Articles
PENGEMBANGAN PERANGKAT TES UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Februarini, Yovita Theo;
., Sugiatno;
Suratman, Dede
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 5 (2017): Mei 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (377.6 KB)
Abstrak: Penelitian ini mengemukakan tentang perangkat tes kemampuan problem solving dan penalaran matematis siswa kelas XI SMK. Tujuan dari penelitian ini adalah tersusunnya perangkat tes yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan problem solving dan penalaran matematis siswa yang sesuai, valid, reliabel serta mempunyai daya pembeda dan indeks kesukaran butir soal yang memadai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan (R&D). Yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat tes. Langkah-langkah pengembangan tes yaitu: (1) front-end analysis; (2) learner analysis; (3) analisis materi; (4) menyusun spesifikasi tes; (5) menyusun kisi-kisi butir soal; (6) menulis butir soal; (7) reproduksi tes terbatas; (8) one to one; (9) analisis kualitatif; (10) melakukan uji coba tes; (11) analisis kuantitatif; (12) revisi; (13) merakit tes; (14) melakukan tes; dan (15) menafsirkan hasil tes. Hasil dari penelitian ini adalah perangkat tes yang dibuat dapat digunakan untuk mengukur kemampuan problem solving dan penalaran matematis yang dimiliki siswa.  Kata Kunci: Problem Solving, Penalaran Matematis  Abstract: This research suggests about problem solving and mathematical reasoning ability test instruments in grade IX students of SMK. The aim of this study is to draft tests that can identify problem solving ability and mathematical reasoning which are appropriate, valid, reliable and have distinguishing features and the adequate index of item difficulty. The method used in this research is the research and development method (R&D). This research developing the test instruments. The steps taken in developing the test are: (1) front-end analysis; (2) learner analysis; (3) task analysis; (4) composing the test specifications; (5) composing the test plan; (6) composing the test items; (7) reproduction limited test; (8) one to one; (9) qualitative analysis; (10) testing of item; (11) quantitative analysis; (12) revising the test items; (13) packaging the test items; (14) dissemination the test items; and (15) interpreting test results. The results of this research is the test instruments that can measure the ability of problem solving and mathematical reasoning owned by students. Key word: Problem Solving, Mathematical Reasoning
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENUMBUHKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS
Sartika, Nunung Umrah;
., Sugiatno;
Hartoyo, Agung
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (455.627 KB)
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan kontekstual berbantuan alat peraga terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Intact-Group Comparison dengan 1 kali perlakuan dan 1 post-test. Setiap aktivitas guru dan siswa diamati oleh observer. Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran kontekstual berbantuan alat peraga memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan kemampuan koneksi matematis siswa pada materi bangun ruang sisi datar di kelas VIII dengan effect size sebesar 1,485. Sumbangan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual berbantuan alat peraga terhadap koneksi matematis sebesar 43% sehingga berdasarkan kriteria yang berlaku harga effect size tergolong sedang. Berdasarkan besarnya sumbangan tersebut  dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang baik dari penerapan pendekatan kontekstual berbantuan alat peraga dalam menumbuhkan kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII. Kata Kunci : Pendekatan Kontekstual, Alat Peraga, Koneksi Matematis. Abstratc: The purpose of this research was to know kontekstual's approaching influence gets display tool help to mathematical connection ability VIII class student. Observational design that is utilized is Intact is Comparison's Group with 1 conduct time and 1 post test. Each teacher and student activity observed by observer. menunjukan's observational result that kontekstual's learning gets display tool help give influence to mathematical connection ability growth student on spatial built material nurginal monotonic at VIII class with effect size as big as 1,485. Learning contribution with kontekstual's approaching gets display tool help to mathematical connection as big as 43% so base prevailing criterion price effect size rank be. Base to outgrow its that contribution gets to be concluded that exists good influence of implemented kontekstual's approaching gets display tool help in menumbuhkan mathematical connection ability VIII class student. Key word: Kontekstual's Approaching, Display Tool, Mathematical Connection.
MENGATASI HAMBATAN PEMAHAMAN KONSEPTUAL MATEMATIS DENGAN PENDEKATAN ANTISIPASI DIDAKTIS MATERI DALIL PYTHAGORAS DI SMP
Alfian, Heri;
., Sugiatno;
., Hamdani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (541.336 KB)
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengatasi hambatan pemahaman konseptual matematis siswa dalam materi dalil Pythagoras dengan diberikan pendekatan antisipasi didaktis di kelas IX A SMP Islam Bawari Pontianak tahun pelajaran 2016/1017. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini ada empat siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah desain subjek tunggal (single subject design) dengan desain A-B-A’. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda beralasan berjumlah enam soal yang terdiri dari pre-test dan post-test. Sebelum diberikan pendekatan antisipasi didaktis subjek penelitian mengalami hambatan pemahaman konseptual matematis yang diketahui dari hasil pre-test siswa dan melalui wawancara personal yang dilakukan. Setelah diberikan pendekatan antisipasi didaktis, hambatan yang dialami subjek penelitian dapat diminimalkan. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya pemahaman konseptual matematis subjek. Dengan demikian, pendekatan antisipasi didaktis dapat mengatasi hambatan pemahaman konseptual matematis siswa dalam materi dalil Pythagoras.  Kata kunci: Hambatan Belajar, Pemahaman Konseptual Matematis Siswa, Pendekatan Antisipasi Didaktis  Abstract: The purpose of this research was to describe and overcoming of mathematical conceptual understanding obstacles of students on Pythagorean theorem with didactical anticipation approach in class IX A SMP Islam Bawari Pontianak in the school year 2016/2017. Participating Subjects in this study were four students. The method used was a single-subject design with A-B-A' design. Instruments used in the form of multiple choice tests reasoned amounted to six questions that consist of pre-test and post-test. Before being given the anticipation didactical approach of the research subjects experiencing obstacles known mathematical conceptual understanding of the pre-test students and through personal interviews were conducted. After being given the anticipation didactical approach, obstacles experienced research subjects can be minimized. This was evidenced by the increasing mathematical conceptual understanding of subject. Thus, anticipation didactic approach can overcome of mathematical conceptual understanding obstacles of students in Pythagorean theorem.  Keywords: Learning Obstacle, Anticipation Didactic Approach, Students' Mathematical Conceptual Understanding
MENGATASI HAMBATAN BELAJAR PROBLEM SOLVING MATEMATIS SISWA DENGAN ANTISIPASI DIDAKTIS DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Nurhazizah, .;
., Sugiatno;
Ahmad, Dian
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 6 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (275.672 KB)
Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi hambatan epistemologis siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi persamaan linear satu variabel menggunakan pendekatan antisipasi didaktis di kelas VIII SMP Negeri 03 Sungai Kakap. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 orang siswa kelas VIII A. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus klinis. Hasil dan analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian adalah: Pendekatan antisipasi didaktis dapat mengatasi hambatan epistemologis problem solving siswa. Sebelum diberikan pendekatan antisipasi didaktis, keempat subjek terhambat pada semua langkah problem solving. Setelah diberikan pendekatan antisipasi didaktis hambatan pada langkah mengatasi masalah, menyusun rencana penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian dapat diatasi.  Kata kunci: Pendekatan Antisipasi Didaktis, problem solving, hambatan epistemologis  Abstract: the research work aimed to solve student epistemological obstacle in working on linear equation math story problem through didactic anticipation approach in grade VIII junior high school 03 Sungai Kakap. The participant of this study were 4 student of class VIII A. The research employed analytical descriptive method using clinical study case approach.  The research finding showed that didactic anticipation approach could overcome the epistemological obstacle of studentin doing problem solving. Before given this approach, the four student found obstacles in problem solving. After given the didactic anticipation approach, the epistemological obstacle in understanding the problem, devising a plan, and carrying out the plan is overcome.  Keywords: Anticipation didactic approach, problem solving, epistemological obstacle
PENGEMBANGAN PEMAHAMAN KONSEPTUAL DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
Sopia, Nurapni;
., Sugiatno;
Hartoyo, Agung
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2017): Februari 2017
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (426.619 KB)
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan menganalisis: (1) pemahaman konseptual matematis siswa dalam pembelajaran dengan pendekatan problem solving, (2) perbedaan pemahaman konseptual matematis antara siswa tingkat kemampuan atas, menengah dan bawah yang memperoleh pembelajaran matematika dengan pendekatan problem solving, (3) disposisi matematis siswa dalam pembelajaran dengan pendekatan problem solving, dan (4) kontribusi pendekatan problem solving terhadap perkembangan kemampuan pemahaman konseptual dan disposisi matematis siswa. Tujuan tersebut dicapai melalui rancangan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Harapan di Kabupaten Landak tahun pelajaran 2016/2017 dengan  sampel sebanyak 30 orang dari 3 kelas yang diambil secara acak (random sampling). Perolehan data pemahaman konseptual melalui tes dan dianalisis menggunakan uji parametrik sedangkan data disposisi matematis dikumpulkan melalui angket. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa disimpulkan bahwa pembelajaran melalui pendekatan problem solving berkontribusi terhadap pemahaman konseptual dan disposisi matematis siswa. Kata Kunci: Pemahaman Konseptual, Disposisi Matematis, Pendekatan Problem Solving  Abstract: This study aims to uncover and analyze: (1) a conceptual understanding of mathematical students in learning with problem solving approach, (2) differences in conceptual understanding of mathematical between students' level of ability of upper, middle and lower gain mathematics learning with problem solving approach, (3) mathematical dispositions of students in learning with problem solving approach, and (4) the contribution of problem solving approach to the development of conceptual understanding and the ability of students' mathematical disposition. The objectives are achieved through the design of one group pretest-posttest. The population in this study were class X SMA Hope in Porcupine District school year 2016/2017 with a sample of 30 people from three classes taken at random. Conceptual understanding of data acquisition through the test and analyzed using parametric test while the data collected through questionnaires mathematical disposition. Based on the analysis concluded that concluded that learning through problem solving approach contributed to the conceptual understanding and students' mathematical disposition. Keywords: Conceptual Understanding, Disposition Mathematically, Problem Solving Approach
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DIKAJI DARI TEORI BRUNER DALAM MATERI TRIGONOMETRI DI SMA
Lidia, .;
., Sugiatno;
., Hamdani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 11 (2016): Nopember 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (678.207 KB)
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kemampuan komunikasi matematis siswa dikaji dari teori Bruner dalam materi trigonometri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian studi survei. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 02 Pontianak dengan subjek sebanyak 34 siswa. Berdasarkan hasil analisis terhadap data tes kemampuan komunikasi matematis dikaji dari teori Bruner dan wawancara diperoleh bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa dikaji dari teori Bruner dalam materi trigonometri di SMA Negeri 02 Pontianak tergolong sedang dengan persentase 75% atau dapat dilihat dari setiap kelompok kemampuan komunikasi matematis siswa dikaji dari teori Bruner pada setiap kategori yaitu sebanyak lima siswa (14,70%) berada pada kategori tinggi, 21 siswa (61,77% ) berada pada kategori sedang dan delapan siswa (23,53%) berada pada kategori rendah.  Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matematis, Teori Bruner, Trigonometri Abstract: This research aims to explain students’ mathematical comunnication ablity studied on Bruner’s Theory in materials trigonometry. research methods used is descriptive method within survey studies. This research was conducted at SMA Negeri 02 Pontianak with 34 students as subjects. The results of studied mathematical communication ability test on bruner's theory and interview showed that mathematical communication ability studied on Bruner's Theory in materials trigonometry in SMA Negeri 02 pontianak classified as moderate with a percentage of 75% or can be seen from each group mathematical communication ability studied on Bruner's Theory on each category exist five students (17.70%) at the high category, twenty one students (61.77%) are in medium category, and eight students (23.53%) are in the low category. Keywords: Mathematical Comunnication Ablity, Bruner’s Theory, Trigonometry
PEMAHAMAN KONSEPTUAL DAN KELANCARAN PROSEDURAL SISWA DALAM OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Asmida, .;
., Sugiatno;
Nursangaji, Asep
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 06 (2016): Juni 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pemahaman konseptual dan kelancaran prosedural siswa dalam materi operasi hitung perkalian bilangan bulat di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pontianak tahun ajaran 2015/2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bersifat eksploratif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Pontianak yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik pengukuran dan teknik komunikasi langsung. Alat pengumpul data yang digunakan adalah tes, pedoman wawancara, perekam suara, dan kamera. Hasil analisis data dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konseptual dan kelancaran prosedural siswa termasuk pada kategori sedang dengan persentase masing-masing sebesar 70% dan 68%. Kata Kunci: Pemahaman Konseptual, Kelancaran Prosedural Abstract: The purpose of this research to explain students conceptual understanding and fluency procedural in the material of integer multiplication arithmetic operation at SMP Negeri 1 Pontianak. The research method used explorative descriptive method. The subject of the research is students class of VII A Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Pontianak that has 34 students. The technique of collection data used measurement technique and direct communication technique. The tools of collection data used test, interview guide, voice recorder, and camera. The result of the data analysis of this research showed that students conceptual understanding and fluency procedural include in medium categhory with each percentage 70 % and 68%. Keywords: Conceptual understanding, procedural fluency
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERSTRUKTUR PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DI MADRASAH ALIYAH NEGERI
Apriana, Ristia;
., Sugiatno;
., Hamdani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2016): JANUARI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (169.949 KB)
Abstrak: Penelitian ini bertujuan menghasilkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berstruktur Project Based Learning (PjBL) yang valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam belajar statistika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development) yang mengadaptasi model pengembangan Plom (1997). Subjek penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 MAN Model Singkawang yang berjumlah 27 orang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan penilaian validator yaitu dosen fkip matematika, dan dua orang guru matematika, LKS berstruktur project based learning dikategorikan valid. (2) Berdasarkan respon dan keterpakaian LKS berstruktur PjBL dikategorikan praktis untuk digunakan. (3) Berdasarkan aktivitas dan hasil belajar siswa penggunaan LKS berstruktur PjBL dikategorikan efektif bagi siswa. (4) Kemampuan komunikasi matematis tertulis dan lisan siswa yaitu masing-masing dengan rata-rata 75% dan 81% termasuk kategori baik dan sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKS berstruktur project based learning layak digunakan dalam proses pembelajaran matematika.  Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa, PjBL, Kemampuan Komunikasi Matematis.  Abstract: This research is aim to produce student worksheet structured Project Based Learning (PjBL) which are valid, practical, and effective to improve mathematical commounication skills of students in learning statistic. The method is that used in this research is a Research and Development (R & D) which adepted the development model Plomp (1997). The subject of this research is XI IPA 2 MAN Model Singkawang which amount about 27 students. The result of data analysis show that: (1) Based on validator appraisal is mathematic lecturer and two mathematic teacher. Student worksheet structured PjBL is categorized as valid. (2) Based on respond and the using od student worksheet structured PjBL is categorized as practical to use. (3) Based on the activity and student learning outcames the use of structured PjBL is categorized effective for students. (4) Mathematical communication skill written and oral each student is about 75% and 81% categorized good and excellent. So that it can be condude student worksheet structured PjBL is deserved to use in the process of learning mathematics.  Keywords: Student worksheet, PjBL, Mathematical Communication Skill
PENGEMBANGAN INSTRUMEN TES KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS DALAM MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DI SMP
Riyana, Dayang;
., Sugiatno;
Nursangaji, Asep
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 10 (2016): Oktober 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (477.989 KB)
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan instrumen tes untuk mengukur kemampuan representasi matematis dalam materi persamaan garis lurus di SMP. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan. Tahap pertama dalam penelitian ini adalah self-evaluation, dilanjutkan dengan uji coba one-to-one yang dijalankan secara paralel dengan experts review. Kemudian uji coba lapangan pada tahap small group dan diakhiri tahap field test. Analisis data kualitatif digunakan pada tahap awal (one-to-one dan experts review), sedangkan analisis data kuantitatif digunakan pada tahap uji coba lapangan (small group dan field test). Hasil penelitian diperoleh berupa seperangkat instrumen tes yang layak digunakan berdasarkan hasil expert review untuk mengukur kemampuan representasi matematis, yang meliputi kemampuan translasi dan transformasi. Sedangkan kualitas instrumen tes kemampuan translasi diperoleh tidak baik karena tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan, dan instrumen tes kemampuan transformasi memiliki kualitas yang baik. Kata Kunci: Penelitian Pengembangan, Instrumen Tes, Kemampuan Representasi Matematis Abstract: The purpose of research is to develop test instrument to measure the ability of mathematical representation in equations with two variables in Junior High School. The methodology that use is a research and development. The first phase in this research is self-evaluation, in the next phase is one-to-one pilot which run in parallel with experts review. Then pilot field in the small group phase and the last is field test phase. Qualitative data analisys is used in the beginning phase (one-to-one and experts review), while quantitave data analisys is used in the pilot field (small group and field test). The research results in the form of a set the test instrument that decent used to measure the ability of mathematical representation based on the result of experts review, included the ability of translation and transformation. While the test instrument quality about the ability of translation is not good because doesn?t satisfy the criteria have been set, and the test instrument about the ablity of transformation has a good quality. Keywords: Development Research, The Test Instrument, The Ability of Mathematical Representation
POTENSI SISWA DALAM MEREPRESENTASI LUKISAN LINGKARAN MENGGUNAKAN JANGKA, BUSUR DAN MISTAR DI SMP
Babang, .;
., Sugiatno;
Yani, Ahmad
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 2 (2016): Februari 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (599.838 KB)
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi siswa dalam merepresentasi lukisan lingkaran menggunakan jangka, busur dan mistar di kelas VII SMP Negeri 5 Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan bentuk penelitian studi kasus. Banyaknya sampel penelitian ini adalah 34 siswa. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kemampuan siswa merepresentasi kelompok atas memperoleh klasifikasi sedang dengan yaitu rata-rata skor 60%, kelompok menengah memperoleh klasifikasi rendah dengan rata-rata skor 43,66% dan kelompok bawah memperoleh klasifikasi sangat rendah dengan rata-rata skor 35,41% terhadap skor potensi maksimum yang dapat diperoleh siswa 100%. Ada perbedaan kecermatan siswa dalam melukis. Siswa kelompok atas cenderung lebih cermat dari kelompok menengah maupun kelompok bawah. Kata Kunci: Potensi, Merepresentasi, Lukisan Lingkaran Abstract: This study aims to determine the potential of the students in the painting represent the circle using a compass, bow and crossbar in class VII SMP Negeri 5 Pontianak in West Kalimantan. The method used is descriptive method with the form of a case study. The number of samples of this study is 34 students. The result showed that the students' ability to obtain classification represents the top group was with an average score of 60 %, medium-sized group to obtain lower classification with an average score of 43.66% and below the group to obtain the classification is very low with an average score of 35.41 % of the maximum potential score that can be obtained by students 100 %. There is a difference in the precision of the students in painting. Student groups tend to be more careful on the middle class and the lower group. Keywords: Potential, represent, Painting Circle