Claim Missing Document
Check
Articles

Gambaran Penderita Amputasi Diabetes Melitus di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2019-2023 Audiza Nur Indira Anwar Anwar; Azis Beru Gani; Armanto Makmun; Andi Dhedie Prasatia Sam; Indah Lestari Daeng Kanang
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 8 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i8.341

Abstract

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit gangguan metabolisme yang diindikasikan dengan hiperglikemia karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin ataupun keduanya. Diagnosis DM dapat ditegakkan menurut pemeriksaan kadar glukosa darah, namun DM yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan komplikasi seperti ulkus diabetikum hingga menyebabkan amputasi. Risiko amputasi adalah 15 hingga 40 kali lebih tinggi pada penderita diabetes melitus dibandingkan dengan orang tanpa diabetes. Selain itu, angka kematian setelah amputasi pada pasien diabetes bervariasi dari 39% hingga 80% dalam 5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penderita amputasi diabetes melitus di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif analitik melalui pendekatan kualitatif. Populasi penelitian ini ialah semua penderita amputasi DM yang terdata di RS Ibnu Sina Makassar sehingga sampel penelitian diperoleh dengan total sampling yaitu keseluruhan populasi penelitian yang berjumlah 19 pasien. Perolehan sampel disesuaikan dengan kriteria inklusi, yaitu pasien DM yang menjalani amputasi dengan data rekam medik lengkap. Data diolah dengan metode univariat sehingga diperoleh hasil penelitian yang menggambarkan bahwa mayoritas pasien diabetes melitus adalah laki-laki (68,4%) dan berusia 50-60 tahun (42,1%). Kemudian pasien diabetes melitus lebih banyak mengidap DM selama < 5 tahun (63,2%). Dalam hal ini, terjadinya amputasi diabetes melitus pada pasien disebabkan oleh adanya hormon insulin yang tidak terkontrol dan perawatan luka yang tidak benar sehingga terjadi amputasi.
Hubungan Infeksi Parasit Usus dengan Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Sehat Siswa SDN 101 Luwu Nurafidah Kasmal kasmal; Satriani Hadi; Zulfitriani Murfat; Hermiaty Nasaruddin; Armanto Makmun
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v4i1.375

Abstract

Infelksi parasit usus melrupakan masalah kelselhatan yang masih tinggi di Indonelsia, telrutama pada anak-anak. Faktor-faktor yang belrkontribusi telrhadap pelningkatan infelksi parasit usus adalah relndahnya pelngeltahuan dan sikap hidup belrsih, sanitasi yang buruk, selrta lingkungan yang melmfasilitasi pelnularan parasit. Pelncelgahan infelksi parasit usus pelrlu difokuskan pada pelningkatan pelngeltahuan, pelrilaku hidup belrsih, dan pelrbaikan sanitasi. Tujuan Melngeltahui adanya hubungan antara infelksi parasit usus delngan pelngeltahuan pelrilaku hidup belrsih selhat pada anak di SD Nelgelri 101 Salu Simbuang, Kelc.Walelnrang Barat, Kab Luwu. Pelnellitian ini adalah obselrvasional analitik delngan pelndelkatan cross selctional. Populasi dalam pelnellitian ini adalah selluruh siswa-siswi di SD Nelgelri 101 Salu Simbuang, Kelc.Walelnrang Barat, Kab Luwu. Sampell dalam pelnellitian ini adalah siswa kellas 3,4 dan 5 SD Nelgelri 101 Salu Simbuang, selsuai kritelria inklusi dan elksklusi. Pelngambilan data belrupa quelsionelr dan pelngambilan felsels. Hasil Pelnellitian melnunjukkan ada hubungan selngnifikansi antara keljadian infelksi parasit usus delngan pelngeltahuan pelrilaku hidup belrsih pada anak-anak di SD Nelgelri 101 Salu Simbuang. Kellompok pelngeltahuan hidup belrsih yang baik (96,4%) relspondeln, seldangkan hanya (3,6%) relspondeln yang melmiliki pelngeltahuan kurang. Sellain itu kellompok pelrilaku hidup belrsih baik mayoritas melmiliki pelrilaku yang baik (80,0%) relspondeln, seldangkan hanya seldikit yang melmiliki pelrilaku yang kurang (20,0%) relspondeln. Kelsimpulan adanya hubungan yang signifikan antara pelngeltahuan hidup belrsih dan pelrilaku hidup belrsih delngan keljadian infelksi parasit usus pada anak-anak di SD Nelgelri 101 Salu Simbuang, Kelcamatan Walelnrang Barat, Kabupateln Luwu.
Karakteristik Pasien Cedera Kepala di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2022 Widya Narti; Azis Beru Gani; Armanto Makmun; Berry Erida Hasbi; Zulfiyah Surdam
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 3 No. 11 (2023): November
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v3i11.413

Abstract

Cedera kepala merupakan masalah Kesehatan yang serius di masyarakat karena merupakan pemicu kecacatan dan kematian. Cedera kepala atau Trauma kepala adalah keadaan dimana fungsi otak mengalami gangguan yang bisa saja disebabkan oleh benturan, pukulan atau bisa juga kecelaakan dalam berlalu lintas atau kegiataaan yang dapat memicu terjadinya cedera pada kepala. Cedera kepala tidak mengenal usia, jenis kelamin, ras atau apapun itu sehingga dapat terjadi pada siapun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik pasien cedera kepala di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar Tahun 2022. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif Observasioanl. Populasi penelitian ini ialah semua pasien cedera kepala yang terdata di Rumah Sakit Ibnu Sina Makassar sehingga sampel penelitian diperoleh dengan total sampling yaitu keseluruhan populasi penelitian yang berjumlah 25 pasien. Perolehan sampel disesuaikan dengan kriteria inklusi, yaitu pasien cedera kepala dengan data rekam medik lengkap. Data diolah dengan metode univariat. Mayoritas pasien cedera kepala berusia 17-25 tahun (28%) dan di dominasi oleh laki-laki (52%). Penyebab tersering yaitu akibat kecelakaan lalu lintas (52%), dengan skor GCS terbanyak yaitu GCS 13-15 (88%). Untuk gambaran CT Scan paling umum di dapatkan tidak terdapat lesi (68%) dan lama rawat inap yang dibutuhkan paling banyak didapatkan 1-5 hari (56%). Umur, jenis kelamin, penyebab, derajat, ct scan serta lama rawat pasien cedera kepala adalah faktor penting yang perlu untuk diperhatikan.
Karakteristik Penderita Hidrokel Di Rumah Sakit Umum Daerah Teriawaru Bone Tahun 2019-2022 Nurfaisah Fadilah; Azis Beru Gani; Armanto Makmun; Reeny Purnamasari; Dahlia
Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran Vol. 4 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/fmj.v4i1.439

Abstract

Hidrokel ialah penumpukan cairan yang berlebihan diantara lapisan parietalis serta viseralis tunika vaginalis, hidrokel dibagi menjadi dua jenis yaitu primer serta sekunder. Hidrokel primer ialah hidrokel tanpa penyebab yang kentara sedangkan hidrokel sekunder diakibatkan sang penyebab mirip filariasis, cedera skrotum, tindak medis atau tumor. Tujuan penelitian mengetahui karakteristik penderita hidrokel pada Rumah Sakit Umum Daerah Tenriawaru Bone Tahun 2019-2022. memakai metode penelitian kuantitatif memakai desain studi cross sectional. Teknik pengambilan sampel memakai total sampling memakai uji chi square serta akibat dianalisis menggunakan SPSS. Dari 13 penderita, diperoleh (54%) yang menderita hidrokel menggunakan usia terbanyak yaitu 20-40 tahun, etiologi primer (69%), penderita hidrokel dengan sifat komunikan (62%), dihasilkan (54%) yang menderita hidrokel menggunakan distribusi letak kantong terbanyak bagian dextra, serta ada korelasi bermakna antara usia dengan etiologi hidrokel memakai uji chi square dihasilkan nilai p-value = 0.030 (p<0.05).
Comparison Of Polyphenol Antioxidant Levels In Fig Plant Leaves, Skin, And Flesh Using The DPPH Method Annisa Ancha; Rachmat Faisal Syamsu; Iin Widya Ningsi; Armanto Makmun; Andi Millaty Halifah Dirgahayu Lantara
Jurnal EduHealth Vol. 16 No. 01 (2025): Jurnal EduHealt, Edition January - March, 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fig plants (Ficus carica) are known to have potential as a source of antioxidants, especially from the polyphenol content found in the leaves, skin, and fruit flesh. This study aims to compare the antioxidant activity of polyphenols in three parts of the fig plant using the DPPH (2,2-diphenyl-1-picrylhydrazyl) test method to measure free radical inhibition. Extraction was carried out using 96% ethanol, and antioxidant activity was tested at concentrations of less than 100 ppm. The results showed that fig leaves had the highest antioxidant activity with an inhibition percentage of 75.991%, followed by fig flesh at 56.559%, and fig skin at 48.925%. ANOVA test analysis showed significant differences between the three parts of the plant with a significance value of p of 0.004 (<0.05), which confirmed that fig leaves have higher antioxidant potential than the skin and fruit flesh. This study provides useful information for the development of fig-based health products.
Co-Authors A. Ahmad Fitrah Achmad Harun Muchsin Achmad Harun Muchsin Achmad Imron Adela Rahmat Agung Dirgantara Agung Dirgantara Aisyah, Windy Nurul Aisyah, Windy Nurul Aisyah Alamanda Irwan, Andi Andi Alamanda Irwan Andi Dhedie Prasatia Sam Andi Dirhan Takdir Andi Husni Tanra Andi Mappaware, Nasrudin Andi Masdipa Andi Masdipa Andi Masdipa Andi Masipa Andi Millaty Halifah Dirgahayu Lantara Andi Muh. Riflan Astar Andi Sitti Fahirah Andi Sitti Fahirah Arsal Andi Sitti Fahirah Arsal Anna Sari Dewi Annisa Ancha Ardiyanto Arina Fathiyyah Arni Isnaini Arfah Arni Isnaini Arfah Arni Isnaini Arfah Aryanti bamahry Asrini Safitri Asrini Safitri Asrini Safitri Asrini Safitri Asro Akjuma Pratama Asyima Batari Putri Audiza Nur Indira Anwar Anwar Azis Beru Gani Azis Beru Gani Azis Beru Gani Azizah Anoez Berry Erida Hasbi Dahlia Dahlia Dahlia Dahliah Dahliah Desi Triutami Saleh Dian Amelia Abdi Dian Fahmi Utami Dzulfachri Kurniawan Egi Alfareza Putri Nasrun Eka Risdayani Eny Arlini Wello Fadhillah Islamyah P. Rusli Fahirany Noor Faisal Sommeng Fajriansyah Fajriansyah Farah Ekawati Farah Ekawati Mulyadi Farhah Ayunizar Ramadani Febie Irsandi Syahruddin Febie Irsandy Fendy Dimartyono Fendy Dwimartyono Fendy Dwimartyono Fira Permata Fiscarina Gunawan, Andi Mufida Hafifah Suci Halimah Sa'diyah Handi Ardiansyah Hermiaty Nasaruddin Ida Royani Iin Widya Ningsi Indah Lestari Daeng Kanang Indri Meliawati Radisu Irmayanti Haidir Bima Irna Diyana Kartika Kamaluddin Jihan Adjdjibiyan S. Azzubaidi Khusnul Yaqien Kurniawan, Dzulfachri Lisa Yuniaty M. Akil M. Asro Akjuma Pratama M. Hamsah M. Syahidul Haq Marlyanti Rahmah Akib Moch. Iwan Kurniawan Mokhtar, Shulhana Mona Nulanda Mona Nulanda Muh. Fuad Alamsyah Muh. Mursyid Muhairah Azzahrah Chairul Muhammad Gilang Ramadhan Muhammad Irsan Muhammad Irsan Muhammad Mursyid Mursyid, Muhammad Nabila Fajrin Nabila Said Amri Nasruddin Andi Mappaware Nasrudin Andi Mappaware Nasrudin Andi Mappaware Nevi sulvita karsa Nevi Sulvita Karsa Nirwana Laddo Nirwana Loddo Nur Aulia Nur Fadhillah Khalid Nur Siamu Ramadhani Nurafidah Kasmal kasmal Nurfadhillah Khalid Nurfaisah Fadilah Nurika Sarah Medellu Nurul qalbi nuqa Parningan, Zherant Pramuliansyah Haq Prema Hapsari Putri, Asyima Batari Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Faisal Syamsu Rachmat Latief Radisu, Indri Meliawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawati Rahmawaty Kurnia Rasfahyana Rasfahyana Rasfayanah Rasfayanah Rasfayanah Rasfayanah Rasfayanah Ratih Natasha Reeny Purnamasari Reny Purnamasari Juhamran Rezky Pratiwi L.B Rezky Putri Indarwati Rezky Putri Indarwati Abdullah Rifka Yusraeni Risdayani, Eka Rodya, Wialda Dwi ruslan, fadhilah nur azizah Rusman Ryan Charmy Pratama Saleh, Desi Triutami Santriani Hadi Satriani Hadi Shofiyah Latief Sigit Dwi Pramono Siti Fadhilah Hazhiyah Sitti Putri Sriyanti Asis Sitti Rukiyah Syawal Sitti Suleha Umar Solly Aryza Sri Irmandha Kusumardhani Sri Irmandha Kusumawardani Sri Wahyu Sri Wahyu Sri Wahyuni Sri Wahyuni Gayatri Surdam, Zulfiyah Syamsu Rijal Syamsu Rijal Syamsu Rijal Syamsu Rijal Syarifuddin Wahid Utomo Andi P Utomo Andi Pangnguriseng Wawan Susilo Wialda Dwi Rodya Widya Narti Windy Nurul Aisyah Windy Nurul Aisyah Aisyah Wirawan Harahap Wiriansya, Edward Pandu Wisudawan wiwi Yasmin Fadhilah Yusriani Mangarengi Zulfah Midah Zulfahmidah Zulfahmidah Zulfahmidah, Zulfahmidah Zulfitriani Murfat Zulfitriani Murfat Zulfiyah Surdam Zulfiyah Surdam Zulfiyah Surdam Zulfiyah Surdam Zulfiyah Surdam Zulfiyah Surdam