p-Index From 2020 - 2025
18.18
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi Jurnal Demokrasi Humanus: Jurnal ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-ilmu Sosial Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis JURNAL IQRA´ AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Ius Constituendum IRJE (Indonesian Research Journal in Education) JMKSP (Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan) JURNAL PENDIDIKAN TAMBUSAI Jurnal Basicedu Journal of Moral and Civic Education MUHARRIK: JURNAL DAKWAH DAN SOSIAL Global Conference Index Journal of Humanities and Social Studies Journal of Civic Education EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme Abdi: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Science and Environmental Journals for Postgraduate Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vivabio : Jurnal Pengabdian Multidisiplin Jurnal Vokasi Informatika (JAVIT) Jurnal Cakrawala Pendas Jurnal Basicedu Journal of Education, Cultural, and Politics Langgam International Journal of Social Science Education, Art and Culture Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia Al-DYAS : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Paradigma: Jurnal Kajian Budaya Jurnal Ideologi dan Konstitusi Jurnal Edukasi Terkini Charta Educa: Jurnal Kajian Pendidikan
Claim Missing Document
Check
Articles

Perempuan dan Kepemimpinan di Organisasi Mahasiswa Universitas Negeri Padang Nurhayati Putri; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 3 No 3 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1137.506 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i3.378

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perempuan dan kepemimpinan di organisasi mahasiswa Universitas Negeri Padang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method model Sequential Ekplanatory Design yaitu menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif secara berurutan, dimana pada tahap pertama penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif melalui Angket, kemudian didukung oleh metode kualitatif melalui Wawancara dan Studi Dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Representasi perempuan dalam kepemimpinan di Organisasi mahasiswa rendah. Hal ini dibuktikan dengan pemimpin perempuan hanya 5,88% perempuan yang menjadi pemimpin di Ormawa sejak tahun 2015-2020. Penyebab rendahnya kepemimpinan perempuan di Oganisasi mahasiswa Universitas Negeri Padang adalah : Perempuan tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam menjadi pemimpin dengan persentase sebesar 65%. Perempuan dianggap kurang paham dalam mengambil kebijakan yang mempengaruhi orang banyak dengan persentase sebesar 62%. Perempuan tidak percaya diri untuk menjadi pemimpin dengan persentase sebesar 47%. ketidakyakinan kepada perempuan untuk memenuhi tanggung jawab menjadi pemimpin dengan persentase sebesar 44%. Budaya patriarki melekat dalam lingkungan organisasi dengan persentase sebesar 59%. tidak mampu mendisiplinkan orang dewasa terkhusus lakilaki dengan persentase sebesar 54%. Perempuan tidak memiliki relasi yang kuat dalam memperoleh suara untuk memimpin dengan persentase sebesar 50%. Sehingga hal tersebut membuat perempuan sangat sulit untuk menjadi pemimpin.
Hambatan Perempuan dalam Berpartisipasi terhadap Pembangunan Nagari Atika Rati; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 3 No 4 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.69 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i4.386

Abstract

Partisipasi perempuan dalam pembangunan masih terbatas disebabkan oleh faktor internal dan eksternal. Partisipasi perempuan dalam pembangunan Nagari secara faktual sudah mulai tampak di Kenagarian Koto Nan Duo IV Koto Hilie, Batang Kapas, Pesisir Selatan. Hal ini terlihat dalam keterlibatan perempuan dalam pembangunan di bidang infrastruktur jalan dan jembatan, meskipun partisipasnya belum berjalan optimal. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi perempuan dalam pembangunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografis. Informan penelitian terdiri atas 16 orang yang dipilih dengan purposive sampling diantaranya wali nagari, sekretaris nagari, Sekretaris Badan Permusyawaratan Nagari (BAMUS), kepala kampung, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidikan, lima orang perempuan, serta empat orang masyarakat. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Selanjutnya, teknik analisis data dilakukan melalui tiga alur kegiatan yaitu; reduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi perempuan dalam pembangunan Nagari belum optimal disebabkan karena tingkat pendidikan, kesadaran, keterampilan dan keterbatasan waktu.
Karakter Anak pada Perkawinan Campuran Suku Minangkabau dan Batak di Kelurahan Tanjung Buntung Erfina Nur Asria Rangkuti; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 3 No 4 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (696.306 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i4.391

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter anak pada perkawinan campuran suku Minangkabau dan Batak di Kelurahan Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong Kota Batam, Penelitian ini dilatarbelakangi karena sering ditemukan perbedaan didikan karakter antara anak perempuan dan laki-laki pada perkawinan campuran suku Minangkabau dan Batak di Kelurahan Tanjung Buntung Kecamatan Bengkong Kota Batam. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, adapun data informan dalam penelitian ini adalah: masyarakat, keluarga yang melakukan perkawinan campuran, kepala KUA. Data yang dibutuhkan adalah data primer dan data sekunder yang didapatkan dari observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi, kemudian analisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan selanjutnya disimpulkan untuk penulisan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perkawinan campuran antara suku Minangkabau dan Batak memberikan dampak terhadap pembentukan karakter anak, dalam suku batak terkenal dengan bahasa yang keras namun makna nya baik dan lemah lembut, sedangkan dalam suku minangkabau anak diajarkan dengan lemah lembut, namun terkadang dengan bahasa yang sedikit kasar tapi tujuannya baik agar anak memiliki watak yang keras dan pantang menyerah. Dalam perkawinan campuran ini, tidak ada perbedaan derajat antara anak laki-laki maupun perempuan, dalam kedua suku anak laki-laki dan perempuan sama. Oleh karena itu, peran orang tua yang berbeda-beda di setiap keluarga yang mana peran orang tua sangat menentukan kualitas anak dalam berkarakter.
Reaktualisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Dalam Pembangunan Nagari Fanny Afri Dewi; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 3 No 3 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.631 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i3.394

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi nilai-nilai kearifan lokal di Nagari Canduang Koto Laweh. Penelitian ini dilatarbelakangi karena nilai-nilai kearifan lokal merupakan suatu kebiasaan yang menjadi tradisi secara turun temurun oleh adat daerah di berbagai wilayah. Kearifan lokal bagi masyarakat dapat diartikan sebagai suatu pedoman dalam bersikap dan bertindak dengan sesamanya dalam upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan ditentukan secara purposive sampling, Data yang didapat melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui triangulasi. Teknik analisis data menggunakan tahap reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat cukup banyak nilai-nilai kearifan lokal di Nagari Canduang Koto Laweh yang dapat menunjang pembangunan nagari. Nilai-nilai kearifan lokal tersebut terimplementasikan dalam bentuk nilai kepemimpinan, nilai partisipasi masyarakat, nilai kesetaraan gender, nilai pendidikan dan nilai ekonomi. Implementasi nilai-nilai kearifan lokal tersebut dapat dilihat dalam pelaksanaan pemerintahan nagari, seperti organisasai kemasyarakatan dan lembaga adat.
Peran Organisasi Perempuan dalam Pembangunan Tiara Tane; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 3 No 4 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.2 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i4.410

Abstract

Artikel ini bertujuan mendeskripsikan peran organisasi perempuan dalam pembangunan di Nagari Canduang, Koto Laweh, Kabupaten Agam serta mengidentifikasi upaya organisasi perempuan untuk meningkatkan partisipasi anggotanya. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah tokoh pemerintahan, tokoh masyarakat, pengurus organisasi perempuan/kader dan masyarakat yang tinggal di kanagarian tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: peran dari masing-masing organiasi perempuan sudah menunjukkan ke arah pembangunan sosial dalam bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan budaya. Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya perempuan. Pembangunan di bidang pendidikan oleh organisasi perempuan dilakukan melalui penyuluhan, sosialisasi, dakwah, pemberian kursus keterampilan-keterampilan serta pemberian bantuan pendidikan. Di bidang kesehatan, organisasi perempuan berupaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak, meningkatkan pelayanan kesehatan bagi lansia, pengembangan pelayanan kesehatan, pemberantasan penyakit menular, pencegahan stunting dan peningkatan kualitas lingkungan bersih dan sehat. Di bidang ekonomi, organisasi perempuan Nagari melakukan program pengembangan kegiatan pertanian, peternakan, dan kewirausahaan. Selain itu, upaya organisasi dalam meningkatkan partisipasi perempuan dilakukan melalui pemberian motivasi, koordinasi dan komunikasi, serta melaksanakan tugas pengawasan. Kendala yang dihadapi terkait partisipasi perempuan dalam pembangunan adalah keterbatasan waktu dan peran ganda kaum perempuan, rendahnya pengetahuan dan tingkat pendidikan kaum perempuan dan keterbatasan dana dalam menjalankan kegiatan organisasi.
Beban Ganda: Kerentanan Perempuan Pada Keluarga Miskin Krisna Yuni Chandra; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 3 No 4 (2020): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (699.493 KB) | DOI: 10.24036/jce.v3i4.412

Abstract

Beban ganda seringkali menimbulkan kerentanan dan ketidakadilan bagi perempuan, terutama pada keluarga miskin dan mereka yang bekerja sebagai buruh. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan beban ganda perempuan keluarga miskin yang bekerja sebagai buruh pada peternakan ayam. Jenis penelitian ini ialah kualitatif dengan metode deskriptif. Purposive sampling digunakan sebagai teknik dalam penentuan informan penelitian. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik Miles dan Hurben (1984) dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verfikasi data. Hasil penelitian menunjukkan beban ganda perempuan buruh tidak hanya berkaitan dengan beban kerja fisik dalam mengurus rumah dan bekerja sebagai buruh, tetapi juga beban psikologis berupa cemoohan karena dianggap tidak mampu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga dengan baik. Meskipun buruh perempuan mampu membantu memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya, namun mereka harus menanggung beban pekerjaan yang cukup berat sebagai buruh yang bekerja di peternakan ayam, yang mengeluhkan lelah dan pegal-pegal akibat pekerjaannya. Selain itu lingkungan pekerjaan (peternakan ayam) yang kurang nyaman bagi mereka, yaitu bau yang kurang enak di peternakan tersebut. Cemoohan karena tidak mampu melakukan pekerjaan rumah dengan baik pun mereka terima akibat beban ganda yang mereka alami. Lalu waktu untuk berkumpul dengan keluarga pun menjadi berkurang, karena waktu mereka banyak dihabiskan di tempat bekerja. Untuk menghadapi beban ganda yang mereka alami, perempuan buruh membagi waktu nya untuk melakukan semua pekerjaa yang harus mereka kerjakan. Lalu menumbuhkan semangat kerja agar tetap mampu memenuhi kebutuhan keluarga.
Pemberdayaan Perempuan Istri Nelayan pada Kelompok ‘Putri Bahari’ di Pantai Ketaping Padang Pariaman Nadhatul Mardiah; Isnarmi Isnarmi; Fatmariza Fatmariza; Maria Montessori
Journal of Civic Education Vol 5 No 3 (2022): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (653.191 KB) | DOI: 10.24036/jce.v5i3.414

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan perempuan istri nelayan pada kelompok Putri Bahari di pantai Ketaping Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Informan penelitian yaitu Kepala Dinas perikanan Padang Pariaman, Ketua Kelompok Putri Bahari, Sekretaris Putri Bahari Anggota Kelompok Putri Bahari dan Suami para istri kelompok Putri Bahari. Teknik pengumpulan data yang digunakan Observasi, Wawacara dan Dokumentasi. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triagulasi data. Kemudian teknik analisis data dilakukan dengan tiga kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyaknya masalah dan hambatan yang terjadi pada pemberdayaan perempuan istri nelayan kelompok putri bahari di pantai ketaping. Adapun masalah yang terjadi pada kelompok ini yaitu, pertama bahwa pada umumnya masyarakat nelayan tradisional ini masih merupakan masyarakat miskin. Hal tersebut terlihat dari semua anggota kelompok memiliki tingkat perekonomian yang masih rendah. Kedua masih banyaknya kelompok putri bahari yang berpendidikan rendah. Ketiga kurangnya partisipasi kelompok dalam mengikuti kegiatan pemberdayaan, terutama dalam rapat-rapat terkait pengelolaan putri bahari bahkan ada yang tidak mau mengikuti kegiatan-kegiatan dalam kelompok tersebut. Keempat masih kurangnya pengetahuan para anggota kelompok putri bahari dalam menggunakan teknologi untuk memasarkan produknya secara luas.
Pemberdayaan Perempuan Melalui Usaha Tenun di Nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara Gusni Yulia; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 4 No 1 (2021): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.014 KB) | DOI: 10.24036/jce.v4i1.415

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang proses pemberdayaan, hasil dari program pemberdayaan dan dampak program pemberdayaan perempuan melalui usaha tenun di nagari Tanjung Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, informan penelitian ini adalah ibu–ibu pengrajin tenun. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul di analisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa persiapan program keterampilan bertenun melalui sosialisasi program rumah ke rumah maupun pertemuan PKK, pendaftaran anggota kelompok dan penentuan waktu serta tempat pelaksanaan bertenun di sanggar tenun Batenggang Banang sahalai atau dilakukan dirumah penenun. Sistem kerja dilakukan secara individu dengan tanggungjawab menenun kain menggunakan sarana yang disediakan. Program pemberdayaan perempuan berimplikasi pada berubahnya aktivitas pengrajin sebagai ibu rumah tangga dengan aktivitas sampingan bertenun sehingga dapat meningkatan pendapatan keluarga.
Fenomena Mahasiswa Pecandu Bermain Koa Gian Fadil Sebastian; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 4 No 3 (2021): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.913 KB) | DOI: 10.24036/jce.v4i3.461

Abstract

Fenomena kecanduan bermain koa membuat sebagian mahasiswa rela menghabiskan uang saku mereka untuk permainan koa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab dan permasalahan kecanduan mahasiswa bermain koa.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus.Data penelitian ini berupa wawancara dan observasi serta studi dokumentasi terkait penelitian fenomena mahasiswa pecandu bermain koa. Selanjutnya, penelitian ini menggunakan pengujian keabsahan data dengan teknik triangulasi sumber.Penelitian ini menggunakan teknik penganalissisan dengan teknik analisis data Miles dan hubermen yaitu dengan menelaah data, mereduksi hingga menggambarkan seluruh data.Hasil penelitian dalam penelitian ini terdapat tiga faktor penyebab mahasiswa kecanduan bermain koa yaitu sebagai pelarian dari masalah, tergiur dengan uang taruhan, dan ajakan teman, sehingga mahasiswa mengalami masalah keterlambatan studi dan aktivitas harian yang sudah tidak teratur.
Sikap Masyarakat Terhadap Fenomena Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Nagari Siguntur, Kabupaten Pesisir Selatan Elsa Mulya Agustin; Fatmariza Fatmariza
Journal of Civic Education Vol 4 No 2 (2021): Journal of Civic Education
Publisher : Jurusan Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (731.744 KB) | DOI: 10.24036/jce.v4i2.479

Abstract

Kekerasan terhadap perempuan dan anak cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Berangkat dari permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan sikap masyarakat terhadap kekerasan pada perempuan dan anak. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian ini di Nagari Siguntur, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Responden berjumlah 97 orang yang dipilih menggunakan teknik probability sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner berupa angket penelitian serta wawancara sebagai pendukung hasil angket penelitian. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan aplikasi SPSS 19. Hasil penelitianmenunjukan bahwa sikap masyarakat terhadap kekerasan yang diukur dari indikator bentuk-bentuk kekerasan, faktor penyebab kekerasan, pencegahan/penyelesaian kekerasan antara laki-laki dan perempuan menunjukan hasil yang berbeda. Terlihat bahwa sikap laki-laki lebih baik dari pada sikap perempuan dengan persentase sikap perempuan 65,23% sedangkan laki-laki 65,75%. Dilihat dari indikator bentuk kekerasan yang lebih dikenali dan diketahui masyarakat adalah kekerasan fisik. Sementara itu faktor yang menjadi penyebab utama kekerasan adalah budaya patriaki. Pencegahan dan penyelesaian kekerasan dapat dilakukan dengan mengadakan sosialisasi dan memberikan pendidikan sejak dini kepada anak.
Co-Authors Adra, Ronna Afdani, Chici Cania Afrina Yanti Agustina Rahmawati Aini, Zahratul Akhirani, Riris Marito Akmal Akmal Al Rafni Alfajri Yusra Alia Azmi Alisa, Merlin Tri Almajuniati, Windi Ameliana Agustia Ningsih Angraini, Nosy Mutia Aqlaqul Kharimah Ardiansyah, Doni Ardinata, Noverdi Arieska Dwi Asmil Armelyta Armelyta Ashifa, Nurul Atika Rati Audia, Yevi Ayla Fandhini Azizah, Cici Nur Azwar Ananda Baene, Marelius Buchari Nurdin Chici Cania Afdani Cici Yolanda Dachi, Rafni Olara Danang Pambudi David Hidayat Dellafebriyanti, Dellafebriyanti Delmira Syafrini Despita, Selvia Dewi, Susi Fitria Dian Dwita Indah Sari Diana Lestari Dyah Fitaloka Elsa Mulya Agustin Ema Lestari Erfina Nur Asria Rangkuti Erianjoni Erianjoni Erniwati Erniwati Erniwati Erniwati Ersya, Muhammad Prima Eza Permata Sari Fadhilla, Sri Melda Fadilla Ulpa Fadlihi Asmi Fanny Afri Dewi Febri Yanti Fersa, Kenari Aisyah Fismanelly, Fismanelly Fitri, Aida Fitri, Kurnia Fitria Dewi, Susi Fitriani, Salwiyah Fitriani, Yora Gian Fadil Sebastian Gusni Yulia Gustiva Yelviani Hafsyari Hafsyari Hafsyari Icha Haliya Haliya Hanika Gusti Sani Hasrul Hasrul, Hasrul Hasrul Piliang Hazrivo Putra Zurna Helmi Hasan Henni Muchtar Hidayah, Yayuk Hosea Sitepu Husna, Fitratul Ideal Putra Indrawadi, Junaidi Intan Krisnawati Intan Ratna Juita Ira Rahayu Utami Irvan Yasman, Muhammad Irwan Hamdi Irwan Hamdi Irwan Irwan Irwan Irwan Isnarmi Moeis Izaturahmah, Izaturahmah Jandrea Putri, Yunda Joesa Yolandari Junida Akmal, Windy Khairani Putri, Zakirah Krisna Yuni Chandra Lara Mutiara Lesmana, Eka Liszari, Rezki Marsega Lusi Susanti Luthfi, Zaky Farid Maghfira Yulista Maharani, Vina Kurnia Manna Wassalwa, Manna Marcelina, Lisa Maria Montesossori Maria Montessori Mariska Nurfadillah Marni, Sistri Maryana Maryana, Maryana Melda Neli Mesi Dirgahayu Meylanie Rahma Fitri Miftahul Jannah Miftahul Jannah Misdela Firma Sari Mochtar, Henni Monica Tiara Muhamad Hendro Muhammad Hanuzral Mulyani, Siska Ona Nadhatul Mardiah Nadya Salsabillah Nafsil Afdila Najmi, Putri Namira Febriana Nandini, Silvira Nanik Pratiwi Nazhifah, Suci Naurah Nilam Sari, Silvia Nosy Mutia Angraini Nurhayati Putri Nurhotma Nurhotma Nurjannah Nurjannah Nurman Nurman Nurman S Nurman S Okhada, Elsa Monara Oxys Mardi Pebri Karisma Piliang, Hasrul Prasetio, Ari Dwi Purnama, Tetti Eka Puspitasari, Abda Rani Putra, Zeri Milyuta Putri Dwi Ramadhan Putri Handayani Putri Sarza, Naziah Rahayu Rahayu Rahma Fitri, Fadilla Rahmad Wahyugi Rahmanita Rahmanita Rahmat Danil Rahmatika, Fauziah Ramadani, Yori Ramadhanty, Suci Prischa Ramalis Hakim Randa, Gia Gusti Recy Harviani Zurwanty Resy Oktaviani Retno Maya Sari Revi Oktaviani Rika Febriani Rika Febriani, Rika Riri Ayu Lestari Riri Trinanda Ririn Okta Yulia Riris Marito Akhirani Riskami Wal Ikrami Riskami Wal Ikrami Rivad, Muhammad Rizal Ikhsan Rizky, Maulidia Santa Marisa Santi Muardini Sari, Rani Novita Silvia Evandri Simanjuntak, Kurnia Debora Siska Sasmita Siti Fatimah Solly Aryza Suci Al Muhayani Suhono Suhono, Suhono Suryanef Suryanef Susi Karmila Syahdina Ahbal Syarifatul Hayanis, Ullya Tiara Rahayu Tiara Tane Tika Rosmadini Tua Sibarani, Ramot Turahma, Asri Ulhasna, Nisa Valeri, Muhammad Afrinaldi Veithzal Rivai Zainal Vika Trisna Whisnu Mahisa mandala Putra Wibi - Wijaya Widyaliza Fitri Islamy Willy Surya Abdi Wirdanengsih Wirdanengsih Yalvema Miaz Yeni Erita Yesi Lila Yora Fitriani Yulfi Eranita Yuliarti, Sesrita Yuliza Yuliza Yuliza Yuliza Yuni Kartika, Yuni Yurni Suasti Yurni Suasti Yusnanik Bachtiar Yusnanik Bachtiar Yusnanik Bakhtiar Zaenuddin Hudi Prasojo Zatalini, Rinia Zhalsa Oktavilia Zulfikar Zulfikar