Menarche merupakan menstruasi pertama yang dialami seorang remaja putri. Saat datangnya menstruasi pertama remaja sering mengalami kecemasan dan ketakutan yang disebabkan kurang mendapatkan pengetahuan atau informasi terkait menarche. Remaja oleh sebab itu, memerlukan dukungan dalam menghadapi masa menarche, dukungan itu dapat diperoleh dari keluarga. yang berupa dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dan dukungan informasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dukungan keluarga pada remaja putri dalam menghadapi menarche. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 232 responden dari SDN 164, SDN 167, SDN 181, dan SDN 147 di kecamatan Tuah Madani. Sampel diambil dengan teknik cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dukungan keluarga. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif. Responden remaja yang sudah mengalami menarche mayoritas terdapat di kelas VI dengan 168 orang (72,4%) dengan mayoritas berusia 12 tahun, yaitu 122 orang (52,6%). Responden yang mendapatkan dukungan keluarga sebanyak 93 orang (40,1%). Dukungan keluarga yang didapat ada yang baik sebanyak 93 orang (40,1%), dukungan cukup 129 orang (55,6%), dan dukungan kurang sebanyak 10 orang (4,3%). Gambaran dukungan keluarga pada remaja putri dalam menghadapi menarche, yaitu kategori cukup.