Novel Schindler’s Ark ini merupakan salah satu novel terkenal pada tahun 1982. Memiliki film adaptasi bernama Schindler’s List, novel karangan Thomas Keneally asal Australia ini meraih berbagai macam penghargaan seperti Man Booker Prize dan Los Angeles Times Book Prize for Fiction.Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pendekatan objektif ini digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk mengungkap fakta yang digunakan untuk pedoman fabula dalam cerita novel Schindler’s Ark. Fakta bahwa Peristiwa-Peristiwa yang terjadi ketika Jerman Nazi berkuasa menjadi pedoman Fabula dalam novel Schindler’s Ark. Hal ini di jabarkan dari peristiwa peristiwa yang tercantum dalam novel Schindler’s Ark. Banyak sekali cerita dalam novel Schindler’s Ark yang merupakan contoh fakta peristiwa yang terjadi pada masa kekuasaan Nazi yang dijadikan sebagai pedoman Fabula. Proses Defamiliarisasi terjadi bagaimana Fabula tragedi Holocaust digabungkan dengan imajinasi aneh penulis berupa Sjuzet yang membuat jalannya novel ini menjadi lebih menarik untuk dinikmati para pembacanya.Pada novel Schindler’s Ark Karya Thomas Keneally ini, cerita kekejaman Nazi dan Hitler dijadikan sebagai dasar Fabula dan kemudian setelah proses defamiliarisasi lahirlah jadi sebuah sjuzet. Dari sini dapat diketahui bahwa fabula yang melalui proses Defamiliarisasi akan menjadi fiktif, walaupun dalam novel tersebut banyak sekali membawa fakta sejarah yang sebenarnya. Misalnya dari cerita asli kejadian saat Nazi berkuasa di jerman, kemudian pengarang mendefamiliarisasikannya jadi sjuzet sehingga novel tersebut sangat menarik untuk dinikmati oleh pembaca.