Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kemampuan Komunikasi Statis Siswa SMA pada Materi Statistika Fahria Kader; Karman La Nani; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 2 (2022): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.425 KB)

Abstract

Penelitian kualitatif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan komunikasi siswa kelas XII MIA-2 SMA Negeri 3 Kota Ternate dalam menyelesaikan soal pada materi statistika konsep ukuran pemusatan data. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen tes yang digunakan adalah 2 butir soal tentang kemampuan komunikasi statistis yang telah divalidasi. Data kemampuan komunikasi statistis siswa yang dikumpulkan dianalisis secara kualitatif dengan cara mereduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII MIA-2 SMA Negeri 3 Kota Ternate sebanyak 10 siswa, kemudian dipilih 4 siswa sebagai perwakilan subjek penelitian berdasarkan kategori kemampuan komunikasi statistis (Sangat baik, cukup, kurang, dan buruk) untuk diwawancarai sebagai bentuk triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi statistis siswa kelas XII MIA-2 SMA Negeri 3 Kota Ternate dalam mempelajari materi statistika konsep ukuran pemusatan data dengan rata-rata sebesar 53,67 dalam kategori kurang. Kualifikasi kemampuan komunikasi statistis siswa dalam kategori sangat tinggi dicapai 1 siswa (10%) yang mampu menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuensi yang sederhana, menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran, menunjukkan pembuktian terhadap data yang diperoleh dengan baik, dan menjelaskan cara menentukan nilai median dari data yang diperoleh dalam menyelesaikan masalah ukuran pemusatan data. Selanjutnya, 4 siswa (40%) dalam kategori cukup mampu menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuensi yang sederhana, menyajikan data dalam bentuk diagram lingkaran, menujukkan pembuktian terhadap data yang diperoleh, dan menjelaskan cara menentukan nilai median dari data yang diperoleh namun siswa belum begitu melengkapi “apa yang ditanyakan”. Sebanyak 2 siswa (20%) dalam kategori kurang mampu menyajikan data ke dalam tabel distribusi frekuensi sederhana dan menunjukkan rumus untuk mencari nilai median serta mampu menjelaskan alasan mengapa data perlu diurutkan terlebih dahulu sebelum menentukan nilai median, namun untuk menggambar diagram lingkaran siswa dengan kategori ini masih belum memahaminya. Siswa dengan kemampuan komunikasi statistis kurang belum dapat menuliskan dengan benar dan lengkap tentang apa yang diketahui berdasarkan apa yang ditanyakan. Siswa dengan kemampuan kategori kurang sudah mampu menghitung nilai akhir, namun hasilnya salah atau masih terdapat kekeliruan. Terdapat 3 siswa (30%) dengan kategori buruk dapat menuliskan yang diketahui dan ditanyakan. Kekeliruan ini menunjukkan bahwa siswa belum memahami bagaimana cara menyajikan data ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sederhana, diagram lingkaran dan menentukan nilai median serta menjelaskan mengapa data perlu diurutkan sebelum menentukan nilai median.
Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Matematika pada Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar Rusdiati Lagalante; Hery Suharna; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 2, No 2 (2022): Mei
Publisher : Jurnal Pendidikan Guru Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (787.994 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan dan jenis-jenis kesalahan siswa kelas X siswa Madrasah Aliya Negeri Ternate dalam menyelesaikan soal matematika pada materi Perpangkatan dan Bentuk akar Dalam penelitian ini terpilih subjek penelitian sebanyak 4 siswa yang ditentukan berdasarkan hasil tes. Siswa yang terpilih sebagai subjek penelitan tersebut adalah siswa yang memperoleh kategori rendah dan sangat rendah. Data dikumpulkan dengan metode tes dan wawancara. Tes digunakan untuk menganalisis kesalahan siswa dan wawancara digunakan untuk menelusuri jenis kesalahan siswa secara mendalam. Metode analisis data yang digunakan adalah kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 siswa (15%) mencapai kesalahan dengan kategori tinggi, 4 siswa (20%) mencapai kesalahan dengan kategori sedang, 4 siswa (20%) mencapai kesalahan dengan kategori rendah dan 9 siswa (45%) mencapai kesalahan dengan kategori sangat rendah dalam menyelesaikan soal pada materi perpangkatan dan bentuk akar. Berdasarkan hasil kerjanya, subjek tersebut tidak menuliskan jawaban akhir yang diminta dala soal tes (kesalahan prinsip), subjek tidak mengetahui konsep dari soal yang diberikan sehngga subjek tidak mampumenyelesaikan atau menuliskan jawaban yang diminta (kesalahan konsep), subjek tidak mengerjakan soal yang sampai selesai disebabkan karena tidak mengerti cara pengoperasian daru jawaban yang diminta (kesalahan operasi), terhadap permasalahan pada soal perpangkatan dan bentuk akar. Kesalahan yang dilakukan siswa kelas X Madrasah aliya negeri Ternate dalam menyelesaikan soal matematika pada materi perpangkatan dan bentuk akar yaitu meliputi: 1) kesalakesalahan prinsip yang dilakukan oleh R-1 dan SR-2 melakukan kesalahan yaitu tidak menuliskan jawaban akhir (kesalahan prinsip). Kesalahan konsep yang dilakukan R-1 dan R-2 karena sybjek tidak mengetahui konsep dari soal yang diberikan sehingga subjek tidak mampu untuk menyelesaikan atau menuliskan jawaban ari soal yang ada (kesalahan konsep). Pada kesalahan operasi dilakukan oleh subjek R-2 dan SR-1 dimana subjek tidak mengerjakan soal sampai selesai disebabkan karena tidak mengerti cara pengoperasian dari jawaban yang diminta.
PENERAPAN TEKNIK MODELLING UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI ANAK TUNADAKSA DI SD NEGERI 49 KOTA TERNATE Adelia Safitri; Hasbila Rajiman; Lismawanti Dingomaba; Rahayu R Husain; Wilda Syam Tonra
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 2 No. 3 (2022): September-Desember 2022
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v2i3.711

Abstract

Anak tunadaksa merupakan jenis anak berkebutuhan khusus yang terdapat kekurangan dalam hal fisik. Salah satunya ialah kebutuhan akan keterampilan, berkomunikasi, berinteraksi serta bersosialisasi dengan anak normal lainnya. Akan tetapi anak tunadaksa sering kali merasa tidak percaya diri karena memiliki keterbatasan fisik. Hal ini membuat tim peneliti melakukan observasi di SD NEGERI 49 KOTA TERNATE dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri anak yang berkebutuhan khusus dengan menggunakan teknik modelling. Teknik modeling bertujuan untuk mempelajari perilaku baru dengan mengamati model dan mempelajari keterampilannya menurut Hutomono (dalam Erfantini, I.H dkk: 2019). Sedangkan menurut Jones (dalam Liza, W.l: 2020) Modeling merupakan teknik untuk mengajari si pengamat keterampilan dan aturan perilaku. Keywords: Teknik Modelling. Kepercayaan Diri. Anak Tunadaksa
Profil Kemampuan High Order Thinking Skills Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah SPLDV Ditinjau dari Perbedaan Gender Winda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi; Wilda Syam Tonra
Jurnal Pendidikan Guru Matematika Vol 3, No 2 (2023): Mei
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/jpgm.v3i2.6128

Abstract

Pada penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana profil kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP dalam menyelesaikan masalah SPLDV ditinjau perbedaan Gender. Dalam mengukur kemampuan High Order Thinking Skills siswa maka terdapat indicator yang harus terpenuhi diantaranya menganalisis, mengevaluasi dan mencipta. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif jenis eksploratif dengan menggunakan 1 subjek laki-laki dan 1 subjek perempuan. Hasil dari penelitian tersebut didapat bahwa siswa laki-laki lebih unggul dari pada siswa perempuan terlihat dari cara menganalisis soal dan mengevaluasinya.
Menjadi Guru Kreatif melalui Aplikasi Canva Wilda Syam Tonra; Nurma Angkotasan; Diah Prawitha Sari; Muhammad Ikhsan
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 8 No 1 (2023): Mei
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpm.v8i1.7152

Abstract

The results of observations and interviews with teachers and principals at SD Islamiyah 6 Ternate City in early 2022 found several problems in the learning process (a) Teachers have not been creative in implementing learning, especially the use of technology (b) Teacher competence in utilizing media in learning is still needs to be improved (c) there is no good integration of each subject with blended-based learning media during the covid-19 pandemic. Therefore, there is a great need for training on the use of Canva for teachers. The purpose of implementing this community service (PKM) is to provide insight and creativity to teachers through Canva so that they can improve the abilities and competencies in providing interesting media in classroom learning. The participants are the 10 teachers at SD Islamiyah 6 City of Ternate. The training method are presentation and discussion. Then demonstration and practical training. The result obtained in this activity is an increase in teacher competence through Canva. This can be seen from the results of the teacher's own design on teachers’ device/handphone respectively. After the training, the teachers gave an assessment of the respondent's questionnaire in the implementation of this PKM activity with a very good category.
Penanganan Anak Tunalaras Ringan Melalui Metode Ejaan Dan Tracing The Dots Nyoman Wally; Nurul Aprilya Umasangaji; Nurul Magfira; Wilda Syam Tonra
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v5i1.5812

Abstract

Abstrak: Anak tunalaras memiliki karakteristik yang kompleks dan seringkali ciri-ciri perilakunya juga dilakukan dilakukan oleh anak-anak sebaya lain. Orangtua dan guru pada umumnya menganggap perilaku tersebut wajar, hanya perlu untuk diberi label nakal dan memperingatkan teman-teman sebayanya untuk berhati-hati bahkan menjauhinya. Anak tunalaras juga memiliki hambatan belajar di sekolah misalnya membaca, anak tunalaras di Sekolah Dasar Negeri 46 Kota Ternate yang ditemui oleh tim peneliti memiliki hambatan belajar seperti membaca, menulis dan menghitung. Membaca (ejaan) merupakan salah satu keterampilan bagi anak dalam menyerap sebuah gagasan dan menuangannya kembali menjadi sebuah pengetahuan yang nyata. Anak tunalaras yang kesulitan menulis diterapkan teknik tracing the dots merupakan kegiatan perkembangan motorik halus dalam melatih kemampuan menulis, menggambar, menebalkan, menjiplak anak dengan meniru.Kata kunci: Anak tunalaras, Membaca, tracing the dots
Strategi Pembelajaran Anak Disleksia Di SDN 44 Kota Ternate Aisia Ade; L Firman Nawa; Rahma Rajak; Putri A Ilham; Wilda Syam Tonra
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v5i1.5725

Abstract

Disleksia adalah kesulitan khusus dalam belajar membaca, yang sering didiagnosis di sekolah dasar. Kesulitan-kesulitan tersebut mempengaruhi perkembangan belajar siswa selanjutnya. Memahami keadaan siswa dan menyesuaikan metode pembelajaran menjadi poin penting dalam mengembangkan pembelajaran siswa. Oleh karena itu, diperlukan beberapa strategi pembelajaran efektif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa penyandang disleksia khususnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi pembelajaran yang digunakan tim peneliti adalah: Metode multisensori. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi siswa yang berisiko mengalami disleksia meliputi: emosi anak yang labil, kurangnya perhatian orang tua, lebih banyak waktu bermain daripada belajar. (3) Anak dengan ketidakmampuan belajar terkait disleksia memiliki ciri-ciri sebagai berikut: lambat menulis dan membaca, bingung membedakan b dan p dan sering salah mengucapkan kalimat.
Profile of High Order Thingking Skill (HOTS) of Junior High School Students’ Grade 8 in Solving Linear Equation System Problems Based on Kinesthetic and Visual Learning Styles Winda Syam Tonra; Mega Teguh Budiarto; Masriyah Masriyah; Wilda Syam Tonra
International Journal of Trends in Mathematics Education Research Vol 2, No 4 (2019)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.372 KB) | DOI: 10.33122/ijtmer.v2i4.139

Abstract

This qualitative research aims to describe profile high order thinking  skill (HOTS) of Junior high school students’ grade 8 in solving linear equation system problems based on kinesthetic and visual learning styles. In collecting data, mathematics ability test and learning style questionnaire aims to select students to be research subjects. Then, problem solving tests to determine the high order thinking skills and interviews were used to obtain data on students' high order thinking skills that were not obtained from problem solving tests. There are 3 (three) aspects of HOTS in this study which are analyzing, evaluating and creating. The results of the study show that in the aspect of analyzing, students with kinesthetic and visual learning styles can distinguish the information needed, know what is sought and know the relationship between information. In creating aspect, kinesthetic and visual aspects can know ideas, strategies used and can implement these ideas and strategies in solving problems. Whereas in the Evaluation aspect, kinesthetic uses a strategy in checking the truth in the answer but the visual does not use the strategy. Thus, it can be concluded that the differences of kinesthetic students and visual students lay on strategies used in checking the truth of the answers of the problem given.
Penerapan metode VAKT (visual, auditori, kinestetik, taktil) untuk meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak tunagrahita sedang In Hi Abdullah; Wilda Syam Tonra; Wahyuni Ansar; Weni Dwi Pratiwi; Astuti Sailila; Yati Ismadi; Winda Syam Tonra; Dahlan Wahyudi
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v12i1.5722

Abstract

Anak tunagrahita adalah anak yang mengalami hambatan dalam kecerdasan, yang berdampak pada rendahnya kemampuan terutama dalam bidang akademik seperti mengenal angka. Anak yang mempunyai hambatan mengenal angka akan berpengaruh terhadap kemampuan dasar matematika. Oleh karena itu, dalam penelitian ini peneliti akan menerapkan metode VAKT (visual, auditori, kinestetik, taktil) untuk mengatasi hambatan mengenal angka pada anak tunagrahita ringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas metode VAKT terhadap kemampuan mengenal angka pada anak tunagrahita ringan di salah satu sekolah inklusif di Kota Ternate. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang menggunakan metodologi pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian menggunakan single subject research terhadap seorang anak tunagrahita ringan yang sedang duduk di bangku sekolah PAUD. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode VAKT dapat meningkatkan kemampuan mengenal angka pada anak tunagrahita ringan. Kata Kunci : Metode VAKT, Kemampuan Mengenal Angka, Tunagrahita 
PELATIHAN PEMBUATAN PETA DIGITAL BERBANTUAN SOFTWARE ARCGIS UNTUK GURU GEOGRAFI DAN IPS MELALUI KEGIATAN MGMP KOTA TERNATE Muhammad Ikhsan; Yuni Andriyani Safitri; M. Fahril Panigfat; Alfan Abdullah; Wilda Syam Tonra
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 5 No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v5i1.204

Abstract

Peta digital adalah peta berbasis computer yang merupakan peta modern yang lebih fleksibel dan serbaguna dibandingkan printed map. Peta yang terprogram akan lebih dinamis karena bisa menunjukkan banyak view yang berbeda dengan subjek yang sama. Peta digital dapat diperbaharui ke peta tematik baru dan bisa menambahkan detail informasi geografi lainnya yang setiap saat bisa dimasukkan ke dalam database. Proses pembelajaran geografi menggunakan data geospasial (peta) sangatlah diperlukan untuk menunjang efektifitas pembelajaran. Berdasarkan fakta yang dijumpai, 95% guru geografi dan IPS SMP dan SMA di Kota Ternate yang belum mampu untuk menjelaskan tentang kaidah-kaidah kartografis dalam pembuatan peta secara benar. Rendahnya penguasaan pengetahuan spasial guru tersebut, terutama dalam mendiskripsikan pembuatan sketsa dan peta wilayah yang menggambarkan objek geografi terjadi karena kurangnya alat yang dimiliki baik secara hardware maupun software program pemetaan. Wujud dari tanggung jawab dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi untuk kepentingan masyarakat adalah pengabdian pada masyarakat. Pengabdian masyarakat dipandang perlu dilakukan sebagai sarana untuk menjembatani kampus dengan masyarakat. Untuk meningkatkan kemampuan guru-guru geografi dan IPS, maka tim dosen Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Khairun melakukan pelatiahn pembuatan peta digital untuk guru Geografi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 Juni 2023 pukul 08.00-16.30. Bertempat di SMAN 4 Kota Ternate. Jumlah guru yang bergabung dalam MGMP guru Geografi adalah 17 guru sekota Ternate. Adapun Metode pelatihan dilakukan dalam pelatihan ini adalah dengan menggunakan tiga metode yaitu metode presentasi, metode tanya jawab dan diskusi, metode demonstrasi dan evaluasi. Hasil dari pelatihan ini adalah guru mampu menggunakan software Arcgis untuk membuat peta digital. Harapan pasca pelatihan ini adalah guru mampu mengintegrasikan dalam pembelajaran di kelas masing-masing. Kata Kunci: Peta digital; software Arcgis, MGMP geografi
Co-Authors Abdullah, In .Hi Adelia Safitri Aisia Ade Al Jupri Alfan Abdullah Asrini Kasman Astuti Sailila Astuti Salim Aswan, Marwis Bobbi Rahman Christi Kasiuhe, Jeane Dadang Juandi Dahlan Wahyudi Daiyan, Yuliyanti dewi mandansari Diah Prawitha Sari Diah Prawitha Sari Dian Kurniati Didi Suryadi Djumat, Zainudin Effendi M. Endang Cahya Mulyaning Endang Cahya Mulyaning A. Endang Sari Kharie Ernawati Ernawati Fahria Kader Farida Hanim Yahya Fatmawati Wahid Fatoni Achmad Finola Marta Putri Fira Umaternate Haris Munandar Abas Hasan Basri Hasan Basri Hasan Hamid Hasbila Rajiman Hasriani Ishak Hernita Pasongli Hery Suharna Hesty Marwani Siregar Idrus Alhaddad In Hi Abdullah In Hi Abdullah Indahwati, Rohmah Iryana Muhammad Iswan Alhadad Kader, Fahria Kandacong Kandacong Karman La Nani Karman Lanani Kasiuhe, Jeane Christi Kusnandi Kusnandi Kusnandi, Kusnandi L Firman Nawa Lismawanti Dingomaba M. Fahril Panigfat Maifa, Talisadika Serrisanti Marhami Marwia Tamrin Bakar MASRIYAH Masriyah Masriyah Mega Teguh Budiarto Mega Teguh Budiarto Melisa Wantania Mohamad Waluyo Muh. Ali A. Muhammad Ikhsan Muhammad Ikhsan Muhammad Noor Kholid Mulyaning. A, Endang Cahya Naufal Ishartono Nur Utari Martam Nurma Angkotasan, Nurma Nurul Aprilya Umasangaji Nurul Magfira Nyoman Wally Pratiwi, Weni Dwi Puguh Darmawan Puji Savvy Dian Faizati Purningsih Rasid Putri A Ilham Rafiza binti Abdul Razak Rahayu R Husain Rahma Rajak Rahmawati Siddik Rani Martalisa Taorina Reni Nuraeni, Reni Rima Aksen Cahdriyana Rindi Antika Rini I. Yuliyanti L Rohmah Indahwati RR. Ella Evrita Hestiandari Rusdiati Lagalante Sahrudin Arbain Saleh, Sitti Fithriani Salim, Astuti Sardin SITI FATIMAH Siti Hajar binti Halili Sitti Fithriani Saleh Sitti Fithriani Saleh Soraya Djamilah, Soraya Suryani Taib Susilawati Firman sutiyono sutiyono Talisadika Serrisanti Maifa Tohau, Ahmad Wahyu Setiawan Wahyuni Ansar Willy Abdul Ghany Winda Syam Tonra Windia Hadi, Windia Yahya Hairun Yahya Hairun Yahya, Farida Hanim Yati Ismadi Yoga Dwi Windy Kusuma Ningtyas Yuni Andriyani Safitri