p-Index From 2020 - 2025
12.499
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Prima Edukasia Madrasah: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar Media Penelitian Pendidikan : Jurnal Penelitian dalam Bidang Pendidikan dan Pengajaran Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Jurnal Agribisnis Terpadu Phinisi Integration Review Jurnal Bidang Pendidikan Dasar JURNAL PENDIDIKAN GLASSER Jurnal Educative: Journal of Educational Studies PEDAGOGIK : JURNAL PENDIDIKAN SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Premiere Educandum: Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Journal on Education Psychology, Evaluation, and Technology in Educational Research Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Missio SAP (Susunan Artikel Pendidikan) Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial Jurnal Pendidikan Edutama COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Bravo's : Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan MONSU'ANI TANO Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Pendidikan Islam AL-ILMI JIPD (Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar) Jurnal Mantik Jurnal Pendidikan dan Konseling (JIML) JOURNAL OF INNOVATIVE MATHEMATICS LEARNING Jurnal Eduscience (JES) Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial Jurnal Educatio FKIP UNMA Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan PROGRES PENDIDIKAN Journal of Classroom Action Research Jurnal Scientia LEGAL BRIEF Jendela Pendidikan SOSIOLOGI: Jurnal Ilmiah Kajian Ilmu Sosial dan Budaya Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Yayasan Cita Cendikiawan Al Khwarizmi Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan (JIWPP) Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman (JURIDIKSIAM) Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Elementary Journal : Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurnal Pembelajaran, Bimbingan, dan Pengelolaan Pendidikan Jurnal Educative: Journal of Educational Studies SocioEdu: Sociological Education Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Claim Missing Document
Check
Articles

Keefektifan Pelatihan Teknik Parafrase dan Teknik Sitasi Menggunakan Mendeley Bagi Mahasiswa PGSD untuk Menghindari Plagiasi Dyah Indraswati; Arif Widodo
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2817

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of training in paraphrasing and citation techniques using Mendeley paraphrasing and citation skills for PGSD students, Mataram University. Type of this research is a quantitative research using a pre-experimental design method type one group pretest-posttest. This research is included in the population study because all participants are the research subjects. The instruments used were 10 multiple choice questions and 5 short questions which were used as pretest and posttest questions. The data analysis technique used a normality test as a prerequisite for analysis, paired sample t-test, an effect size test, and an N-Gain test. All data are normally distributed as indicated by the normality test. The paired sample t-test test shows a difference between the pretest and posttest values ​​where the posttest value is higher than the pretest value. Test effect size d = -1.90521 is in the small category because <0.05. This means that training in paraphrasing and citation techniques using Mendeley has little effect on students' ability to paraphrase and cite. N-Gain test with SPSS 18.0, the average N-Gain score was 54.9271 or 55% or included in the less effective category. The conclusion is that training in paraphrasing and citation techniques using Mendeley to avoid plagiarism is less effective in improving paraphrasing and citation skills for 7th-semester students of PGSD, University of Mataram.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR KONSEP DASAR IPS SD BERORIENTASI PROBLEM BASED LEARNING Arif Widodo; Muhammad Sobri; Dyah Indraswati; Setiani Novitasari
Jurnal Educhild : Pendidikan dan Sosial Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru PAUD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/jpsbe.v12i1.7848

Abstract

This study aims to determine the feasibility of developing basic social studies concept-oriented problem-based learning materials in the PGSD study program at the University of Mataram. The research method used is the development research method. The development model used is the ADDIE model. The steps for developing the ADDIE model consist of analysis, design, development, and evaluation—data collection using questionnaires and interviews. The study results show that the social studies basic concept teaching materials oriented towards Problem-based learning have met the eligibility elements, both in terms of content feasibility, presentation feasibility, and language eligibility. The average score obtained on the content eligibility aspect is 3.5, the presentation eligibility aspect is 3.4, and the language eligibility aspect is 3.6, with a maximum score of 4.00. Student responses to the teaching materials developed are included in the good category. The aspect of ease of use gets a score of 3.3, the aspect of conformity with needs gets a score of 3.8, and the display aspect gets a score of 3.5 out of a maximum score of 4.00. Based on the results of expert validation tests and user responses, it can be concluded that the developed teaching materials are suitable for use as teaching materials in Elementary Social Science Basic Concepts courses. This teaching material is recommended as the main teaching material in the lecture process so that students get real learning experience, have a good mastery of IPS concepts, and are skilled in solving social problems in the regional and global scope.Bahan ajar memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung kegiatan perkuliahan. Tanpa adanya bahan ajar maka proses perkuliahan dipastikan tidak akan berjalan efektif. Bahan ajar yang digunakan harus disesuaikan dengan model pembelajaran yang terbaru. Salah satu model pembelajaran terbaru yang sedang trend adalah model pembelajaran problem based learning. Pembaharuan bahan ajar menggunakan model pembelajaran terbaru diharapkan dapat memfasilitasi mahasiswa agar dapat belajar sesuai dengan zamannya. Salah satu mata kuliah yang perlu dikembangkan bahan ajarnya adalah mata kuliah Konsep Dasar IPS SD. Mata kuliah ini berisi tentang materi pokok pendidikan IPS yang akan menjadi bekal bagi mahasiswa ketika menjadi guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Bahan Ajar Konsep Dasar IPS SD Berorientasi Problem Based Learning untuk mahasiswa PGSD. Objek kajian dalam penelitian ini adalah mahasiswa PGSD. Lokasi penelitian di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan. Pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar Konsep dasar IPS yang berorientasi pada Problem based learning telah memenuhi unsur kelayakan, baik dari kelayakan isi, kelayakan penyajian, dan kelayakan dalam aspek bahasa. Bahan ajar ini disarankan untuk digunakan sebagai bahan ajar utama dalam proses perkuliahan agar mahasiswa mendapatkan pengalaman belajar yang nyata, memiliki penguasaan konsep IPS yang baik, dan terampil dalam menyelesaikan permasalahan sosial dalam lingkup regional maupun global
PELATIHAN TEKNIK SITASI MENGGUNAKAN APLIKASI MENDELEY SEBAGAI DIREKTORI DAFTAR RUJUKAN KARYA ILMIAH BAGI MAHASISWA PGSD UNIVERSITAS MATARAM Arif Widodo; Vivi Rachmatul Hidayati; Dyah Indraswati; Umar; Lalu Hamdian Affandi
Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan Vol 3 No 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/interaktif.v3i1.84

Abstract

Writing scientific articles is an obligation for several people, one of which is a college student. College students as prospective teachers must be equipped with the ability to formulate problems to implement the scientific method by publishing their research. In writing scientific papers, there are rules that must be obeyed, one of which is citation and compiling a list of references. The problem obtained is that students have difficulty in carrying out these stages. The solution that can be done is to use the Mendeley application. The target of this activity is the 6th semester of PGSD University of Mataram students who have or are currently taking a scientific paper writing course. The results showed that there was a significant increase in the pre-test to post-test average. This shows that the training provided has had a good impact in terms of knowledge and insight regarding citations and preparation of reference lists with the Mendeley application.
PELATIHAN PENANGANAN SISWA BERKESULITAN BELAJAR DI SDN 4 BAJUR KOTA MATARAM Arif Widodo; I Nyoman Karma; Khairun Nisa; Lalu Wira Zain Amrullah; Muhammad Syazali
Jurnal Interaktif: Warta Pengabdian Pendidikan Vol 3 No 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/interaktif.v3i1.87

Abstract

Siswa berkesulitan belajar perlu mendapatkan penanganan yang tepat agar mendapat hasil belajar yang optimal. Guru diharapkan memiliki kemampuan yang memadai untuk melakukan deteksi awal dan penanganan terhadap siswa yang mengalami kesulitan belajar. Berdasarkan hasil observasi di SDN 4 Bajur kota Mataram ditemukan fakta bahwa masih ada guru yang belum memiliki kemampuan yang memadai dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar. Implikasinya adalah layanan belajar terhadap siswa berkesulitan belajar tidak maksimal. Hal ini berdampak pada rendahnya prestasi belajar siswa dalam pembelajaran. Berdasarkan kondisi tersebut perlu dilakukan pelatihan kepada guru bagaimana melakukan penanganan terhadap siswa berkesulitan belajar. Tujuan dari kegiatan pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi guru dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar. Lokasi kegiatan pelatihan di SDN 4 Bajur kota Mataram. Adapun peserta dalam kegiatan pelatihan ini adalah guru dan kepala sekolah. Tahapan pelatihan terbagi menjadi dua sesi yaitu sesi pendalaman materi dan sesi simulasi. Pada tahap pendalaman materi guru diajarkan bagaimana melakukan asessmen diagnostic hingga memberikan bantuan belajar kepada siswa dengan kesulitan belajar. Pada tahap simulasi guru diberi kesempatan untuk mempraktekkan materi yang didapatkan agar keterampilan guru dalam melakukan penangnan siswa berkesulitan belajar dapat meningkat. Berdasarkan hasil evaluasi pasca kegiatan pelatihan terdapat peningkatan kemampuan guru dalam melakukan penanganan siswa berkesulitan belajar, baik dari segi penguasaan materi maupun dari segi praktek. Dengan adanya peningkatan kompetensi guru tersebut diharapkan penanganan kesulitan belajar siswa di SDN 4 Bajur dapat berjalan sesuai harapan, sehingga siswa dengan kesulitan belajar dapat mendapatkan layanan belajar yang maksimal.
Pengaruh Model Pembelajaran Scramble Berbantuan Media Puzzle Terhadap Penguasaan Kosakata Siswa Kelas I SDN Gugus 1 Kecamatan Gerung Ginanda Azahra Va Arni; Nurul Kemala Dewi; Arif Widodo
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. SpecialIssue (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5iSpecialIssue.3873

Abstract

This study aims to determine the effect of the Scramble learning model assisted by Puzzle media on the language acquisition of first grade students at SDN Gugus 1, Gerung District. The population of this research was all of the first grade students at SDN Gugus 1, Gerung District, totaling 218 students. The sample in this study were 44 students who were determined by the Placement Test. This type of research is a Quasi Experiment with the Nonequivalent Control Group Design type. Data collection is done by testing. Data analysis used Anakova with a significance level of 0.05. The Anakova test results obtained a value of 0.023 <0.05 which indicated that Ha was accepted and H0 was rejected. Based on this, it can be interpreted that the Scramble learning model assisted by Puzzle media has a positive effect on the vocabulary mastery of first grade students at SDN Gugus 1, Gerung District. In addition to increasing vocabulary mastery using the Scramble learning model for students assisted by Puzzle media, it also increases student learning activities
Peran Guru Kelas Dalam Mengidentifikasi Potensi Bakat Peserta Didik Berkebutuhan Khusus Di Sekolah Dasar Penyelenggara Pendidikan Inklusif Arif Widodo; Mohammad Archi Maulida; Linda Feni Haryati; Muhammad Syazali; Dyah Indraswati; Ashar Pajarungi Anar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11416

Abstract

Tidak semua sekolah inklusi mempunyai guru pembimbing khusus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru kelas dalam mengidentifikasi bakat peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif. Subyek dalam penelitian ini adalah guru kelas yang ada di sekolah sampel. Sekolah yang dijadikan sampel penelitian adalah SDN Repok Puyung Lombok Tengah dan MI NW Tanak Beak Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan dengan tahapan studi pendahuluan, pembuatan instrument, pengumpulan data, analisis data dan pembuatan laporan penelitian. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara dan pedoman observasi. Data disajikan secara dalam bentuk tabel dan diagram kemudian di analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru kelas dalam mengidentifikasi bakat hanya menggunakan pengamatan, belum menggunakan instrumen khusus. Pengembangan bakat secara khusus belum dilakukan, namun dilakukan secara terintegrasi melalui mata pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler bersama dengan peserta didik pada umumnya. Kesulitan yang dihadapi guru kelas dalam mengidentifikasi bakat diantaranya adalah belum adanya instrument khusus yang tersedia, terbatasnya pengetahuan guru kelas tentang peserta didik berkebutuhan khusus, dan terbatasnya sarana dan prasarana yang ada.
Perbedaan Tingkat Pemahaman Konsep Sains Mahasiswa Calon Guru SD Ditinjau Dari Background Jurusan Sekolah Asal Hasnawati Hasnawati; Muhammad Syazali; Arif Widodo
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i2.12888

Abstract

Understanding of science concepts is part of the professional competencies that must be mastered by prospective elementary school teachers. This study aims to compare whether there are differences in the understanding of science concepts for elementary school teacher candidates who majored in science and non-science at senior high school. It is hoped that the research results can be used as evaluation material for lecturers in designing learning in science concept courses in tertiary institutions. This research uses a quantitative survey type method. The subjects in this study were elementary school teacher candidates. The number of samples in this study were 110 students with details of 68 coming from science majors and 42 coming from non-science majors. Data collection uses a scientific concept understanding test. Data were analyzed using the Mann-Whitney test. The results showed that the understanding of science concepts for students from science majors scored a mean rank of 62.67, while the mean rank of non-science majors was 43.89. Based on the results of the Mann-Whitney test, a value was obtained. Sig. (2-tailed), namely 0.003 <0.05, which means that there is a difference in the ability to understand science concepts between groups of students who have backgrounds in science and non-science majors. Based on the results of this study, it is recommended that lecturers conduct matriculation or introduce science concepts before learning and adapt learning to students with non-science majors backgrounds so that they have an understanding of science concepts that are on par with students with science majors backgrounds.
Hubungan Indeks Prestasi dengan Pemahaman Konsep Sains Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar Hasnawati Hasnawati; Muhammad Syazali; Arif Widodo
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i2.1452

Abstract

Memahami konsep esensial sains merupakan bagian dari kompetensi profesional guru yang harus dimiliki oleh mahasiswa calon guru Sekolah Dasar (SD), guna menopang tugasnya kelak. Sementara Indeks prestasi (IP) merupakan hasil penilaian proses pembelajaran mahasiswa selama satu semester. IP menjadi salah satu alat ukur untuk melihat progres pendidikan yang ditempuh mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara IP dengan pemahaman konsep sains mahasiswa calon guru SD. Jenis penelitian ini yaitu ex post facto dan menggunakan pendekatan korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) tahun angkatan 2021 yang memprogramkan mata kuliah pendidikan sains SD yang berjumlah 335 orang dan sampel yang digunakanan berjumlah 101 orang yang pilih secara purposive sampling. Data IP mahasiswa diperoleh melalui Kartu Hasil Studi (KHS) semester 1 mahasiswa dan data Pemahaman konsep sains diperoleh melalui tes. Tes diberikan saat kuliah pendidikan sains SD. Data yang diperoleh dianalisis menggunkana uji korelasi dan regresi, serta uji prasyarat dengan uji normalitas dan Uji Linearitas. Hasil uji normalitas menunjukkan data unresidual berdistribusi normal dengan nilai sig. 0,691 > 0,005 dan hasil uji linearitas diperoleh nilai sig deviation from Linearity sebesar 0,241 > 0,005 berarti data linear. Uji korelasi menggunakan uji pearson korelasi pada taraf signifikansi 5 %  dan diperoleh nilai signifikansi 0,003 < 0,005 dan nilai r hitung sebesar  0,291 yang berarti terdapat hubungan positif antara IP dengan pemahaman konsep sains mahasiswa calon guru sekolah dasar dengan katagori hubungan lemah.  Hasil Uji regresi di peroleh nilai R square sebesar 0,085 % yang berarti bahwa IP memberikan kontribusi  8,5 % terhadap pemahaman konsep sains mahasiswa, sementara sisanya ada pengaruh dari faktor-faktor yang lain.
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH UNTUK SISWA LEMAH BACA DI SD KRISTEN MARANATHA KEDUNGADEM BOJONEGORO Arif Widodo; Eko Mafrudin; Deni Sutisna; Muhammad Sobri; Muhammad Erfan
Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan Vol. 2 No. 2 (2019): Jurnal Riset Kajian Teknologi dan Lingkungan
Publisher : LPPM Universitas Samawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58406/jrktl.v2i2.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan yang dilakukan oleh sekolah dalam menanggulangi siswa yang lemah baca sebagai bagian dari Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Subyek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa di SD K Maranatha Kedungadem Bojonegoro. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara terbuka, wawancara tertutup dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan temuan dengan cara triangulasi sumber. Data disajikan dalam bentuk deskripsi dan diagram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat siswa yang lemah baca serta minat bacanya juga rendah. Upaya yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa adalah dengan cara mengadakan program B3 (Bacaan Buku Berjenjang) serta menambah jumlah durasi bimbingan membaca khusus untuk siswa kelas tinggi yang lemah baca. Program B3 dinyatakan berhasil dengan indikator semakin meningkatnya kemampuan membaca siswa baik kelas tinggi maupun kelas rendah. Kendala yang dihadapi pelaksanaan program B3 adalah rendahnya minat baca siswa serta terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa Pasca Pembelajaran Daring Hasnawati Hasnawati; Arif Widodo
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.4616

Abstract

Critical thinking skills are an important element that students must have in elementary science learning. Therefore, it is necessary to reveal students' critical thinking abilities in elementary school science learning. Moreover, looking at post-pandemic conditions or online learning in the last few semesters, this research aims to analyze the profile of critical thinking abilities of PGSD students after online learning. According to Peter A, Facione, critical thinking indicators used as a reference in this research include: interpretation, analysis, explanation, inference, evaluation and self-regulation. The research carried out is a type of quantitative research with a descriptive approach. The research subjects were 118 randomly selected students in the second semester of PGSD FKIP Unram who were programming elementary school science education courses. Students' critical thinking ability categories are categorized into 3, namely high, medium and low. The analysis results showed that 19 people or 16.10% of the sample measured had high critical thinking abilities, 82 people or 69.49% of people had moderate critical thinking abilities and the remaining 17 people or 14.41% were still in the low category. So it is necessary to improve the quality of lectures in order to improve students' critical thinking skills, especially prospective elementary school teachers
Co-Authors A. Hari Witono Abdul Kadir Jaelani Ade Irma Durisa Aisa Nikmah Rahmatih Aisa Nikmah Rahmatih Alpiana Puji Astuti Alvin Hidayah Angga Prayogi Dwina Ashar Pajarungi Anar Ashar Pajarungi Anar Ashar Pajarungi Anar Asri Fauzi Asrin Asrin Awal Nur Khalifatur Rosyidah Awal Nur Kholifatur Rosyidah Baiq Niswatul Khair Dina Anika Marhayani Dudi Septiadi Dyah Indraswasti Dyah Indraswati Dyah Indraswati Eko Mafrudin Erfan, Muhammad Fedya Diajeng Aryani Fidhea Aisara Fitri Ramadan Fuan Maharani Ghudaifa Rasya Ginanda Azahra Va Arni Haeriyatul Mona Hanifah Wardatul Jannah Hardiantiningsih Hardiantiningsih Hasnawati Hasnawati Hasnawati Hasnawati Helmi Anisah Hidayati, Vivi Rachmatul Hilmiyatun Hilmiyatun Husen Husen Husniati Husniati HUSNIATI HUSNIATI Husnul Hotimah I Gusti Ayu Dian Apriliani I Nyoman Karma I Nyoman Karma Ida Ermiana IDA ERMIANA Ilham Handika Ketut Sri Kusuma Wardani Khairun Nisa Khairun Nisa Khairunnisa Khairunnisa Lalu Hamdian Affandi Lalu Marzuandi Lalu Wira Zain Amrullah Linda Feni Haryati Linda Feni Haryati Linda Feni Haryati Mohammad Archi Maulida Mohammad Archi Maulyda Muhamad Syazali Muhammad Erfan Muhammad Erfan Muhammad Erfan Muhammad Erfan Muhammad Erfan Muhammad Sobri Muhammad Sobri Muhammad Sobri Muhammad Syazali Muhammad Syazali Muhammad Tahir Muhammad Tahir Nasaruddin Nasaruddin Nur Saptini Nurmawanti, Iva Nursaptini Nursaptini Nurul Kemala Dewi Prayogi Dwina Angga Radiusman Radiusman Safruddin Safruddin Setiani Novitasari Siti Istianingsih Siti Istiningsih Sutisna, Deni Tito Satrio Tursina Ratu Umar Umar Umar Umar Umar Umar Umar Umar Umar Vivi Rachmatul Hidayati Warthini, Ni Luh Putu Nina Sri