Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di RSUD Jendral Ahmad Yani Kota Metro Lampung Tahun 2022 Farah Ulya Suryadana; Wayan Aryawati; Khoidar Amirus; Dina Dwi Nuryani; Nova Muhani
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 4 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i4.17659

Abstract

Preeklampsia menjadi salah satu penyebab angka kematian ibu yang dapat dicegah dengan mengidentifikasi faktor risiko. Berdasarkan profil kemenkes 2021, sebanyak 1.077 kasus hipertensi dalam kehamilan dan terdapat 28% kejadian preeklampsia dalam kehamilan di Provinsi Lampung. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis faktor risiko yang mempengaruhi kejadian preeklampsia. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan kasus kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien yang melahirkan di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro Lampung Tahun 2022 dari bulan Januari – Desember 2022 sebanyak 270 pasien, sampel pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kasus sebanyak 52 dan kelompok kontrol sebanyak 103. Analisis data yang digunakan yaitu univariat, bivariat menggunakan chi-square, dan multivariat menggunakan regresi logistic. Pada hasil uji bivariat didapatkan faktor risiko yang memiliki pengaruh yang signifikan dengan kejadian preeklampsia yaitu usia ibu p-value 0,017, bb ibu hamil <0,001, riwayat penggunaan kontrasepsi p-value 0,002, paritas p-value 0,004, gravida p-value 0,025, hipertensi p-value 0,001, kehamilan berisiko p-value 0,016. Hasil uji analisis multivariat menunjukkan pengaruh dominan terhadap preeklampsia yaitu riwayat pengunaan kontrasepsi (OR 12,373), Kemudian disusul oleh paritas (OR 9,118), Hipertensi (OR 5,787), Usia Ibu (OR 4,312), Kehamilan (OR 3,498), BB Ibu (OR 1,828). Saran: Untuk dapat melakukan penyuluhan di posyandu atau puskesmas atau instansi kesehatan lainnya kepada ibu dan masyarakat untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB) metode jangka panjang guna untuk menghindari terjadi nya kejadian preeklampsia pada ibu hamil
PENYULUHAN PENCEGAHAN HIPERTENSI DAN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS TALANG JAWA TAHUN 2024 Wayan Aryawati; Lolita Sary; Agus Kelana Benni; Bagus Perdana Kusuma Zain; Desi Nurzana; Dewi Sintwati; Rahel Gusnita Silaen; Ria Abkonita; Sofia Riantik; Lydia Sihotang
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4731-4740

Abstract

Penyakit tidak menular adalah penyakit atau kondisi medis yang tidak dapat ditularkan dari satu individu ke individu lainnya. Berdasarkan data WHO, PTM merupakan penyebab dari 68% kematian di dunia. Di Indonesia, prevalensi PTM mengalami kenaikan, antara lain pemeriksaan gula darah diabetes melitus naik dari 6,9% menjadi 8,5%, dan hasil pengukuran tekanan darah, hipertensi naik dari 25,8% menjadi 34,1%. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi ke masyarakat terkait pencegahan serta pengendalian penyakit hipertensi dan diabetes. Metode yang digunakan adalah dengan pre-test, peresentasi, diskusi, tanya jawab, serta post-test. Sasarannya adalah siswa masyarakat di Puskesmas Talang Jawa. Berdasarkan hasil nilai rata-rata atau mean yang didapatkan pada pre-test pengetahuan terkait (hipertensi adalah 5,90) dan (diabetes 8,55), sedangkan untuk post tes terkait (hipertensi adalah 6,05) dan (diabetes 8,55) dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pre-test dan post test masyarakat terhadap pengetahuan terkait penyakit hipertensi dan diabetes. Berdasarkan hasil uji T-Test diketahui nilai sig. terkait hipertensi sebesar (0,000 < 0,05) dan terkait diabetes (0,000 < 0,05), dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil pre-test dengan post test terkait pengetahuan hipertensi dan diabetes, yang artinya ada pengaruh pengetahuan masyarakat terhadap penyakit hipertensi dan diabetes di Puskesmas Talang Jawa.
PENYULUHAN GAYA HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS DI DESA BULUKARTO KECAMATAN GADING REJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2024 Wayan Aryawati; Fitri Eka Sari; Yulia Astari; Lina Safitri; RD Rayhan Arnando; Zeni Reviza SF
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 12 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i12.4741-4751

Abstract

Prevalensi penyakit diabetes nasional di Indonesia berdasarkan riskesdas 2018 sebesar 21,8%. Indonesia menduduki peringkat keempat  dunia untuk diabetes, setelah India, Tiongkok, dan Amerika Serikat. Pada tahun 2011, sekitar 32,5 juta penduduk Indonesia diperkirakan menderita diabetes, yang terdiri dari 21,8 juta penduduk perkotaan dan 10,7 juta penduduk pedesaan.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi ke masyarakat terkait pencegahan serta pengendalian penyakit diabetes mellitus. Metode yang digunakan adalah dengan penyuluhan, pre-test, presentation, diskusi, tanya jawab, serta post-test. Targetnya ialah masyarakat di desa Bulukarto Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu. Kegiatan berlangsung pada 13 januari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah pengabdian, kesadaran masyarakat yang memiliki pengetahuan buruk terkait gaya hidup menurun dari 31,8% menjadi 15,0%, aktivitas fisik dari 45,50% menjadi 0,00% dan perilaku merokok dari 59,10% menjadi 9,10%. Setelah pengabdian, kesadaran masyarakat yang memiliki pengetahuan baik terkait gaya hidup signifikan meningkat dari 68,2% menjadi 100,0%, aktivitas fisik dari 54,50% menjadi 100,0% dan perilaku merokok dari 40,90% menjadi 90,0%. Berdasarkan hasil uji-T gaya hidup, aktivitas fisik dan perilaku merokok diketahui nilai sig. (2-tailed) dari ketiga variabael adalah sebesar 0,000 < 0,05, maka ho ditolak dan ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata antara hasil pre-test dengan post test terkait penyakit diabetes, yang artinya ada pengaruh terkait gaya hidup, aktivitas fisik dan perilaku merokok masyarkat terhadap penyakit diabetes di Desa Bulukarto Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu.
EDUKASI KESEHATAN MENTAL UNTUK MENCEGAH DEPRESI DAN STRESS PADA LANSIA DI UPTD PSLU TRESNA WERDHA NATAR Afifah Khoirur Rizqi; Amelia Hayati; Azzahra Kania Fatihah; Hanifah Astri Aulia; Happy Aprilia Belkis; Juwita Lestari; Satrya Jaya; Karunia Viandra Yoanisa; Nafisa Lintang Safitri; Fitri Aprilia Susanti; Hanifah Shabrina; Yunila Sari; Wayan Aryawati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 3 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i3.812-816

Abstract

Lansia cenderung lebih rentan terhadap peningkatan insiden masalah kesehatan, dengan penurunan kekuatan dan daya tahan sistem kekebalan tubuh, seiring bertambahnya usia. Saat seseorang  semakin tua, mereka menghadapi tantangan psikososial, sehingga penanganan masalah tersebut harus ditangani secara efektif dan memerlukan perawatan yang lebih intensif. Hal ini menyoroti pentingnya panti jompo sebagai fasilitas yang didedikasikan untuk pemeliharaan dan kesejahteraan lansia. Oleh karena itu, menjadi sangat penting untuk fokus pada kesehatan mental lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar. Tujuan dari tinjauan literatur ini adalah untuk menjelaskan masalah kesehatan mental yang umum terjadi pada lansia di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar. Metode yang digunakan pada edukasi tentang kesehatan yang diadakan di UPTD PSLU Tresna Werdha Natar adalah pre-test, pemaparan materi, diskusi tanya jawab, dan post-test.  Tujuan dari kegiatan ini diharapkan adanya peningkatan rata-rata nilai pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan edukasi. Hasil pengabdian ini diharapkan agar para lansia memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara menjaga Kesehatan mental mereka.  Sebagai kesimpulan, dari hasil yang didapatkan tiga masalah kesehatan mental pada lansia yaitu: depresi, kecemasan, dan demensia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya masalah kesehatan mental pada lansia seperti: usia, dukungan keluarga, hubungan spiritual, riwayat medis, hipertensi, merokok, dan konsumsi alkohol
Analisis Faktor Perilaku Seksual Yang Menyimpang (Homoseksual) Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpur Bandar Lampung Tahun 2023 Wayan Aryawati; Angkas Mandala Putra; Christin Angelina Febriani; Aprina; Nurul Aryastuti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 1 (2023): Desember
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i1.631

Abstract

Abstrak Homoseksual merupakan kelainan terhadap orientasi seksual yang ditandai dengan timbulnya rasa suka terhadap sesama jenis. Indonesia menjadi negara kelima terbesar penyumbang LGBT dan mempunyai populasi 3% LGBT. Dari 250 juta rakyat Indonesia, sekitar 7,5 jutanya merupakan LGBT. Penelitian ini bertujuan mengetahui analisis faktor risiko perilaku seksual yang menyimpang (homoseksual) di wilayah kerja Puskesmas Simpur Bandar Lampung tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan case-control. Populasi pada penelitian ini 180 kejadian LSL. Sampel pada penelitian ini berjumlah 102 sampel yang terdiri dari 51 kasus dan 51 kontrol dengan teknik purposive sampling dengan analisis univariat, bivariat (chi-square), dan multivariat (logistic regression). Hasil uji univariat terdapat 50% homoseks, dan 50% tidak homoseks. Usia berisiko 91.2% dan usia tidak berisiko 8.8%. Status pekerjaan yang bekerja 60.8% dan yang tidak bekerja 39.2%. pendidikan rendah 30.4% dan pendidikan tinggi 69.6%. riwayat peristiwa traumatik 66.7% dan yang tidak memiliki peristiwa traumatik 33.3%. Lingkungan yang buruk dan baik sama sebesar 50%. Prevalensi keluarga tidak harmonis 63.7% dan keluarga harmonis 36.3%. Dari hasil uji bivariat didapatkan hubungan antara pekerjaan dengan perilaku homoseks (p-value=0.008), peristiwa traumatik dengan perilaku homoseks (p-value=<0.0001), keluarga dengan perilaku homoseks (p-value=<0.0001), dan lingkungan dengan perilaku homoseks (p-value=0.047). faktor paling dominan adalah peristiwa traumatis (p-value=<0.0001) dengan OR sebesar 14.06. Diharapkan keluarga, orang terdekat, puskesmas dan tenaga kesehatan dapat memberikan dukungan dan perhatian untuk menciptakan lingkungan yang nyaman sehingga diharapkan bisa mengurangi rasa trauma atau ketakutan dimasa lalu dan pelaku homoseksual dapat memiliki kesadaran diri sendiri untuk tidak melakukan penyimpangan orientasi seksual. Kata kunci: Homoseksual, LGBT, LSL
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV/AIDS Pada Laki-Laki Di Wilayah Kerja Puskesmas Simpur Bandar Lampung Tahun 2023 Fidel Rama Nugraha; Wayan Aryawati; Christin Angelina Febriani
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 2 (2024): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i2.686

Abstract

Abstract HIV/AIDS is one of the top-ranking infectious diseases that can lead to death. One of the five nations with a sizable number of cases is Indonesia. Out of Indonesia's 250 million people, the LGBT community numbers about 7.5 million. With 248 instances recorded, data from the Bandar Lampung City Health Office on HIV/AIDS cases at the Simpur Community Health Center, broken down by gender, reveals that men are more likely to contract the disease than women. The goal of this study is to examine the risk variables connected to the development of HIV/AIDS in men within the Simpur Community Health Center's service area in Bandar Lampung in 2023. A case-control strategy is used in the quantitative research methodology. There are 180 men in the study population, making 153 guys in the sample. Purposive sampling is the method of choice for sampling, while univariate, bivariate (chi-square), and multivariate (logistic regression) studies are employed for data analysis. According to the findings of the univariate analysis, 66.7% of people do not have HIV/AIDS while 33.3% have. HIV/AIDS and occupation (p-value=0.003), knowledge (p-value=0.005), marital status (p-value=0.0001), and sexual history (p-value=0.017) all show positive correlations in the bivariate analysis. Traumatic experiences have the highest impact on the likelihood of developing HIV/AIDS (p-value < 0.0001) and an odds ratio (OR) of 38613. Families, close friends, and healthcare professionals are urged to offer ongoing support, care, education, and counseling to HIV/AIDS patients in order to keep them motivated and stop the spread of the disease Keywords: HIV, AIDS, Knowledge
Analysis of Factors Associated with Wus's Decision to Use an IUD in the Working Area of the Maja Public Health Center, Lebak Regency in 2024 Indah Mulia Herwisdiane; Wayan Aryawati; Fitri Ekasari; Dessy Hermawan; Dhiny Easter Yanti
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 6 No 2 (2025): In Progress issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i2.871

Abstract

Birth control has become a global issue that is very important in maintaining a balance between population growth and available resources. One contraceptive method that is often used is the IUD. The prevalence of IUD/AKDR family planning acceptors in Indonesia is 3.8% and in Banten it is 6.09%. IUDs have been a major focus of long-acting contraceptive research due to their high effectiveness, reversibility, and potential additional health benefits. The aim of the research is to determine the factors related to WUS's decision to use an IUD. This type of quantitative research with a cross sectional design. The population in the study, namely women of childbearing age in the Maja Health Center Working Area, amounted to 9,394 people and a sample of 369 people using the cluster random sampling technique . Data analysis used univariate, bivariate ( chi square), and multivariate ( multiple logistic regression). The results of bivariate analysis showed that there was no relationship between age (p=0.405), parity (p=0.837), and occupation (p= 0.875) with WUS's decision to use an IUD. Meanwhile, education (p=0.004), knowledge (p=0.000), attitude (p=0.038), husband's support (p=0.035), and support from health workers (p=0.029) influenced WUS' decision to use an IUD. The factor most related to WUS's decision to use an IUD was knowledge with OR= 9.591. The conclusion of this research is that the dominant factor related to the decision to use an IUD is knowledge. WUS should actively seek information through trusted sources such as consulting with medical personnel at community health centers or reading accurate health literature.
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pelaksanaan IMD Herlinda, Evi; Aryawati, Wayan; Yanti, Dhiny Easter; Bustami, Anita; Angelina F, Christin
Jurnal Kesehatan Komunitas Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Kesehatan Komunitas
Publisher : LPPM Hang Tuah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25311/keskom.Vol10.Iss1.1551

Abstract

Early Initiation of Breastfeeding is the process of breastfeeding the baby immediately after birth, where the baby is left to find his own mother's nipple which is done at least one hour immediately after birth. Nationally, the percentage of newborns who received IMD was 82.7% and in North Lampung Regency it reached 95.1%, and at RSD Mayjend HM Hospital. Ryacudu only 33.04% of mothers who successfully perform IMD. Unsuccessful implementation of IMD can have an impact on increasing the high mortality and morbidity rates. This study aimed to determine the factors related to the implementation of IMD at RSD Mayjend HM. Ryacudu, North Lampung Regency in 2023. This research was quantitative with a cross-sectional design. The population in this study were all mothers giving birth at RSD Mayjend HM. Ryacudu, North Lampung Regency in February-March 2023, with a total of 93 people. The sample in this study used a total sampling of 93 people. The research instrument used was a questionnaire and an observation sheet. Data analysis in this study used univariate, bivariate (chi-square), and multivariate (multiple logistic regression). The results of this study indicate that there was a relationship between education (p-value 0.040 and OR 2.630), type of delivery (p-value 0.005 and OR 3.860), knowledge (p-value 0.027 and OR 2.856), attitude (p-value 0.020 and OR 2.951), and support health workers (p-value 0.000 and 5.438) with implementation. There was no relationship between parity (p-value 0.427) and family support (p-value 0.138) with the implementation of IMD. The dominant factor most related to the implementation of IMD was the variable type of delivery with an OR of 12.535. Advice for mothers giving birth either by sectio caesarea or vaginally can play an active role in carrying out IMD, that Mothers can also find information from both print and online media.
Edukasi Dan Penjaringan Kasus Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Kemiling Akhmalbih, Muhamad; Ismunarti, Diah; Dekotyanti, Trivira; Muhani, Nova; Amirus, Khoidar; Aryawati, Wayan
JURNAL ABDIMAS SERAWAI Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Abdimas Serawai (JAMS)
Publisher : Program Studi Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu 

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jams.v4i1.6170

Abstract

Tuberkulosis adalah suatu penyakit kronik menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium. Terdapat 5 bakteri yang berkaitan erat dengan infeksi TB: Mycobacterium tuberculosis, Mycobacterium bovis, Mycobacterium africanum, Mycobacterium microti and Mycobacterium cannettii. Mycobacterium tuberculosis, hingga saat ini merupakan bakteri yang paling sering ditemukan, dan menular antar manusia melalui rute udara Tujuan dari kegiatan ini ialah mengetahui tingkat pengetahuan dari masyarakat mengenai tuberkulosis. Metode pelaksanaan yang digunakan ialah berupa penyuluhan yang terdiri dari presentasi dan tanya jawab, praktik etika batuk dan pengambilan dahak, serta evaluasi menggunakan kuessioner. Hasilnya ditemukan 10 orang memiliki tingkat pengetahuan tentang TB yang baik dan 8 orang memiliki pengetahuan tentang TB yang tidak baik.
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PULAU PISANG DAERAH TERTINGGAL PERBATASAN DAN KEPULAUAN KECAMATAN PULAU PISANG KABUPATEN PESISIR BARAT 2022 Mukhlisin, Mukhlisin; Aryawati, Wayan; Samino, Samino
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 13, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/jik.v13i1.2281

Abstract

Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan selama ini dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat belum dapat dinikmati secara merata oleh seluruh penduduk Indonesia yang tinggal di daerah terpencil, perbatasan dan pulau-pulau kecil. Puskesmas harus memiliki strategi untuk menunjang kualitas pelayanan kesehatan. Penyebab tidak maksimalnya pelayanan kesehatan di puskesmas pulau pisang, ketersediaan fasilitas sarana prasarana, pemenuhan SDM Kesehatan sesuai standar masih ditemukan gap, prosedur kerja belum sesuai standar operasional pelayanan (SOP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Pulau Pisang Daerah Terpencil Perbatasan dan Kepulauan Kecamatan Pulau Pisang Kabupaten Pesisir Barat tahun 2022. Penelitian menggunakan kualitatif Analitik dengan pendekatan studi kasus (Case Study). Variabel yang diteliti konsep strategi (visi misi, struktur organisasi), sumberdya pelayanan kesehatan, fasilitas sarana prasarana, standar operasional (SOP) pelayanan kesehatan. Hasil analisis di dapat bahwa Strategi Puskesmas Pulau Pisang secara ekternal meliputi pemberdayaan masyarakat, meningkatkan kualitas pengetahuan masyarakat dan secara internalnya meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas secara berkualitas dan terstruktur. Sumber daya pelayanan kesehatan belum memenuhi standar dibutuhkan Dokter Gigi, Dokter Umum, Apoteker, ahli gizi, epidemiolog dan penambahan tenaga perawat. Strategi yang dilakukan Puskesmas pengusulan tenaga Nusantara Sehat.
Co-Authors Ab, Fitriana Abadi, Adelia Nurul Abkonita, Ria Afifah Khoirur Rizqi Agung Aji Perdana Agung, Rahmat Agus Kelana Benni Akhmalbih, Muhamad Amelia Hayati Angelina F, Christin Angkas Mandala Putra Aprilia Belkis, Happy Aprilia Susanti, Fitri Aprina Apriwesa, Teloe Artina, Selvi Aryastuti, Nurul Astari, Yulia Astawa, I Gusti Made Yoga Astri Aulia, Hanifah Astriana Astriana, Astriana Aulyya Rahmah Ayu L, Dwi Azzahra Kania Fatihah Azzahra, Dhika Bagus Perdana Kusuma Zain Bustami, Anita Christin Angelina Febriani Daka, Rohman Daniel Happy Putra Dekotyanti, Trivira Desi Nurzana Desy Fatmawaty Devita Anggraini Dewi Sintwati Dian Purnama Oktera Diana Sari Dina Dwi Nuryani Divia Oktari Khairunnisa Dwiyana, M Rizal Dyah Ayu, Dyah Dyah Gaby Kesuma Easter Yanti, Dhiny Echa Rafika Eka Sari, Fitri Eka Yuliana Ekasari, Fitri Elsa Rizki Lilian Nofita Sari Ermasari, Anisa Ermawati, Rosi Ernawati Ernawati Evi Herlinda F, Christin Angelina Fadhilah Amanda Sari Farah Ulya Suryadana Farahdisa, Ratih Mary Farida Aryani Farra Hayka Salsabilla Febrani, Christin Angelina Febriani, Christin Febrianti Febrianti Fidel Rama Nugraha Fitri Aprilia Susanti Fitri Eka Sari Fitri Eka Sari Siregar Forcepta, Chania Ghina Gabriella Yusuf Gusnita Silaen, Rahel Hadinata, Andri Hafiratul Fitri Usfa Hanifah Astri Aulia Hanifah Shabrina Happy Aprilia Belkis Hartono, Bella Kurniane Hayati, Amelia Herlinda, Evi Hermawan, Desi Hermawan, Dessy Ida Maya Meika Sari Iing Lukman Indah Mulia Herwisdiane Indriani, Annisa Ismunarti, Diah Jaya, Satrya Juwita Lestari Kania Fatihah, Azzahra Karunia Viandra Yoanisa Kelana Benni, Agus Kharisma, Rr.Salwa Zasya Aura Khoidar Amirus Khoirur Rizqi, Afifah Kundayani, Tri Kurniasari, Devi Lathifah, Neneng Siti Lestari, Juwita Lina Safitri Lintang Safitri, Nafisa Lolita Sary Lydia Sihotang Marina, Ni Nyoman Marisa Marisa Mariyam, Riyanti Mariza, Ana Maryam, Riyanti Muhammad Shendy Febrian Sahapati Muhan, Nova Muhani, Nova Mukhlisin Mukhlisin Nabila, Nia Nafisa Lintang Safitri Natalia, Betseba Nawawi, Achmad Nova Muhani Nuke Indrawati Nur Hasanah Nur Izzati, Syahdila Nurhalina Sari Nurliyani Nurliyani Nurzana, Desi Oktari Khairunnisa, Divia Perdana Kusuma Zain, Bagus Pramata, Gilang Raka Pratama, Gilang Raka Puspita, Elvia Putra, Indra Jaya Putri Puspita sari Rafika, Echa Rahel Gusnita Silaen Rahmat Effendi, Rahmat Rayhan Arnando, RD RD Rayhan Arnando Reviza SF, Zeni Ria Abkonita Riantik, Sofia Risdinar, Risa Rismaya Riyanti Riyanti Rohman Daka Rudi, Renna Oktavia Safitri, Lina Salsabilla, Nadya Samino Samino Samino, Saminp Saputri, Desty Alifia Saputri, Firdha Azzahra Sari Prawardani Sari, Dayu Linda Sari, Fadhilah Amanda Sari, Fitri Eka Sari, Nita Evriana Sari, Yunila Sastini, Ketut Satrya Jaya Setiawati Setiawati Setiawati, Octa Reni Setiawati, Tengku Ani Setya P., Kevin Andhara Shabrina, Hanifah Shintani, Clara Sihotang, Lydia Silaen, Rahel Gusnita Sintawati, Dewi Sintwati, Dewi Sofia Riantik Sri Utami Sri Wahyuni Suharman Suharman Suharman Suharman, Suharman sutarmi sutarmi Suti, Shalsabila Suti, Shasabila Tamara, Yayang Suci Taufik, Rohman Trikundayani, Trikundayani Utami, Vida Wira Viandra Yoanisa, Karunia Wirawan Anggorotomo, Wirawan Yanti, Dhiny Yanti, Dhiny Easter Yohanes, Efriza Yolandha Adinda Pratiwi Yuli Yantina Yulia Astari Yulyani, Vera Yunila Sari Yunita Sari Yusuf, Ghina Gabriella Zahra Shafa Anisa Zeni Reviza SF Zulius Alfandi