Claim Missing Document
Check
Articles

Literatur Review : Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Remaja dalam Pemberdayaan Posyandu Remaja Rohana; Luvi Dian Afriyani; Esther Datuarrang; Herlina Sari; Ratih Indah Asmawaty; Mufatikha Nur Risqiyati; Safnayanti Boting; Partinem; Umi Nurlistiani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is a transition period where at this time teenagers experience many challenges both from themselves and from the environment. The complexity of health problems in adolescents, of course, requires comprehensive and integrated treatment involving all elements from across related programs and sectors such as youth posyandu. The problem currently occurring is that the existence of youth posyandu is less popular with teenagers, and visits by teenagers to posyandu activities are very minimal. The aim of the literature review is to determine the factors that influence teenagers' interest in empowering youth posyandu. The research method used is a literature review which explores the factors that influence teenagers' interest in empowering youth posyandu by searching for research articles via Google Scholar and Sinta using the criteria for research articles that will be used, namely in accordance with the research objectives and research articles published from 2020 to 2023. The research results show that the factors that influence teenagers' interest in using youth posyandu are the level of knowledge of teenagers, attitudes of teenagers, self-efficacy, distance of posyandu, sources of information and the role of officers and cadre support. It is hoped that health workers will play a role in providing counseling and socializing youth posyandu.   Abstrak Masa remaja merupakan masa peralihan dimana pada masa ini remaja mengalami banyak tantangan baik dari diri sendriri maupun dari lingkungan. Kompleksnya permasalahan kesehatan pada remaja, tentunya memerlukan penanganan yang komprehensif dan terintegrasi yang melibatkan semua unsur dari lintas program dan sector terkait seperti posyandu remaja. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah keberadaan posyandu remaja kurang diminati oleh remaja, kunjungan remaja dalam kegiatan posyandu sangat minim. Tujuan dari literatur review adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat remaja dalam pemberdayaan posyandu remaja. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian literature yang menggali tentang faktor-faktor yang mempengaruhi minat remaja dalam pemberdayaan posyandu remaja dengan mencari artikel penelitian melalui Google Scholar dan Sinta dengan menggunakan kriteria artikel penelitian yang akan digunakan yaitu sesuai dengan tujuan penelitian dan artikel penelitian yang dipublikasikan dari tahun 2020 sampai tahun 2023.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi minat remaja terhadap pemanfaatan posyandu remaja adalah tingkat pengetahuan remaja, sikap remaja, efikasi diri, jarak posyandu, sumber informasi dan peran petugas dan dukungan kader. Diharapkan kepada Tenaga kesehatan berperan dalam memberikan penyuluhan dan mensosialisasikan posyandu remaja.
Literature Review: Pengaruh Perawatan Payudara terhadap Bendungan ASI Retna Wulandari; Sri Suarni; Hidayati, Anis; Marliana Yuliarta; Wulan Murti Eka Sari; Nabila Putri Pertiwi; Azmarizah; Whinesa Juliantika; Luvi Dian Afriyani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The ASI dams often occur in postpartum mothers because breast milk that is not expressed frequently can develop into ASI dams, the breasts are very full with breast milk. The flow of milk becomes obstructed and will cause the breasts to swell, as a result the mother does not breastfeed her baby exclusively. The impact of the ASI dam is statistics on blood vessels will cause pressure intraductal which will affect various segments on the breast, so that the pressure is all over the breast increases, as a result the breasts often feel full, tension, and pain, even if not accompanied with fever. Looks like the breasts are wider making it difficult for babies to suck. The ASI Dam If not breastfed adequately, mastitis can occur. Efforts are needed to prevent breast milk dams. the other is breast care. The aim of this literature review is to analyze whether there is a relationship between breast care and breast milk retention. With the influence of breast care on breast milk dams. searching for this article using google scholar, pudmed, science director, then found 10 articles according to tehe criteria which were then reviewed. Based on 10 jurnal articles, it is generally stated that the Analysis of post partum mother with breast milk are coused by the influence of age, education, breast care From the seven articles obtained, we can prevent the occurrence of ASI dams with breast milk and can effectively overcome breastfeeding problems.   Abstrak Bendungan asi sering terjadi pada ibu nifas karena ASI yang tidak sering dikeluarkan dapat berkembang menjadi bendungan asi, payudara terisi sangat penuh dengan asi aliran susu menjadi terhambat dan akan menyebabkan payudara bengkak, akibatnya ibu tidak menyusui bayinya secara ekslusif. Dampak bendungan ASI yaitu statis pada pembuluh limfe akan mengakibatkan tekanan intraduktal yang akan mempengaruhi berbagai segmen pada payudara, sehingga tekanan seluruh payudara meningkat, akibatnya payudara sering terasa penuh, tegang, dan nyeri, walaupun tidak disertai dengan demam. Terlihat kalang payudara lebih lebar sehingga sukar dihisap oleh bayi. Bendungan ASI yang tidak disusukan secara adekuat akhinya terjadi mastitis. Maka diperlukan upaya untuk mencegah bendungan asi salah satunya dengan perawatan payudara. Tujuan literature review ini untuk menganalisis apakah ada hubungan antara perawatan payudara dengan bendungan ASI. Dengan adanya Pengaruh perawatan payudara terhadap bendungan ASI. pencarian artikel ini menggunakan google scholar, pudmed, science direck, kemudian ditemukan 10 artikel sesuai kriteria inklusi dan eklusi yang selanjutnya dilakukan review. berdasarkan 10 jurnal artikel secara umum menyatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi ibu postpartum dengan bendungan asi disebabkan oleh umur, pendidikan, perawatan payudara. dari tujuh artikel yang di dapat maka kita dapat mencegah terjadinya bendungan ASI dengan masae payudarah dan berhasil evektif mengatasi terjadinya masalah menyususi.
Literatur Review : Faktor Penyebab Kekerasan dalam Pacaran (KDP) pada Remaja Bitara, Ilmi Nur Wulan; Afriyani, Luvi Dian; Pratiwi, Wilda; La Tanjo, Yunita; Almanto, Scolastika Cindy Silvia; Dewianti, Azelia; Nurlia Erika
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Violence in adolescent relationships is violence committed by someone against friends of the opposite sex during adolescent relationships that results in suffering for victims both physical and non-physical. The purpose of this literature review is to determine the factors that cause dating violence in adolescents. The method used in the preparation of this research is literature review by analyzing a number of predetermined articles. This research consists of 6 articles that will be analyzed by article selection techniques using article criteria used in accordance with the research objectives. The results of the literature review of the 10 articles, show that the factor causing dating violence is the result of many women who do not understand the form of physical and psychological violence in a relationship.This is very useful for efforts to prevent dating violence. Health workers are expected to be able to provide education to teenagers to prevent violence in dating.   Abstrak Kekerasan dalam hubungan remaja merupakan kekerasan yang dilakukan seseorang terhadap teman lawan jenisnya dalam masa hubungan remaja yang mengakibatkan penderitaan bagi korban baik fisik maupun non fisik. Tujuan dari literature reviuw ini untuk mengetahui factor penyebab kekerasan dalam pacarana pada remaja. Metode yang digunakan dalam penyusunan penelitian ini yaitu literature reviuw dengan menganalisis sejumlah artikel yang telah ditentukan. Penelitian ini terdiri dari 10 artikel yang akan di analisis dengan teknik penyeleksian artikel dengan menggunakan kriteria artikel yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian. Hasil literature reviuw dari 6 artikel tersebut, menunjukkan bahwa factor penyebab kekerasan dalam pacarana adalah akibat banyaknya perempuan yang tidak paham bentuk kekerasan fisik maupun psikis dalam suatu hubungan.Hal ini sangat bermanfaat untuk upaya pencegahan kekerasan dalam pacarana.Bagi tenaga kesehatan diharapkan untuk dapat melakukan edukasi pada remaja untuk mecegah terjadinya kekerasan dalam pacaran.
Asuhan Kebidanan Continuity Of Care NY. G Umur 24 Tahun di Klinik Rahayu Ungaran Kusuma Intan Setianing Fifit1; Luvi Dian Afriyani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The period of pregnancy, childbirth, postpartum, neonate is a physiological condition that may threaten the life of the mother and baby and even cause death. One effort that can be made is implementing a comprehensive midwifery care model that can optimize the detection of high risk maternal neonates. The aim of the research was to analyze the implementation of midwifery care for pregnant women, maternity, postpartum, BBL and family planning. Analytical descriptive observational research method. The case study approach to the implementation of midwifery care includes care for pregnancy, childbirth, newborns, postpartum, and family planning (KB). The sample was a second trimester pregnant woman, gestation age 23 weeks 1 day, G3P1A1. Research time July 2023 – December 2023 at Rahayu Clinic Ungaran. The research instrument uses the SOAP documentation method with a Varney management mindset. Collection techniques use primary data through interviews, observations, physical examinations, KIA books. The results of the care obtained by Mrs. G G3P1A1 gestational age 23 weeks 4 days with placenta previa, complaints of recurrent fresh red bleeding without abdominal pain and onset slowly, and a history of hydatidiform molar pregnancy and the mother experiencing anemia. The mother gave birth via SC at 35 weeks of gestation with problems with bleeding without abdominal pain or anemia. The postpartum period was normal, there was no bleeding, uterine contractions were good, lochea rubra, the mother received vitamin A. In the newborn the results of the anthropometric examination were normal, SHK was negative and OEA passed. Mrs. G decided to use IUD contraception.   Abstrak Masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus merupakan suatu keadaan fisiologis yang kemungkinan mengancam jiwa ibu, bayi bahkan menyebabkan kematian. Salah satu upaya yang dapat dilakukan menerapkan model asuhan kebidanan komperehensif yang dapat mengoptimalkan deteksi risiko tinggi maternal neonatal. Tujuan penelitian melakukan analisis pelaksanaan asuhan kebidanan ibu hamil, bersalin, nifas, BBL dan KB. Metode penelitian observasional desktiptif analitik. Pendekatan studi kasus pada pelaksanaan asuhan kebidanan meliputi asuhan kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan keluarga berecana (KB). Sampel adalah seorang ibu hamil trimester II usia kehamilan 23 minggu 1 hari, G3P1A1. Waktu penelitian Juli 2023 – Desember 2023 di Klinik Rahayu Ungaran. Instrumen penelitian menggunakan metode dokumentasi SOAP dengan pola pikir manajemen varney. Teknik pengumpulan menggunakan data primer melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, buku KIA. Hasil asuhan didapatkan Ny. G G3P1A1 usia kehamilan 23 minggu 4 hari dengan masalah plasenta previa ditemukan keluhan mengeluarkan darah berwarna merah segar yang berulang tanpa disertai nyeri perut dan timbulnya perlahan-lahan serta memiliki riwayat kehamilan mola hidatidosa serta ibu mengalami anemia. Persalinan ibu dilakukan secara SC pada usia kehamilan 35 minggu dengan masalah keluar darah tidak disertai nyeri perut dan anemia. Masa nifas berlangsung normal tidak ada pendarahan, kontraksi uterus baik, lochea rubra, ibu mendapatkan vitamin A. Pada bayi baru lahir hasil pemeriksaan antropometri normal, SHK negative dan OEA lulus. Ny. G memutuskan menggunakan KB IUD
Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan Mengatasi Dismenora pada Remaja dengan Akupresur Julpa, Alrinda; Anggraini, Mauria; Luvi Dian Afriyani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 2 No. 2 (2023): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescence is defined as a transition process, namely childhood to adulthood. According to the World Health Organization (WHO), adolescents (adolescence) are those aged 10 - 19 years. Menstruation will be experienced by every woman with different experiences. There are those who experience menstruation without complaints, but there are also those who experience complaints of nausea, vomiting, weakness and lethargy which will interfere with daily activities. One of the complaints during menstruation is dysmenorrhea. Dysmenorrhea is a medical term used to refer to painful menstruation or menstrual cramps. Some alternative ways to reduce dysmenorrhea pain include using traditional Chinese therapy called acupressure. Acupressure is an alternative as a traditional Chinese therapy method for curing dysmenorrhoea by using massage techniques at meridian points on certain parts of the body. The aim of this community service is to provide education and training on acupressure to reduce dysmenorrhea pain. There are several methods used, namely coordinating with supervisors and teams, creating questionnaires and providing materials. It can be concluded that there was an increase in knowledge for pregnant women after providing material on Acupressure Techniques to Reduce Pain. From the results of the interview data, it was also found that there was an increase after providing the material to teenagers. Abstrak Remaja diartikan suatu proses peralihan, yaitu masa anak-anak menuju masa dewasa. Menurut World Health Organization (WHO) remaja (adolescence) merupakan mereka yang usianya 10 - 19 tahun. Menstruasi akan dialami oleh setiap perempuan dengan pengalaman yang berbeda-beda. Ada yang mengalami menstruasi tanpa keluhan, tetapi ada juga yang mengalami keluhan mual muntah, lemah dan lesu yang akan mengganggu kegiatan sehari hari. Salah satu keluhan selama menstrusasi adalah dismenore. Dismenore adalah istilah medis yang digunakan untuk merujuk pada nyeri haid atau kram menstruasi. Beberapa cara alternatif untuk mengurangi nyeri dismenore yaitu menggunakan terapi tradisional cina yang disebut akupresur.  Akupresur merupakan alternatif sebagai salah satu metode terapi tradisional China untuk menyembuhkan dismenorea dengan memakai Teknik memijat pada titik meridian pada bagian tubuh tertentu. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan dan pelatihan Akupresur untuk mengurangi nyeri dismenore. Ada beberapa metode yang dilakukan yaitu kordinasi dengan pembimbing dan tim, membuat kuesioner dan memberikan materi. dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan untuk ibu hamil setelah dilakukan pemberian materi tentang Teknik Akupresure untuk Mengurangi Nyeri. Dari hasil data wawancara juga didapatkan bahwa terjadi kenaikan setelah dilakukan pemberian materi kepada remaja.
Asuhan Kebidanan Continuity of Care Ny. R Umur 40 Tahun di PKM X dengan Kehamilan Anemia Ringan Alifia Jumeisya Setiawan; Luvi Dian Afriyani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care is the provision of obstetric care starting from pregnancy, childbirth, postpartum, neonate to deciding to use family planning. This aims to help, monitor, and detect the possibility of complications that accompany the mother and baby from pregnancy to the use of birth control. The midwifery care method at PKM X is through home visits by providing counseling according to the needs of mothers. The obstetric care given to Mrs. "R" lasted from pregnancy, postpartum delivery, neonates, to family planning with a frequency of pregnancy visits 1 time, postpartum 4 times, neonates 3 times and family planning 1 time. The method in this study uses a data collection method, namely using cloud methods, observation with primary and secondary data through the KIA Book, physical examination and this research starts from November – December 2023 research instruments using SOAP documentation. Based on the results of a comprehensive case study (Continuity Of Care) on Mrs. R from the third trimester of pregnancy, childbirth, postpartum period, newborns and neonates. Mrs. R was 40 years old G2P1A0 with a gestational age of 37 weeks and 3 days with mild anemia. The delivery of Mrs. R took place in the hospital, the postpartum period was normal, there was no abnormal bleeding, uterine contractions were good. In newborns, the results of anthropometric examinations were normal, and Mrs. R decided to use a birth control implant.   It is hoped that the midwife profession in providing continuous midwifery care (continuity of care) will always implement midwifery management, maintain and improve competence in providing care in accordance with midwifery service standards.   Abstrak Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) yaitu pemberian asuhan kebidanan mulai dari kehamilan, bersalin, nifas, neonatus hingga memutuskan menggunakan keluarga bersencana (KB). Hal ini bertujuan sebagai upaya untuk membantu, memantau, dan mendeteksi adanya kemungkinan timbulnya komplikasi yang menyertai ibu dan bayi dari masa kehamilan sampai dengan ibu menggunakan KB. Metode asuhan kebidanan di PKM X melalui kunjungan rumah dan via whatsapp dengan memberikan konseling sesuai dengan kebutuhan ibu. Asuhan kebidanan yang diberikan kepada Ny. “R” berlangsung dari masa kehamilan, bersalin nifas, neonatus, sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 1 kali, nifas 4 kali, neonatus 3 kali serta KB sebanyak 1 kali. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, observasi dengan data primer dan sekunder melalui Buku KIA, pemeriksaan fisik serta penelitian ini dimulai dari bulan November – Desember 2023 instrumen penelitian menggunakan dokumentasi SOAP. Berdasarkan hasil studi kasus secara Komprehensif (Continuity Of Care) pada Ny. R dari kehamilan trimester III, persalinan, masa nifas, bayi baru lahir dan neonates. Didapatkan Ny. R umur 40 Tahun G2P1A0 usia kehamilan 37 minggu 3 hari dengan anemia ringan. Persalinan pada Ny. R berlangsung di Rumah Sakit, masa nifas berlangsung normal tidak ada perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik. Pada bayi baru lahir hasil pemeriksaan antropometri normal, dan Ny. R memutuskan untuk menggunakan KB Implant.   Diharapkan profesi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan.
Asuhan Kebidanan Continutiy of care (COC) pada Ny. S di Desa Nyamat Kecamatan Tengaran Kab. Semarang Permana, Adeya Ilma; Luvi Dian Afriyani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care in obstetrics is a series of obstetrics to ensure that women receive services from professionals for Antenatal care, Intranatal care, newborn and postpartum care to prevent all possible maternal diseases (Diana, 2017). The purpose of providing continuous care to Mrs. S, 27 years old, primipara in Nyamat Village. The research design used is descriptive and the type of case study research. This care aims to carry out comprehensive midwifery care using an obstetric management approach. The method used is the descriptive method and the type of research used is a case study. The results of the discussion pthere was no gap between theory and practice was found so that Mrs. S could carry out childbirth normally. In the care of Mrs. S, the comprehensive normal childbirth has been carried out well and during the labor period Mrs. S did not experience any complications. Then the monitoring of postpartum and newborns runs normally. In the care of family planning, it went smoothly. After being given continuity of care care starting from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn and birth control all went smoothly and the condition of the mother and baby was in a normal state. The suggestion is that comprehensive care needs to be carried out so that the health of mothers and babies is monitored.   Abstrak Continuity of care dalam kebidanan merupakan rangkaian kebidanan untuk memastikan bahwa perempuan menerima layanan dari tenaga profesional untuk Antenatal care, Intranatal care, bayi baru lahir dan perawatan nifas untuk mencegah segala kemungkinan penyakit ibu (Diana, 2017). Tujuan memberikan asuhan berkesinambungan pada Ny. S umur 27 tahun primipara di Desa Nyamat. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Asuhan ini bertujuan untuk melakukan asuhan kebidanan komprehensif dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dan jenis penelitian yang digunakan yakni studi kasus. Hasil pembahasan pada asuhan kehamilan tidak ditemukan kesenjangan antara teori dan praktik sehingga Ny. S dapat menjalankan persalinan dengan normal. Pada asuhan persalinan normal secara komperehensif pada Ny. S sudah dilakukan dengan baik dan selama masa persalinan Ny. S tidak mengalami komplikasi. Kemudian pada pemantauan nifas serta bayi baru lahir berjalan dengan normal. Pada asuhan KB berjalan dengan lancar. Setelah diberikan asuhan continuity of care mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir dan KB semua berjalan lancar dan kondisi ibu serta bayi dalam keadaan normal. Sarannya yaitu Asuhan komprehensif perlu dilakukan agar kesehatan ibu dan bayi terpantau.
Pijat Tui Na sebagai Upaya Meningkatkan Nafsu Makan pada Balita di Pustu Munding Nova Harianti; Ruliana Isna Rosida; Yulia Nur Khayati; Luvi Dian Afriyani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Child growth and development is a very important issue and needs serious attention. Growth can be seen from body weight and head circumference, while development can be seen from motor skills, social, emotional, language skills and cognitive abilities. Children's growth and development is influenced by several factors, one of which is influenced by nutritional status. Efforts to overcome feeding difficulties in toddlers can be done using non-pharmacological methods through tui na massage. Tui na massage is one way to overcome feeding difficultiestoddlers, carried out for 6 consecutive days before eating for 30 minutes with 8 series of massages that can overcome eating difficulties. The aim of this community service is to apply tui na massage as a complementary therapy to overcome feeding difficulties in toddlers. Method: Implementation of activities in the form of tui na massage training for mothers of toddlers using lecture, discussion and practice methods. The conclusion  obtained after this  community service  were the pre – test result of respondents in the good knowledge category (50%)  in the  poor  category  (30%) and the post  - test  result 0f 100 %  of respondents in the good knowledge category. Apart from that, the skills of the posyandu respondents are also in the good category, shown by the evaluation result with a score of (98%).   Abstrak Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan masalah yang sangat penting dan perlu mendapatkan perhatian yang serius. Pertumbuhan dapat dilihat dari berat badan dan lingkar kepala, sedangkan perkembangan dapat dilihat dari kemampuan motorik, sosial, emosional, kemampuan berbahasa, serta kemampuan kognitif. Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya dipengaruhi oleh status gizi. Upaya untuk mengatasi kesulitan makan pada balita dapat dilakukan dengan cara non farmakologi melalui pijat tui na. Pijat tui na merupakan salah satu cara untuk mengatasi kesulitan makan pada balita, dilakukan selama 6 hari secara berturut turut sebelum makan selama 30 menit dengan 8 rangkaian pijat yang dapat mengatasi kesulitan makan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk menerapkan pijat tui na sebagai terapi komplementer untuk mangatasi kesulitan makan pada balita.Metode: Pelaksanaan kegiatan berupa pelatihan pijat tui na pada ibu balita dengan metode ceramah, diskusi dan praktik. Kesimpulan yang didapatkan setelah pengabdian masyrakat ini adalah hasil pre – test responden dalam kategori pengetahuan baik (50%) kategori pengetahuan baik. Selain itu, keterampilan para responden  posyandu juga dalam kategori baik ditunjukkan dengan hasil evaluasi nilai (98%).
Asuhan Kebidanan Continuity Of Care (COC) Ny. A.S Umur 27 Tahun di UPTD Puskesmas Ainiba Kabupaten Belu Pidhi, Yunitha T.; Afriyani, Luvi Dian
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Continuity of care in midwifery is a series of continuous and comprehensive service activities ranging from pregnancy, childbirth, postpartum, newborn and family planning services that connect women's health needs, especially and the personal circumstances of each individual. Midwives have an important role as implementers such as, midwives carry out obstetric care in pregnancy to acceptors of family planning, midwives as managers, such as managing public health activities, especially about mothers and children, and midwives as educators such as, midwives provide education and health counseling to clients, train and guide cadres. In this care, the author uses a descriptive research method of data collection techniques, namely through interviews, observations, physical examinations, supporting examinations, documentation studies and bibliographic studies. The subject in this case study is purposive, which means that the subject is taken based on the existence of a specific purpose. Midwifery care provided to Mrs. A.S which lasts from pregnancy, childbirth, postpartum, neonate to family planning with a frequency of pregnancy visits as many as 6 times, postpartum 4 times, neonate 3 times, childbirth and family planning are carried out at the Health Center. In Mrs. A.S. The pregnancy process went physiologically without any problems or complications even though in TM 1 the mother complained of nausea, vomiting and dizziness, TM III complained of lower back pain. The entire delivery process takes place normally. In midwifery care during the postpartum period on the 7th day, the mother complained that breast milk came out a little, so the author provided obstetric care by giving KIE oxytocin massage to facilitate breast milk. In providing family planning care, mothers have been given counseling and decided to use 3-Month Injectable Family Planning at the Posyandu. Continuity of care continues to always implement midwifery management, maintain and improve competence in providing care according to the standards of.     Abstrak Asuhan Continuity of care dalam kebidanan adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir serta pelayanan keluarga berencana yang menghubungkan kebutuhan kesehatan perempuan khususnya dan keadaan pribadi setiap individu. Bidan mempunyai peran penting sebagai pelaksana seperti, bidan melakukan asuhan kebidanan kehamilan hingga akseptor KB, bidan sebagai pengelola seperti, mengelola kegiatan-kegiatan kesehatan masyarakat terutama tentang ibu dan anak dan bidan sebagai pendidik seperti, bidan memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan pada klien, melatih dan membimbing kader. Dalam asuhan ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, studi dokumentasi dan studi daftar pustaka. Subjek pada studi kasus ini yaitu secara purposive yag artinya pengambilan subjek dilakukan berdasarkan adanya tujuan tertentu yang ingin dicapai. Penelitian ini dimulai sejak tanggal 4 September 2023 sampai dengan 22 Juni 2024. Asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.A.S yang berlangsung dari masa kehamilan, persalinan, nifas, neonatus sampai KB dengan frekuensi kunjungan hamil sebanyak 6 kali, nifas 4 kali, neonatus 3 kali, persalinan dan KB dilakukan di Puskesmas . Pada Ny. A.S Proses kehamilan berjalan dengan fisiologis tidak ada masalah maupun komplikasi walaupun pada  TM 1 ibu mengeluh Mual Muntah dan Pusing, TM III  mengeluh Nyeri Punggung Bawah . Seluruh proses persalinan berlangsung dengan secara Normal. Pada asuhan kebidanan masa nifas hari ke 7 ibu mengeluh ASI keluar sedikit, sehingga penulis memberikan asuhan kebidanan dengan memberikan KIE pijat oksitosin untuk memperlancar ASI. Dalam memberikan asuhan kenidanan KB ibu telah diberikan konseling dan memutuskan untuk menggunakan KB Suntik 3 Bulan  di Posyandu. Asuhan kebidanan berkelanjutan (continuity of care) selanjutnya selalu menerapkan manajemen kebidanan, mempertahankan dan meningkatkan kompetensi dalam memberikan asuhan sesuai standar pelayanan kebidanan
Asuhan Kebidanan Continuity of Care (COC) pada Ny M.B Umur 25 Tahun G1P0A0 di Puskesmas Umanen Salomi Yohana Jopudara; Luvi Dian Afriyani
Prosiding Seminar Nasional dan CFP Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo Vol. 3 No. 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Maternal Mortality Rate (MMR) is an important indicator of the level of public health. MMR describes the number of women who die per 100,000 live births (KH), from a cause of death related to pregnancy disorders or their treatment (excluding accidents or incidental cases) during pregnancy, childbirth and in the postpartum period (42 days after giving birth) so that comprehensive care is provided to prevent maternal deaths during pregnancy, childbirth and postpartum (Indonesian Health Profile, 2018). Continuity of care in midwifery is a series of continuous and comprehensive service activities starting from pregnancy, delivery, postpartum, newborn care and family planning services that connect needs women's health in particular and the personal circumstances of each individual. Comprehensive care is an examination that is carried out completely with simple laboratory tests and counseling. Comprehensive midwifery care includes places for continuous examination activities including midwifery care for pregnancy, midwifery care for childbirth, midwifery care for the postpartum period and midwifery care for newborns and family planning acceptors. Pregnancy care prioritizes continuity of care. It is very important for women to get services from the same professional or from a small team of professionals, because that way the development of their condition at all times will be well monitored and they will also be trusting and open. because they feel like they already know the caregiver. Descriptive and the type of descriptive research used is a case study, namely by examining a problem through a case consisting of a single unit. A single unit here can contain one person, a group of residents who are affected by a problem. After providing care, they have provided comprehensive midwifery care starting from Pregnancy, Childbirth, Postpartum, Babies and the results are normal pregnancies, births with Caesarean section, normal babies, No There is a gap between theory and cases in Comprehensive Midwifery Care at Ny.M.B and By.Ny.M.B at the Umane Community Health Center.   Abstrak Angka Kematian Ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal per 100.000 kelahiran hidup (KH), dari suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa nifas (42 hari setelah melahirkan) sehingga dilakukan asuhan komprehensif untuk mencegah kematian ibu selama kehamilan, persalinan dan nifas (Profil Kesehatan Indonesia, 2018).Continuity of care dalam kebidanan adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan dan menyeluruh mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, pelayanan bayi baru lahir serta pelayanan keluarga berencana yang menghubungkan kebutuhan kesehatan perempuan khususnya dan keadaan pribadi setiap individu. Asuhan komprehensif merupakan suatu pemeriksaan yang dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium sederhana dan konseling. Asuhan kebidanan komprehensif mencakup tempat kegiatan pemeriksaan berkesinambungan diantaranya adalah asuhan kebidanan kehamilan, asuhan kebidanan persalinan, asuhan kebidanan masa nifas dan asuhan kebidanan bayi baru lahir serta akseptor KB. Asuhan kehamilan mengutamakan kesinambungan pelayanan (continuity of care) sangat penting buat wanita untuk mendapatkan pelayanan dari seorang profesional yang sama atau dari satu team kecil tenaga profesional, sebab dengan begitu maka perkembangan kondisi mereka setiap saat akan terpantau dengan baik selain juga mereka menjadi percaya dan terbuka karena merasa sudah mengenal si pemberi asuhan. Deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (Case Study), yakni dengan cara meneliti suatu permasalahan melalui suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal disini dapat berisi satu orang, sekelompok penduduk yang terkena suatu masalah.Setelah melakukan asuhan telah memberikan asuhan kebidanan secara Komprehensif mulai dari Ibu Hamil, Bersalin, Nifas, Bayi dan hasilnya hamil dengan normal, bersalin dengan section Caesarea, bayi dengan normal, Tidak terdapat kesenjangan antara teori dan kasus pada Asuhan Komprehensif kebidanan pada Ny.M.B dan By.Ny.M.B Di Puskesmas Umane.
Co-Authors Adelia Natalia Bria Adi Purwanto Adi Purwanto agil ayu sabila Agustina Alifia Jumeisya Setiawan Alifia Jumeisya Setiawan Almanto, Scolastika Cindy Silvia Amelia Hesti Pradita Andini Putri Andri Yani Andy Ulmi Anggita Fajariyani Anggraini, Lisa Siska Anggraini, Mauria Anika Ardila Aninda Nur Sinto Putri Anis Eka Rahayu Anisa Indarti Anissa Regita Anissa Regita Annisa Efrilian Saepudin Aplonia Lou Manu Ari Andayani Astuty Lumbantoruan Aulia Putri Ayu Silvia Azmarizah Bitara, Ilmi Nur Wulan Burhan, Nurasia Carollyn Dizzy Sagita Dewianti, Azelia Diah Ayu Ningsih Diah Ayu Ningsih Dian Wahyuni Dwi Handayani Eka Setyawati Elis Widyawati Elpina Ripka Yudi Endang Rahayu Ernawati Esther Datuarrang Eti Salafas Eys Novianti.s Fitria Herawati, Fitria Fitria Prabandari Fitriana, Jumilah Fitriya, Wahida G.A.KD Ratna Kusumasari Ginaya Dinda Putri Hadi, Maryam Haleen Idha Prasetyati Hapsari Windayanti Hartini Heni Rusmayani Herlina Sari Hidayati, Anis Hilma Tunisah Intan Pratiwi Iswardani, Ratih Ivana Sika Yon Julpa, Alrinda Karimatul Hilmiyah Khamidah Kharisma Mutiara .D. KHOIRUN NISAK Kristiyana Tri Rahayu Kusuma Intan Setianing Fifit Kusuma Intan Setianing Fifit1 La Tanjo, Yunita Lallo, Polina Leni Marlina Liya Ishlahul Afiyah Mandala Putri, Heryn Maria Arisphina Dewi Maria Karmelia Wung Song Marliana Yuliarta Mastri, Annisa Meisinta Vika Putri Miftaul Siti Nikmah Muchtar, Warni Mufatikha Nur Risqiyati Muhammad Mustain MUKHAMAD MUSTA'IN Mukhamad Mustain Murwanti Muskhofah Oviyanti Mutia Rahmadani Mutoharoh Nabila Putri Pertiwi Naila Nabila Nelli Angriani Ngatini Ni Made Nuryanti Nila S, Galuh Ninda Azifati Nurfitri Nova Harianti Nur Chasanah Nur Hidayati Nurlia Erika Nuryah, Sinta Octavia Noor, Icca Oksi Trijayanti Oni Elena Partinah Partinem Partini Partini Pepi Tasiah Permana, Adeya Ilma Pidhi, Yunitha T. Prasetya rahayu, Tri PRATIWI, WILDA Pristiarsih Puji Tri Lestari Putri, Ginaya Dinda Rahmawati, Deni Ratih Indah Asmawaty Ratni Lara Dini Ratri Widiyati Reni Endrawati Reni, Reni saputri Restyany Novyarsy Pasombo Retna Wulandari Rina Agustina Rinawati Rini Susanti Risha Nur Elviatun N Rohana Ruliana Isna Rosida Safa'atilah, Erlin Safnayanti Boting Sagita, Carollyn Dizzy Salomi Yohana Jopudara Sani, Nur Qhomaril Andrea Sari Kusmiati Selvia Selviani Septiningrum Silkha Azzahro Silvia Apriyelva Sita Salsha Bellatika Siti Haryani Siti Musarofa Siti Salma Sofaniah Nurrahmi Sri Suarni Sri Wahyuni Sufiyatun Sugiarto, Heri Sulistyowari, Endah Sulpiana Sumiyati Titik Sulistawati Tuti Utami, Nurul Ulfiana, Alfa Umi Nurlistiani Uswatun Khasanah Valentina Brigita Dewi Veftisia, Vistra Vera Yunita Wahyu Endah Pratiwi, Arida Wahyu Kristiningrum Wahyuningsih, Suji Weni Ambarwati Whinesa Juliantika Widayati Widayati Wulan Murti Eka Sari Wulansari Yesinta Mona Agustin Yulia Nur Khayati Yuni Fitria Yuni Wahyu Zulkarnain, Adil