Gizi lebih dapat meningkat dengan cepat dan dapat ditemui di semua kalangan masyarakat, terutama pada remaja yang memerlukan asupan gizi yang baik untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan gizi dan kebiasaan makan dengan status gizi lebih pada remaja di SMA Muhammadiyah Rambah. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2024 dengan jumlah sampel 79 responden menggunakan teknik Total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, Pengukuran berat badan dan tinggi badan. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil analisa univariat diperoleh dengan pengetahuan yang baik sebanyak 48 (60,8%), kebiasaan makan yang baik sebanyak 40 (50,6%) dan remaja yang mengalami gizi lebih 43 (54,4%). Hasil uji Chi-Square ditemukan tidak ada hubungan antara pengetahuan gizi dengan status gizi lebih (p value = 0,452), ada hubungan antara kebiasaan makan dengan status gizi lebih (p value = 0,000). Kesimpulan tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dengan status gizi dan ada hubungan yang signifikan antara kebiasaan makan dengan status gizi lebih pada remaja di SMA Muhammadiyah Rambah di Kabupaten Rokan Hulu. Saran diharapkan bagi responden untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang serta melakukan aktivitas fisik untuk menjaga status gizi yang baik.