Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar pada Pembelajaran Tematik Terpadu dengan Model Kooperatif Numbered Heads Together (NHT) Sari, Devita; Hamimah, Hamimah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu dengan model kooperatif Numbered Heads Together (NHT) di kelas V SD Negeri 16 Kampung Nan VI Kecamatan Lubuk Sikaping .Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif.Subjek penelitian ini guru ( praktisi) dan 20 orang siswa .Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada a). RPP siklus I rata-rata 82,15 % dengan kualifikasi Baik (B) meningkat pada siklus II 92,85 % dengan kualifikasi Sangat Baik (SB) ,b).Pelaksanaan pada aspek guru siklus I rata –rata 82,81 % dengan kualifikasi Baik (B) meningkat pada Siklus II 93,75% dengan kualifikasi Sangat baik (SB).Sedangkan pelaksanaan aspek siswa siklus I rata -rata 81,25 % dengan kualifikasi baik (B) meningkat pada Siklus II 93,75% dengan kualifikasi Sangat baik (SB),c). Penilain hasil belajar siswa pada siklus I rata-rata 72,92 dengan kualifikasi cukup (C)meningkat pada siklus II 82,80 dengan kualifikasi baik (B).
Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu dengan Model Cooperative Learning Tipe Talking Stick Kelas IV Sekolah Dasar Saputra, Muhammad Rendi; Hamimah, Hamimah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.694

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh kenyataan dilapangan yang menunjukan rendahnya keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran tematik terpadu melalui model Cooperative Learning tipe Talking Stick padakelas IV Sekolah Dasar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV dengan jumlah 8 peserta didik SDN 64/VII Sukasari II. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa a) RPP menunjukkan hasil peningkatan pada pengamatan RPP siklus I adalah 79,16%, pada siklus II menjadi 91,66%. b) nilai rata-rata aspek guru siklus I diperoleh 83,32%, pada siklus II 94,44%. c) nilai rata-rata aspek peserta didik pada siklus I 79,16%, pada siklus II 94,44%. hasil belajar peserta didik pada siklus I memperoleh nilai rata-rata 81,24% dan meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 90,62%.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Modeltake And Give di Kelas V SD Negeri 08 Koto Gadang Kecamatan IV Koto Islami, Dian; Hamimah, Hamimah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.700

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan peningkatan hasil belajar tema 1 menggunakan model Take and Give di kelas V SD Negeri 08 Koto Gadang Kec.IV Koto. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif. Dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II 1 pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas V sebagai observer, peneliti sebagai praktisi, dan peserta didik kelas V SD Negeri 08 Koto Gadang Kec.IV Koto yang berjumlah 24 orang. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yaitu: a) hasil pengamatan RPP pada siklus I 83,08%, meningkat pada siklus II menjadi 93,18%. b) hasil aktivitas guru pada siklus I 85,36%, meningkat pada siklus II menjadi 93,18%. c) hasil aktivitas peserta didik pada siklus I 83,95%, meningkat pada siklus II menjadi 93,18%. d) penilaian hasil belajar peserta didik, pada siklus I rata-ratanya yaitu 73,25dengan persentase 33,3%, lalu meningkat pada siklus II menjadi 86,26 dengan persentase 87,5%. Berdasarkan hasil tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa model Take and Give dapat meningkatkan hasil belajar tema 1.
Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) di Kelas V SD Negeri 13 Gadut Afiska, Yola; Hamimah, Hamimah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 3 (2020): December 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v4i3.791

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan model kooperatif tipe Think Pair and Share (TPS) di kelas V SD Negeri 13 Gadut. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V. Hasil pengamatan rencana pelaksanaan pembelajaran siklus I 86,37% (baik) dan meningkat pada siklus II 95,45% (sangat baik) . Hasil pengamatan aspek guru siklus I 89,28% (baik) dan meningkat pada siklus II 96,42% (sangat baik). Hasil pengamatan aspek siswa siklus I 89,28% (baik) dan meningkat pada siklus II 96,42% (sangat baik). Dan hasil belajar siswa siklus I 67,57 (kurang) dan meningkat pada siklus II 88,75 (baik).
Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Team Games Tournament di Sekolah Dasar Wulandari, Tenti; Hamimah, Hamimah
e-Jurnal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 8, No 1 (2020): (Januari-April) e-JIPSD
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/e-jipsd.v8i1.8003

Abstract

This study aims to describe the use of the Team Games Tournament (TGT) type of cooperative model to improve student learning outcomes in integrated thematic learning in class IV SDN 11 Aur Kuning, Bukittinggi. This research is a classroom action research (CAR) that uses a qualitative and quantitative approach and is carried out in two cycles with three meetings consisting of four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The subjects of this study were the teacher and grade IV students totaling 26 students. The results showed an increase in the assessment of RPP in the first cycle was 76.78% increased in the second cycle to 92.85%. The implementation of the activities of the teacher in the first cycle was 77.26%, increasing in the second cycle to 90.90%. The implementation of the activities of the students in cycle I was 77.27%, increasing in cycle II to 90.90% and in the learning outcomes of students in cycle I was 66.8 increasing in cycle II to 84.28. It can be concluded that the cooperative model Team Games Tournament (TGT) type can improve student learning outcomes in integrated thematic learning in elementary schools.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU MENGGUNAKAN PENDEKATAN SEINTIFIK DIKELAS III SD NEGERI 24 PARUPUK TABING PADANG BARAT rahmawati, vezi; Hamimah, Hamimah
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 2 No. 3 (2022): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED)
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.576 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v2i3.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan pendekatan seintifik di kelas III SD Negeri 24 Parupuk Tabing Padang Barat. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitaif. Subjek penelitian adalah guru dan peserta didik kelas III SD Negeri 24 Parupuk Tabing Padang Barat yang berjumlah 26 orang diantaranya 15 orang peserta didik laki-laki  dan 11 orang peserta didik perempuan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa. Perencanaan pembelajaran siklus I diperoleh rata-rata 81,94% (B) dan pada siklus II meningkat 91,66% (SB). pelaksanaan pembelajaran pada aspek guru siklus I diperoleh rata-rata 83,93% (B) dan meningkat pada siklus II 92,85% (SB), serta pada aspek peserta didik siklus I diperoleh rata-rata 82,14% (B) dan meningkat pada siklus II 96,42% (SB). Pada hasil belajar peserta didik diperoleh rata-rata siklus I yaitu 73,8 (C) dan meningkat pada siklus II 86,60% (SB).
Pengembangan Multimedia Interaktif Wordwall Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) pada Pembelajaran IPA Putri, Nana Meisah; Hamimah, Hamimah
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 1 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development (JPLED)
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.777 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v3i1.99

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh .penggunaan IT yang tersedia di sekolah belum maksimal digunakan oleh guru. Kurang dikembangkannya media inovatif, interaktif dan menyenangkan bagi peserta didik serta belum dikembangkannya media pembelajaran berbasis teknologi. Sehingga guru perlu meningkatkan kemampuan mengolah media pembelajaran berbasis teknologi agar peserta didik tidak bosan. Belum pernah digunakannya model PBL untuk penggunaan media pembelajaran terutama berbasis tekonologi.Berdasarkan permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa multimedia interaktif wordwall menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran IPAS di kelas IV sekolah dasar yang valid, praktis dan efektif. Jenis peneltian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) menggunakan model ADDIE. Model ADDIE terdiri dari lima langkah yaitu: analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Media yang dirancang kemudian divalidasi oleh validator menggunakan lembar validasi berupa angket. Validasi produk terdiri dari ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Untuk praktikalitas produk dilakukan dengan pengisian angket respon guru dan respon peserta didik. Lalu, pada efektivitas dilakukan dengan memberikan soal evaluasi kepada peserta didik.Subjek uji coba produk di SDN 07 Belakang Tangsi Kota Padang dan subjek penelitian produk di SDN 36 Gunung Sarik Kota Padang. Hasil penelitian media memperoleh tingkat kevalidan 90% dari aspek materi dengan kategori sangat valid, 88,75 dari aspek media dengan kategori sangat valid dan 82,5% dari aspek bahasa dengan kategori valid. Berdasarkan hasil respon guru dan hasil respon peserta didik di sekolah uji coba diketahui bahwa pembelajaran menggunakan multimedia interaktifsangat praktis dengan presentase kepraktisan dari respon guru di sekolah uji coba adalah 95%, dan presentase kepraktisan dari respon peserta didik adalah 95%. Presentase respon guru di sekolah penelitian adalah 97,5% dan presentase respon peserta didik 96%. Hasil efektifitas media menunjukkan hasil yang sangat efektif dengan presentase peningkatan hasil belajar peserta didik dari 83,8% menjadi 96% dengan tuntas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berupa multimedia interaktif wordwallmenggunakan model PBL pada pembelajaran IPAS di kelas IV sekolah dasar dinyatakan valid, praktis dan efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
The Importance of Elementary Teacher Understanding: A Study of Perceptions of Disaster Education Models in Indonesia Sahudra, Tengku Muhammad; Kenedi, Ary Kiswanto; Racmatsyah, Racmatsyah; Hamimah, Hamimah; Handrianto, Ciptro
JAMBURA GEO EDUCATION JOURNAL Volume 5, Issue 1 (2024): Jambura Geo Education Journal (JGEJ)
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jgej.v5i1.24613

Abstract

This research is motivated by the need for efforts to teach disaster principles to elementary school students, so a scientific foundation is needed regarding disaster education models for elementary school students. This qualitative descriptive research describes elementary school teachers' perceptions of the disaster education model for elementary school students. The sampling technique uses the purposive sampling technique. Data was obtained through questionnaires and interviews with 30 elementary school teachers from different schools. The data analysis technique uses data reduction, presentation, and conclusion. The data validity process is carried out using triangulation techniques. The research results show that the teacher's perception of aspects of the teaching material is in the poor category, the teacher's perception of the learning interaction aspect is in the poor category, the teacher's perception of elements of the learning environment is in the poor category, and the teacher's perception of the learning model aspect is in the poor category. This result shows that teachers need a better perception of the disaster education process for elementary school students. The findings of this research can be used as a basis for developing appropriate disaster education processes for elementary school students.
STEM-based digital disaster learning model for disaster adaptation ability of elementary school students Arwin, Arwin; Kenedi, Ary Kiswanto; Anita, Yesi; Hamimah, Hamimah; Handrianto, Ciptro; Zainil, Melva
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 13, No 5: October 2024
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v13i5.29616

Abstract

Efforts are required to enhance community resilience to disasters, especially among elementary school students who are highly vulnerable to losses caused by natural disasters. In previous research, a science, technology, engineering, and mathematics (STEM) based digital disaster learning model was developed for elementary school students, so further research is needed to determine its effect on the adaptability of elementary school students. This study aimed to assess the impact of the STEM-based digital disaster learning model on the disaster adaptation abilities of elementary school students. This research is a quasi-experimental. The data collection instrument is the disaster adaptation ability essay test questions. The data analysis process uses the help of the SPSS 26 application. The findings found an average difference in students' disaster adaptation abilities between STEM-based digital learning models and conventional learning models. This finding was also reinforced by the post-test average scores of students who studied using STEM-based digital disaster learning models, which were higher than those with conventional learning models. So overall, the STEM-based digital disaster learning model increases elementary school students' disaster adaptation abilities. The implications of this research can be used as a reference in developing elementary school students' disaster adaptation abilities.
Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Social and Emotional Learning untuk Meningkatkan Nilai Profil Pelajar Pancasila Siswa Sekolah Dasar Anita, Yesi; Waldi, Atri; Akmal, Atika Ulya; Kenedi, Ary Kiswanto; Hamimah, Hamimah; Arwin, Arwin; Masniladevi, Masniladevi
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3280

Abstract

Perlunya proses pembelajaran yang sesuai dengan harapan pendidikan 4.0 yang selaras dengan perkembangan siswa sekolah dasar yang dapat meningkatkan profil pelajar pancasila menjadi latarbelakang penelitian ini. Penelitian ini memfokuskan kepada pengembangan bahan ajar berbasis social and emotional learning yang valid serta efektif dalam meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4-D. Penelitian in difokuskan kepada 30 orang siswa sekolah dasar. Penelitan ini menggunakan lembar observasi analisis konsep, lembar dokumentasi analisis siswa, lembar observasi materi, angket validasi dan soal tes profil pelajar pancasila sebagai alat pengumpulan data. Teknik analisis Miles dan Huberman menjadi cara menganalisis data kualitatif. Analisis data validasi dilakukan dengan pengskoran angka validasi sedangkan untuk uji efektivitas dilakukan dengan perhitungan N-Gain. Hasil penelitian menyatakan bahwa penilaian pakar ahli mendapatkan skor 87.36 dengan kategori sangat valid. Hasil penelitian juga mendapatkan nilai N-Gain untuk penggunaan bahan ajar berbasis social and emotional learning sebesar 0.71 dengan kategori sangat tinggi. Hal ini menyatakan bahwa telah dihasilkannya bahan ajar elektronik berbasis social and emotional learning yang valid serta efektif untuk meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekolah dasar. Hasil Penelitian ini dapat dikembangkan sebagai referensi guru dalam meningkatkan profil pelajar pancasila siswa sekola dasar.