Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Imunisasi Lanjutan Balita di UPT Puskesmas Kurun: Factors Associated with Completeness of Advanced Toddler Immunization at UPT Puskesmas Kurun Stefany Yuniarty; Ika Priscilla; Dede Mahdiyah; Desilestia Dwi Salmarini
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v10i1.5579

Abstract

Imunisasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan memberikan kekebalan terhadap Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I). Imunisasi lanjutan balita diperlukan untuk mempertahankan tingkat kekebalan yang menurun di usia 15 bulan sehingga dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi anak, dengan memberikan 1 dosis DPT-HB-Hib dan Campak Rubella kepada anak usia 18-24 bulan. Rendahnya cakupan imunisasi lanjutan pada balita di UPT Puskesmas Kurun dipengaruhi oleh beberapa faktor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi lanjutan balita di UPT Puskesmas Kurun. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel secara simple random sampling dengan jumlah 56 responden pada Juli 2023. Analisis yang digunakan adalah univariat serta analisis bivariat menggunakan uji chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan masih banyaknya balita yang tidak lengkap imunisasi lanjutan yaitu 23 orang (41,1%). Ibu dengan kelengkapan imunisasi balita lengkap mayoritas memiliki pendidikan yang tinggi, persepsi yang positif serta mendapat dukungan dari keluarga, begitu pula sebaliknya. Uji chi-square menunjukkan p value < 0,05 untuk setiap faktor yakni persepsi ibu, tingkat pendidikan ibu dan dukungan keluarga. Simpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara persepsi ibu, tingkat pendidikan ibu dan dukungan keluarga terhadap kelengkapan imunisasi lanjutan balita di UPT Puskesmas Kurun. Komunikasi informasi edukasi yang efektif kepada orang tua dan keluarga terkait pentingnya imunisasi lanjutan serta kebermanfaatannya sangat diperlukan untuk mendukung keberhasilan program imunisasi rutin di waktu yang akan datang.
The The Phenomenon of Non-Medical Assistance in Childbirth in the Work Area of UPT Community Health Center Palangkau Haryono, Ika Avrilina; Marsela, Mira; Salmarini, Desilestia Dwi
Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 9 No 1 (2024): JOURNAL OF HEALTH SCIENCE (JURNAL ILMU KESEHATAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jik.v9i1.3256

Abstract

The assistance of midwives in childbirth is one of the strategies related to maternal and child health issues. In Indonesia, the utilization of midwifery assistance in the community is still low compared to the expected indicators. According to data from Palangkau Community Health Center in 2022, there were 7 mothers assisted by non-medical personnel during childbirth. Several factors influence the choice of childbirth assistance, including the distance to health facilities, transportation, trust, costs, and others. The aim of this research is to describe the phenomenon of childbirth assistance by non-medical personnel in the work area of UPT Community Health Center Palangkau. It is a descriptive study with a qualitative approach. The main informants are 10 mothers who gave birth with the assistance of traditional birth attendants from 2022 to 2023. The research results indicate that all mothers prefer and utilize assistance from traditional birth attendants due to the strong community trust in them, as well as the generational aspect. Other influencing factors include the cost of childbirth, the distant location of health facilities, inactive health insurance, and issues related to still having to pay for childbirth even with health insurance, as well as inadequate transportation. Therefore, health policy solutions and interventions need to be holistic, considering various factors influencing community decisions. This poses a significant challenge in achieving optimal maternal health while highlighting potential opportunities to enhance childbirth services and strengthen maternal health systems.
Analysis Of Factors Related to The Incidence of Stunting Toddlers in The Region Gambah Health Center Dewi, Nanda Citra; Haryono, Ika Avrilina; Salmarini, Desilestia Dwi
Journal Of Health Science (Jurnal Ilmu Kesehatan) Vol 9 No 2 (2024): JOURNAL OF HEALTH SCIENCE (JURNAL ILMU KESEHATAN)
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/jik.v9i2.3530

Abstract

Stunting is a condition of growth failure that occurs in toddlers. The 2022 SSGI survey results show that stunting in Indonesia is at 21.6%. Data from the South Kalimantan Provincial Health Office in 2022 indicates a rate of 24.6%. Data from the HSS Health Office in 2022 shows a rate of 4.53%. Among the 21 Health Centers in the HSS area, the Gambah Health Center ranks first with the highest stunting rate at 11.60%. Stunting is not caused by a single factor but by multiple factors. The aim of this research is to analyze the factors associated with the incidence of stunting in toddlers. This research is a quantitative analysis using a case-control study method. The study employs chi-square tests and odds ratios. The sample consists of 120 toddlers, with 40 cases and 80 controls. The results of this study indicate that the factors associated with the incidence of stunting in toddlers are birth weight (p-value 0.022, OR 3.381), exclusive breastfeeding (p-value 0.000, OR 5.741), mother's education level (p-value 0.015, OR 5.444), history of pregnancy age (p-value 0.000, OR 9.736), and maternal nutritional status (p-value 0.006, OR 8.273). The conclusion of the research birth weight, exclusive breastfeeding, mother's education level, history of pregnancy age, and maternal nutritional status are factors that can cause the incidence of stunting in toddlers.
Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Pagatan Nurhikmah; Yayuk Puji Lestari; Dwi Sogi Sri Redjeki; Desilestia Dwi Salmarini
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.283

Abstract

Latar Belakang: Tingginya prevalensi balita yang Stunting, disebabkan oleh factor eksternal dan internal yang meliputi malnutrisi kronis yang dialami ibu sebelum konsepsi yang ditandai dengan intra uterine growth restriction (IUGR), asupan nutrisi yang tidak tercukupi sesuai kebutuhan serta penyakit infeksi. Faktor eksternal meliputi pemberian ASI eksklusif, status ekonomi keluarga, tingkat pendidikan, anemia. Tujuan: Menganalisis factor yang berhubungan dengan kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Perawatan Pagatan. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua balita di wilayah kerja Puskesmas Perawatan Pagatan. Jumlah sampel yaitu 100 pada kelompok control, 50 pada kelompok Kasus total sampelnya 150 balita, dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Riwayat anemia berhubungan dengan kejadian stunting dengan p-value 0,039, OR 2.089 (95% CI 1.031-4.217), ASI eksklusif berhubungan dengan kejadian stunting dengan p-value 0,021, OR 2.263 (95% CI 1.124-4.554)., dan riwayat infeksi berhubungan dengan kejadian stunting dengan p-value 0,000, OR 4.148 (95% CI 2.022-8.510). Faktor dengan besar risiko paling besar terhadap kejadian stunting adalah riwayat infeksi (95% CI 2.022-8.510) berpeluang 4.148 kali pada balita yang memiliki Riwayat infeksi dari pada balita yang tidak memiliki Riwayat infeksi. Simpulan: faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita yaitu riwayat anemia, ASI ekslusif, dan riwayat infeksi pada balita.  
Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Tabuk 1 Amelia Dwiana Putri; Ika Friscila; Desilestia Dwi Salmarini; Marini, Elysa Marini
Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2024): November : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/detector.v2i4.4517

Abstract

Background: Fulfillment of nutrition for children should be carried out not only from birth but from the time the child is still in the womb. According to the Ministry of Health, stunting is a condition where the body and brain fail to grow due to malnutrition for a long time. So the child is shorter than normal children of his age and has obstacles in thinking. With this incident, it is clear that the nutritional intake provided by children will influence or have an impact on the child's growth and development. Purpose: To determine the level of knowledge of mothers regarding toddler nutrition in the Working Area of ​​Sungai Tabuk Community Health Center 1, Sungai Tabuk Village, City Rt 01, Banjar Regency  Methods: The type of research used in this research is pre-experimental research with a one-group pretest-posttest design, that is, cause and effect relationships will be revealed by involving one group of subjects who are observed before the intervention is carried out, then observed again after the intervention. Results: The results of the pretest filling out the questionnaire before education was carried out on the mother's level of knowledge about toddler nutrition. Of the total 15 respondents, there were 11 respondents (73.3%) who had a poor level of knowledge, and there were 4 respondents (26.7%) who had a good level of knowledge. From the total of 15 respondents, there were 2 respondents (13.4%) who had a poor level of knowledge, and there were 13 respondents (86.6%) who had a good level of knowledge, so it can be concluded that there is an increase in knowledge before and after being given education Conclusion: The conclusion shows that there are differences in results before being given education and after being given education
Hubungan Sumber Informasi Dan Sikap Ibu Terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pulau Kupang Kuala Kapuas: Relationship Between Sources of Information and Mother's Attitude Towards The Completeness of Basic Immunization for Toddlers in The Working Area of The Pulau Kupang Kuala Kapuas Health Center Hidayah, Nurul; Desilestia Dwi Salmarini; Sarkiah; Nita Hestiyana
Indonesian Journal of Early Childhood: Jurnal Dunia Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijec.v6i2.2770

Abstract

Immunization is an effort to actively reduce the number of morbidity, mortality and disability due to Immunization Preventable Diseases (PD3I). The role of parents, especially a mother in the immunization program is very important. Therefore, sources of information and attitudes influence the awareness of mothers to bring their toddlers for immunization. To find out the relationship between information sources and mothers' attitudes towards the completeness of basic immunization for toddlers in the working area of the Pulau Kupang health center. Quantitative research using a cross sectional approach. The research population was toddlers aged 12-24 months using purposive sampling technique. The measuring tool used is a questionnaire whose results are analyzed using the fisher exact test. Respondents with sufficient sources of information and complete immunization were 16 under five, the results of the fisher exact test showed a p value of 0.019. Meanwhile, respondents with a positive attitude who carried out complete immunization were 24 toddlers and 2 toddlers incomplete. fisher exact test results show a p value of 0.010. Sources of information and mother's attitude have an influence on the completeness of basic immunization for toddlers in the work area of Pulau Kupang Kuala Kapuas Public Health Center ABSTRAK Imunisasi adalah upaya untuk menekan jumlah kesakitan, kematian dan kecacatan secara aktif akibat Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I). Peran orangtua terutama seorang ibu pada program imunisasi sangatlah penting. Oleh karena itu, sumber informasi dan sikap berpengaruh terhadap kesadaran ibu untuk membawa balitanya melakukan imunisasi. Mengetahui hubungan sumber informasi dan sikap ibu terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pulau Kupang. Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian balita usia 12 - 24 bulan dengan teknik Purposive Sampling. Alat ukur yang digunakan berupa kueisoner yang hasilnya dianalisis menggunakan uji Fisher Exact. Responden dengan sumber informasi cukup dan imunisasi lengkap sebanyak 16 balita. Hasil uji fisher exact menunjukkan nilai p value sebesar 0,019. Sedangkan responden dengan sikap positif yang melakukan imunisasi lengkap ada 24 balita dan tidak lengkap 2 balita. Hasil uji Fisher Exact menunjukkan nilai p value sebesar 0,010. Sumber informasi dan sikap ibu memiliki pengaruh terhadap kelengkapan imunisasi dasar pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pulau Kupang Kuala Kapuas.
Relationship between maternal knowledge and compliance with measles-rubella immunization Maryati; Salmarini, Desilestia Dwi; Darsono, Putri Vidiasari; Kusvitasari, Hairiana
Health Sciences International Journal Vol. 3 No. 1: February 2025
Publisher : Ananda - Health & Education Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71357/hsij.v3i1.48

Abstract

Background: Measles and Rubella  are significant health threats to children, which can be prevented through immunization. Despite the availability of the Measles-Rubella (MR) vaccine, its coverage remains insufficient. Lack of maternal knowledge is a major factor contributing to non-compliance with the vaccination schedule. Objective: This study aims to assess the relationship between maternal knowledge and compliance with MR immunization for children under two years old. Method: A quantitative study with a descriptive analysis was conducted, involving 34 mothers with children aged 24-36 months at Long Kali Community Health Center. The total sampling method was used, and data were collected through a validated Guttman-scale questionnaire. Chi-square tests were employed to analyze the relationship between maternal knowledge and immunization compliance. Result: The study found that a significant proportion of mothers had poor knowledge (55.9%) about MR immunization. Furthermore, 70.6% of mothers were non-compliant with the MR immunization schedule. A significant association was identified between maternal knowledge and immunization compliance (p < 0.05). Conclusion: Maternal knowledge significantly influences compliance with the MR immunization schedule. Efforts to increase awareness and understanding of MR immunization are crucial to improve vaccine uptake and protect children from preventable diseases.
Pengaruh Berat Badan Lahir Terhadap Kejadian Hiperbilirubinemia Di Ruang Neonatologi RSUD Pambalah Batung Amuntai Juniarti Hasni; Desilestia Dwi Salmarini; Yayuk Puji Lestari; Zulliati
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.312

Abstract

Latar Belakang: Hiperbilirubin adalah kondisi medis di mana kadar bilirubin dalam darah meningkat secara berlebihan, menyebabkan jaundice pada bayi baru lahir. Gejala ini dapat terlihat pada sklera mata, kulit, membran mukosa, dan cairan tubuh. Hiperbilirubinemia terjadi ketika kadar bilirubin melebihi 15 mg/dl pada bayi prematur dan 10 mg/dl pada bayi cukup bulan. Dari hasil study pendahuluan yang dilakukan peneliti didapatkan angka presentasi kejadian Hiperbilirubinemia di ruang Neonatologi RSUD Pambalah Batung Amuntai meningkat pada 3 tahun terakhir sehingga penulis tertarik melakukan penelitian tentang hal tersebut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah terdapat hubungan antara berat badan lahir dengan kejadian hiperbilirubinemia di ruang Neonatologi RSUD Pambalah Batung Amuntai. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan pendekatan cross-sectional dan desain korelasional. Sampel penelitian dipilih menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, menghasilkan 31 sampel bayi. Data dikumpulkan dari data sekunder melalui rekam medis bayi dan dicatat dalam lembar ceklist penilaian ikterik. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil: Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-sided) pada uji Pearson Chi-Square adalah 0,003. Karena nilai Asymp. Sig. (2-sided) 0,003 < 0,005, maka terdapat hubungan yang signifikan. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara berat badan lahir dengan kejadian hiperbilirubinemia.
Hubungan Pekerjaan Ibu Dan Riwayat ASI Eksklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Pekauman Banjarmasin Maimanah; Fadhiyah Noor Anisa; Laurensia Yunita; Desilestia Dwi Salmarini
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.331

Abstract

Latar Belakang: Angka stunting di kota Banjarmasin pada tahun 2022 didapatkan sekitar 2.460 balita stunting, ada banyak faktor yang menjadi penyebabnya.Puskesmas Pekauman terdata memiliki balita terbanyak di Banjarmasin. Tujuan: Mengetahui Hubungan Pekerjaan Ibu Dan Riwayat ASI Eksklusif Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Metode: Jenis penelitian kuantitatif, desain cross sectional. Jumlah sampel 30 orang tua balita. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunkan checklist dan pemeriksaan antropometri, serta dianalisis menggunakan uji Chi Square. Hasil: Sebagian besar ibu balita adalah tidak bekerja yang berjumlah 19 ibu (63,33 %), dan balita yang ASI Eksklusif sebanyak 18 balita (60 %). Hasil uji chi-Square pada hubungan riwayat ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita usia 1-5 tahun di Puskesmas Pekauman diperoleh p-value 0,421 (≥0,005) yaitu Ha ditolak. Hasil uji chi-Square pada hubungan pekerjaan ibu terhadap kejadian stunting pada balita usia 1-5 tahun di Puskesmas Pekauman diperoleh p-value 0,000 (≥0,005) yaitu Ha diterima. Simpulan: Tidak adanya hubungan pekerjaan ibu dengan kejadian Stunting dan adanya hubungan riwayat ASI eksklusif terhadap kejadian stunting pada balita usia 1-5 tahun di puskesmas Pekauman Banjarmasin.
Pengaruh Edukasi dengan Media Poster terhadap Kepatuhan Minum Tablet Tambah Darah pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Darul Azhar Isni Renuati; Hairiana Kusvitasari; Lisda Handayani; Desilestia Dwi Salmarini
Science Techno Health Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Science Techno Health Journal
Publisher : Science Techno Health Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: BKKBN menyebutkan, dari 76,2% remaja putri yang memperoleh TTD di Indonesia yang rutin minum TTD hanya 0,9%. Prevalensi remaja putri di Provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2022 yang rutin minum TTD sebesar 42,03%, sedangkan di Kabupaten Tanah Bumbu sebesar 89,3%. Prevalensi ini menurun pada tahun 2023 sebesar 12,44%. MA Darul Azhar merupakan salah satu sekolah di wilayah kerja Puskesmas Darul Azhar dengan capaian kepatuhan minum TTD terendah yaitu sebesar 9,18% atau 9 dari 98 remaja putri. Kepatuhan minum TTD tidak lepas dari adanya pendidikan atau edukasi kesehatan. Edukasi kesehatan dapat dilakukan melalui berbagai media. Salah satu media yang dapat digunakan yaitu poster.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh edukasi dengan media poster terhadap kepatuhan minum TTD pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Darul Azhar.Metode: Metode penelitian ini menggunakan pre-eksperimental: one group pretest-posttest without control group. Sampel pada penelitian ini diambil dari seluruh siswa kelas X dan XI dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel 56 remaja putri dan dianalisa dengan uji Wilcoxon. Instrumen penelitian menggunakan Kuesioner kepatuhan minum TTD.Hasil: Hasil pretest menunjukkan 92,9% responden tidak patuh dan 7,1% patuh. Sedangkan posttest 55,4% patuh dan 44,6% tidak patuh. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan p-value 0,000 < α 0,05.Simpulan: Edukasi dengan media poster memiliki pengaruh kepada kepatuhan remaja mengkonsumsi TTD di MA Darul Azhar
Co-Authors Adriana Palimbo, Adriana Ahmad Hidayat Ainun Yuniarti Ali Rakhman Hakim Amelia Dwiana Putri Anggraini, Dessy Anggrita Sari Anisa Safira Nuzullaika Arrieya Ariffin, Shamsul Asti Wulan Ariani Auliyani, Nurul Ayu Puruhita Darini Kurniawati Dede Mahdiyah Dewi Murni Dewi, Nanda Citra DWI RAHMAWATI Dwi Sogi Sri Redjeki Elvine Ivana Kabuhung Fadhiyah Noor Anisa Fahriani, Fahriani Fhera Nanda Azhari Fitri Yuliana, Fitri Fitriah, Sita Hairiana Kusvitasari Hairiana Kusvitasari, Hairiana Haryono, Ika Avrilina Haryono, Ika Avrillina Hikmah, Rahmadaniati Ika Friscila Ika Mardiatul Ulfa Ika Mardiatul Ulfa Ika Priscilla Irawan, Angga Ismail, Azniah Isni Renuati Juniarti Hasni Latifah Latifah Laurensia Yunita Laurensia Yunita, Laurensia Lestari, Yayuk Puji Linda Kusumawati Linda Kusumawati Lisda Handayani Maimanah Malahayati, Siti Mambang Mariani Mariani Marini, Elysa Marini Marsela, Mira Maryati Mayna Mayna Mayna, Mayna Meidiantri Meldawati Meldawati Melliya Pitriyadi Muhammad Zulfadhilah Mutiara R, Chatrine Indri Nastiti, Kunti Nasution, Annio Indah Lestari Nathalia, Ayu Nita Hestiyana Nita Hestiyana, Nita Nito, Paul Joae Brett Noor Adha Anggreyini Noorhidayah Noorhidayah Normukhlisa Normukhlisa Noval Noval Noval Noval Noval Novalia Widiya Ningrum, Novalia Widiya Novita Dewi Iswandari Nur Hikmah Mutmainnah Nur Lathifah Nur Lathifah Nurhikmah Nurul Auliyani Nurul Hidayah Nurul Hidayah Nurul Hidayah NURUL HIDAYAH Paul Joae Brett Nito Puteri Wulan Ramadhan Putri Vidiasari Darsono, Putri Vidiasari Rahman, Topan Aditya Rahmatullah, Bahbibi Raudhatul Jannah Reni Ovilla Yulianti Ririn Safitri Sakiah Salmarini, Zulliati Sari, Afrina Aulia Sari, Dina Aulia Sari, Rahmadah Sarkiah Silpia, Nana Sismeri Dona Sita Fitriah Siti Malahayati Siti Mardiyah Stefany Yuniarty Subhannur Rahman Suwaibah, Suwaibah Syahr, Alfi Topan Aditya Rahman Tya Ayu Widyasari Umi Hanik Fetriyah Umi hanik Fetriyah, Umi hanik Wahyuni Wahyuni Winda Maolinda Wulan Ramadhan, Puteri Yayuk Puji Lestari Yuniarti, Ainun Zakiah Zakiah Zulliati