p-Index From 2020 - 2025
7.438
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Public Health of Indonesia Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar Window of Health : Jurnal Kesehatan JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi) Keluwih: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Jurnal Ilmiah STOK Bina Guna Medan Jurnal Ilmiah SIstem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI) Well Being Habitus Aquatica : Journal of Aquatic Resources and Fisheries Management Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Jurnal Kolaboratif Sains Jurnal Pengabdian Multidisiplin Jurnal Ilmiah Sistem Informasi dan Teknik Informatika (JISTI) Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Mulawarman Jurnal Bastra (Bahasa dan Sastra) Journal of Scientific Research, Education, and Technology Jurnal Gici Jurnal Keuangan dan Bisnis Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Open Global Scietific Journal Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat: Kesehatan (JPKMK) Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan JURNAL SMART ANKes Lentera Jurnal Komunikasi Educational Studies: Conference Series PEDAMAS (Pengabdian Kepada Masyarakat) Causalita: Journal of Psycology Gudang Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Research and Technology Studies TINTA NUSANTARA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Meambo LITERA ABDI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ahsan: Jurnal Ilmiah Keislaman dan Kemasyarakatan EDUCAZIONE: Jurnal Multidisiplin Mores: Jurnal Pendidikan, Moral dan Kewarganegaraan Sempugi: Journal of Community Service and Empowerment
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan

SPEECH ACTIONS OF JAPANESE COMMANDS IN ANIME ASSASSINATION CLASSROOM Sisin Liswinda; Syahrial; Diana Kartika; Irma
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 2 No. 2 (2023): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Japanese language cannot be separated from acting speech in communicating with people around it. Directive speech acts have various types, one of which is commands. The speech act of the command directive expresses the attitude of the speaker towards the actions that the speech opponent must take in order to perform the speaker's wishes. This study aims to describe the form and function of command directive speech acts contained in the assassination classroom anime film. The source of data in this study is the anime film Assassination Classroom. This type of research is qualitative research. The data collection methods and techniques in this study are listening methods and recording techniques and then analyzed using the agih method and the Direct Element Sharing (BUL) technique. The results of the study found that there were as many as 23 data as follows: the form ~te kudasai as many as 10 data with the function of commanding and shirking, the form of ~mashou as many as 5 data with the function of commanding, the form of ~youni as many as 3 data with the function of commanding.
THE RHETORIC AND COMPONENTS OF LOVE IN THE LYRICS OF A JAPANESE SONG ABOUT LOVE BY MAJIKO Indah Pertiwi Rahmadanti; Diana Kartika; Syahrial; Irma
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 2 No. 2 (2023): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rhetoric can be defined as the art of using impressive words both orally and in writing. Rhetoric is usually created from the expression of thoughts and feelings through language that specifically shows the soul and personality of the writer. This study aims to explain the use of rhetoric and the components of love contained in the lyrics of a Japanese song about love by Majiko. The research method used is descriptive. The results of the research are rhetoric as follows: rhetoric of meaning, namely metaphor, simile, personification, hyperbole, oxymiron and rhetorical questions. Form Rhetoric namely Repetition, Parenthesis and Reticence. In each data found components of love namely intimacy, passion and commitment.
THE INFLUENCE OF ANIME ON JAPANESE LITERATURE STUDENTS AT BUNG HATTA UNIVERSITY Sisi ayusafitri; Irma; Diana Kartika; Dewi Kania Izmayanti
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 2 No. 2 (2023): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the influence of anime on the cultural knowledge and language proficiency of Japanese Literature students at Bung Hatta University. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques in the form of questionnaires and interviews. The results of the study indicate that watching anime can have a positive influence on students, especially in terms of knowledge and understanding of Japanese customs, traditions, religion, values, and norms that are part of Japanese culture, as well as improving Japanese language proficiency such as vocabulary, conversation, and listening skills.
KONSEP HONNE DAN TATEMAE DALAM DRAMA KOI WA TSUZUKU YO DOKO MADE MO KARYA MAKI ENJOJI Mulyani, Revita; Irma; Kania Izmayanti, Dewi; Kartika, Diana; Amril, Oslan
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 3 No. 1 (2023): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep honne dan tatemae yaitu honne (perasaan yang sebenarnya), tatemae (perasaan tidak sebenarnya) salah satu budaya komunikasi dalam kehidupan masyarakat Jepang. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan konsep honne dan tatemae dalam drama Koi wa tsuzuku yo doko made mo eps 1-10. Metode yang digunakan kualitatif deskriptif. Data yang ditemukan sebanyak 14 data. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah konsep honne dan tatemae memiliki sinonim kata atau persamaan dengan tepa selira (tenggang rasa), basa-basi dan kepura-puraan. Dan diketahui bahwa dalam berkomunikasi masyarakat Jepang senantiasa menjaga perasaan lawan bicaranya dengan memperhatikan sikap dan kata-kata yang ingin diucapkan saat komunikasi.
REPRESENTATION OF JAPANESE CULTURE IN THE FILM NIHONJIN NO SHIRANAI NIHONGO (A SEMIOTIC STUDY) MILENIA SEVTIANI; Izmayanti, Dewi Kania; Irma; Amril, Oslan
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 3 No. 2 (2024): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Japan has succeeded in maintaining its culture from traditional to modern culture. Thanks to its success, Japan has been highly regarded by other countries. The large number of enthusiasts outside Japan who watch anime films proves that Japanese culture is not only popular in Japan but also outside Japan. One example is the film "Nihonjin No Shiranai Nihonggo," which depicts the love of people outside Japan for Japanese culture. Zen, which represents the art of tranquility, is widely present in Japanese culture. This is the basis for this research, which aims to describe Japanese culture depicted in the film "Nihonjin No Shiranai Nihonggo." The researcher uses Roland Barthes' theory to describe Japanese culture in this film. According to the theory presented by Roland Barthes, meaning is divided into three types: denotation, connotation, and myth. To dissect these meanings, the author uses the literature review method with the note-taking technique. From the 12 episodes, 8 Japanese cultures were found: Furoshiki in episode 2, Hanafuda and Kendou in episode 3, Shouryuuma and kanji in episode 5, Natto in episode 7, the tea-drinking etiquette in episode 8, and omikuji fortune-telling in episode 10. Therefore, we can conclude that Japanese culture can be seen through films and interpreted in terms of connotation, denotation, and myth. Keywords: Nihonjin No Shiranai Nihonggo, Film, Denotative Meaning, Connotative Meaning, Mythical Meaning. Abstrak Jepang sukses menjadi negara yang mempertahankan kebudayaannya dari budaya tradisonal hingga budaya modern. Berkat keberhasilannya tersebut Jepang menjadi sangat disorot oleh negara lain. Banyaknya peminat masyarakat diluar Jepang yang menonton film anime membuktikan bahwa budaya Jepang tidak hanya populer di Jepang namun juga diluar Jepang. Salah satunya adalah Film Nihonjin No Shiranai Nihonggo yang menggambarkan kecintaan masyarakat diluar jepang terhadap budaya Jepang. Zen yang menggambarkan ilmu sebuah ketenangan banyak terkandung di dalam unsur budaya Jepang. Hal inilah yang mendasari penelitian ini dilakukan yaitu untuk mendiskripsikan budaya Jepang yang tergambar dalam film Nihonjin No Shiranai Nihonggo. Peneliti menggunakan teori Roland Barthes untuk menggambarkan budaya jepang yang terkandung di dalam film ini. Menurut teori yang disampaikan oleh Roland Barthes dikatakan bahwa makna terbagi menjadi 3 jenis yaitu makna denotasi, makna konotasi dan juga mitos. Untuk membedah makna tersebut penulis menggunakan metode kajian pustaka dengan teknik simak catat. Dari 12 episode ditemukan 8 budaya jepang yaitu Furoshiki di episode 2, Hanafuda dan Kendou di episode 3, Shouryuuumma dan kanji di episode 5,Natto di episode 7, tata cara minum the episode 8, ramalan omikuji di episode 10. Maka dapat kita simpulkan bahwa budaya Jepang dapat kita bisa melihatnya melalui film dan bisa memaknainya secara konotasi, denotasi, dan juga mitos. Kata Kunci : Nihonjin No Shiranai Nihonggo, Film, Makna Denotasi, Makna Konotasi, Makna Mitos.
TINDAK TUTUR ILOKUSI KECEWA DALAM FILM 1 LITRE NO NAMIDA BERDASARKAN HUBUNGAN POWER AND SOLIDARITY maharani, Jelita; Kartika, Diana; Syahrial; Irma
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2024): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TINDAK TUTUR ILOKUSI KECEWA DALAM FILM 1 LITRE NO NAMIDA BERDASARKAN HUBUNGAN POWER AND SOLIDARITY
BENTUK MAJAS SINDIRAN IRONI, SINISME, DAN SARKASME PADA TUTURAN TOKOH SENJOUGAHARA HITAGI DALAM ANIME BAKEMONOGATARI KARYA NISIO ISIN Tjikoe, Qinthara Rafielli; Kartika, Diana; Irma; Syahrial
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2024): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk majas sindiran ironi, sinisme, dan sarkasme yang terdapat dalam tutur kata tokoh Senjougahara Hitagi pada anime Bakemonogatari karya Nisio Isin. Dalam 15 episode anime yang berjudul Bakemonogatari karya Nisio Isin. Penelitian ini menggunakan teori gaya bahasa oleh Keraf dalam mengklasifikasi bentuk majas sindiran ironi, sinisme, dan sarkasme Tokoh Senjougahara dikenal dengan sifatnya yang cerdas, tajam, dan sering menggunakan bahasa yang mengandung makna ganda, sehingga pemahaman terhadap penggunaan majas menjadi penting untuk mendalami karakter dan konflik dalam cerita. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana dengan teori pragmatik dan retorika untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, serta menginterpretasi majas sindiran yang muncul dalam dialog-dialog tokoh Senjougahara. Data penelitian berupa transkrip dialog yang melibatkan tokoh tersebut, dengan fokus utama pada penggunaan ironi, sinisme, dan sarkasme dalam interaksinya dengan tokoh lain. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih mendalam mengenai bagaimana majas sindiran digunakan sebagai alat komunikasi dalam anime Bakemonogatari, serta memahami pengaruhnya terhadap perkembangan karakter dan tema dalam cerita. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memperkaya kajian linguistik dalam konteks sastra populer Jepang
COPING STRATEGIES OF WEST SUMATERA INTERNSHIP STUDENTS IN JAPAN TOWARDS 5S WORK CULTURE (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, SHITSUKE) Yosi, Fidia Elfi; Amril, Oslan; Irma; Izmayanti, Dewi Kania
Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan Vol. 4 No. 1 (2024): Hikari: Jurnal Bahasa dan Kebudayaan
Publisher : Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Bung Hatta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbedaan budaya kerja antara negara asal dan negara Jepang menjadikan mahasiswa internship melakukan upaya atau strategi untuk bisa beradaptasi dengan budaya kerja 5S yang selanjutnya disebut dengan strategi coping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala implementasi budaya kerja 5S yang dihadapi mahasiswa internship selama menjalankan magang di Jepang dan mengetahui solusi atas kendala tersebut dan mengidentifikasi strategi coping yang digunakan oleh mereka untuk bisa beradaptasi dengan budaya kerja 5S. Metode yang digunakan adalah kualitatif yang melibatkan 34 responden dimana responden merupakan mantan atau mahasiswa internship yang tengah melakukan magang ke Jepang. Dari penelitian ini didapatlah hasil bahwa mahasiswa internship memiliki kendala internal yakni perbedaan budaya yang cukup jauh dari negara asal dan eksternal yaitu tekanan dari atasan serta faktor bahasa. Peserta internship mampu mengatasi kendala yang dihadapi dengan melakukan strategi coping yang berfokus pada emosi (emotion-focused forms of coping) dan juga berfokus pada penyelesaian masalah masalah (problem-focused forms of coping). Berdasarkan dari jawaban responden, seluruh mahasiswa internship melakukan dua jenis strategi coping yang bersifat positif.
Co-Authors Abd. Rafi’I Abdul Hamid Ade Ikhsan Kamil Agnes Mersatika Hartoyo Aldi Friyatna Dira Alimuddin, Hadijah Amoz Rombo Amril, Oslan Andi Multazam NK. Andi Syahrir Arum Dian Pratiwi Asnia Zainudin Aulia Maghfirah Boba, Chiesa G.R. Budi Utomo, Sukarno Chalid, Ibrahim Darmansyah Darminto, Dwi Prastowo Detriyanti Bangian Devi Savitri Effendy Dewi Kania Izmayanti Dini Rosyada Dyah Retnoningrum Edy Gunawan, Edy Elsinta A. Pajanging Enjel Inggrid Tumundo Eveline Rumoroy Bonifasius Saneba Charles Kapile Febriana Mucthar Fifi Nirmala Fithria, Fithria Fitria Fitriah Giska Nur Anisa Haerun Ana Hariati Hariati Lestari Harleli Harleli, Harleli Hartati bahar Harun, Hilda Hasan Hasyim Healthy Hidayanty indah Indah Pertiwi Rahmadanti Indra Jaya Irmawati Iromi Ilham ISKANDAR Izmayanti, Dewi Kania Kamrin Kamrin, Kamrin Kania Izmayanti, Dewi KARTINI La Ode Liaumin Azim La Ode Muhammad Fahmi Ledju, Asrial Liaumin Azim, La Ode Liska Kala’ Sendong Listy Handayani Loya, Sindi Rambu Podu M. Rachmat Kasmad maharani, Jelita Marfuah Ilham Maryam Maryati Masluhiya AF, Swaidatul Megawati Merry Purnamasari Meyfi Wulandari MILENIA SEVTIANI Muh Nurwahyu Muhammad Aslim A. Muhammad Ikhsan Muhammad Iqbal Muhammad Nawawi Muhammad Syahrul. R Muhammad Zidan. M Mujiburrahman Mulyani, Revita Mutiara Mashita Diapati Nadia, La Ode Abdul Rajab Nalce Lante Nur Alam Nur Syawaliyah Zahrah Nuzulia Khoiriyah Ode Yahyu Herliani Yusuf Ora, Anderias Tara Watu Paju, Wanto Paridah Pohan, Henny Citra Putri, Ranti Eka Rahmawati Rastika Dwiyanti Liaran Ratih Fatonah Renni Meliana Sari reza Richa Meliza Rido, Yunihastin P. Riduansah RR. Ella Evrita Hestiandari Ruslan Majid Ruslan Majid, Ruslan Sabilu, Kadir Salmawati Samria Santi Sarni Tia Shelfi Dwi Retnani Putri Santoso Sisi ayusafitri Sisin Liswinda Siti Nurfadilah H Sitti Farida Sitti Nurhaliza Sri Yulianti Stefazza Putri Zaama Baden Suarni Syam Saguni SUTRISNO Swaidatul Masluhiya AF Syahrial Syamsul Syawal Kamiluddin Saptaputra Syawal Kamiluddin Saputra Tjikoe, Qinthara Rafielli Uly Agustine, Uly Untasih, Ratna Ayu Virda Vriska Yunistin Wengkau Wa Ode Nilam Febriyan Wa Ode Novika Wa Ode Salma Wa Ufi Wulan Ulfasari Yanani Yasin, Yade K Yasnani Yasnani Yasnani, Yasnani Yosi, Fidia Elfi Yulanda, Ellen Yuliani, Opik Yuliwati, Nanik Yuniati Tamo Ina YUNUS Yusuf Sabilu, Yusuf Zainuddin, Asnia Zulian Fikry