This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Pendas : Jurnah Ilmiah Pendidikan Dasar JURNAL INSTEK (Informatika Sains dan Teknologi) Journal of Education Technology Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik Jurnal ICT : Information Communication & Technology Jurnal Ilmiah Akuntansi Manajemen Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Buletin Poltanesa Bharanomics ARBITRASE: JOURNAL OF ECONOMICS AND ACCOUNTING Berajah Journal Journal of Students‘ Research in Computer Science (JSRCS) Jurnal Nasional Teknik Elektro dan Teknologi Informasi J-AKSI : JURNAL AKUNTANSI DAN SISTEM INFORMASI Jurnal Pengabdian Mandiri Jurnal Akuntansi dan Manajemen Bisnis (JAMAN) Jurnal Ekonomi dan Manajemen (JEKMA) Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin Journal of Education and Religious Studies SWARNA SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Prosiding Seminar Nasional Rekayasa Teknologi Industri dan Informasi ReTII ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Jurnal Kimia dan Rekayasa Indo-Fintech Intellectuals: Journal of Economics and Business Research Horizon Jurnal Teknologi Lingkungan Jurnal Smart Paud International Journal of Applied and Advanced Multidisciplinary Research (IJAAMR) Prosiding Temu Ilmiah Nasional Guru El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat (JIPM) The Indonesian Journal of Computer Science Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurnal Nusa Akuntansi Scientific Contribution Oil and Gas Journal of Ekonomics, Finance, and Management Studies ETHOS: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara International Journal of Social Sciences and Humanities
Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Belanja Daerah dan Budget Ratcheting sebagai Variabel Moderasi Afli Audryna; Haryono; Juanda Astarani; Rusliyawati; Nella Yantiana
El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam Vol. 6 No. 10 (2025): El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/elmal.v6i10.9219

Abstract

This study aims to analyze the effect of Local Own-Source Revenue (PAD) and Balancing Funds on Regional Expenditure, with Budget Ratcheting as a moderating variable. The research was conducted on the Provincial Government of West Kalimantan for the period 2021–2023 using a quantitative approach and multiple linear regression analysis. The results showed that only Balancing Funds had a significant and positive effect on Regional Expenditure, indicating the strong dependence of regional financing on central government transfers. Meanwhile, PAD had no significant effect, suggesting limited fiscal independence in the province. Furthermore, the Budget Ratcheting variables (X1_Z and X2_Z) did not significantly moderate the relationship between PAD and Balancing Funds with Regional Expenditure. These findings highlight the need for improved local revenue management and more performance-based budgeting to reduce dependency and inefficiency in fiscal policy.
EFEKTIVITAS MODEL PBL BERBASIS AI DAN TI DALAM PEMBELAJARAN IPAS DI SEKOLAH DASAR Janah, Aminatul; Haryono
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 15 No 3 (2025)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24246/j.js.2025.v15.i3.p217-225

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain nonequivalent control group, melibatkan dua kelas paralel di SD Negeri Bendungan. Kelas eksperimen memperoleh pembelajaran PBL berbasis AI menggunakan ChatGPT sebagai mitra belajar interaktif, sementara kelas kontrol mendapatkan pembelajaran PBL berbasis TI melalui pemanfaatan mesin pencari daring. Instrumen pengumpulan data berupa tes pemahaman konsep yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil analisis paired samples t-test menunjukkan bahwa kedua model pembelajaran memberikan peningkatan signifikan terhadap pemahaman siswa, dengan model PBL berbasis AI menunjukkan efek yang lebih besar. Namun, hasil independent samples t-test menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara kedua model. Dengan demikian, disimpulkan bahwa baik PBL berbasis AI maupun TI sama-sama efektif meningkatkan pemahaman konsep IPAS, meskipun PBL berbasis AI memiliki potensi dampak yang lebih kuat secara praktis. Penelitian ini menunjukkan pentingnya integrasi teknologi dalam pembelajaran berbasis masalah di sekolah dasar.
Tanggung Jawab Hukum Agen Travel dalam Kegagalan Keberangkatan Haji dan Umrah: Perspektif Perlindungan Konsumen Haryono; Ferdian
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 3 No. 4 (2024): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v3i4.1518

Abstract

Fenomena kegagalan keberangkatan haji dan umrah yang dialami calon jamaah dalam beberapa tahun terakhir menimbulkan persoalan serius terkait perlindungan konsumen di bidang jasa perjalanan ibadah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab hukum agen travel dalam kasus kegagalan pemberangkatan haji dan umrah ditinjau dari perspektif perlindungan konsumen. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi kasus, yang dipadukan dengan analisis data sekunder berupa peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, dan literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agen travel memiliki tanggung jawab hukum baik secara perdata, pidana, maupun administratif. Dari aspek perdata, agen travel wajib memberikan ganti rugi sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Dari aspek pidana, agen dapat dikenai sanksi apabila terbukti melakukan penipuan, penggelapan, atau pelanggaran izin operasional. Sementara dari aspek administratif, agen travel dapat dikenai pencabutan izin usaha oleh Kementerian Agama. Selain itu, penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan mekanisme pengawasan pemerintah, edukasi hukum bagi konsumen, serta penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas oleh agen travel dalam menyelenggarakan layanan perjalanan ibadah. Dengan demikian, perlindungan konsumen dapat lebih optimal, dan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan haji dan umrah dapat terjaga.
Menyatukan Perbedaan: Peran Dialog Antarbudaya dalam Memperkuat Identitas Kolektif di Era Globalisasi Haryono; Inayah
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 3 No. 6 (2024): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Desember 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v3i6.1630

Abstract

Globalisasi telah mendorong semakin intensnya interaksi antarbudaya, yang sekaligus menghadirkan tantangan baru dalam mempertahankan identitas kolektif suatu komunitas. Di tengah arus global yang serba cepat, perbedaan budaya dapat menimbulkan gesekan, kesalahpahaman, dan potensi fragmentasi sosial. Artikel ini membahas pentingnya dialog antarbudaya sebagai strategi untuk menyatukan perbedaan dan memperkuat identitas kolektif. Dialog antarbudaya tidak hanya berfungsi sebagai sarana komunikasi lintas kelompok, tetapi juga sebagai medium untuk saling memahami nilai, norma, dan praktik budaya yang berbeda. Melalui studi literatur dan analisis kasus, penelitian ini menunjukkan bahwa dialog yang efektif dapat menumbuhkan empati, membangun rasa saling menghargai, dan memperkuat solidaritas sosial. Hasil penelitian menegaskan bahwa identitas kolektif bukanlah suatu konstruksi statis, melainkan terbentuk melalui proses interaksi yang inklusif dan reflektif. Dengan demikian, dialog antarbudaya menjadi instrumen penting dalam menciptakan masyarakat yang harmonis dan resilient di era globalisasi.
Efektivitas Upaya Administratif sebagai Instrumen Penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negara di Indonesia Haryono; Ferdian
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 4 No. 2 (2025): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, April 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v4i2.1640

Abstract

Sengketa Tata Usaha Negara (TUN) di Indonesia merupakan konsekuensi dari hubungan hukum antara warga negara dengan administrasi pemerintahan yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi pihak yang merasa haknya dilanggar. Penyelesaian sengketa TUN tidak semata-mata dilakukan melalui proses peradilan, melainkan juga dapat ditempuh melalui mekanisme upaya administratif yang mencakup keberatan dan banding administratif. Upaya administratif dimaksudkan sebagai instrumen preventif sekaligus korektif yang mampu mengurangi beban peradilan serta mendorong penyelesaian sengketa secara lebih cepat, sederhana, dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas upaya administratif dalam penyelesaian sengketa TUN di Indonesia dengan menitikberatkan pada aspek normatif, prosedural, dan implementatif. Metode yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan, konseptual, dan kasus (case approach) yang dihubungkan dengan praktik peradilan serta doktrin hukum administrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun upaya administratif memiliki landasan hukum yang kuat dalam Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pemerintahan serta Undang-Undang Peradilan Tata Usaha Negara, implementasinya masih menghadapi berbagai kendala. Hambatan tersebut meliputi ketidakpahaman masyarakat terhadap prosedur, tumpang tindih regulasi, keterbatasan akses informasi, serta kecenderungan pihak berwenang untuk mempertahankan keputusan administratif yang sudah ditetapkan. Namun demikian, dalam beberapa kasus, upaya administratif terbukti efektif dalam menyelesaikan sengketa secara lebih cepat, mengurangi biaya perkara, serta menjaga hubungan antara warga negara dengan pemerintah.
Local Wisdom and Social Resilience: Humanities Studies in the Face of Global Crises Haryono
International Journal of Social Sciences and Humanities Vol. 3 No. 2 (2025): International Journal of Social Sciences and Humanities
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ijssh.v3i2.1511

Abstract

Local wisdom is one of the social capital that plays an important role in maintaining community resilience in the midst of global change dynamics. In the context of global crises such as pandemics, natural disasters, and economic crises, local values are not only cultural identities, but also instruments of social adaptation that are able to strengthen solidarity, expand support networks, and foster collective resilience. This article aims to examine the role of local wisdom in strengthening the social resilience of the community by using a humanities approach, especially in the perspectives of sociology, anthropology, and cultural studies. The method used is a literature-based qualitative analysis, by examining various results of previous research on the practice of local wisdom in various communities in Indonesia. The results of the study show that the values of local wisdom, such as mutual cooperation, deliberation, and community solidarity, have proven to be the main foundation in dealing with crises. In addition, traditional practices and customary rituals also function as a space for strengthening collective identity and mental health, thereby helping communities to be more resilient in facing global pressures. This article emphasizes that strengthening local wisdom must be positioned as a cultural strategy in sustainable development policies, so that it can become social capital as well as a fortress of national resilience in the midst of increasingly complex global challenges.
Integration of Artificial Intelligence in the Preservation of Regional Arts and Languages: A Digital Humanities Approach in Indonesia Malathy Batumalay; Haryono; Masrin
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 3 No. 9 (2025): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, September 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v3i9.1756

Abstract

The development of artificial intelligence (AI) technology has opened up new opportunities for the preservation of cultural heritage, including endangered regional arts and languages. This study aims to analyze how the application of AI in the context of digital humanities can support efforts to document, revitalize, and disseminate local culture in Indonesia. The method used is descriptive-qualitative with a literature study approach and policy analysis of digital culture preservation projects that have been running, such as Google AI for Indigenous Languages and the Digital Culture program of the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology. The results show that the integration of AI through Natural Language Processing (NLP), machine translation, speech recognition, and digital archiving is able to accelerate the process of documentation and learning of regional languages and encourage the participation of the creative community in the preservation of traditional arts. However, the main challenges lie in the limitations of linguistic data, algorithmic bias, and technological gaps between regions. This study concludes that the successful implementation of AI-based digital humanities depends on multidisciplinary collaboration between governments, academics, cultural communities, and technology developers.
Co-Authors ., Rusliyawati Abdul Haris ade rahmawati Ade Sutrisna Afli Audryna Agus Hardiansyah, Muhammad AGUS RIYANTO Agus Sulaksono Agus Yuwono Aishy, Rahadatul Aji Sukarno Angga Mursitasari Aris Budi Setyawan Astarani , Juanda Aswat, Ibnu Atiek Rostika Noviyanti Azmi Saleh Bagus Nurcahyo Budi Santosa Budi Santoso Damayanti, Fera Dayu Kusuma, Hersandy Dedi Aprianto Dhafet, Nur Aeni Muhlisa Ditiya Himawati Elok Heniwati Endang Siswati Engela Evy Ernawati Evy Ernawati Fadhli Nur Afandi Fatmawati, Adinda Ferdian Finalianti Roskaputri Hadir Hudiyanto Hani Harlan Hersandy Dayu Kusuma I Nyoman Miyarta Yasa Icha Elisa Uli Kudadiri Inayah Indah Epriliati Irwan Kurnia iswanto Janah, Aminatul Joko Utomo Joko Utomo Juanda Astarani Juliandri Juliani Pudjowati Julius Nursyamsi Junaidi Junaidi Kapriana, Angga Permadi Karpriana, Angga Permadi Khairul Anam Komsi Koranti Kurnia, Irwan Lasminiasih Ludyanto, Muhammad Ferdy Malathy Batumalay Mardedi, Lalu Zazuli Azhar Masrin Mochammad Muchid Monica, Della Muhammad Raihan Wicaksono Muhsin Mushin Nazarrudin, Alfian Nella Yantiana Nugraha, M. Brigas Ajie Nur Fadhilah Pitaloka, Widia Natakusuma Diah Pramudya Sulaeman, Allyn Prihandoko Puji Astuti Putut Handoko Rachmi Ridho Rafa, Wukuf Dilvan Rahayu, Ainun Rahmadona, Nova Rahmadya Trias Handayanto Renny Nur Afida Rina Sugiarti Rizki Wulan Novianti Rizky Hidayati Rumayya Rusliyawati Santoso, Handri Sari, Shinta Bella Sasih Gunalan Setiawan, Ramdhani Sianipar, Ratu Santana Dewi Pertiwi Skarmelia Goresti Getsemani Dala Solihudin Sri Nawangsari Sri Puji Ganefati Sri Sularti Dewanti Handayani, Sri Sularti Dewanti Sri Sumartiningsih Stanty Aufia Rahmat Sugeng Samiyono Sugianto Susi Tri Wahyuni Syafiqoh, Aisyatus Tertio Kunto Dewo Titi Prihatin Ullya Rahmawati Vibriana Wulandari, Evita Wardoyo Wijayanti, Selly Wiraputra, Muhammad Rizki Wiwik Handayani Zayyana Cendikia Medina