Claim Missing Document
Check
Articles

PENGASUHAN PADA KELUARGA PETANI DAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI JEMPONG BARU KECAMATAN SEKARBELA Ismayawati Putri; I Wayan Karta; Baik Nilawati Astini; Abdul Kadir Jaelani
Widya Pustaka : Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 10 No 1: Edisi Januari - Juni 2022
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.664 KB)

Abstract

Parenting applied by parents greatly affects social child's emotions. Conditions of families who have children aged 5-6 years in Jempong Baru Village, Sekarbela District, Mataram City, that children The parents are often left behind by working from morning to evening. The formulation of the problem in this study is how to take care of the family farmer children aged 5-6 years and What are the characteristics of social development emotional farmer children aged 5-6 years. This type of research is qualitative phenomenological, with observations, interviews, analysis of documentation, FGD as The main data collection techniques. The analysis uses qualitative analysis: Data display, data reduction, and data verification. This research found that many arrangements of parenting are applied, more care is done by the mother. Because the father works as the head of the family, but in the father's free time still helps the mother take care of her children, parenting children in this farming family produce children who independent and the communication that is built is also good because they understand the language used by the local community. Thus this thingincluding in democratic family upbringing. Research that carried out must be more in-depth to understand the subject under study, in conducting research must be more intensive so that more data can be obtained and proven results.
Identifikasi Penggunaan Alat Permainan Edukatif Dalam Meningkatkan Keterampilan Membaca Anak Khairunnisaq; Baik Nilawati Astini; Ika Rachmayani; Fahruddin
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i2.2947

Abstract

Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan alat permainan untuk anak usia dini yang dapat mengoptimalkan perkembangan anak, yang dapat disesuaikan penggunaannya menurut usia dan tingkat perkembangan anak yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Identifikasi penggunaan alat permainan edukatif dalam meningkatkan keterampilan membaca anak kelompok B di PAUD Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah Tahun 2022. Yang menjadi sasaran objek penelitian ini adalah guru sekolah TK dan KB kelompok B yang berada di Gugus VI berjumlah 13 guru. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuesioner (angket), wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian di analisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui APE yang digunakan oleh guru dalam meningkatkan keterampilan membaca anak terdapat 16 APE, diantaranya balok huruf, kartu hijaiyah, buku cerita, kartu kata, kartu huruf bergambar, ronche abjad, puzzle huruf, poster kata bergambar, menara huruf, pohon huruf, stik huruf, dadu huruf, magnet huruf, papan kata, poster huruf dan papan huruf, APE yang layak digunakan yaitu APE buku cerita (100%), APE yang dominan digunakan yaitu poster kata bergambar dan poster huruf. Dikategorikan sering digunakan yaitu poster kata bergambar (69%) dan poster huruf (92%). Durasi penggunaan APE selama 20 menit yaitu poster kata bergambar (54%) dan poster huruf (38%). Digunakan pada kegiatan awal yaitu Poster kata bergambar (31%) dan poster huruf (35%).
Identifikasi Penggunaan Alat Permainan Edukatif Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Anak Ismi Ayuti Jusman; Baik Nilawati Astini; Nurhasanah; Fahruddin Fahruddin
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i2.3059

Abstract

Alat Permainan Edukatif (APE) adalah alat permainan yang dibuat secara khusus untuk membantu dalam pendidikan sebagai sesuatu yang bisa digunakan untuk bermain yang berisi nilai edukatif yang tepat dalam mengembangkan aspek perkembangan setiap anak, agar terciptanya suasana yang nyaman dan memperoleh hasil yang diharapkan. Salah satu aspek yang dikembangkan adalah aspek Bahasa khususnya keterampilan berbicara anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui identifikasi penggunaan alat permainan edukatif dalam meningkatkan keterampilan berbicara anak kelompok B di PAUD Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif deskriptif dengan metode survey. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan purposive random sampling dengan sampel 22 guru di 8 sekolah. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner (angket), wawancara dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui APE anak  terdapat 19 APE, diantaranya buku cerita bergambar/berseri, boneka tangan/boneka jari, Lotto berpasangan, Alat memasak, alat pertukangan, alat kebun, alat bengkel, balok huruf, kartu kata, kartu angka, kartu huruf, poster huruf hijaiyah, poster gambar binatang, kartu gambar anggota/bagian tubuh manusia, poster gambar buah-buahan, puzzle huruf, puzzle angka, ronche abjad, dan papan huruf hijaiyah. APE yang sangat layak digunakan yaitu APE kartu huruf (77%), APE dominan digunakan yaitu puzzle huruf dan puzzle angka. dikategorikan sering digunakan dan mendapatkan persentase (95%) dan kartu huruf mendapatkan persentase (86%). Durasi penggunaan APE, kartu angka digunakan selama 15 menit mendapatkan persentase (91%) dan buku cerita bergambar/berseri, puzzle angka digunakan selama 20 menit mendapatkan persenatse (27%). Kartu kata dan puzzle angka digunakan pada kegiatan inti karena mendapatkan persenatse tinggi yaitu (86 %) dan (77%). APE dapat meningkatkan keterampilan berbicara anak.
Identifikasi Pemanfaatan APE dalam Mengembangkan Bahasa Anak Usia 5-6 Tahun Rahayu Oktapilasari; Baik Nilawati Astini; Ni Luh Putu Nina Sriwarthini; Muhammad Tahir
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i2.3185

Abstract

Alat Permainan Edukatif (APE) merupakan alat permainan yang khusus digunakan dalam kepentingan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi alat permainan edukatif yang digunakan untuk mengembangkan bahasa anak kelompok B di TK Se-Kecamatan Sakrabarat Kabupaten Lombok Timur Tahun 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian survey. Sampel yang digunakan sebanyak 7 TK di Se-Kecamatan Sakra Barat dengan 15 jumlah responden. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 APE, APE yang digunakan untuk mengembangkan bahasa anak dalam keterampilan menyimak kelompok B sebanyak 3 APE atau 60 % APE. APE yang digunakan untuk mengembangkan bahasa anak dalam keterampilan berbicara kelompok B dari 7 APE yang digunakan sebanyak 5 APE atau 71,42%. APE yang digunakan untuk mengembangkan bahasa anak dalam keterampilan membaca kelompok B dari 9 APE yang digunakan sebanyak 9 APE atau 100%. APE yang digunakan untuk mengembangkan bahasa anak dalam keterampilan menulis kelompok B dari 3 APE yang digunakan sebanyak 3 APE atau 100%.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Mewarnai Pada Anak Usia 5-6 Tahun Khairunnisaq Bahri; I Made Suwasa Astawa; Ni Luh Putu Nina Sriwarthini; Baik Nilawati Astini
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i2.3197

Abstract

Kegiatan mewarnai merupakan salah satu kegiatan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan mewarnai pada kelompok B SKB Buak Ate Kembang Mate. Kemampuan motorik halus sangat penting untuk mendukung jenjang pendidikan selanjutnya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok B SKB Buak Ate Kembang Mate yang berjumlah 16 anak dengan objek kemampuan motorik halus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif yang dimulai dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian kemampuan motorik halus sebelum tindakan rata-rata persentase sebesar 60% dengan kriteria BSH, mengalami peningkatan sebesar 6% pada siklus I yaitu 66% berada pada kriteria BSH, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 14% yaitu 80 dengan kriteria menjadi BSB. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa kemampuan motorik halus anak mengalami peningkatan dan mencapai indikator keberhasilan lebih dari 75% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari langkah-langkah pembelajaran yaitu: (1) Satu kelas dibagi menjadi 3 kelompok terdiri dari 4-5 anak; (2) Tiap kelompok mendapatkan 4-5 macam pewarna yang sudah diletakkan dalam wadah; (3) Guru memberikan contoh kegiatan mewarnai yang akan dilakukan; (4) Menyampaikan aturan yang telah disepakati selama kegiatan mewarnai; dan (5) Gambar yang diwarnai disesuaikan dengan tema yang sedang berlangsung di TK.
Meningkatkan Keterampilan Sosial Anak Kelompok B Melalui Metode Bermain Peran Fatayatun Nurarifiati; Nurhasanah; Baik Nilawati Astini; Fahruddin
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i2.3256

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh keterampilan sosial anak yang belum berkembang secara maksimal yang mana anak belum mampu memahami dan mentaati aturan serta belum sabar menunggu giliran pada waktu kegiatan pembelajaran yang memakai aturan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan keterampilan sosial anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Kec. Sekarbela. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus secara kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun (kelompok B3) di TK Islam Nurul Iman yang berjumlah 18 orang anak. Metode pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi dan dokumentasi. Analisis penelitian menggunakan rumus persentase. Adapun langkah-langkah pelaksanaan kegiatan bermain peran yang akan dilakukan yaitu : 1). Guru memerintahkan anak untuk duduk rapi dengan formasi melingkar. 2). Guru menjelaskan kegiatan bermain peran dan aturan yang akan digunakan. 3). Guru memperkenalkan alat dan bahan yang akan digunakan ndalam kegiatan bermain peran. 4). Guru mengelompokkan anak dalam beberapa kelompok. 5). Guru membagi peran dan membagiakan alat dan bahan yang akan digunakan. 6). Anak mengambil tempat sesuai dengan peran yang telah disiapkan. 7). Anak memainkan perannya dengan baik dan selesai. 8). Guru mendampingi anak hingga selesai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan bermain peran dapat meningkat keterampilan sosial anak kelompok B di Tk Islam Nurul Iman yaitu pada pra siklus diperoleh persentase sebesar 53,45% meningkat pada siklus I menjadi 72,21% dan pada siklus II meningkat menjadi 88,9% dimana hasil tersebut dikatakan berhasil karena telah sesuai dengan indikator keberhasilan yakni 85%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa menerapkan metode bermain peran dapat meningkatkan keteranpilan sosial anak kelompok B di TK Islam Nurul Iman Kec. Sekarbela pembelajaran tahun 2022/2023.
Analysis of Early Childhood Pre-Service Teacher's Science Concepts Comprehension Based On Their Science Process Skill Ni Luh Putu Nina Sriwarthini; Baik Nilawati Astini; Gunawan Gunawan
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 2 (2023): February
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i2.3241

Abstract

Science concepts comprehension is a foundation that allows students to create thinking constructions to another related concept or more complex concepts, facts, laws, principles, and theories in science. Understanding the concept of science is one of the important things required by early childhood education pre-service teachers as professional and competent educators in their fields. This research is an ex-post-facto research, with the aim of analyzing science concepts comprehension based on science process skills of the early childhood education pre-service teachers, especially on the subjects of the diversity of living things and environmental pollution. The subjects in this study were early childhood education students in semester VI of the 2021/2022 academic year. Analysis of science concept comprehension was carried out using the Certainty of Response Index (CRI) method. The results showed: 1) The Comprehension of Science concepts of early childhood education pre-service teachers with the criteria of understanding the concept (PK) is at 81.75%, not understanding the concept (TPK) at 4,90%, and misconceptions (M) at 13.34%; 2) The comprehension of science concept of early childhood education pre-service teachers based on high category science process skills are better than the science concept comprehension of early childhood education pre-service teachers with low category science process skills. The data obtained confirm that the comprehension of science concepts in early childhood education pre-service teachers is high. The comprehension of science concepts that owned by early childhood education pre-service teachers is directly proportional to their science process skills, the higher the science process skills of early childhood education pre-service teachers, the higher their science concepts comprehension.
Students’ Innovativeness in Developing Business: An Empirical Study of Kolb’s Experiential Learning on Entrepreneurship Course Sukardi Sukardi; Baik Nilawati Astini; Nursaptini Nursaptini
Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Vol 9, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jk.v9i1.7088

Abstract

This study investigates the efficacy and effects of Kolb's experiential learning (EL) model and students' scientific field groups on their innovativeness in business development. (1) Humanities and Social Science, and (2) Science and Technology are the scientific field groups. A quasi-experimental quantitative approach with a 2 x 2 factorial design was used in this study. This study's sample encompassed active Faculty of Teacher Training and Education of the University of Mataram enrolling for entrepreneurship courses which were taken using random sampling after commensuration processes. The data collection instrument used to collect data on students' innovativeness is a project-based assessment based on indicators of innovativeness in developing products and digital marketing. The results of the instrument test fulfilled the validity and reliability requirement. All data were analyzed statistically by descriptive statistics and comparative analysis using the ANOVA test, which was preceded by an analysis requirement test. The study results showed an interaction effect of the EL model and students' scientific field on students' innovativeness. In addition, Kolb's EL model also directly affects students' innovativeness, while the scientific field group does not. Nevertheless, the data showed that the Science and Technology group innovates better than the others. The theoretical implication of this study was that EL has a strong theoretical framework for entrepreneurial learning, so it needs to be expanded through further studies.
PENGEMBANGAN PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 4-5 TAHUN DI DESA SURADADI KECAMATAN TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMUR TAHUN 2020 Hilda Wardani; Baik Nilawati Astini; Ika Rachmayani; I Made Suwasa Astawa
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.804 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui permainan ular tangga yang tepat untuk meningkatkan motorik kasar  anak  usia 4-5 tahun di Desa Suradadi Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur.  Penelitian ini menggunakan dua belas langkah-langkah dalam bermain ular tangga yang mampu meningkatkan motorik kasar anak usia 4-5 Tahun di Desa Suradadi Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020.   Penelitian pengembangan dengan mengacu pada pendapat Borg & Gall. Subjek penelitian ialah anak usia 4-5 tahun di Desa Suradadi Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur tahun 2020. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriftif kualitatif. Penelitian menggunakan tiga tahap pengembangan dengan enam kali pertemuan. Setiap tahap terjadi peningkatan dengan cara memodifikasi alat dan bahan, langkah-langkah main, serta aturan main. Hasil yang diperoleh pada tahap pengembangan I memperoleh nilai persentase sebesar (40,2%), pada tahap pengembangan II  meningkat lagi mencapai  (62,8%), di tahap pengembangan III (pertemuan  terakhir) sebesar (85,8%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalui dua belas langkah bermain permainan ular tangga dapat meningkatkan motorik kasar anak usia 4-5 Tahun di Desa Suradadi Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur, NTB Tahun 2020
PENGEMBANGAN TARI KREASI AWAS BATUR UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN Baik Nilawati Astini; I Made Suwasa Astawa; I Nyoman Suarta; Ni Nyoman Satyani Gita Wedastri
Jurnal Mutiara Pendidikan Vol. 1 No. 1 (2021): Februari
Publisher : FKIP Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.882 KB)

Abstract

Penelitian ini didasari oleh masih belum berkembangnya motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun di Lingkungan Gedur Kelurahan Abian Tubuh Baru dalam hal melakukan koordinasi tangan kanan dan tangan kiri, melakukan koordinasi kaki kanan dan kaki kiri serta melakukan koordinasi antara gerakan mata, kepala dan tangan. Salah satu kegiatan menarik yang dapat membantu menstimulasi perkembangan motorik kasar pada anak adalah melalui kegiatan menari. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan tari kreasi awas batur untuk meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di Lingkungan Gedur Kelurahan Abian Tubuh Baru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Subyek penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di Lingkungan Gedur Kelurahan Abian Tubuh Baru yang terdiri dari 3 orang anak perempuan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis datanya yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Penelitian ini terdiri dari 3 tahap uji coba, dimana setiap uji coba terdiri dari 2 pertemuan. Hasil yang diperoleh pada 3 subyek selama 3 kegiatan yakni pada kegiatan I mencapai nilai rata-rata sebesar 46.7%, kegiatan II mencapai nilai rata-rata sebesar 70% dan kegiatan III  mencapai nilai rata-rata sebesar 82%. Sehingga bentuk dan langkah-langkah tari kreasi awas batur dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar pada anak usia 5-6 tahun di Lingkungan Gedur Kelurahan Abian Tubuh Baru.
Co-Authors Abdul Kadir Abdul Kadir Jaelani Abdul Kadir Jaelani Aeni, Khapipatul Afidah, Nur Agustina, Firda Hasnawati Ahmad Zubandi Aini, Risfatul Ainun Jariah Alkaida, Randa Aprilia, Dea Astawa, I Made Suwasa Aurelia, Titania Awantari, Qotrunada Azizah, Mutia Nur Azmi, Rujiatul Baiq Nada Buahana Baiq Nada Buahana Baiq Yunia Herlina Darina, Izzatun Desi Novalia Dessy Arfianty Dian Fakhira Era Sativa, Filsa Eva Sulastri Fahruddin Fahruddin Fahruddin Fahruddin Fahruddin Fahruddin Fahruddin Fahruddin Fahruddin Fatayatun Nurarifiati Fitriani, Nadia Gunawan Gunawan Habibi, M.A. Muazar Haliza Rifani Hayati, Liza Surya Hayatun Nupus Herawati Hilda Wardani I Made Suwasa Astawa I Made Suwasa Astawa I Made Swasa Astawa I Nyoman Suarta I Nyoman Suarta I Wayan Karta I Wayan Karta Ice, Ice Ika Rachmayani Ika Rachmayani Irpan, Baiq Amandha Lucyana Ismayawati Putri Ismi Ayuti Jusman Ismi Sudaryanti Isti Fardila Aeni Juniarti, Rahmia Kausari, Lamya Khairunnisaq Khairunnisaq Bahri Latifa Qolbi Lestari, Riskia Dwi Luluk Elyana Lusiana, Findy Febrianty M.A. Muazar Habibi Maisyaroh , Maisyaroh MARDIANA Maulidya Ulfah Meiliy Safriani Melati, Regita Mertina Mislannafsiah, Fanis Muhammad Tahir Muhammad Tahir Mutmainah Mutmainah Nanik Sulismawati Ni Luh Putu Nina Sriwarthini Ni Luh Putu Nina Sriwarthini Sriwarthini Ni Luh Tania Putri Wijaya Ni Made Sulastri Ni Made Sulastri Ni Nyoman Satyani Gita Wedastri Novindasari Nuha Fathin Zakiyah Nur Farida Kusumaningtyas Nur Fatihah Amalia NUR HASANAH Nuraini Nurfadniati Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nuri Safitri Nuriatullizan Nuris Firdiana Safitri Nursaptini Nursaptini NURUL HAYATI Ovaliani, Levy Viola Palunte, Octafiany Nari Parni, Tika Yulian Rachmayani, Ika Rahayu Oktapilasari Rahayu, Nafa Alfionita Rahmawati, Indi Ramdhani, Suci Rosdiana Rosdiana SAFIRA Saleh, Sagita Utari Saputra, Wahyudi Maulida Selviana Selviana Sukardi Sukardi Suryati, Irma Sutrawati, Intan Triwahyuni, Intan Ulfayati, Sri Ulimah, Putri Uswatun Hasanah Utsnani Qomari SP Wanda Azizah Warthini, Ni Luh Putu Nina Sri Wiwik Wahyu Utami Yenti Juniarti Yugistina, Erlin Yuniarti, Baiq Mentari Yuzila, Baiq Yayit Zahroh, Nurlatifah