Rawa Singkil di Aceh merupakan salah satu ekosistem rawa gambut dengan keanekaragaman hayati tinggi dan potensi wisata alam serta budaya. Namun, pemanfaatan kawasan ini sebagai destinasi wisata masih terbatas dan menghadapi tantangan berupa degradasi lingkungan serta rendahnya partisipasi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk merancang perencanaan kawasan ekowisata berbasis kearifan lokal dengan melibatkan masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah daerah. Metode pelaksanaan meliputi observasi lapangan dan Focus Group Discussion (FGD). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan lokal yang dapat mendukung pengelolaan ekosistem rawa secara berkelanjutan. Perencanaan kawasan ekowisata disusun dengan melibatkan masyarakat atau community based tourism. Kegiatan ini menghasilkan draft rencana community based tourism di Desa sekitar Rawa Singkil Kabupaten Aceh Singkil yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan