Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Perawat di Instalasi Gawat Darurat dan Ruang Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Sari, Diana; Sari, Nurhalina; Aryawati, Wayan; Riyanti, Riyanti
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v14i2.298

Abstract

Perawat dalam menjalankan tugasnya menghadapi berbagai hal yang bisa memicu terjadinya stres. Situasi yang dapat mencetus terjadinya stres kerja adalah seperti beban kerja perawat yang tinggi, tanggung jawab yang sangat tinggi terhadap keselamatan manusia, dan harus maksimal dalam melayani pasien. Stres pada perawat sangat perlu diperhatikan, karena apabila seorang perawat mengalami stres yang tinggi akan berdampak pada kualitas pelayanannya. Tujuan penelitian diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan stress kerja perawat di Instalasi Gawat Darurat Dan Ruang Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Tahun 2023. Desain penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian seluruh perawat pelaksana di IGD dan Ruang Bedah RSUDAM pada bulan September 2022 sebanyak 79 orang. Teknik sampel menggunakan Total Populasi sebanyak 79 orang. Pengolahan data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian ada hubungan yang bermakna antara umur (p-value = 0,001, OR = 5,937), jenis kelamin (p-value = 0,003, OR = 4,571), pendidikan (p-value = 0,019, OR = 3,303), lama kerja (p-value = 0,001, OR = 5,353) dan beban kerja (p-value = 0,000, OR = 15,429) dengan stres kerja perawat di IGD dan Ruang Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Saran perlu telaah kebutuhan tenaga untuk menentukan kebutuhan tenaga perawat. Sehingga beban kerja yang diemban oleh perawat akan berkurang dan akan menurunkan tingkat stres para perawat. Pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan kepada pasien di IGD dan Ruang Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengana Perilaku Merokok Siswa Yohanes, Efriza; Febriani, Christin Angelina; Aryawati, Wayan; Perdana, Agung Aji
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 14 No 2 (2023): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v14i2.292

Abstract

Perilaku merokok merupakan sesuatu kebiasaan atau perilaku yang tidak bisa ataupun sulit untuk ditinggalkan dan dapat diketemui hampir di semua kalangan masyarakat baik pada laki-laki maupun perempuan. Kabupaten Pesisir Barat merupakan urutan kelima tertinggi perilaku merokok yaitu mencapai 29,67%. Perilaku merokok dapat dipengaruhi oleh pengetahuan, teman sebaya, lingkungan kelurga, dan iklan rokok. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok siswa SMK N 1 Krui tahun 2023. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain analitik dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK N 1 Krui dengan sampel yang berjumlah 123 siswa. Teknik sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu univariat dan bivariat (chi-square). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 74 (60,2%) responden memiliki pengetahuan kurang baik, 63 (51,2%) responden memiliki lingkungan teman sebaya yang tidak mendukung, 64 (52%) responden dengan lingkungan keluarga tidak merokok, dan 64 (52%) responden menyatakan tidak pernah melihat iklan rokok dan responden lebih banyak yang merokok yaitu 68 siswa (55,3%). Hasil anisis bivariat menunjukkan ada hubungan pengetahun (p= 0,000), teman sebaya (p=0,000), lingkungan keluarga (p=0,000), dan iklan (p=0,000) dengan perilaku merokok. Berdasarkan penelitian tersebut maka disarankan pihak sekolah perlu melakukan pengawasan yang ketat mengenai kebiasaan merokok Siswa serta pemberian sanksi yang tegas bagi mereka yang kedapatan merokok di lingkungan sekolah sehingga diharapakan dapat membuat efek jera bagi Siswa yang lain.
Manfaat Sari Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Setiawati, Tengku Ani; Aryawati, Wayan; Astriana, Astriana
ANJANI Journal (Medical Science & Healthcare Studies) Vol. 4 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/anjani.v4i1.1117

Abstract

Latar belakang : Saat ini remaja putri di Indonesia mengalami masalah gizi, yakni sekitar 23% mengalami anemia, sebagian diakibatkan kekurangan za tbesi. Perempuan lebih rawan, ini disebabkan perempuan mengalami menstruasi yang mengakibatkan zat besi banyak hilang. Kacang-kacangan yang mengandung zat besi tinggi adalah kacang hijau dengan penyajian sari kacang hijau.Tujuan : Penelitian ini diharapkan mengetahui pengaruh sari kacang hijau terhadap peningkatan kadar hemoglobin dan mengetahui perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah mengkonsumsinya.Metode penelitian : Jenis penelitian ini adalah analitik, desain quasi eksperimen dengan pendekatan One Group Pretest-Postest design. Peneliti melakukan pengukuran sebelum dan sesudah intervensi. Hasil pengukuran akan dibandingkan. Dengan populasi 36 remaja putri. Pengambilan sampel dengan teknik Purposive sampling, didasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yang memenuhi kriteria sebanyak 28 responden. Sebelum intervensi responden dilakukan pemeriksaan kadar Hb. Dilakukan intervensi selama 7 hari setiap pagi dan sore dengan masing-masing 300ml dari 100gr kacang hijau yang dimasak dengan 750ml air. Setelah intervensi, pada hari ke 8 dilakukan pemeriksaan kadar Hb kembali.Hasil dan kesimpulan : Diperoleh hasil nilai rata-rata kadar Hb setelahintervensi sebesar 12,821, standar deviasi1,2273 standareror0,2319, hasil rata-rata terendah yaitu10,9,hasil tertinggi15,4, Hasil analisa uji tdidapatp value0,000< α (0,05) berarti Ha diterima, artinya adapengaruh Sari Kacang Hijau Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Pondok Pesantren Sabilul Qur’an Albalagh. Dapat disimpulkan, sari kacang hijau dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada remaja putri di pondok pesantren tersebut. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan informasi pondok pesantren untuk memberikan sari kacang hijau sebagai makanan tambahan untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada santriwati-santriwatinya. Kata Kunci            : Sari Kacang Hijau, Kadar HB, Remaja Putri ABSTRACT : THE EFFECT OF MUNG BEAN EXTRACT ON INCREASING HEMOGLOBIN LEVEL IN ADOLESCENT WOMEN IN SABILUL QUR'AN ALBALAGH ISLAMICBOARDING SCHOOL PUGUNG RAHARJO EAST LAMPUNG IN 2021Background :Adolescentwomen in Indonesia are now experiencing nutritional problems, which is about 23% experiencing anemia, some of them due to iron deficiency. Women are more vulnerable, this is because women experience menstruation which causes a lot of iron to be lost. Some nuts that contain high iron are mung beans by serving the extract of mung bean. This study is expected to determine the effect of mung bean extract on increasing hemoglobin levels and to determine the difference in Hb levels before and after consuming it.Objective : The researchtype is analytic with quasi-experimental design ofOne Group Pretest-Posttest approach. Researchers conducted measurements before and after the intervention. The measurement results will be compared. Study population of 36 adolescent women, Sampling with purposive sampling technique based on inclusion and exclusion criteria. Total sample that qualified the criteria are 28 respondents. Prior to the intervention, respondents were checked for Hb levels. Intervention was carried out for 7 days every morning and evening with 300ml of 100gr of mung beans cooked with 750ml of water. After the intervention, on day 8, the Hb level was rechecked.Results and conclusion : The average Hb level after the intervention was 12.821, the standard deviation was 1.2273, the standard error was 0.2319, the lowest average was 10.9, and the highest was 15.4. The results of the t-test analysis obtained p value 0.000 < (0.05) means Ha is accepted, meaning that there is an effect of Mung Bean Extract on Increasing Hemoglobin Levels in Adolescent Women at the Sabilul Qur'an Albalagh Islamic Boarding School. It can be concluded that mung bean extract can increase hemoglobin levels in adolescent girls in the Islamic boarding school. It is expected that this research can be used as information material for Islamic boarding schools to providemung bean extract as an additional food to increase hemoglobin levels in their students.Keywords: Mung Bean Extract, HB Level, Adolescent Women 
SOCIALIZATION OF REPRODUCTIVE HEALTH IN ADOLESCENTS SCHOOL FOR STUDENTS, INDONESIAN QUR'AN SCHOOL BANDAR LAMPUNG Wahyuni, Sri; Nur Izzati, Syahdila; Wahyudi, Anang; Abadi, Adelia Nurul; Puspita, Elvia; Artina, Selvi; Sari, Yunita; Anggraini, Devita; Saputri, Desty Alifia; Ab, Fitriana; Aryawati, Wayan
HEARTY Vol 12 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v12i2.16170

Abstract

Background: Adolescence is a transition period from childhood to adulthood which is marked by the speed of growth and development both physically, mentally, emotionally and socially. The process of adolescent growth and development must receive special attention so that it can be controlled during this phase. Problems that occur in teenagers such as early marriage, premarital sex, pregnancy outside of marriage, abortion, HIV, and AIDS are caused by a lack of information about reproductive health. The aim of the research: is to determine the description of adolescent knowledge about reproductive health at the Indonesian Qur'an School in Bandar Lampung. Research methodology: descriptive research with a research design using a cross-sectional approach. The instrument used is a questionnaire with an ordinal scale. The total sample was 21 teenagers taken using saturated sampling. Research results: show that adolescent knowledge about reproductive health is in the good category at 81% (17 people), and poor knowledge is 19% (4 people). Most teenagers' knowledge about reproductive health is sufficient. Conclusions and Recommendations: It is hoped that the results of this research will be a consideration for carrying out reproductive health education for school-age adolescents to be aware of the high incidence of sexuality and anxiety in parents. Apart from that, the results of this research can also be a basis for future researchers to develop management interventions to overcome adolescents' lack of knowledge in reproductive health.
The Effect Of Husband's Assistance On The Level Of Anxiety In Laboring Mothers Sutarmi, Sutarmi; Nurliyani, Nurliyani; Aryawati, Wayan; Lathifah, Neneng Siti
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 10, No 11 (2024): Volume 10 No.11 November 2024
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v10i11.17286

Abstract

Latar belakang: Persalinan merupakan hal yang fisiologis, namun dapat menjadi patologis ketika ibu mengalami kecemasan seperti ibu akan megalami persalinan lama, adanya kelainan his, kejadian kecemasan di Indonesia terdapat sekitar 30%, dari data survey di Puskesmas Bukoposo sebanyak 33,3% merasa cemas akan proses persalinan. Upaya yang dapat dilakukan untuk menurunkan kecemasan dengan dukungan dari suami, dengan adanya dukungan suami, ibu akan menjadi lebih tenang.Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Bukoposo Kabupaten Mesuji Tahun 2024.Metode: Jenis penelitian kuantitatif rancangan quasy eksperimen pendekatan two group pre and posttest. Populasi adalah ibu bersalin sebanyak 36 responden dibagi menjadi 2 yaitu 18 kelompok intervensi dan 18 kelompok kontrol, pengambilan sampel secara total sampling. Penelitian ini telah dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Bukoposo Kabupaten Mesuji pada bulan Februari – Juli 2024. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data secara univariat dan bivariat (uji t-test).Hasil penelitian: diketahui rata-rata tingkat kecemasan pada ibu bersalin sebelum intervensi 54.2 dan sesudah intervensi adalah 37.1. Sedangkan rata-rata tingkat kecemasan kelompok kontrol adalah 57.2 dan sesudah adalah 45.8.Kesimpulan: Ada pengaruh pendampingan suami terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin dengan (p-value = 0,000). Saran bagi suami dapat meluangkan waktu untuk mendampingi ibu selama ibu melakukan pemeriksaan kehamilan, mendampingi ibu saat ada kegiatan kelas ibu hamil, dapat memberikan dukungan dengan menenangkan ibu, mendampingi ibu, menyiapkan keperluan ibu selama persalinan berlangsung sehingga tingkat kecemasan pada ibu menurun. Kata Kunci : Ibu bersalin, kecemasan ibu bersalin, pendamping suami ABSTRACT  Background:  Childbirth is a physiological thing, but it can become pathological when the mother experiences anxiety, such as the mother will experience a long labor, there are abnormalities, the incidence of anxiety in Indonesia is around 30%, from survey data at the Bukoposo Community Health Center, 33.3% feel anxious about the birth process. . Efforts can be made to reduce anxiety with support from her husband. With her husband's support, the mother will become calmer.The purpose The aim of this research is to determine the effect of husband's assistance on the level of anxiety among mothers giving birth in the Bukoposo Community Health Center Working Area, Mesuji Regency in 2024.Methods: This type of quantitative research is a quasi-experimental design with a two-group pre- and post-test approach. The population was 36 mothers giving birth, divided into 2, namely 18 intervention groups and 18 control groups, total sampling. This research was carried out in the Bukoposo Community Health Center Working Area, Mesuji Regency in February – July 2024. Data was collected using a questionnaire. Univariate and bivariate data analysis (t-test).Results of the study showed that the average level of anxiety in mothers giving birth before the intervention was 54.2 and after the intervention was 37.1. Meanwhile, the average anxiety level of the control group was 57.2 and after that it was 45.8.Conclusion: There is an influence of husband's assistance on the level of anxiety in mothers giving birth with (p-value = 0.000). Suggestions for husbands can take the time to accompany the mother while the mother is having a pregnancy check-up, accompany the mother during pregnancy class activities, can provide support by calming the mother, accompanying the mother, preparing the mother's needs during labor so that the mother's anxiety level decreases.Keywords: Maternity, maternity anxiety, husband companion 
HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN LOYALITAS PASIEN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN Tamara, Yayang Suci; Febriani, Christin Angelina; Maryam, Riyanti; Aryawati, Wayan
Jurnal Dunia Kesmas Vol 12, No 4 (2023): Volume 12 Nomor 4
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v12i4.12375

Abstract

Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin mengalami fluktuasi jumlah kunjungan Pasien rawat inap, yang disebabkan oleh adanya peningkatan dan kualitas pelayanan yang ada di Rumah Sakit lain dan jaraknya relatif dekat. Loyalitas pasien dapat dipengaruhi oleh bauran pemasaran produk, harga, tempat, promosi, orang, dan bukti fisik.Tujuan penelitian ini adalah diketahui hubungan bauran pemasaran  (produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, proses)  dengan loyalitas pasien rawat inap di rumah sakit pertamina bintang amin tahun 2022. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini yaitu  100 responden  dari populasi 1.897 pasien rawat inap RSPBA. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling. Pengukuran variabel bauran memakai kuesioner  Zahrah (2022) di RS Bhayangkara lampung. Analisis data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian yang didapatkan ada hubungan antara produk dengan loyalitas pasien (p=0,004), ada hubungan antara harga dengan loyalitas pasien (p=0,032), ada hubungan antara Tempat dengan loyalitas pasien (p=0,001), ada hubungan antara promosi dengan loyalitas pasien (p = 0,027), ada hubungan antara orang dengan loyalitas pasien (p = 0,001), tidak ada hubungan antara bukti fisik dengan loyalitas pasien (p = 0,13), dan ada hubungan antara Proses dengan loyalitas pasien (p = 0,012). Rumah sakit perlu meningkatkan kualitas produk dan layanan untuk menarik konsumen agar tetap menggunakan layanan di RSPBA, menyediakan metode pembayaran yang lebih beragam seperti debit, melakukan evaluasi secara berkala    disertai pendidikan dan pelatihan komunikasi bagi peneliti lain. Serta untuk peneliti selanjutnya dapat memperdalam hubungan antara tempat dengan loyalitas pasien.Kata Kunci : Rumah Sakit, Bauran Pemasaran Loyalitas, Pasien Rawat Inap
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pencegahan ISPA pada Balita di Puskesmas Rajabasa Indah Sari, Fadhilah Amanda; Muhani, Nova; Aryawati, Wayan; Perdana, Agung Aji; Dwiyana, M Rizal
Jurnal Dunia Kesmas Vol 12, No 4 (2023): Volume 12 Nomor 4
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v12i4.16627

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada anak-anak di seluruh dunia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan anatar pengetahuan dan sikap ibu dengan pencegahan ISPA pada balita. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional dengan jumlah populasi sebanyak 3.401 balita dan sampel sebanyak 126 balita. Teknik sampling yang digunakan yaitu Pusrposive Sampling menggunakan uji analisis univariat dan bivariate. Untuk mengetahui distribusi frekuensi variabel independen dan mengetahui hubungan variabel independent (pengetahuan ibu dan sikap ibu) dan variable dependen dengan pencegahan ISPA pada balita menggunakan Uji Chi Square. Terdapat hubungan antara pengetahuan ibu (p-value = 0,023) dengan OR 2,886 dan sikap ibu (p-value = 0,009) dengan OR 3,366 dengan pencegahan ISPA pada Balita di Puskesmas Rajabasa Idah Bandar Lampung. Diharapkan petugas dapat meningkatkan upaya pencegahan promotif dan preventif kepada masyarakat terutama ibu baik yang memiliki balita yang menderita ISPA maupun yang tidak menderita ISPA berupa penyuluhan ataupun sosialisasi dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai penyakit ISPA.
Faktor yang Berhubungan dengan Diabetes Miletus Tipe 2 pada WBP di LPP Way Hui Pramata, Gilang Raka; Aryawati, Wayan
Jurnal Dunia Kesmas Vol 13, No 4 (2024): Volume 13 Nomor 4
Publisher : Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v13i4.15808

Abstract

Kejadian diabetes terus mengalami peningkatan setiap tahun. Dengan asumsi tingkat prevalensi diabetes melitus di perkotaan sekitar 14,7% dan di pedesaan sekitar 7,2%, diperkirakan akan ada sekitar 28 juta pasien diabetes di wilayah perkotaan dan 13,9 juta di wilayah pedesaa. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan diabetes mellitus tipe 2 pada warga binaan permasyarakatan di Lembaga Permasyarakatan Perempuan. Jenis penelitian kuantitatif pendekatan cross sectional. Dilaksanakan pada bulan Desember 2023 di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Bandar Lampung. Populasi sebanyak 253 orang dengan 134 sampel, menggunkan instrument lembar kuesioner. Analisa data yang digunakan untuk analisa univariat distribusi frekuensi, analisa bivariat menggunakan uji chi square dan analisa multivariat menggunakan regressi logistic ganda. Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada hubungan yang signifikan antara faktor genetic (p-value 0.025), riwayat merokok (p–value = 0.042) dan tidak ada hubungan antara usia (p–value = 1.00), pengetahuan (p– value = 0.946.), aktifitas fisik (p– value = 0.163), pola tidur (p– value = 0.920), obesitas (p–value = 0.500) dengan diabetes mellitus tipe 2. Diharapkan petugas melakukan penyuluhan dan promosi Kesehatan mengenai diabetes serta melakukan test Kesehatan rutin bagi WBP khusunya pemeriksaan GDS atau GDP yang bekerja sama dengan poliklinik.
Hubungan Pola Asuh, Pemberian Asi Eksklusif, dan Riwayat Infeksi dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Tebu Lampung Barat Ernawati, Ernawati; Mariza, Ana; Aryawati, Wayan
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i1.11776

Abstract

ABSTRACT Stunting remains a health issue that requires attention. Stunting data in West Lampung Regency in 2021 was 22.7%. The prevalence of stunting at Kebun Tebu Public Health Center in West Lampung is high, reaching 27.1%. The impact of stunting on toddlers includes metabolic disorders, infections and immunity issues, digestive system disturbances, neural development and intelligence effects, socioeconomic implications, and health risks. The purpose is To understand the relationship between parenting patterns, exclusive breastfeeding, and history of infections with the occurrence of stunting. Methods in This study was quantitative design, utilizing an analytical survey design with a cross-sectional time approach. The population for this research consisted of all mothers with toddlers in the working area of Kebun Tebu Public Health Center in West Lampung, totaling 193 individuals. The sampling technique employed is proportional random sampling. Chi-square test is used for statistical analysis. Result is The statistical test results showed that variable parenting patterns get a p-value = 0.034, and OR = 2.308, exclusive breastfeeding p-value = 0.000, and OR = 6.369, and history of infectious diseases (p-value = 0.000, and OR = 5.995), and the occurrence of stunting. Conclusion is The research findings indicated a relationship between parenting patterns, exclusive breastfeeding, history of infectious diseases, and the occurrence of stunting. Suggestion: hoped that healthcare professionals enhance efforts to improve the nutritional status of toddlers through supplementary feeding and provide education on exclusive breastfeeding and Early Initiation of Breastfeeding (EIB) for mothers starting from pregnancy. Keywords: Parenting Patterns, Exclusive Breastfeeding, History of Infections, Stunting  ABSTRAK Stunting hingga saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang perlu diperhatikan. Data stunting di Kabupaten Lampung Barat tahun 2021 yaitu 22,7%. Prevalensi stunting di Puskesmas Kebun Tebu Lampung Barat cukup tinggi yaitu 27,1%. Dampak stunting bagi balita meliputi gangguan metabolik, infeksi dan imunitas, sistem digestif/ pencernaan, dampak perkembangan saraf dan kecerdasan, sosial ekonomi, serta risiko kesehatan. Tujuan penelitian ini Diketahui hubungan pola asuh, pemberian ASI eksklusif, dan riwayat infeksi dengan kejadian stunting. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Rancangan survey analitik dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kebun Tebu Lampung Barat, dengan jumlah 193 orang, dan teknik sampling proportional random sampling. Uji stastistik menggunakan uji chi-square. Hasil uji statistik variabel pada  pola asuh orangtua diperoleh  p-value = 0,034, dan OR = 2,308, pemberian ASI eksklusif p-value = 0,000, dan OR= 6,369, dan riwayat penyakit infeksi p-value = 0,000, dan OR= 5,995. Kesimpulan yaitu Hasil penelitian diperoleh ada hubungan pola asuh orangtua, pemberian ASI eksklusif, dan riwayat penyakit infeksi dengan kejadian stunting. Saran dalam penelitian ini diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan upaya perbaikan status gizi balita dengan pemberian makanan tambahan dan penyuluhan ASI eksklusif dan Inisiasi Menyusui Dini (IMD) bagi ibu sejak masa kehamilan. Kata Kunci: Pola Asuh, Pemberian ASI Eksklusif, Riwayat Infeksi, Stunting
Pengaruh Penyuluhan dengan Media LCD terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Putri tentang Keputihan di SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS) Utami, Sri; Mariza, Ana; Aryawati, Wayan; Ermasari, Anisa
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i1.11855

Abstract

ABSTRACT Leucorrhoea is discharge other than blood from the vaginal canal that is out of the ordinary, whether it smells or not, and is accompanied by itching. Leucorrhoea can be caused by an infection/inflammation. In addition, it can be caused by hormonal problems and lack of awareness and knowledge to maintain good feminine hygiene. Leucorrhoea is a common thing experienced by women, one of which is young women, especially high school students. Quantitative research, quasy experimental research design with a two group pre and posttest approach. The population of this study were all teenagers at SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS) as many as 192 people with a sample used as many as 66 respondents divided into 33 intervention groups and 33 control groups using quota sampling. The research was conducted at SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS) in June 2023. Data collection by questionnaire. Data analysis was univariate (average) and bivariate (wilcoxon). There is an effect of counseling with LCD media on increasing the knowledge of adolescent girls about vaginal discharge at SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS). Showed that the knowledge of adolescents about vaginal discharge before being given to the intervention group was 7.8 and after the intervention was 11.8. While the knowledge of adolescents about vaginal discharge before the control group was 9.12 and knowledge of adolescents about vaginal discharge after the control group was 11.0. There is an effect of counseling with LCD media on increasing the knowledge of adolescent girls about vaginal discharge at SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS) (p-value = 0.000). For the school to further improve the counseling about vaginal discharge in collaboration with the local health center to provide information about reproductive health. Keywords: Counseling, Vaginal Discharge, Adolescent Knowledge  ABSTRAK Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina di luar kebiasaan, baik berbau atau tidak, serta disertai gatal. Keputihan dapat disebabkan oleh adanya infeksi/peradangan.Salah satu cara untuk mencegah keputihan adalah meningkatkan pengetahuan melalui  penyuluhan melalui media LCD. Dari 10 remaja tersebut sebanyak 70% diantaranya belum mendapatkan informasi tentang keputihan. Hal ini disebabkan karena belum pernah diadakan penyuluhan terkait keputihan di sekolah. Sebanyak 60% dari 10 siswa tersebut, tidak mengetahui bagaimana cara membasuh setelah BAB dan BAK yang benar (dari depan kebelakang).Tujuan penelitian ini adalah diketahui pengaruh penyuluhan dengan media LCD terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang keputihan di SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, desain penelitian menggunakan quasy eksperimen dengan pendekatan two group pre and posttest. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja yang berada di SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS) sebanyak 192 orang dengan sampel yang digunakan sebanyak 66 responden dibagi menjadi 33 kelompok intervensi dan 33 kelompok kontrol dengan teknik sampling yang digunakan yaitu sampling kuota. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner serta analisis data  yang dilakukan secara univariat (rata-rata) dan bivariat (wilcoxon). Ada pengaruh penyuluhan dengan media LCD terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang keputihan di SMAN 1 Bandar Negeri Suoh. Hasil Penelitian diketahui pengetahuan remaja tentang keputihan sebelum diberikan pada kelompok intervensi adalah 7,8 dan sesudah intervensi adalah 11,8. Sedangkan pengetahuan remaja tentang keputihan sebelum kelompok kontrol adalah 9,12 dan pengetahuan remaja tentang keputihan sesudah kelompok kontrol adalah 11,0. Ada pengaruh penyuluhan dengan media LCD terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri tentang keputihan di SMAN 1 Bandar Negeri Suoh (BNS) (p-value = 0,000). Bagi pihak sekolah agar lebih meningkatkan lagi penyuluhan tentang keputihan dengan bekerjasama dengan pihak puskesmas setempat untuk memberikan informasi tentang kesehatan reproduksi. Kata Kunci: Penyuluhan, Keputihan, Pengetahuan Remaja
Co-Authors Ab, Fitriana Abadi, Adelia Nurul Abkonita, Ria Afifah Khoirur Rizqi Agung Aji Perdana Agung, Rahmat Agus Kelana Benni Akhmalbih, Muhamad Amelia Hayati Angelina F, Christin Angkas Mandala Putra Aprilia Belkis, Happy Aprilia Susanti, Fitri Aprina Apriwesa, Teloe Artina, Selvi Aryastuti, Nurul Astari, Yulia Astawa, I Gusti Made Yoga Astri Aulia, Hanifah Astriana Astriana, Astriana Aulyya Rahmah Ayu L, Dwi Azzahra Kania Fatihah Azzahra, Dhika Bagus Perdana Kusuma Zain Bustami, Anita Christin Angelina Febriani Daka, Rohman Daniel Happy Putra Dekotyanti, Trivira Desi Nurzana Desy Fatmawaty Devita Anggraini Dewi Sintwati Dian Purnama Oktera Diana Sari Dina Dwi Nuryani Divia Oktari Khairunnisa Dwiyana, M Rizal Dyah Ayu, Dyah Dyah Gaby Kesuma Easter Yanti, Dhiny Echa Rafika Eka Sari, Fitri Eka Yuliana Ekasari, Fitri Elsa Rizki Lilian Nofita Sari Ermasari, Anisa Ermawati, Rosi Ernawati Ernawati Evi Herlinda F, Christin Angelina Fadhilah Amanda Sari Farah Ulya Suryadana Farahdisa, Ratih Mary Farida Aryani Farra Hayka Salsabilla Febrani, Christin Angelina Febriani, Christin Febrianti Febrianti Fidel Rama Nugraha Fitri Aprilia Susanti Fitri Eka Sari Fitri Eka Sari Siregar Forcepta, Chania Ghina Gabriella Yusuf Gusnita Silaen, Rahel Hadinata, Andri Hafiratul Fitri Usfa Hanifah Astri Aulia Hanifah Shabrina Happy Aprilia Belkis Hartono, Bella Kurniane Hayati, Amelia Herlinda, Evi Hermawan, Desi Hermawan, Dessy Ida Maya Meika Sari Iing Lukman Indah Mulia Herwisdiane Indriani, Annisa Ismunarti, Diah Jaya, Satrya Juwita Lestari Kania Fatihah, Azzahra Karunia Viandra Yoanisa Kelana Benni, Agus Kharisma, Rr.Salwa Zasya Aura Khoidar Amirus Khoirur Rizqi, Afifah Kundayani, Tri Kurniasari, Devi Lathifah, Neneng Siti Lestari, Juwita Lina Safitri Lintang Safitri, Nafisa Lolita Sary Lydia Sihotang Marina, Ni Nyoman Marisa Marisa Mariyam, Riyanti Mariza, Ana Maryam, Riyanti Muhammad Shendy Febrian Sahapati Muhan, Nova Muhani, Nova Mukhlisin Mukhlisin Nabila, Nia Nafisa Lintang Safitri Natalia, Betseba Nawawi, Achmad Nova Muhani Nuke Indrawati Nur Hasanah Nur Izzati, Syahdila Nurhalina Sari Nurliyani Nurliyani Nurzana, Desi Oktari Khairunnisa, Divia Perdana Kusuma Zain, Bagus Pramata, Gilang Raka Pratama, Gilang Raka Puspita, Elvia Putra, Indra Jaya Putri Puspita sari Rafika, Echa Rahel Gusnita Silaen Rahmat Effendi, Rahmat Rayhan Arnando, RD RD Rayhan Arnando Reviza SF, Zeni Ria Abkonita Riantik, Sofia Risdinar, Risa Rismaya Riyanti Riyanti Rohman Daka Rudi, Renna Oktavia Safitri, Lina Salsabilla, Nadya Samino Samino Samino, Saminp Saputri, Desty Alifia Saputri, Firdha Azzahra Sari Prawardani Sari, Dayu Linda Sari, Fadhilah Amanda Sari, Fitri Eka Sari, Nita Evriana Sari, Yunila Sastini, Ketut Satrya Jaya Setiawati Setiawati Setiawati, Octa Reni Setiawati, Tengku Ani Setya P., Kevin Andhara Shabrina, Hanifah Shintani, Clara Sihotang, Lydia Silaen, Rahel Gusnita Sintawati, Dewi Sintwati, Dewi Sofia Riantik Sri Utami Sri Wahyuni Suharman Suharman Suharman Suharman, Suharman sutarmi sutarmi Suti, Shalsabila Suti, Shasabila Tamara, Yayang Suci Taufik, Rohman Trikundayani, Trikundayani Utami, Vida Wira Viandra Yoanisa, Karunia Wirawan Anggorotomo, Wirawan Yanti, Dhiny Yanti, Dhiny Easter Yohanes, Efriza Yolandha Adinda Pratiwi Yuli Yantina Yulia Astari Yulyani, Vera Yunila Sari Yunita Sari Yusuf, Ghina Gabriella Zahra Shafa Anisa Zeni Reviza SF Zulius Alfandi