Articles
ANALISIS PRODUKTIVITAS DAN KREATIVITAS MAHASISWA PRODI PGSD UNIVERSITAS MATARAM DALAM BERWIRAUSAHA
Dyah Indraswati;
Arif Widodo
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 6 No. 1 (2022): Januari-Juni 2022
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24929/alpen.v6i1.109
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas dan kreativitas mahasiswa melalui mata kuliah kewirausahaan. Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi PGSD, Universitas Mataram kelas 7B Angkatan 2018, tahun akademik 2020/2021 yang berjumlah 36 orang yang terbagi kedalam 18 kelompok wirausaha. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan penugasan, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Keabsahan data dilakukan dengan uji triangulasi metode. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan dari 18 kelompok, 16 kelompok membuat produk berupa makanan dan 2 kelompok menjadi reseller barang yang dibutuhkan masyarakat. 3 kelompok sudah berupaya membuat brand sendiri. Mata kuliah kewirausahaan secara nyata mampu mengembangkan kreativitas dan produktivitas mahasiswa meskipun unsur orisinalitas dalam kreativitas dan penemuan dalam inovasi belum terlihat. Produk kewirausahaan muncul diawali dengan adanya tantangan, kemudian muncul gagasan, motivasi, dan dorongan untuk berinisiatif, berpikir kreatif dan inovatif sampai akhirnya menghasilkan produk yang berguna bagi kebutuhan masyarakat.
Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Akademik Siswa Sekolah Dasar di Daerah Pinggiran
Umar Umar;
Arif Widodo
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 2 (2022): April-June
Publisher : Universitas Majalengka
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31949/educatio.v8i2.2131
Studi awal menunjukkan bahwa siswa di sekolah pinggiran cenderung memiliki kemampuan akademik yang rendah. Salah satu indikatornya adalah kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah pinggiran lebih rendah jika dibandingkan dengan sekolah di daerah perkotaan. Faktor penyebab rendahnya kemampuan akademik siswa perlu diteliti secara mendalam. Penelitian menggunakan pendekatan studi kasus. Lokasi penelitian adalah dua sekolah dasar di kawasan Geopark Rinjani. Informan dalam penelitian ini adalah guru, kepala sekolah dan orang tua siswa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menemukan beberapa faktor yang diduga kuat menjadi penyebab rendahnya kemampuan akademik siswa. Faktor-faktor tersebut antara lain kurangnya dukungan orang tua, rendahnya kemandirian belajar siswa, tantangan alam yang cukup berat, kurangnya fasilitas belajar yang dimiliki siswa, keterbatasan sumberdaya manusia yang dimiliki sekolah dan rendahnya etos belajar siswa. Berbagai faktor tersebut harus segera dicarikan solusinya agar permasalahan rendahnya kemampuan akademik siswa di sekolah pinggiran dapat diselesaikan. Melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam perumusan kebijakan pemerintah daerah dalam bidang peningkatan kualitas pendidikan
Identification of Mobile Phone Usage's Shifting Among Students
Deni Sutisna;
Arif Widodo;
Ashar Pajarungi Anar;
Dyah Indraswati;
Nursaptini Nursaptini
Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 9, No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18592/tarbiyah.v9i2.3519
This study aims to identify the use of mobile phones in SMAN 1 Pangalengan. The survey was conducted on 100 students. Data collection using a questionnaire. Data analysis uses quantitative descriptive methods. The results showed students tend to utilize social media such as Facebook, Instagram, and WhatsApp. Other uses for browsing, gaming, and entrepreneurship. Survey results show that 92% of students use WhatsApp to communicate and 82% of students use mobile phones to access social media. This shows the pattern of mobile phone use has shifted among students although basically, it does not change the main function.
Analisis Nilai-Nilai Kecakapan Abad 21 dalam Buku Siswa SD/MI Kelas V Sub Tema 1 Manusia dan Lingkungan
Arif Widodo;
Dyah Indraswati;
Muhammad Sobri
Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 8, No 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.18592/tarbiyah.v8i2.3231
This study aims to describe the 21st century skills values contained in the fifth grade student’s book sub theme 1 (Human and Environment). The method used is content analysis with data reduction stages, data exposure, and drawing conclusions. Data source in this study is buku lingkungan sahabat kita, the 2013 thematic integrated curriculum book for SD/MI grade V. The results of this study indicate that 21st century skills have been developed in learning activities, let’s discuss, let’s write, let’s observe, let’s try, let’s practice, let’s sing, let’s sing, let’s contemplate, and activities with parents.
PENGARUH KEPERCAYAAN DIRI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI TERHADAP KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING MAHASISWA PGSD
Dyah Indraswati;
Husniati Husniati;
Ida Ermiana;
Arif Widodo;
Mohammad Archi Maulyda
Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (631.002 KB)
|
DOI: 10.18592/alhadharah.v19i1.3342
This study aims to determine: (1) The effect of self-confidence on the ability of public speaking; (2) The effect of communication skills on public speaking skills; (3) The effect of self confidence and communication ability on public speaking ability of Elementary School Teacher Education Students 2019, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram. This research is an ex post facto study using a quantitative data approach. The subjects in this study were students of class 2019, amounting to 345 and then taken as many as 38% of the population of around 131 students. Analysis Methods of data collection using a questionnaire. Test the validity of the instrument using Product Moment correlation and reliability testing using Alpha Cronbach. Data analysis uses descriptive statistical analysis; analysis prerequisite test consisting of normality test, linearity test, and multicollinearity test; and regression analysis consisting of a simple linear regression test and multiple linear regression test. The results showed: (1) There was a positive and significant effect of self- confidence on the public speaking ability. (2) There is a positive and significant influence of communication ability on the public speaking ability. (3) There is a positive and significant influence of self-confidence and communication ability on the public speaking ability.
Penyimpangan Perilaku Sosial Ditinjau dari Teori Kelekatan Bowlby (Studi Kasus Terhadap Anak Tenaga Kerja Wanita di Lombok Barat)
Arif Widodo
ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : IAIN Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19105/ejpis.v1i2.3187
Tidak sedikit anak TKW yang mengalami masalah dalam hubungan sosialnya. Salah satu indikatornya adalah adanya perilaku menyimpang di kalangan anak TKW. Penelitian ini bertujuan untuk mendesksripsikan bentuk penyimpangan perilaku sosial anak TKW serta menganalisis faktor penyebabnya berdasarkan teori kelekatan Bowlby. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Subjek penelitian adalah anak TKW pada salah satu madrasah inklusi di Lombok Barat. Bentuk penyimpangan perilaku yang ditunjukkan anak TKW diantaranya suka berbuat onar, sering berbuat kekerasan, tidak mau menjaga kebersihan dan terlibat tindakan kriminal. Berdasarkan hasil observasi dan analisis teori kelekatan dapat disimpulkan bahwa perbuatan menyimpang merupakan bentuk protes, keputusasaan dan luapan emosi yang tidak terkontrol. Ketidakhadiran seorang ibu sebagai pengasuh menimbulkan tekanan batin berupa kecemasan yang mendalam pada diri anak. Tekanan batin tersebut kemudian diluapkan dengan perbuatan yang menyimpang untuk memperoleh perhatian dari orang tuanya.
Pendidikan IPS Menjawab Tantangan Abad 21: Sebuah Kritik Atas Praktik Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar
Arif Widodo;
Dyah Indraswati;
Deni Sutisna;
Nursaptini Nursaptini;
Ashar Pajarungi Anar
ENTITA: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 2 No. 2 (2020)
Publisher : IAIN Madura
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.19105/ejpis.v2i2.3868
Abad 21 sarat dengan perkembangan teknologi informasi. Perkembangan berjalan semakin semakin pesat. Tujuan dari studi literatur ini adalah untuk menyelidiki tentang 1) Apakah pembelajaran IPS di SD masih relevan dengan keterampilan yang dibutuhkan pada abad 21, 2) Keterampilan apa saja yang didapatkan dari mempelajari IPS di SD, 3) Bagaimana seharusnya mempelajari IPS agar keterampilan abad 21 dapat dikuasai. Kajian ini menganalisis artikel yang berkaitan dengan pembelajaran IPS maupun keterampilan abad 21. Artikel yang dianalisis berupa artikel hasil penelitian empiris maupun hasil kajian konseptual. Analisis konsep dilakukan dengan melakukan sintesis dari beberapa artikel tersebut untuk menemukan relevansi pendidikan dengan keterampilan abad 21. Hasil kajian menunjukkan bahwa pembelajaran IPS masih relevan dengan pengembangan keterampilan abad 21. Keterampilan yang didapatkan melalui pembelajaran IPS diantaranya kemampuan bersosialisasi, kemampuan berkolaborasi, kemampuan networking, dan kemampuan berkomunikasi. Tuntutan keterampilan abad 21 yang mengharuskan setiap orang untuk memiliki keterampilan sosial dapat dipelajari melalui pembelajaran IPS. Agar keterampilan abad 21 dapat termuat dalam pembelajaran IPS secara untuk maka perlu dilakukan inovasi model pembelajaran.
Urgensi Penerapan Budaya 7K Untuk Membentuk Karakter di Sekolah Dasar
Arif Widodo;
Hanifah Wardatul Jannah
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : LPPM UKI Toraja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (135.121 KB)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya penerapan budaya 7K untuk membentuk karakter siswa di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan dibeberapa sekolah dasar dikabupaten Bima. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pedekatan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan tehnik obseravsi. Hasil analisis data dari observasi menunjukan bahwa cara menerapkan budaya 7K adalah dengan selalu melibatkan semua komponen sekolah seperti kepala sekolah, guru, siswa, satpam dan pegawai sekolah lainnya. Cara menerapakn kedisiplin adalah dengan cara selalu mematuhi semua perintah yang positif yang diberikan guru. Cara menerapakan kekeluargaan adalah dengan selalu menjaga silaturahim dengan sesame. Cara menjaga keamaanan adalah dengan menjaga diri dari bahaya. Cara menerapkan keindahan adalah dengan membuat sesuatu yang unik dari yang lain. Cara menerapkan kebersihan adalah dengan selalu membiasakan hidup sehat. Cara menerapkan kerindangan adalah dengan melakukan penghijauan dan cara menerapkan ketertiban adalah mengikuti semua aturan yang sudah ditentukan. Keberhasilan dari beberapa sekolah dasar dikabupaten bima dalam menerapkan 7K berbeda-beda. Menerapkan budaya 7K adalah usaha yang dilakukan oleh sekolah dalam melatih dan menanamkan karakter yang mulia. Budaya 7K penting diterapkan selain agar siswa mempunyai karakter, tetapi juga membantu siswa dalam meraih kesuksesan, menghadapi zaman yang berkembang dengan sikap yang positif.
Pemanfaatan Media Online Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi Covid- 19
I Gusti Ayu Dian Apriliani;
Arif Widodo
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : LPPM UKI Toraja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (139.302 KB)
Salah satu dampak dari pandemic Covid-19 dalam bidang pendidikan adalah perubahan system pembelajaran. Pada awalnya system pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran tatap muka. Dengan adanya pandemic sekolah mau tidak mau harus menggunakan pembelajaran jarak jauh. Pembelajaran jarak jauh dalam implementasinya dilakukan secara daring atau pembelajaran dalam jaringan (online) dan pembelajaran luring atau pembelajaran di luar jaringan. Dengan adanya perubahan system pembelajaran guru harus mampu melakukan adaptasi, salah satunya dengan menyesuaikan media pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media apa saja yang digunakan guru dalam pembelajaran di era pandemi. Penelitian menggunakan studi pustaka. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca dan menganalisis artikel yang meneliti pembelajaran di era pandemi. Peneliti mengumpulkan artikel dari penelitian yang relevan dengan cara mengakses jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukan bahwa guru telah menggunakan media online dalam pembelajaran di era pandemi. Beberapa media yang sering digunakan guru dalam pembelajaran di era pandemi antara lain Google classroom, WhatsApp, Google meet, Zoom dan aplikasi lainnya. Diantara media online yang ada, WhatsApp paling sering dimanfaatkan oleh guru dalam pembelajaran karena lebih mudah dan praktis dalam penggunaannya
Apakah Mahasiswa Nyaman Dengan Pembelajaran Daring?
Hardiantiningsih Hardiantiningsih;
Arif Widodo
Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : LPPM UKI Toraja
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (350.655 KB)
|
DOI: 10.0901/jkip.v11i1.1496
Pandemi covid’19 menyebabkan dunia panik. Tidak hanya mengganggu kegiatan masyarakat di luar rumah, tetapi juga telah mengganggu proses pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pemerintah membuat berbagai kebijakan agar proses pembelajaran di masa pandemi tetap berjalan efektif. Salah satu kebijakan yang dibuat adalah dengan melaksanakan aktivitas pembelajaran dari rumah (work from home) dengan memanfaatkan media daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi terkait respon mahasiswa terhadap perkuliahan daring di masa pandemi covid’19. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey dengan menyebarkan angket secara online. Subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Program Studi PGSD Universitas Mataram. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa : 1) Banyak mahasiswa yang cepat merasa bosan dan jenuh ketika melaksanakan perkuliahan daring karena merasa tidak ada dosen yang mengawasi secara langsung. 2) banyak mahasiswa yang sering terlambat mengumpulkan tugas karena masalah jaringan dan kuota. 3) banyak mahasiswa yang kurang puas dengan sarana dan prasarana yang diberikan oleh pihak kampus seperti tidak meratanya distribusi kuota dan pulsa. 4) mayoritas mahasiswa lebih suka perkuliahan tatap muka dibandingkan kuliah daring karena tingkat pemahaman materi dalam pembelajaran daring dirasa masih kurang. 5) mahasiswa siap menghadapi aturan baru pada masa new normal jika perkuliahan dilakukan secara tatap muka. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya mahasiswa kurang nyaman dengan adaanya pembelajaran daring, maka dari itu perlu dilakukan upaya agar pembelajaran kembali ke tatap muka.