Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Representasi Nilai Moral Tokoh dalam Film ذيب Karya Naji Abu Noar: Kajian Sosiologi Sastra Zahra, Nazliza Radiah; Akmaliyah, Akmaliyah; Solihin, Ihin
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 14, No 1 (2025): Kajian Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.14.1.1-15.2025

Abstract

Representasi Merupakan suatu deskripsi yang mencerminkan peristiwa atau kenyataan yang sesungguhnya. Sedangkan Moral adalah batasan pikiran, prinsip, perasaan, ucapan, dan perilaku manusia tentang nilai-nilai baik dan buruk atau benar dan salah. Dalam hal ini maka seseorang dianggap bermoral jika ucapan, prinsip, dan tindakannya dianggap baik dan benar menurut norma-norma yang berlaku di masyarakat tempat ia berada. salah satunya melalui karya sastra, contohnya dialog dari sebuah film. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi nilai moral tokoh dalam film "  ذيب" dengan menggunakan kajian sosiologi sastra. Penelitian ini bersifat deskriptif berbasis data kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah dialog-dialog dari para tokoh pada film " ذيب " yang berkaitan dengan representasi nilai moral menggunakan kajian sosiologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini ialah film "ذيب " yang berdurasi 1 jam 40 menit. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film ini merepresentasikan berbagai nilai moral, seperti tanggung jawab, kepedulian sosial, Dermawan, Toleransi, Mandiri, Rasa ingin tahu, Cinta damai, cinta tanah air, dan religius. 
Perlawanan Tokoh Muhammad Ibnu Qosim terhadap Raja Daher dalam Film Alfaris Wal Amira Kajian Strukturalisme Nuryadi, Bagja Ghali; Akmaliyah, Akmaliyah; Rohanda, Rohanda
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 26, No 1 (2025): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra (in procces)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aksara/v26i1.pp265-282

Abstract

This study aims to analyze the story structure in the plot and the characters played by the characters in the film Alfaris Wal Amira (الفارس و الأميرة) by Bashir El Dik. The approach used in dissecting this film is the hero's journey approach by Christopher Vogler to find out the story structure and the archetype approach by Christopher Vogler to find out the characters. This research is a qualitative descriptive research that uses dialogue and cut scenes as data to analyze the film. The data collection technique uses the Simak method by watching repeatedly. The results of this study found that the patterns that occur in the story are not in accordance with those described by Christopher Vogler, the call to the adventure occurs twice before and after the ordinary world. Then Muhammad Ibnu Qosim must go through the second threshold after the road back before the resurrection. Archetype the tricker is played by two characters, the pirate who is the right hand of King Daher and the witch.Keywords: Movie, Hero's Journey, Archetype, Christopher Vogler
Perubahan Makna Kata Serapan dalam Surat Kabar Asy-Syarqu Al-Ausath Vol. 47: Kajian Semantik Saladin, Cundarojat Sidiq; Akmaliyah, Akmaliyah; Rohanda, Rohanda
Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 26, No 1 (2025): Aksara: Jurnal Bahasa dan Sastra (in procces)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/aksara/v26i1.pp88-101

Abstract

The development of science, technology and culture cause the meaning of a word to change. Word absorption in foreign language also develops over time. This research aims to analyze how the meaning of the word has changed compared to its original meaning in the newspaper Asy-Syarqu Al-Ausath edition Vol. 47. Understanding the changes in the meanings of absorbing words helps prevent ambiguity and supports communication accuracy in the Arabic world. It belongs to descriptive qualitative research. The approach applied in this research is the change of meaning according to Sarwiji Suwandi's view. The data collection technique used listening method followed by documentation technique. Data analysis in this study used intralingual pairing method with the technique of connecting-comparing (HBB). The results of this study show that there are two types of meaning changes, namely (1) generalization or expansion of meaning, for example in the absorption word al-barliman (البرلمان) and (2) specialization or narrowing of meaning as in the absorption word diplomasiyah (الدبلوماسية). Of the two types of meaning changes in the Vol. 47 edition of Asy-Syarqu Al-Ausath newspaper, specialization or narrowing changes in meaning are most often found. So it can be seen that English words absorbed into Arabic tend to experience a process of specialization or narrowing of meaning.Keywords: Loanwords, Change of Meaning, Semantic, Arabic Newspaper
الجملة في كتاب الأربعين النووية عند نظرية محمد ابراهيم عبادة (دراسة نحوية): Sentences in the Book of al-Arba'in al-Nawawiyyah from the Perspective of Muhammad Ibrahim Ubadah's Theory (Syntactic Study) Khairuyyasir, Azwar; Akmaliyah, Akmaliyah; Siti Muslikah; Mohammad Rosyid Ridho
NUKHBATUL 'ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam Vol. 11 No. 1 (2025): NUKHBATUL 'ULUM: Jurnal Bidang Kajian Islam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36701/nukhbah.v11i1.2104

Abstract

This study aims to identify the types and forms of sentences in Arabic language from the perspective of Muhammad Ibrahim Ubadah's theory, with the object of study being the book of Al-Arba’in Al-Nawawiyyah. The approach used is a syntactic approach. This study is a descriptive-qualitative research. The type of data used is qualitative data, and the source of data is the book of Al-Arba’in Al-Nawawiyyah. The data collection technique used is the observation-note method, and the analysis technique used is the distributive method, specifically BUL technique (Immediate Constituent Analysis). The results of this study show that there are six relevant types of sentences, including simple sentences, extended sentences, compound and complex sentences, complex sentences, embedded sentences, and intertwined sentences. From these sentence types, there are two forms in simple sentences, namely nominal and verbal patterns, five expansion forms in extended sentences, three connector forms in compound and complex sentences, five subordinating conjunction forms in complex sentences, two sentences that form embedded sentence patterns, and four sentences in intertwined sentence patterns. Through this study, it is expected to provide theoretical benefits and can be used as literature in the study of Arabic language.
AKTAN DAN FUNGSIONAL DALAM NOVEL ASSALAMU’ALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA : SEBUAH KAJIAN SEMIOTIKA NARATIF GREIMAS Salsabila, Naila; Mariah, Rahmah; Rohani, Nyimas Ratnita; Akmaliyah, Akmaliyah
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v10i2.1049

Abstract

Penelitian ini menggunakan teknik semiotik naratif Algirdas Julien Greimas dalam menganalisis novel Assalamualaikum Beijing karya Asma Nadia. Menemukan dan mengevaluasi aktan dan struktur fungsional dalam buku merupakan tujuan utama penelitian. Metode penelitian kualitatif deskriptif dan teknik analisis isi digunakan. Kutipan teks yang relevan dengan model fungsional dan teori aktan A.J. Greimas menjadi data penelitian. Menurut skema aktan Greimas, temuan penelitian menunjukkan bahwa ada enam aktor utama dalam novel Assalamualaikum Beijing: subjek, objek, pengirim, penerima, penolong, dan lawan. Situasi awal, transformasi (yang meliputi uji coba pertama, uji coba utama, dan tahap kemenangan), dan situasi akhir merupakan tiga tahapan yang juga dapat dibagi dalam struktur fungsional novel. Analisis ini menyoroti kerumitan plot novel dan interaksi karakter, serta bagaimana peristiwa penting mempengaruhinya. Kajian ini memperluas pengetahuan kita tentang struktur naratif novel Assalamualaikum Beijing dan menunjukkan seberapa baik teori semiotika naratif Greimas bekerja ketika mengkaji sastra modern Indonesia. Hasil ini dapat menjadi landasan bagi kajian tambahan mengenai narasi dalam sastra Islam kontemporer dari Indonesia.
JENIS DAN FUNGSI NA’AT DALAM CERPEN ‘UDU AL QASB KARYA IHSAN ‘ABDUL QUDDUS Fuadah, Hasna Aulia; Akmaliyah, Akmaliyah
Hijai - Journal on Arabic Language and Literature Vol 6 No 2 (2023): Hijai - Journal on Arabic Language and Literature
Publisher : Bahasa dan Sastra Arab, Fakultas Adab dan Humaniora, UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/hijai.v6i2.13578

Abstract

Setiap bahasa yang tertulis dan terdengar memiliki makna yang ingin disampaikan olel penutur. Dalam berbagai buku fiksi ataupun non-fiksi dapat ditemukan berbagai susunan kalimat yang memiliki makna tersendir. Kalimat-kalimat tersebut juga dapat ditemukan di berbagai naskah berbahasa arab yang sangat kompleks. Diantara kaidah bahasa arab ialah susunan kalimat sifat yang biasa disebut na’at. Na’at banyak ditemukan di dalam naskah arab seperti prosa imajinatif maupun non imajinatif. Penyusun telah meneliti tentang na’at dan fungsinya yang terdapat dalam cerpen ‘Udu Al Qasb karya Ihsan Abdul Quddus.Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui jenis na’at dalam cerpen ‘Udu Al Qasb, (2) mengetahui fungsi na’at dalam cerpen ‘Udu AL Qasb. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif. Dengan metode ini penyusun menelii kalimat yang mengandung kata sifat dalam cerpen ‘Udu Al Qasb. Penelitian in mencakup jenis dan fungsi na’at. Penyusun menggunakan pendekatan ilmu nahwu karena na’at yang akan diteliti termasuk kedalam kajian ilmu nahwu.Hasil penelitian yang ditemukan penysun ialah yang pertama, Jenis-jenis na’at yang terdapat dalam cerpen ‘Udu AL Qasb terbagi kedalam tiga, yaitu na’at mufrad terdapat 183 data, na’at jumlah terdapat 18 data dan na’at syibhul jumlah terdapat 2 data. Seluruhnya termasuk kedalam na’at hakiki. Maka na’at hakiki yang ditemukan ada 203 data sedangkan na’at sababi tidak ditemukan di dalamnya. Kedua, Fungsi-fungsi na’at yang terdapat dalam cerpen ini terbagi kedalam tiga fungsi yaitu (1) Taudhih atau menjelaskan terdapat 103 data, (2) takhsis atau mengkhususkan terdapat 93 data dan (3) ta’kid atau menguatkan terdapat 6 data.KEYWORDS:nahwu, na’at, cerpen
Al-Mustarak Al-Lafdzi: Analisis Kata Fitnah dalam Surat Al-Anfal Perspektif Tafsir Ibnu Katsir dan At-Thabari Ramdhani, Fadhlan Husni; Megantara, Hanif; Akmaliyah, Akmaliyah
`A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 14, No 2 (2025): Kajian Bahasa dan Sastra Arab
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.14.2.%p.2025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna kata fitnah dalam Surat Al-Anfal dengan perspektif tafsir Ibnu Katsir dan Al-Thabari. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif-analitis, yang mencakup identifikasi makna kata fitnah dalam teks Al-Qur’an dan tafsir kedua tokoh tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kata fitnah memiliki makna yang sangat beragam, antara lain ujian, cobaan, syirik, permasalahan dalam suatu perkara), berbaurnya orang beriman dengan orang kafir, musibah, dan kesesatan. Perbedaan penafsiran antara Ibnu Katsir dan Al-Thabari memberikan wawasan yang lebih dalam mengenai konteks dan makna yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman lebih dalam tentang konsep fitnah dalam Al-Qur’an serta aplikasinya dalam kehidupan umat.