p-Index From 2020 - 2025
18.18
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Jurnal Demokrasi Humanus: Jurnal ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis JURNAL IQRA´ AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Ius Constituendum IRJE (Indonesian Research Journal in Education) JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Journal of Moral and Civic Education MUHARRIK: JURNAL DAKWAH DAN SOSIAL Global Conference Index Journal of Humanities and Social Studies Journal of Civic Education EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Science and Environmental Journals for Postgraduate Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vivabio : Jurnal Pengabdian Multidisiplin Jurnal Vokasi Informatika (JAVIT) Jurnal Cakrawala Pendas Jurnal Basicedu Journal of Education, Cultural, and Politics Langgam International Journal of Social Science Education, Art and Culture Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Al-DYAS : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Paradigma: Jurnal Kajian Budaya Jurnal Ideologi dan Konstitusi Jurnal Edukasi Terkini Charta Educa: Jurnal Kajian Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Social Integration of Multiethnic Community of Padang City Based on Local Wisdom Hafsyari Icha; Isnarmi Moeis; Junaidi Indrawadi; Fatmariza Fatmariza; Wirdanengsih Wirdanengsih
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol 5 No 2 (2022): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v5i1.1365

Abstract

The reason for this study was to examine the social coordination of multiethnic culture that happens amidst individuals of the city of Padang which comprises of different ethnic gatherings, societies, religions, races and nationalities. The ethnic gatherings that is occupy the city of Padang are the Minangkabau and Nias ethnic gro ups. This exploration is a subjective endlessly research information got through perception, inside and out meetings and documentation. The information were broke down through the phases of information decrease, information show and making determinations or confirmation. The legitimacy of the information was tried by utilizing the information source triangulation procedure. The consequences of the review show : 1) the type of social coordination of multiethnic networks as the premise of nearby insight in the city of Padang is found in the presence of the Nias Padang people group and the Nias Padang wedding custom. 2) the elements behind the acknowledgment of neighborhood astuteness in the social mix of the multiethnic local area of the city of Padang should be visible from verifiable variables, social variables and social elements.
Penguatan Kohesi Sosial Melalui Peran Aktif Masyarakat Seberang Palinggam Junaidi Indrawadi; Isnarmi Moeis; Maria Montessori; Wirdanengsih Wirdanengsih; Fatmariza Fatmariza; Arieska Dwi Asmil; Hafsyari Hafsyari
ABDI: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/abdi.v4i2.229

Abstract

In fact, each ethnic group that is scattered in Indonesia has a natural tendency to create social cohesion internally and externally. This can be seen from the relationships, interactions, and integration processes that are built within a certain period of time as one of the impacts arising from assimilation. Assimilation is an important note for heterogeneous communities full of differences to respect each other's differences through an attitude of tolerance, cooperation, and the application of various teachings of unity that have been believed to be passed down through tradition. The efforts in question have been seen in the multi-ethnic and multi-religious Seberang Palinggam community. For this reason, this paper will analyze more deeply the efforts made by the Seberang Palinggam community in strengthening their social cohesion. This analysis was carried out by collecting data in the form of observations, documentation, and interviews related to the wisdom possessed by local communities and interactions in the social life of their citizens. The results show that strengthening social cohesion arises from strengthening the traditions of each tribe which basically has the principles of 'unity' and 'brotherhood'. This principle can be seen from the tradition of Baralek Basamo, symbolic of the Bulek Chicken, Selaju Sampan Dayuang Palinggam, and others.
The Role of Bamus in Nagari Development Yesi Lila; Fatmariza Fatmariza; Helmi Hasan
Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.571 KB) | DOI: 10.24036/4.32125

Abstract

The purpose of this research is to analyze the implementation of the role of the Consultative Body (Bamus) and identify the factors that influence the implementation of the role of the Consultative Body (Bamus) in the construction of Nagari Pilubang. The type of research used is descriptive research with qualitative approach by using observation technique, interview and documentation study. The results show that the implementation of the role of members of Bamus in nagari development has not been optimal, it can be seen from the unfinished implementation of legislative function, budget function, supervision function and the function of accommodating and channeling the aspirations of the community. This is due to several factors including the limited human resources of the members of Bamus Nagari, the lack of cooperation, communication and coordination between each member of Bamus, the lack of cooperation and communication between Bamus and the nagari government, KAN and other nagari institutions in terms of official, trial based on provisions that have been established and the last lack of confidence and courage members Bamus in conveying his opinion in public.
Pengetahuan dan sikap siswa SMPN 26 Kota Padang tentang korban perundungan Ayla Fandhini; Fatmariza Fatmariza; Maria Montessori; Susi Fitria Dewi
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v3i1.26

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengetahuan dan sikap siswa SMPN 26 Kota Padang tentang karakteristik korban perundungan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan proportional stratified random sampling, dengan cara menyebarkan kuisioner pada responden sebanyak 243 orang siswa dari populasi sebanyak 799 orang siswa. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif. Hasil temuan dalam penelitian ini bahwasanya pengetahuan siswa tentang perundungan cukup baik terhadap karakteristik korban perundungan dan sikap siswa yang juga baik terhadap karakteristik korban perundungan di SMPN 26 Kota Padang. Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan siswa perempuan SMPN 26 Kota Padang tentang karakteristik korban perundungan relatif baik dibanding siswa laki-laki dan sikap siswa SMPN 26 Kota Padang tentang karakteristik korban perundungan relatif positif.
Pergeseran peran mamak kaum ke mamak di luar kaum dalam prosesi pernikahan adat Rahmat Hidayat; Fatmariza Fatmariza; Susi Fitria Dewi; Nurman S
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 1 (2023): JECCO: Fifth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v3i1.142

Abstract

Artikel ini membahas mengenai tahapan pembayaran Ninik Mamak dalam perkawinan adat, faktor penyebab terjadinya pembayaran mamak, serta dampak pembayaran Ninik Mamak terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat di Nagari Mungka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber. Data yang diperoleh selama penelitian dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukan tahapan pembayaran niniak mamak dalam pernikahan adat yaitu biaya mamak dan mamak yang dipakai jasanya seperti biaya rokok dan makan mamak ditanggung oleh pihak keluarga yang membawa mamak dan uang saku untuk mamak. Kurangnya perhatian mamak terhadap pendidikan keagamaan anak kamanakan dan kurang bertanggung jawab terhadap pendidikan keagamaan anak kamanakannya. Serta faktor sosial yaitu kurangnya sosialisasi mamak terhadap mamak-mamak yang lain serta kepada anak kamanakannya dalam pengetahuan tentang adat istiadat.
THE CONTRIBUTION OF SAPARUIK'S MATRILINEAL RELATIVES IN FULFILLING CHILDREN'S EDUCATIONAL RIGHTS AFTER DIVORCE (CASE STUDY IN NAGARI SALAYO, KUBUNG DISTRICT, SOLOK REGENCY) Yulfi Eranita; Fatmariza Fatmariza
JHSS (JOURNAL OF HUMANITIES AND SOCIAL STUDIES) Vol 6, No 2 (2022): JHSS (Journal of Humanities and Social Studies)
Publisher : UNIVERSITAS PAKUAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/jhss.v6i2.5395

Abstract

This study analyzes the fulfillment of children's education rights in divorced families related to the contribution of saparuik matrilineal relatives to the Minang Kabau family and society. This study aims to describe the contribution of saparuik matrilineal relatives in the fulfillment of children's formal education rights after their parents divorced in Nagari Salayo, Kubung District, Solok Regency. This research is a case study qualitative research. with research informants totaling 24 people. The data of this research are the results of interviews with parents or matrilineal relatives of Saparuik, religious court clerks, and the guardians of Nagari Salayo, the head of Jorong, and the surrounding community. The data collection technique in this study used interview, observation, and documentation techniques and was analyzed by steps such as: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings of the study indicate that the fulfillment of children's education rights after divorce in Nagari Salayo has been partially fulfilled which can be seen from 8 samples of divorced families consisting of seven women's families, namely mothers and grandmothers, and one male family, namely fathers, women are more responsible. responsible for the continuation of their children's education after divorce than men. Therefore, it can be concluded that the saparuik matrilineal relatives contribute to the fulfillment of children's educational rights after the divorce occurs, this can be seen in the role or contribution of grandmothers, sisters from the mother's side and also the mother of the children resulting from the divorce where the cultural background of the Minangkabau adheres to the system. Matrilineal kinship is very visible in the post-divorce parenting pattern.
The Social Impact of Online Games on the Lives of Rural Communities in Deli Serdang Regency Hosea Sitepu; Fatmariza Fatmariza; Isnarmi Moeis; Erianjoni Erianjoni
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol 6 No 1 (2023): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v6i1.2440

Abstract

The habit of playing games has become a lifestyle that is favored by the community, especially the younger generation and even elementary school students in rural and urban areas. Especially in rural communities, the online game Higgs Domino Island is rife. The study aims to explore the factors of the rise of Higgs domino island online gambling and its impact on the community in the village of Kuta, Jurung, STM Hilir district, Deli Serdang regency. This type of research is qualitative research. This research is qualitative descriptive research with a case study method. In determining the informants researchers used a purposive sampling technique. The data was obtained through observation, interviews, and documentation for 3 months, starting from October 2022 until January 2023. The results showed that the factors causing the people of Kuta Jurung Village, STM Hilir District, Deli Serdang Regency to carry out online gambling, the Higgs domino island game, was due to a lack of awareness and concern from the community about the impact of gambling, besides that the majority of people also have low education and a background of socio-economic factors, situational, learning factors, perceptions of probability, and skills perception factors. The moral impact of Higgs domino island online game gambling includes unstable emotional levels, reduced social interaction, and increased criminal acts as evidenced by the increased theft of garden produce in the Kuta Jurung Village community.
Kesiapan sekolah dalam penerapan program Sekolah Penggerak Meylanie Rahma Fitri; Azwar Ananda; Fatmariza Fatmariza; Nurman S
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 2 (2023): JECCO: Sixth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v3i2.129

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya program sekolah penggerak yang harus menerapkan kurikulum merdeka. Kurikulum tersebut nantinya diterapkan untuk seluruh sekolah di Indonesia sehingga peneliti tertarik untuk meneliti tentang kesiapan sekolah maupun guru dalam menerapkan kurikulum merdeka pada sekolah penggerak di SMP N 1 Batusangkar. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan kesiapan sekolah dan pemahaman guru SMP N 1 Batusangkar terhadap ide kurikulum merdeka, untuk mendeskripsikan kurikulum oleh kepala sekolah sebagai sekolah penggerak, dan untuk mengidentifikasi kendala dan hambatan yang dialami sekolah dalam menerapkan kurikulum pada sekolah penggerak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melalui wawancara, observasi, dan dokumen kepada partisipan SMP N 1 Batusangkar, Data yang diperoleh dianalisis. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru SMPN 1 Batusangkar belum memahami secara komprehensif ide kurikulum sekolah penggerak. Pada penerapan kurikulum merdeka di sekolah penggerak dalam pembelajaran, guru SMP N 1 Batusangkar, belum menerapkan pembelajaran sesuai dengan ide kurikulum merdeka. Sehingga guru mengalami kendala dan hambatan dalam mengimplementasikan kurikulum sekolah penggerak. Guru SMP N 1 Batusangkar menghadapi kendala dan hambatan dalam merancang pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, melaksanakan evaluasi.
Pola perubahan pendidikan anak nelayan berdasarkan aspek sosial budaya Wassalwa, Manna; Fatmariza, Fatmariza
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 7, No 4 (2022): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.786 KB) | DOI: 10.29210/30032327000

Abstract

Pola pendidikan anak sangat mempengaruhi faktor sosial budaya keluarga dalam masyarakat nelayan. Kondisi pendidikan anak nelayan akan mempengaruhi perubahan pada aspek sosial, ekonomi dan budaya masyarakat nelayan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola perubahan pendidikan anak nelayanan berdasarkana spek sosial budaya masyarakat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi literature. Pengumpulan data dilakukan melalui proses analisis berbagai literatu, artikel, buku dan sebagainya. Hasil pengkajian literatur menunjukkan bahwa tingkat pendidikan atau keberlanjutan pendidikan anak nelayan dapat dikatakan bahwa masih tergolong rendah.Persepsi masyarakat nelayan terhadap tingkat pendidikan pada umumnya masyarakat nelayan mengatakan tingkat pendidikan itu penting, tetapi dalam prilaku merekan masih mengabaikan pendidikan anaknya. Pendidikan pada anak nelayan belum merata namuan terdapat beberapa anak nelayan yang melanjutkan sampai dengan pendidikan tinggi. Perubahan yang terjadi adalah anak dengan pendidikan tinggi memungkinkan pemilihan karir yang berbeda dengan orangutaya, ekonomi yang lebih baik.
Fenomena anak bekerja di tambang emas David Hidayat; Fatmariza Fatmariza; Henni Muchtar; Junaidi Indrawadi
Journal of Education, Cultural and Politics Vol. 3 No. 2 (2023): JECCO: Sixth Edition
Publisher : Departemen Ilmu Sosial Politik Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jecco.v3i2.237

Abstract

Anak adalah karunia dan amanah dari Allah SWT, karena dalam diri anak terdapat harkat serta martabat dan hak – hak sebagai manusia yang senantiasa kita jaga dan harus dijunjung tinggi. Anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta mendapat pendidikan dan perlindungan. Anak merupakan aset dan masa depan bangsa yang juga sebagai penerus cita – cita bangsa. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegunaan uang hasil kerja mereka. Informan dalam penelitian ini ditentukan secara purposive sampling yang berjumlah 6 orang terdiri anak – anak yang berusia 18-19 tahun. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Selanjutnya keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Milles dan Huberman dengan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pemeriksaan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan anak-anak yang melakukan pekerjaan tambang di nagari Abai memiliki alasan umum untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan uang yang didapat juga digunakan untuk keperluan pribadi, beberapa juga untuk membantu perekonomian keluarga.
Co-Authors Adra, Ronna Afdani, Chici Cania Afrina Yanti Agustina Rahmawati Aini, Zahratul Akhirani, Riris Marito Akmal Akmal Al Rafni Alfajri Yusra Alia Azmi Alisa, Merlin Tri Almajuniati, Windi Ameliana Agustia Ningsih Angraini, Nosy Mutia Aqlaqul Kharimah Ardiansyah, Doni Ardinata, Noverdi Arieska Dwi Asmil Armelyta Armelyta Ashifa, Nurul Atika Rati Audia, Yevi Ayla Fandhini Azizah, Cici Nur Azwar Ananda Baene, Marelius Buchari Nurdin Chici Cania Afdani Cici Yolanda Dachi, Rafni Olara Danang Pambudi David Hidayat Dellafebriyanti, Dellafebriyanti Delmira Syafrini Despita, Selvia Dewi, Susi Fitria Dian Dwita Indah Sari Diana Lestari Dyah Fitaloka Elsa Mulya Agustin Ema Lestari Erfina Nur Asria Rangkuti Erianjoni Erianjoni Erniwati Erniwati Erniwati Erniwati Ersya, Muhammad Prima Eza Permata Sari Fadhilla, Sri Melda Fadilla Ulpa Fadlihi Asmi Fanny Afri Dewi Febri Yanti Fersa, Kenari Aisyah Fismanelly, Fismanelly Fitri, Aida Fitri, Kurnia Fitria Dewi, Susi Fitriani, Salwiyah Fitriani, Yora Gian Fadil Sebastian Gusni Yulia Gustiva Yelviani Hafsyari Hafsyari Hafsyari Icha Haliya Haliya Hanika Gusti Sani Hasrul Hasrul, Hasrul Hasrul Piliang Hazrivo Putra Zurna Helmi Hasan Henni Muchtar Hidayah, Yayuk Hosea Sitepu Husna, Fitratul Ideal Putra Indrawadi, Junaidi Intan Krisnawati Intan Ratna Juita Ira Rahayu Utami Irvan Yasman, Muhammad Irwan Hamdi Irwan Hamdi Irwan Irwan Irwan Irwan Isnarmi Moeis Izaturahmah, Izaturahmah Jandrea Putri, Yunda Joesa Yolandari Junida Akmal, Windy Khairani Putri, Zakirah Krisna Yuni Chandra Lara Mutiara Lesmana, Eka Liszari, Rezki Marsega Lusi Susanti Luthfi, Zaky Farid Maghfira Yulista Maharani, Vina Kurnia Manna Wassalwa, Manna Marcelina, Lisa Maria Montesossori Maria Montessori Mariska Nurfadillah Marni, Sistri Maryana Maryana, Maryana Melda Neli Mesi Dirgahayu Meylanie Rahma Fitri Miftahul Jannah Miftahul Jannah Misdela Firma Sari Mochtar, Henni Monica Tiara Muhamad Hendro Muhammad Hanuzral Mulyani, Siska Ona Nadhatul Mardiah Nadya Salsabillah Nafsil Afdila Najmi, Putri Namira Febriana Nandini, Silvira Nanik Pratiwi Nazhifah, Suci Naurah Nilam Sari, Silvia Nosy Mutia Angraini Nurhayati Putri Nurhotma Nurhotma Nurjannah Nurjannah Nurman Nurman Nurman S Nurman S Okhada, Elsa Monara Oxys Mardi Pebri Karisma Piliang, Hasrul Prasetio, Ari Dwi Purnama, Tetti Eka Puspitasari, Abda Rani Putra, Zeri Milyuta Putri Dwi Ramadhan Putri Handayani Putri Sarza, Naziah Rahayu Rahayu Rahma Fitri, Fadilla Rahmad Wahyugi Rahmanita Rahmanita Rahmat Danil Rahmatika, Fauziah Ramadani, Yori Ramadhanty, Suci Prischa Ramalis Hakim Randa, Gia Gusti Recy Harviani Zurwanty Resy Oktaviani Retno Maya Sari Revi Oktaviani Rika Febriani Rika Febriani, Rika Riri Ayu Lestari Riri Trinanda Ririn Okta Yulia Riris Marito Akhirani Riskami Wal Ikrami Riskami Wal Ikrami Rivad, Muhammad Rizal Ikhsan Rizky, Maulidia Santa Marisa Santi Muardini Sari, Rani Novita Silvia Evandri Simanjuntak, Kurnia Debora Siska Sasmita Siti Fatimah Solly Aryza Suci Al Muhayani Suhono Suhono, Suhono Suryanef Suryanef Susi Karmila Syahdina Ahbal Syarifatul Hayanis, Ullya Tiara Rahayu Tiara Tane Tika Rosmadini Tua Sibarani, Ramot Turahma, Asri Ulhasna, Nisa Valeri, Muhammad Afrinaldi Veithzal Rivai Zainal Vika Trisna Whisnu Mahisa mandala Putra Wibi - Wijaya Widyaliza Fitri Islamy Willy Surya Abdi Wirdanengsih Wirdanengsih Yalvema Miaz Yeni Erita Yesi Lila Yora Fitriani Yulfi Eranita Yuliarti, Sesrita Yuliza Yuliza Yuliza Yuliza Yuni Kartika, Yuni Yurni Suasti Yurni Suasti Yusnanik Bachtiar Yusnanik Bachtiar Yusnanik Bakhtiar Zaenuddin Hudi Prasojo Zatalini, Rinia Zhalsa Oktavilia Zulfikar Zulfikar