Penelitian ini dilatarbelakangi pada rendahnya hasil belajar siswa pada materi Ketentuan Puasa. Sehingga menggunakan model Problem Based Instruction untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan hasil belajar, aktivitas guru dan siswa serta respon siswa melalui model pembelajaran Problem Based Instruction di kelas III UPTD SD Negeri 12 Peusangan pada materi Ketentuan Puasa. Penelitian dilaksanakan di kelas III berjumlah 21 siswa. Teknik pengumpulan data, tes, lembar aktivitas dan angket. Teknik analisis data menggunakan persentase ketuntasan hasil belajar. Hasil penelitian adanya peningkatan sebesar 42,85% dari segi hasil belajar siswa ini dasarkan pada siklus I sebesar 42,86% dan mengalami peningkatan sebesar 85,71% pada siklus II. Adanya peningkatan aktivitas guru selama pelaksanaan siklus I dan siklus II dengan persentase rata-rata sebesar 86% pada siklus I dan mengalami peningkatan sebesar 89% pada siklus II. Sedangan peningkatan aktivitas siswa selama pelaksanaan siklus I dan siklus II dengan persentase rata-rata sebesar 90% pada siklus I dan mengalami peningkatan sebesar 94% pada siklus II. Hal ini menujukkan bahwa proses pembelajaran yang dilaksanakan menggunakan pembelajaran Problem Based Instruction pada materi Ketentuan Puasa sangat baik dalam menunjang pembelajaran dikelas.Hasil respon diperoleh 81,90% siswa yang menjawab “senang” dengan cara belajar model pembelajaran Problem Based Instruction, 18,10% siswa menyatakan “tidak senang” cara belajar model pembelajaran Problem Based Instruction. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa memberikan respon sangat baik terhadap penerapan model pembelajaran Problem Based Instruction pada materi Ketentuan Puasa.