseluruhan, dukungan emosional teman sebaya terbukti berkontribusi pada kestabilan psikologis, konsentrasi, dan rasa percaya diri mahasiswa selama menghadapi tantangan akademik seperti OSCE. Dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, dukungan emosional teman sebaya yang diterima saat OSCE oleh mahasiswa berada dalam kategori “sedang” dengan persentase 61.8%.