p-Index From 2020 - 2025
8.653
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani JOURNAL SPORT AREA JPOS (Journal Power of Sports) JUARA : Jurnal Olahraga Jambura Journal of Health Sciences and Research Jambura Health and Sport Journal PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation JOURNAL OF SPORT EDUCATION (JOPE) SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Jurnal Menssana GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat JOSSAE (Journal of Sport Science and Education) Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Physical Activity Journal (PAJU) Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Multilateral: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga Jurnal Patriot Edu Sportivo: Indonesian Journal of Physical Education Jurnal Pendidikan Jasmani (JPJ) SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Community Education Engagement Journal Jurnal Pengabdian Olahraga Masyarakat Jurnal EMPATI (Edukasi Masyarakat, Pengabdian dan Bakti) Jurnal Olahraga dan Kesehatan Indonesia (JOKI) Jurnal Olahraga Papua Indonesian Journal of Physical Education and Sport Science (IJPESS) NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah Prosiding University Research Colloquium Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Indonesian Journal of Physical Activity Physio Journal GEMASSIKA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Harmoni Sosial : Jurnal Pengabdian Dan Solidaritas Masyarakat Jurnal Pendidikan Generasi Nusantara (JPGENUS) Jurnal Dharma Pendidikan dan Keolahragaan Ekspresi: Publikasi Kegiatan Pengabdian Indonesia Solusi Bersama : Jurnal Pengabdian Dan Kesejahteraan Masyarakat Inovasi Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Info Kesehatan
Claim Missing Document
Check
Articles

Student Daily Calorie Intake and Physical Activity Levels during the COVID-19 Pandemic Baharuddin Hasan; Ipa Sari Kardi; Dewi Nurhidayah
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 8, No 1 (2023): Health Benefits of Exercise and Physical Activity
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpjo.v8i1.53879

Abstract

The level of physical activity is an indicator of being active or inactive. This study aimed to determine students’ daily calorie needs according to their physical activity levels during the Covid-19 pandemic. This research was a quantitative descriptive research with a cross-sectional design. The population of this study included 588 FIK Cenderawasih University students. For the sample, the simple random sampling technique was used. The samples of this study involved 95 students aged 19–24 years, consisting of 60 males and 35 females. The data collection employed the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) and anthropometric measurements to determine BMI to calculate the student’s daily calorie needs. The results of data analysis showed that the level of physical activity of students was primarily in the moderate category, 52.6%, while the rest 47.4% of students were in the high category. The findings show that the average of student needs was 3101 calories/day. In addition, there were differences in calorie needs between males and females. The average energy intake for males was 3363 calories/day, while for females was 2389 calories/day. Based on the results obtained, the higher the physical activity, the higher the calorie intake.
The Body Mass Index Towards Physical Fitness in Pencak Silat Athletes Jalil, Rasyidah; Hasanuddin, Muh Iqbal; Kahar, Irsan; Yuni, Yuni; Kardi, Ipa Sari; Ibrahim, Ibrahim; Alimuddin, Alimuddin
ACTIVE: Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation Vol 11 No 2 (2022)
Publisher : Department of Physical Education, Sport, Health and Recreation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/active.v11i2.56835

Abstract

The purpose of the study is to determine whether there is a contribution of body mass index towards physical fitness in pencak silat athletes in Palopo City. This is a quantitative descriptive research. The independent variable is body mass index and the dependent variable is physical fitness. The population in this study is the pencak silat athletes inPalopo city. The number of populations are 15 athletes. Sampling technique was saturated sample technique, where all members of the population become sample. The sample in this study are 15 athletes. The data analysis techniques used were descriptive techniques, categorization, data normality, correlation and regression tests using the SPSS program. The results of this study suggest that: The level of body mass index of pencak silat athletes in Palopo City is in the normal category which is 93%. The level of physical fitness of the o pencak silat athletes in Palopo is in the good category at 73%. There is a significant contribution of body mass index to physical fitness in pencak silat athletes in Palopo City which is 64.5%.
Metode Latihan Block Practice vs Random Practice: Perbedaan Pengaruh terhadap Keterampilan Futsal Atlet Air Black Futsal Club Jayapura Ipa Sari Kardi; Ibrahim Ibrahim; I Putu Eka Wijaya Putra
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 02 (2022): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v4i02.4307

Abstract

Indonesia menduduki peringkat 48 dari 118 negara yang terdaftar di dunia. Hal tersebut menjadi motivasi untuk dapat meningkatkan prestasi futsal dengan mengoptimalkan aspek pendukung seperti penguasaan keterampilan futsal. Namun, beberapa hasil penelitian mengungkapkan bahwa keterampilan futsal masih dominan kategori cukup. Minimnya penguasaan keterampilan futsal menjadi salah satu masalah dalam mencapai prestasi optimal. Selain penyusunan program latihan yang terstruktur dan berkesinambungan, metode latihan yang diterapkan harus tepat dan efisien dalam rangka meningkatkan keterampilan futsal atlet. Oleh karena itu, diperlukan metode dan latihan yang tepat untuk meningkatkan keterampilan futsal, khususnya atlet-atlet yang bergabung di club futsal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perbedaan pengaruh metode latihan block practice dan random practice terhadap keterampilan futsal; (2) Interaksi metode latihan block practice dan random practice terhadap keterampilan futsal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan rancangan factorial 2 x 2. Sampel penelitian berjumlah 22 atlet Air Black Futsal Club Jayapura, yang diambil dengan teknik total sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur. Berdasarkan hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pengaruh metode latihan block practice dan metode latihan random practice yaitu, metode latihan block practice lebih baik, dibandingkan dengan metode latihan random practice dalam meningkatkan keterampilan futsal, (2) Terdapat interaksi metode latihan block practice dan metode latihan random practice terhadap keterampilan futsal.
Penerapan Senam Lansia untuk Mengontrol Kadar Kolesterol Di Posyandu Marsudi Waras RW 12 Kota Surakarta Ipa Sari Kardi; Rini Widarti; Nasri Nasri
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang:Meningkatnya usia harapan hidup berdampak pada lonjakan jumlah lansia. Data menunjukkan bahwa usia mempengaruhi tingkat kadar kolesterol dalam darah. Oleh karenanya, perlu dilakukan tindakan untuk mengontrol kadar kolesterol lansia dengan rutin melakukan aktivitas fisik atau olahraga. Metode: Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini yaitu promotif melalui penyuluhan dan preventif melalui penerapan senam lansia. Kegiatan dilaksanakan di Posyandu Lansia Marsudi Waras RW 12 Jebres Kota Surakarta dengan jumlah 40 lansia. Hasil: hasil pemeriksaan kolesterol diperoleh data sebanyak 55% (22 orang) lansia dengan kadar kolesterol normal, 35% (14 orang) lansia dengan kadar kolesterol batas tinggi dan 10% (4 orang) lansia dengan kadar kolesterol tinggi. Berdasarkan hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa penerapan senam lansia akan rutin dilaksanakan untuk mengontrol kadar kolesterol lansia, khususnya bagi yang telah memiliki kadar kolesterol tinggi.
Kombinasi Senam Osteoporosis Dan Minfulness Spiritual Bagi Kader Posyandu Menuju Pos Sejati Maryatun Maryatun; Ari Sapti Mei Leni; Ipa Sari Kardi
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 11th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan bagi seorang wanita di masyarakat adalah bukti sebuah kontribusi besar pembangunan bangsa. Melalui program pengembangan desa sehat kader adalah hasil pemberdayaan masyarakat yang membutuhkan bekal pengetahuan serta ketrampilan dalam membantu tenaga kesehatan mewujudkan kesehatan di masyarakat. Kegiatan PPDM melaksanakan kegiatan berupa pelatihan senam osteoporosis sebagai upaya tindakan pencegahan penyakit pada osteoporosis. Melihat bahaya yang ditimbulkan oleh penyakit osteoporosis ini, masyarakat perlu membiasakan pola hidup sehat sejak dini, khususnya kader posyandu sebagai orang yang ditunjuk untuk dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat guna melatih anggota posyandu agar dapat mencegah dan mengangani osteoporosis melalui senam osteoporosis yang baik. Memepersiapkan kader kesehatan untuk membantu pelaksanaan program desa sehat merupakan strategi pemberdayaan masyarakat yang dapat membantu meningkatkan derajat kesehatan pada masyarakat kususnya pada lansia melalui pengembangan kegiatan posyandu. Pelatihan senam osteoporosis yang dilakukan selama 2 bulan kepada kader posyandu menuju pos sehat jasmani dan rohani memberikan dampak positif yaitu memberikan pengetahuan dan cara melakukan senam osteoporis yang baik dan benar guna mencegah dan menangani osteoporosis.. Hasil yang diperoleh menunjukan adanya peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader dalam senam osteoporosis. Kesimpulan senam osteoporosis yang dikombinasi dengan mindfulness spiritual dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader kesehatan.
ANALISIS TINGKAT KECEMASAN PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMA NEGERI 3 SELUMA Arwin Arwin; Annisa Pramadanita; Yahya Eko Nopiyanto; Andika Prabowo; Septian Raibowo; Ipa Sari Kardi; Ibrahim Ibrahim
Jambura Health and Sport Journal Vol 5, No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jhsj.v5i2.21168

Abstract

Tingkat kecemasan yang tinggi memberikan dampak negatif terhadap performa individu maupun tim. Maka dari itu, diperlukan pemahaman atau pengetahuan mengenai tingkat kecemasan yang dialami oleh seseorang. Dengan mengetahui tingkat kecemasan maka dapat diberikan tindakan preventif atau penanganan yang tepat untuk mereduksi tingkat kecemasan. Artikel ini menganalisis tingkat kecemasan peserta ekstrakurikuler Bola voli di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Seluma. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui derajat kecemasan peserta ekstrakurikuler Bola voli dengan metode survei. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik dan instrumen berupa angket yang dibagikan secara online kepada sampel penelitian. Analisis data secara kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan membuat kategori berdasarkan pada nilai rerata dan standar deviasi. Temuan hasil penelitian membuktikan bahwa kecemasan peserta ekstrakurikuler Bola voli berada pada klasifikasi sedang. Dari hasil penelitian ini menjadi dasar atau pedoman bagi instansi terkait atau pelatih ekstrakurikuler Bola voli untuk mengintegrasikan program latihan fisik dengan program latihan keterampilan psikologis sehingga mampu mereduksi tingkat kecemasan yang dialami oleh peserta ekstrakurikuler.
Psychological Skills Characteristics of Athletics, Weightlifting, Cycling, Swimming, and Waterskiing Athletes based on the Medal Achievements in the 2017 SEA Games Ipa Sari Kardi
JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA Vol 4, No 1 (2019): Promote a More Active and Healthier lifestyle Through Physical Education
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (800.728 KB) | DOI: 10.17509/jpjo.v4i1.12452

Abstract

The purpose of this study was to describe the mental skill characteristics of athletics, weightlifting, cycling, swimming, and waterskiing athletes based on medal achievements in the 2017 SEA Games. The study was a quantitative research with an ex-post facto method with retrospective causal-comparative design. The sample of the study were 36 athletes from five sports who gained gold, silver, and bronze medals. The variables of this study were psychological characteristics including the aspects of motivation, confidence, anxiety control, mental preparation, team emphasis, and concentration. Data collection used The Psychological Skills Inventory for Sports as the instrument. The results of the study show that athletes in athletic sports, who received three gold medals, had higher psychological skill characteristics than other sports. Meanwhile, athletes in cycling sports had lower mental skills than other sports, with a maximum gain of two silver medals.    AbstrakTujuan penelitian ini untuk menggambarkan karakteristik keterampilan psikologis atlet cabang olahraga atletik, angkat besi, balap sepeda, renang dan ski air ditinjau dari prestasi di SEA Games 2017 berdasarkan perolehan medali. Menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto dengan desian penelitian yaitu a restrospective causal-comparative design. Sampel penelitian berjumlah 36 atlet dari lima cabang olahraga yang memperoleh medali baik emas, perak dan perunggu. Variabel dalam penelitian ini yaitu karakteristik psikologis yang meliputi, aspek motivasi, percaya diri, kontrol kecemasan, persiapan mental, pentingnya tim, dan konsentrasi. Pengumpulan data menggunakan instrumen The Psychological Skills Inventory for Sports. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atlet cabang olahraga atletik memiliki karakteristik keterampilan psikologis lebih tinggi dari cabang olahraga lainnya dengan perolehan tiga medali  emas. Sedangkan atlet cabang olahraga balap sepeda memiliki karakteristik keterampilan psikologis lebih rendah dari cabang olahraga lainnya dengan maksimal memperoleh dua medali perak. 
Kecerdasan emosional atlet futsal putri di klub Abhiseva Kota Bengkulu Ari Sutisyana; Yahya Eko Nopiyanto; Bayu Insanistyo; Nurhidayani Nurhidayani; Ibrahim Ibrahim; Ipa Sari Kardi
Journal of SPORT (Sport, Physical Education, Organization, Recreation, and Training) Vol 7, No 2 (2023): Journal of S.P.O.R.T
Publisher : Pendidikan Jasmani Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/sport.v7i2.7887

Abstract

Kecerdasan emosional menjadi faktor penentu keberhasilan seseorang dalam menekuni cabang olahraga. Namun, penelitian pada topik ini secara kuantitas belum banyak diteliti khususnya pada atlet futsal putri di Abhiseva Kota Bengkulu. Tujuan penulisan artikel ini untuk menganalisis tingkat kecerdasan emosional atlet futsal putri di klub Abhiseva Kota Bengkulu. Data penelitian dikumpulkan menggunakan angket. Data yang terkumpul dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan nilai standar deviasi ideal dan nilai rerata ideal. Hasil penelitian menggambarkan bahwa tingkat kecerdasan emossional atlet terdiri dari tiga kategori. Sebanyak 3 atlet berada pada kategori sangat tinggi dengan nilai interval 68-80, 10 atlet berada pada kategori tinggi dengan nilai interval 56-68, dan 3 atlet berada pada kategori sedang dengan nilai interval 44-56, serta tidak ada atlet yang memiliki tingkat kecerdasan emosional pada kategori rendah maupun sangat rendah. Merujuk pada hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa atlet putri di klub Abhiseva Kota Bengkulu memiliki tingkat kecerdasan emosional dengan kategori tinggi.   
Perbedaan respons antara aktivitas aerobik dan aktivitas anaerobik ditinjau dari suhu tubuh, denyut nadi, dan frekuensi nafas Ipa Sari Kardi; Ibrahim Ibrahim; Ansar CS; Yahya Eko Nopiyanto; Rasyidah Jalil
Journal Power Of Sports Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jpos.v6i2.18113

Abstract

Jenis aktivitas fisik memengaruhi perubahan-perubahan anatomis dan fisiologis tubuh. Saat beraktivitas fisik baik aerobik maupun anaerobik terjadi peningkatan kebutuhan oksigen yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi otot yang bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara respons aktivitas aerobik dan aktivitas anaerobik pada mahasiswa FIK Universitas Cenderawasih. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode komparatif. Populasi penelitian ini berjumlah 588 mahasiswa FIK Universitas Cenderawasih. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling yaitu mahasiswa Ilmu Keolahragaan Konsentrasi Kebugaran dengan jumlah 26 mahasiswa (laki-laki: 20 dan perempuan: 6). Sampel dibagi dua kelompok yaitu kelompok aktivitas aerobik 13 mahasiswa dan kelompok aktivitas anaerobik 13 mahasiswa. Aktivitas aerobik yang digunakan yaitu jogging 30 menit dan aktivitas anaerobik yang digunakan yaitu lari sprint. Teknik pengumpulan data meliputi respons denyut nadi, frekuensi napas, dan suhu tubuh. Perhitungan denyut nadi, frekuensi napas, dan suhu tubuh dilakukan pretest dan posttest aktivitas aerobik dan anaerobik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai yang ditinjau dari suhu tubuh nilai sig (2-tailed) 0.015 < 0.05, ditinjau dari denyut nadi nilai sig (2-tailed) 0.001 < 0.05, dan ditinjau dari frekuensi napas nilai sig (2-tailed) 0.015 < 0.05. Berdasarkan hasil yang ditemukan disimpulkan bahwa terdapat perbedaan respons yang signifikan antara aktivitas aerobik dan anaerobik.
Perbedaan Karakteristik Cedera Olahraga yang dialami Atlet Nomor Lintasan dan Nomor Lapangan pada Invitasi Atletik PASI Papua Menuju PON XXI Ibrahim Ibrahim; Ipa Sari Kardi; Baharuddin Hasan; Saharuddin Ita; Shu-Cheng Lin
Journal of Sport Science and Education Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Faculty of Sport and Health Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jossae.v8n2.p94-102

Abstract

The risk of injury in athletes tends to be greater during competition. This study aims to determine the differences in the characteristics of sports injuries that are dominantly experienced by track and field athletes during selection of Papuan athletes for PON XXI 2024. This study uses quantitative research with comparative methods. The population in this study were 409 athletes who participated in the PASI Papua Athletics Invitation. Sampling was chosen purposively among athletes who made it into the final round on track numbers and field numbers which were 264 athletes (track numbers = 185 and field numbers = 79). Data was collected using sports injury identification questionnaire for athletes to find out the characteristics of the dominant sports injuries experienced by athletes. The results showed that the sports injuries experienced by track number athletes were sprain and strains that predominantly occurred in the lower extremities, while injuries experienced by field number athletes were also dominant sprain and strains that occurred in the upper extremities and lower extremities. The results of the independent sample t test wasp=0.804 which indicates no differences in the characteristics of sports injuries experienced by athletics, although there are differences in the location of the injury.
Co-Authors Abdul Muhaemin M, Ince Agus Zainuri Andes Permadi Andi Syaiful Andi Syaiful Andika Prabowo Andika Prabowo Annisa Pramadanita Ansar CS Ansar CS Ari Sapti Mei Leni Ari Septi Mei Leni Ari Sutisyana Arief Ibnu Haryanto Arwin Arwin Arwin Asri, Astini Astini Asri Babingga, Hariyanto Baharuddin Hasan Bayu Insanistyo Bayu Insanistyo bayu Insanistyo Cahyo Wibowo Cahyo Wibowo CS, Ansar Danu Priyo Widodo Dewi Nurhidayah Diah Ayu Aguspa Dita Dian Pujianto Dian Pujianto Dike, Ivon Marlin Edi Kurniawan Eko Nopiyanto, Yahya Engelique, Renata Anastasya Erika Dewi Noorratri Evi Sinaga Fransisco Dedhicko Renwarin Rumbekwan Hasan, Baharuddin Hasanuddin, Muh Iqbal Heppy Suheri I Putu Eka Wijaya I Putu Eka Wijaya Putra I Putu Eka Wijaya Putra Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ibrahim Ince Abdul Muhaemin M Indarwati Indarwati Indra Yudistira Indriani, Tria Insanistyo, Bayu Ira Maisarah Irfan Deny Oktavian Jofri Julio Juventus Samberi Junalia Muhammad Kahar, Irsan Kapitarau, Risal Khaton Bagus Phambudi Kurdi Kurdi Kurdi Kurdi Kurdi Kurdi Kurdi Kurdi Larung, Ermelinda Yersin Putri Lewier, Meilani Paulina Lily Bauw Logo, Yermia Marsuki Marsuki Marsuki Marsuki Maryatun Miftah Fariz Prima Putra Mirin, Mikdol Muh Syaiful Syam Muh. Syaiful Syam Nanang Indardi, Nanang Nasri Nasri Nasri Nasri Nasri Nasri, Nasri Nasruddin Nasruddin Nopiyanto, yahya eko Nosina Pagawak Nurhidayani Nurhidayani Nusmin Kogoya Oktavian, Irfan Deny Pujianto, Dian Rachman Dani Ramadhan, Arizky Rasyidah Jalil Rasyono rasyono Rasyono Rasyono Riko Setiawan Rina Sri Widayati Rini Widarti Rodhi Rusdianto Hidayat Rodhi Rusdianto Hidayat RR. Ella Evrita Hestiandari Saharuddin Ita Sahruni, Ade Yuni Samal, Asmathil Bari Septian Raibowo Shu-Cheng Lin Srikandi Luna Shofiyandra Sugihartono, Tono Suharjana . Sulasikin Sahdi Kadir Sutoro Sutoro . Syafrial syafrial syafrial Syafrial Syafrial Syahruddin Syahruddin Tarbak Bidana Tiro, Onal Togodly, Arius Tono Sugihartono Tri Setyo Guntoro Vantoria Vantoria W Wahyuni Wahyuni Wahyuni Wibowo, Ambang Cahyo Widiyanto Widiyanto Wijaya, I Putu Eka Yahya Eko Nopiyanto Yahya Eko Nopiyanto Yahya Eko Nopiyanto Yahya Eko Nopiyanto Yahya Eko Nopiyanto Yahya Eko Nopiyanto Yarmani Yonata, Marex Yudistira, Indra YUNI, YUNI