Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Daya Saing Pisang Indonesia ke Negara Tujuan Ekspor Serta Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya Eka Purna Yudha; Esa Noerbayinda
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2023.007.01.13

Abstract

Pisang merupakan komoditas ekspor buah-buahan terbesar kedua di Indonesia yang telah memiliki repurasi dan berdaya saing di pasar Internasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya saing (keunggulan komparatif) ekspor pisang Indonesia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan United Nations Commodity and Trade (UN COMTRADE). Keunggulan komparatif diukur dengan metode Revealed Comparative Advantage (RCA) dan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya digunakan metode Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspor pisang Indonesia pada tahun 2016 sampai 2020 memiliki keunggulan komparatif berdasarkan hasil perhitungan RCA dengan nilai RCA > 1. Hasil regresi menunjukkan bahwa RCA dipengaruhi oleh nilai tukar, indeks harga konsumen, dan luas lahan dengan signifikansi 99% . Nilai tukar dan luas lahan secara signifikan memiliki pengaruh positif dengan koefisien nilai tukar sebesar 0,0103217 dan koefisien luas lahan sebesar 0.000182. Sedangkan indeks harga konsumen secara signifikan memiliki pengaruh negatif dengan koefisien sebesar 0.7213652.
PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK PERTANIAN GUNA MENJADIKAN DESA TAHAN PANGAN Trisna Insan Noor; Lies Sulistyowati; Eka Purna Yudha; Zumi Saidah; Samuel Lantip Wicaksono; Muthiah Syakirotin; I Putu Sindhu Respati Widhiguna
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.9911

Abstract

Ketahanan pangan adalah konsep esensial yang perlu diwujudkan dan dijamin bagi seluruh lapisan masyarakat. Tercapainya ketahanan pangan pada rumah tangga petani ditopang oleh tingkat pendapatan yang diterima oleh tumah tangga petani. Oleh karenanya perlu ditingkatkan jumlah pendapatan yang diterima rumah tangga petani melalui peningkatan nilai tambah produk petani. Tulisan ini ini bertujuan untuk menggambarkan manfaat pelatihan peningkatan nilai tambah dalam meningkatkan pendapatan petani untuk mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga petani. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Ciganjeng, pada Unit Pengolahan Usaha Kelompok Tani Taruna Mekar Bayu. Kegiatan ini menggunakan metode pemberdayaan partisipatif yakni penyuluhan dan pelatihan, metode pendampingan, dan fasilitasi. Hasil dari pengabdian ini yakni didapati nilai tambah sebesar Rp4.833,00 pada produk keripik pisang, Rp18.250,00 pada produk seroja, dan Rp26.383,00 pada produk rempeyek per proses produksi. Keuntungan yang diperoleh kelompok tani sebesar 71,7% dari produk keripik pisang, 41,55% dari produk seroja, dan 49,46% dari produk rempeyek. Disimpulkan bahwa pengabdian dalam bentuk pelatihan peningkatan nilai tambah pada produk pertanian  olahan Unit Pengolahan Usaha Kelompok Tani Taruna Mekar Bayu berhasil dan memberdayakan rumah tangga petani dalam aspek daya beli melalui peningkatan pendapatan.
PEMANFAATAN POTENSI HASIL PERTANIAN SINGKONG SEBAGAI TEPUNG MOCAF (MODIFIED CASSAVA FLOUR) Resa Ana Dina; Rania Rosa Kamila; Ulis Salsabila Wassalwa; Nanda Kurniawati; Risma Yuniar; Triana Dewi; Dita Faradhila Melinia; Rafif Affanda Firdaus; Rifqi Muhammad Zuhdi; Eka Purna Yudha
Abdimas Galuh Vol 5, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i1.10083

Abstract

Desa Munjul, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon memiliki potensi sumber daya alam dari sektor pertanian. Salah satu hasil pertanian di Desa Munjul yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah singkong. Hasil panen singkong ini belum dimanfaatkan dengan optimal karena kurangnya pengetahuan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian. Oleh sebab itu, kami melaksanakan pengabdian kepada masyarakat setempat melalui sosialisasi dan pendampingan berupa pengolahan singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour). Metode pelaksanaan yang kami gunakan adalah dengan melakukan penyuluhan, praktik, pembagian media edukasi berupa leaflet dan starter enzim BIMO-CF. Kegiatan ini disambut dengan baik dan antusias oleh para peserta dan mitra, serta menghasilkan rencana pengembangan tepung mocaf beserta produk olahannya lebih lanjut.
ANALISIS KINERJA EKSPOR CABAI HIJAU DI INDONESIA Eka Purna Yudha; Gita Cheria Vanessa
Jurnal Apresiasi Ekonomi Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Institut Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.924 KB) | DOI: 10.31846/jae.v10i3.506

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah salah satunya produk di bidang pertanian, yaitu komoditas hortikultura. Cabai termasuk salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, karena peranannya yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan domestik sebagai komoditi ekspor dan industri pangan. Cabai hijau (Capsicum frutescens) memiliki umur simpan yang pendek dan harganya yang berfluktuatif mengakibatkan Indonesia mengalami dilema antara kecenderungannya untuk mengeskpor atau mengimpor cabai hijau, untuk itu analisis yang digunakan adalah analisis Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) yang merupakan indeks yang digunakan untuk menghitung spesialisasi perdagangan suatu negara. Sehingga mendapatkan kesimpulan dilihat dari ekspor cabai hijau Indonesia berkembang dan terus bertumbuh hingga dalam periode 10 tahun terakhir menggambarkan bahwa Indonesia memiliki kecenderungan dalam kematangan untuk mengekspor cabai hijau.Kata Kunci : Cabai Hijau, Ekspor, Impor, keunggulan komparatif.
CONSUMER BEHAVIOR CHANGES IN SHOPPING AFTER THE COVID-19 PANDEMI Eka Purna Yudha; Tasya Regita Prasetyo; Shafyra Nuruzzakiya M; Ulya Rahmah; Pitariani Halawa
Jurnal Apresiasi Ekonomi Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi dan Ilmu Sosial Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.955 KB) | DOI: 10.31846/jae.v11i1.507

Abstract

ABSTRAKPerkembangan bisnis ritel di Indonesia sudah mulai pesat di beberapa kota besar, termasuk diantaranya Kota Bogor. Berkembanganya ritel modern di kota bogor dipengaruhi oleh populasi penduduk, jumlah rumah tangga dan pendapatan perkapita. Laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2018 mencapai 1,53% (BPS kota Bogor, 2018). Untuk mengetahui perubahan perilaku konsumen terhadap ritel tradisional dan modern di masa pandemi covid-19 dalam penelitian ini, digunakan metode analisis deskriptif. Dari hasil survey yang dilakukan kepada 45 responden di kota bogor, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan perilaku belanja konsumen dalam berbelanja di pasar tradisional dan modern. Sebelum pandemi covid-19 terjadi, mayoritas responden memilih untuk berbelanja langsung, baik di tukang sayur, warung, maupun minimarket dan supermarket di sekitar rumah. proporsi belanja konsumen melalui e-commerce masih rendah. Namun setelah pandemi covid-19 melanda, tren berbelanja secara online mulai meningkat. Selain perubahan preferensi konsumen dalam berbelanja, terdapat juga perubahan frekuensi belanja konsumen. Dapat dilihat frekuensi berbelanja konsumen cenderung berkurang setelah adanya wabah covid-19. Factor-faktor penting yang mungkin memengaruhi hal tersebut adalah factor keamanan, dimana setelah adanya covid-19, masyarakat akan bersikap lebih waspada memilih untuk berbelanja tanpa adanya kontak langsung antara penjual dan pembeli agar resiko terpapar virus covid-19 dapat diminimalisir.Kata Kunci : Covid-19, Perilaku Konsumen, Kota Bogor ABSTRACTThe development of the retail business in Indonesia has begun rapidly in several big cities, including the city of Bogor. The development of modern retail in the city of Bogor is influenced by population, number of households and per capita income. The population growth rate in 2018 reached 1.53% (BPS city of Bogor, 2018). To find out changes in consumer behavior towards traditional and modern retail during the Covid-19 pandemi in this study, a descriptive analysis method was used. From the results of a survey conducted on 45 respondents in the city of Bogor, it can be concluded that there is a change in consumer spending behavior in shopping at traditional and modern markets. Before the Covid-19 pandemi occurred, the majority of respondents chose to shop directly, both at vegetable vendors, stalls, as well as minimarkets and supermarkets around the house. the proportion of consumer spending through e-commerce is still low. However, after the Covid-19 pandemi hit, the trend of online shopping began to increase. In addition to changes in consumer preferences in shopping, there are also changes in consumer spending frequency. It can be seen that the frequency of consumer shopping tends to decrease after the Covid-19 outbreak. Important factors that might influence this are the safety factor, where after the outbreak of Covid-19, people will be more vigilant in choosing to shop without direct contact between sellers and buyers so that the risk of exposure to the Covid-19 virus can be minimized. Keywords: Covid-19, Consumer Behavior, Bogor City
SOSIALISASI DAN PEMANTAUAN PROTOKOL KESEHATAN DI SEKOLAH WILAYAH DESA MAJASETRA KECAMATAN MAJALAYA KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT Eka Purna Yudha; Fauziyah Sirril Hasani; Andita Salsabila; Nurhadini Putri; Safira Rahmah Apridiantri; Resa Ana Dina
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10389

Abstract

Saat ini hampir di berbagai wilayah Indonesia telah melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh pemerintah, seperti siswa yang masuk sekolah dibatasi menggunakan sistem “Shifting”, kesiapan sekolah dengan fasilitas yang harus dipenuhi pada saat PTM, menjaga protokol kesehatan dengan baik, dan telah mendapatkan vaksinasi. Menurut data dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, asesmen situasi COVID-19 di Jawa Barat yaitu menyentuh level 2 dan tingkat vaksinasi untuk usia 12-17 tahun baru mencapai 84.74%. Melihat data tersebut, kesadaran para guru dan siswa menjadi hal penting dalam mencegah penularan COVID-19. Fokus kami dalam hal tersebut yaitu dengan cara melakukan sosialisasi mengenai Protokol Kesehatan dan Vaksinasi serta pemantauan menggunakan RapidPro. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran, kepedulian serta tanggung jawab untuk melindungi diri sendiri dan melindungi lingkungan sekitar.
SOSIALISASI CARA BIJAK BERMEDIA SOSIAL Eka Purna Yudha; Rizki Nurislaminingsih; Faoziah Ulfah Fatmawati
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10390

Abstract

Kegiatan pengabdian  kepada masyarakat literasi digital di desa ini merupakan salah satu alternatif pilihan yang ditawarkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada perguruan tinggi dalam rangka mendorong percepatan pembangunan di desa dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di desa melalui penggunaan digital. Kegiatan Literasi Digital yang telah dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Cicapar dan Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Banjarsari, kami memberikan penyampaian yang dapat mereka pahami dan menampilkannya melalui video ilustrasi yang kami buat dan presentasi tetapi sebagian peserta atau siswa yang mengikuti acara sedikit tidak memperhatikan atau kurang interaktif. Karena kami tidak dapat memprediksi bagaimana respon mereka, sehingga kami harus dapat mencairkan suasana dengan bermain games/ice breaking dan sharing agar suasana menjadi kondusif.
EDUKASI KESADARAN HUKUM PERLINDUNGAN DAN EDUKASI SEKS PADA ANAK DI WIILAYAH KERJA PUSKESMAS CIULU Eka Purna Yudha; Rizki Nurislaminingsih; Faoziah Ulfah Fatmawati; Resa Ana Dina
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10396

Abstract

Anak merupakan sosok yang harus dilindungi keberadaannya. Pada dasarnya hak- hak atas kehidupan seorang anak terdapat pada Undang-undang nomor 35 tahun 2014 pasal 1 ayat 2 tentang perlindungan anak. Meski begitu, kasus terkait kekerasan pada anak sering saja terdengar. Hal ini menggerakkan hati pelaksana program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat sebuah Seminar Edukasi Sosial terkait Perlindungan dan edukasi Seksual pada anak serta Kesadaran Hukum Masyarakat. Dengan begitu, harapannya kasus terkait lalaynya perlindungan dari orang tua dan kekerasan seksual pada anak dapat sangat berkurang. Metode yang Tim Pengabdian Kepada Masyarakat buat selama menyusun dan melaksanakan program ini yaitu dengan diskusi dengan DPL secara hybrid dan diskusi secara luring dengan pelaksana program pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Hasilnya, 83% peserta mengisi kuesioner pre seminar. Hasil kuesioner menunjukan bahwa 26 orang telah melakukan edukasi seksual, baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan sosial.
PENINGKATAN KAPASITAS PETANI JAGUNG BERBASIS REKOMENDASI TEKNIS BUDIDAYA Ivan Sayid Nurahman; Iwan Setiawan; Eka Purna Yudha; Tuti Karyani
Abdimas Galuh Vol 5, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v5i2.10739

Abstract

Produktivitas jagung saat ini masih rendah yang disebabkan oleh belum optimalnya penerapan teknologi budidaya yang sesuai rekomendasi teknis. Padahal potensi pengembangan jagung untuk kesejahteraan petani sangat terbuka luas, mengingat multifungsi jagung sebagai pangan, pakan, dan bioenergi. Kabupaten Ciamis sebagai daerah sentra peternakan tentunya selalu membutuhkan jagung untuk bahan baku pakan. Artinya, petani perlu merubah kebiasaan/perilaku dalam berusahatani jagung agar mampu meningkatkan produksi dan produktifitas. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan dengan cara ceramah dan diskusi interaktif. Berdasarkan hasil observasi lapangan bahwa produksi dan produktifitas usahatani jagung masih rendah yang disebabkan oleh keterbatasan SDM petani yang masih menganut kepercayaan terhadap teknologi budidaya jagung yang diwariskan orang tua zaman dahulu.  Namun setelah kegiatan penyuluhan, petani mengetahui pentingnya menerapkan budidaya jagung sesuai rekomendasi teknis dan mau menerapkannya. Melalui kegiatan pengabdian ini diharapkan ke depan petani mampu meningkatkan pendapatan usahatani jagung dengan perbaikan produksi melalui penerapan teknologi budidaya sesuai rekomendasi teknis. Kemauan petani untuk mengubah perilaku dalam budidaya jagung sesuai rekomendasi teknis merupakan faktor pendorong yang baik untuk pengembangan jagung dalam rangka peningkatan produksi dan produktifitas.
Analisis Daya Saing Komoditas Kakao Indonesia Di Pasar Duniz Tzhun 2008-2017 Eka Purna Yudha; Aliesyanur Fauziah
E-Mabis: Jurnal Ekonomi Manajemen dan Bisnis Vol 24, No 2 (2023): Oktober
Publisher : Faculty of Economics and Business, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/e-mabis.v24i2.1017

Abstract

Ekspor memegang peranan penting dalam era globalisasi, jika suatu negara mampu meningkatkan ekspor, maka dapat meningkatkan pertumbuhan perekonomian dalam negeri. Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup aktif dalam perdagangan internasional dengan mengandalkan ekspor hasil komoditi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang potensial di Indonesia. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penelitian dalam rangka mengetahui bagaimana sejatinya daya saing komoditas kakao Indonesia terhadap pasar dunia pada periode tahun 2008-2017. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk (time series) dengan periode waktu tahun 2008 sampai dengan tahun 2017. Metode yang digunakan adalah Revealed Comparative Advantage (RCA) disempurnakan dengan Revealed Symmetric Comparative Advantage (RSCA). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pada periode tahun 2008-2010 Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang kuat untuk komoditas kakao. Sejak tahun 2012-2017 nilai RSCA cenderung fluktuatif. 
Co-Authors Adi Nugraha Adi Nugraha Adinda Nurkhairi Afif Ahmad Rifai Afwan, Fahrian Aif Ahmad Choibar Tridakusumah Aini, Azizah Aliesyanur Fauziah Almira, Bellinda Andika, Alif Andita Salsabila Anggraeni Mafhul Hasanah Anisa Putri Permata Annisa Fitri, Annisa Aqila Shafa Adela Arido Laksono Artikha Ruth Ckhaeren Seoul Sinaga Aulia, Safira Aviola, Zulaika Aya Diva Tabita Azura, Chiquitita Qinthar Azzahra, Lissa Bagaskara, Fadil Bambang Juanda Benyamin, Gamaliel Bintang Gentzora Bintang Maulana Gentzora Br Ginting, Adika Ivana Bunga enisa Nafarin Catharina Audrey Ningrum Dewi, Vira Kusuma Dina Rahayuning Pangestuti, Dina Dini Rochdiani Dita Faradhila Melinia Dona Setia Umbara Dwiasih, Nayda Eddy Renaldi Eliana Wulandari Elly Rasmikayati Endah Djuwendah Eric Peter Halomoan Erin Ratna Kustanti Ernah Ernah Ernah, Ernah Esa Noerbayinda Fadhilah, Adistia Fadillah, Futri Fauza Fadiya, Az Zahra Khoirurrizqa Fadllan Hafiyan Mufid Fadlunnisa, Dinar Faoziah Ulfah Fatmawati Faoziah Ulfah Fatmawati Faradilla Christalia Yudiantana Farhan, Fahmi Muhammad Farhani, Finivita Faris Maulana Satria Farizy Rafi Heriyanto Faujatul Hasanah Fauziyah Sirril Hasani Fauziyah, Aulia Hasna Faza, Nadif Muhammad Febrianti, Regita Febriyanti, Tenisya Firman Christian Gabero, Sandy Gita Cheria Vanessa Hardiansyah, Ilham Helena Erma Rasita Malau Hendarliana, Asri Nurrizka Hepi Hapsari I Putu Sindhu Respati Widhiguna Indah Nurul Aini Indah Setiawati Istiqomah, Nabilla Iwan Setiawan Iwan Setiawan Izzudin, Fahmi Akbar Karo, Kalifman Lingga Izzati Karo Lala M Kolopaking Larasati, Farah Lies Sulistyowati Mahira, Hafshah Ayna Mahra Arari Heryanto Mani, Syifa Al Mirfazli, Miluniqa Yasmin Modjo, Andhika Rangga Kusuma Mohamad Arief Setiawan Muhamad Nurdin Yusuf Muhammad Aries Muthiah Syakirotin Nanda Kurniawati Natasha, Natasha Naufal Daneswara Naufal Muharam Nurdin Nelis Nuryani Neneng Komariah Nur Syamsiyah Nur Syamsiyah Nurhadini Putri Nurrahman, Iqbal Pandi Pardian Parhanudin, Idham Pebriyanti, Viyana Perdana, Hafizh Hadian Permana, Reza Pitariani Halawa Putri Nabiilah Putri, Cindy Kaori Eka Putri, Maura Zhafira Rafif Affanda Firdaus Rahmadevi Nurdijanti Rahmadinna, Salsabila Rahmah, Ulya Rahman, Naufal Rahman, Nazwa Aulia Ramadhani, Ingrid Putri Ramadhani, Nadhifa Zahra Ramadhaningsih, Novita Rania Rosa Kamila Resa Ana Dina Rezky Algipari Rifqi Muhammad Zuhdi Rilus Kinseng Risma Namira Risma Yuniar Rizki Nurislaminingsih Rizki Nurislaminingsih Rosiana Sinaga Safira Aulia Putri Safira Rahmah Apridiantri Samuel Lantip Wicaksono Samuel Lantip Wicaksono Savitri, Adila Riana SETIAWAN, IWAN Shafyra Nuruzzakiya M Sri Fatimah Supriyadi, Ery SUPYANDI, DIKA Suroso, Muhammad Naufal Aditya Suryatno, Iwan Syahira, Nur Syakirotin, Muthiah Tambunan, Pascal Christian Maranatha Tangim, Ernah Tasya Regita Prasetyo Tedjalaksana, Viorensa Tegar Iman Ibrahim Pamungkas Triana Dewi Trisna Insan Noor Trivita, Rara Annisa Tsalaatsa, Lazuardhi Ibnu Tuti Karyani Ulis Salsabila Wassalwa Ulya Rahmah Wicaksono, Samuel Lantip Widhiguna, I Putu Sindhu Zahira, Ghaitsa Zahra Alfredia Putri Carli Zainal Arifin Zumi Saidah