p-Index From 2020 - 2025
4.891
P-Index
This Author published in this journals
All Journal BAHASANTODEA Jurnal Kriminologi Indonesia Jurnal Ilmu Dasar JURNAL MATEMATIKA STATISTIKA DAN KOMPUTASI Media Kesehatan Masyarakat Indonesia POSITRON Proceedings of Annual International Conference Syiah Kuala University - Social Sciences Chapter Jurnal Kreatif Tadulako Online Kreatif DEDIKASI JURNAL MAHASISWA Jurnal Diskursus Islam Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Arena Hukum SEL Jurnal Penelitian Kesehatan Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Jurnal Ilmiah Pangabdhi Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual Jurnal Mirai Management Jurnal Office JURNAL SERAMBI ILMU AMPIBI: Jurnal Alumni Pendidikan Biologi  Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT AkMen JURNAL ILMIAH Forum Mekanika Edumaspul: Jurnal Pendidikan YUME : Journal of Management JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Jurnal Sistem Informasi, Manajemen, dan Akuntansi (SIMAK) eL.Muhbib: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Pendidikan Dasar Jurnal Ekonomi Bisnis Indonesia Abdimas UNWAHAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat UNWAHAS JURNAL SeMaRaK JURNAL EDUKASI NONFORMAL Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences JESS (Journal of Education on Social Science) Al-Maraji': Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Darussalam : Jurnal Ilmiah Islam dan Sosial Jurnal Registratie
Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS KOMPARATIF SISTEM TANAM MONOKULTUR DAN TANAM TUMPANG SARI JAGUNG DAN KACANG-KACANGAN DI SULAWESI SELATAN Sari Intang; Amir Amir; Amiruddin Amiruddin
Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Vol 24, No 3 (2021): Desember 2021
Publisher : Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21082/jpptp.v24n3.2021.p309-319

Abstract

Comparative analysis of the feasibility of monoculture maize farming with maize and beans intercropping in South Sulawesi. Optimizing the use of rainfed lowland land in South Sulawesi with corn commodity is still relatively low with a productivity level of 5,49 t/ha. This productivity is still far below the yield potential of superior maize varieties which are at the level of 9-11 t/ha. In the future, the status of agricultural land ownership in Indonesia is relatively narrow due to the population growth rate which has an impact on increasing the conversion of agricultural land for housing and others. encourage farmers to carry out intensification in increasing land productivity, one of which is through planting an intercropping system of corn and beans. This study aims to determine the income comparison between farmers who cultivate corn in monoculture with intercropping of corn and beans. The method of analysis used is the method of financial analysis by calculating the use of costs and income analysis as a consideration for farmers to decide on the selection of technology and innovations that will be adopted in their farming. The results showed that the cost of monoculture corn farming was Rp. 7.200.000, while the intercropping of maize with groundnut, soybean and green beans is Rp. 8.785.000, Rp. 8.015.000, Rp. 8.265.000. The cost of farming in intercropping is higher than the monoculture cropping system, due to the relatively large use of labor in the intercropping system. The income of corn monoculture farmers is 16.737.000 while the income of intercropping beans (peanuts, soybeans and green beans) is Rp. 18.244.000, Rp. 14.860.000, Rp. 16.035.000 The highest intercropping income of corn and peanuts is caused by the high selling price of peanuts compared to the selling prices of other commodities that are simultaneously cultivated, however, in the analysis of the R/C Ratio of corn farming in monoculture the highest (2,32) beat the R/C ratio of peanut intercropping (2,08). This is caused by the use of labor costs in intercropping corn with peanuts which is very high because labor costs in weeding peanuts are done manually. The R/C of soybean intercropping was 1,85 and the R/C of green bean intercropping was 1,94.  Keywords: intercropping, income, monoculture, peanut. ABSTRAK Optimalisasi pemanfaatan lahan sawah tadah hujan di Sulawesi Selatan dengan komoditas jagung masih tergolong rendah dengan tingkat produktivitas 5,49 t/ha. Produktivitas tersebut masih jauh dibawah potensi hasil varietas unggul jagung yang berada pada level 9-11 t/ha. Kedepan status kepemilikan lahan pertanian di Indonesia relatif sempit akibat laju pertumbuhan penduduk yang berdampak pada peningkatan alih fungsi lahan pertanian untuk perumahan dan lainnya. Halini yang mendorong petani untuk melakukan intensifikasi dalam meningkatkan produktivitas lahan, yang salah satu caranya melalui penanaman sistem tumpangsari jagung dengan kacang-kacangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pendapatan antara petani yang berusahatani jagung secara monokultur dengan tumpangsari jagung dengan kacang-kacangan. Metode analisis yang di lakukan adalah metode analisis finansial dengan menghitung penggunaan biaya-biaya dan analisis pendapatan sebagai bahan pertimbangan petani untuk memutuskan pemilihan teknologi dan inovasi yang akan diadopsi dalam usahataninya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, biaya usahatani jagung secara monokultur sebanyak Rp.7.200.000, sedangkan tumpangsari jagung dengan kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang hijau, masing-masinng sebesar Rp.8.785.000, Rp.8.015.000, Rp.8.265.000. Biaya usahatani secara tumpangsari lebih tinggi dibanding dengan sistem tanam monokultur, disebabkan penggunaan tenaga kerja relative banyak pada sistem tumpangsari. Pendapatan petani monokultur jagung Rp.16.737.000,- sedangkan pendapatan tumpangsari kacang-kacangan (kacang tanah, kacang kedelai, dan kacang hijau) masing-masinng sebanyak Rp.18.244.000,  Rp.14.860.000, Rp.16.035.000. Pendapatan tumpangsari jagung dan kacang tanah yang paling tinggi disebabkan harga jual kacang tanah tergolong tinggi dibandingkan dengan harga penjualan komoditas lain yang diusahakan secara bersamaan. Namun, pada analisis R/C Ratio usahatani jagung secara monokultur yang paling tinggi (2,32) mengalahkan hasil R/C rasio tumpangsari kacang tanah (2,08). Hal ini disebabkan oleh penggunaan biaya tenaga kerja pada tumpangsari jagung dengan kacang tanah yang sangat tinggi karena biaya tenaga kerja pada penyiangan gulma tanaman kacang tanah di lakukan secara manual. Hasil R/C tumpangsari kacang kedelai 1,85 dan R/C tumpangsari kacang hijau 1,94.           Kata Kunci: Tumpangsari, pendapatan, monokultur, kacang tanah. 
Model Perubahan Topografi Pantai Akibat Pengaruh Gelombang dan Arus Laut Amiruddin Amiruddin; Muh Hamzah
Jurnal Matematika, Statistika dan Komputasi Vol. 5 No. 1: July 2008
Publisher : Department of Mathematics, Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (595.074 KB) | DOI: 10.20956/jmsk.v5i1.3338

Abstract

Model transpor sedimen dan perubahan topografi dasar pantai akibat pengaruh medan gelombang dan arus perairan pantai telah dibangun untuk mensimulasikan evolusi (erosi-deposisi) perairan pantai Mattoanging, Bantaeng, Sulawesi Selatan. Model medan arus yang dibangkitkan oleh gelombang disimulasikan dengan menggunakan model hidrodinamika 2D-horizontal. Selanjutnya persamaan kekekalan massa sedimen digunakan untuk prediksi perubahan topografi dasar pantai berdasarkan model prediksi Watanabe dan Maruyama. Persamaan pengatur tersebut diselesaikan dengan metoda numerik beda hingga eksplisit. Input model perubahan topografi dasar pantai diperoleh dari model gelombang dan arus yang dibangkitkan oleh gelombang laut. Hasil simulasi model arus yang dibangkitkan oleh gelombang pada musim Barat memberikan magnitudo kecepatan berkisar (0.0 - 1.81) m/det dengan arah Timur menyusuri pantai dan pada musim Timur hasil model berkisar (0.0 - 0.82) m/det dengan arah Barat. Penerapan model transpor sedimen dan perubahan topografi dasar pantai dilakukan dua skenario. Skenario pertama dilakukan simulasi menggunakan data batimetri pantai Mattoanging tanpa jetty. Skenario ini menghasilkan perubahan topografi dasar pantai di sepanjang pantai. Skenario kedua dilakukan simulasi dengan jetty di daerah model. Skenario ini menghasilkan perubahan topografi dasar pantai di sekitar jetty karena arus melemah oleh adanya jetty. Model yang telah dibangun cukup mampu memperlihatkan fenomena fisis transpor sedimen dan perubahan morfologi perairan pantai yang disebabkan oleh pengaruh gelombang dan arus perairan pantai.
GLYCOHEMOGLOBIN, HIPERTENSI, IMT TERHADAP GANGGUAN PENGLIHATAN PENDERITA DIABETES MELLITUS LANSIA Rahmawati Rahmawati; Amiruddin Amiruddin
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 1: MARET 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.964 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i1.1582

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) berhubungan dengan gangguan penglihatan sebab kadar gula yang terus menerus sehingga mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah, saraf dan struktur internal lainnya. Faktor yang berhubungan dengan gangguan penglihatan pada penderita Diabetes Mellitus diantaranya adalah glycohemoglobin, hipertensi dan Indeks Massa Tubuh. Tujuan penelitian mengetahui hubungan glycohemoglobin, hipertensi, Indeks Massa Tubuh pada penderita Diabetes Mellitus lansia di Puskesmas Wua Wua. Jenis penelitian kuantitatif (analitik observasional) dengan menggunakan desain/rancangan penelitian cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita Diabetes Mellitus lansia yang berobat di Puskesmas Wua – Wua Kota Kendari. Jumlah populasi sebanyak 35, sampel terpilih sebanyak 26 responden. Uji statistik yang digunakan uji Spearman Rank. Responden melaksanakan pemeriksaan glycohemoglobin (HbA1c) dan pengukuran tekanan darah dan pengukuran Indeks Massa Tubuh. Tidak ada hubungan glycohemoglobin (HbA1c) dengan gangguan penglihatan pada penderita DM lansia (p=0,649), ada hubungan hipertensi dengan gangguan penglihatan pada penderita DM lansia (p=0,000), tidak ada hubungan indeks massa tubuh dengan gangguan penglihatan pada penderita DM lansia (p=0,103).Kesimpulan bahwa hipertensi ada hubungan dengan gangguan penglihatan pada penderita diabetes mellitus. Glycohemoglobin dan indeks massa tubuh tidak ada hubungan dengan gangguan penglihatan pada penderita diabetes mellitus.
Development of UNO STACKO Learning Media in Economics Subjects at State Senior High School 1 Aceh Barat Daya Nana Suraiya; Amiruddin Amiruddin; A Razak; Miranda Pertiwi
Proceedings of AICS - Social Sciences Vol 11 (2021): the 11th AIC on Social Sciences, Syiah Kuala University
Publisher : Proceedings of AICS - Social Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of learning media is essential to improve students’ learning interest and motivation. The current study aimed at investigating the development and the feasibility of UNO STACKO learning media in economics subjects at State Senior High School 1 Aceh Barat Daya, Indonesia. It also investigates the response of teachers and students of the school after using uno stacko learning media in the teaching and learning process. This study used Research and Development (RD) approach using the ADDIE model. The study engaged 31 students and one teacher of economics subject. Data collection techniques are carried out by observation, documentation, and questionnaires. The results showed (1) the development of uno stacko learning media is worth testing at the school with material employment; (2) the feasibility level of uno stacko learning media in economics subjects is acknowledged very feasible with an average percentage of 85% with a very decent category; and (3) the response of teachers and students to the learning media of uno stacko showed very feasible, judging from the questionnaire of teacher and student responses with percentages of 81.66% and 89.87% respectively.Keywords: Uno stacko, learning media, economics subject, and student.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI EDUKATOR DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS GURU PADA SMP NEGERI 1 BANDA ACEH Amiruddin .; Cut Zahri Harun; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 6, No 4: November 2018
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.631 KB)

Abstract

The leadership of a principal as an educator should have a power to guide teachers and students, to develop education professionals, to follow the updates of technology, and to demonstrate teaching skill. This study aimed at finding out: principal leadership to develop teachers’ skill in designing lesson plan, teachers’ responsibility in teaching, and teachers’ commitment in supervising and evaluating the teaching and learning process. This study employed a descriptive method with qualitative approach. The data collection techniques used were observation, interview, and documentation. The subjects of the study were the principal and teachers. The results: (1) Program to elevate learning quality, the implementation process of the program is presented in the preparation process of designing teaching instruments such as syllabus, annual program, semester program, and lesson plans. These instruments are main tool which should be prepared by teachers before they start teaching; (2) Principal leadership in terms of developing teachers’ responsibility in teaching was done in a persuasive way; and (3) Principal leadership in dealing with teachers’ commitment in the process of doing supervision and evaluation towards teaching and learning process is done with paternalistic leadership. This was done to level up teachers’ creativity without any compulsion. Keywords: Leadership, Educator, and Teachers’ Creativity.
Pemanfaatan Tepung Tulang Ikan untuk Bidang Pertanian oleh Masyarakat Desa Tanjung Keramat Gorontalo Desi Arisanti; Ika Okhtora Angelia; Amiruddin Amiruddin
Jurnal Ilmiah Pangabdhi Vol 7, No 1: April 2021
Publisher : LPPM Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/pangabdhi.v7i1.9992

Abstract

Tuna fish bones are by-products or waste from fisheries. Not many people have applied tuna fishbone in agriculture. In fact, tuna fish bones can be used as organic fertilizer and animal feed which can be processed into bone meal. According to this condition, the Community Service Team from the Agricultural Product Technology Study Program took the initiative to assist the community to take advantage of it. This activity is carried out in Tanjung Kramat Village, which is one of the largest tuna producing areas in Gorontalo. This activity includes material presentation, discussion and demonstration of making fish bone meal. From the results of these activities, enthusiasm from the community and local village officials can be seen to develop it into organic fertilizer and animal feed.
CEMARAN MIKROBA PADA TELUR AYAM RAS DI PETERNAKAN DUSUN SILAOK KECAMATAN MUNGKA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA PROVINSI SUMATERA BARAT Mutia Yuli Yana; Rastina Rastina; Ismail Ismail; Nurliana Nurliana; Amiruddin Amiruddin; Mahdi Abrar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 5, No 4 (2021): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21157/jim vet..v5i4.18438

Abstract

Telur ayam ras merupakan salah satu sumber protein hewani yang cukup tinggi yang harus dijamin keamananya dan juga sebagai media yang baik bagi mikroba termasuk mikroorganisme pencemar dan  patogen. Penelitian ini bertujuan mendapatkan dan memperoleh informasi cemaran mikroba pada telur ayam  ras di peternakan unggas Dusun Silaok, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera  Barat. Sampel telur ayam diperoleh dari 5 peternakan yang terdiri dari 25 butir telur ayam dan 5 butir telur ayam dari setiap peternakan ayam  ras. Pemeriksaan cemaran mikroba dilakukan dengan metode Total Plate Count (TPC) terhadap isi telur (­kuning telur dan putih telur). Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini pada Peternakan A 4,0 x 102 cfu/ml, Peternakan B 6,2 x 105 cfu/ml, Peternakan C 2,3 x 104 cfu/ml, Peternakan D 5,6 x 103 cfu/ml dan Peternakan E 4,5 x 104 cfu/ml. Jadi cemaran mikroba yang melebihi batas maksimum SNI terdapat pada peternakan B yaitu 6,2 x 105 cfu/ml dan sebanyak 0,18% peternakan di Dusun Silaok Kecamatan Mungka Kabupaten Limapuluh Kota Provinsi Sumatera Barat, terdapat telur yang batas maksimun cemaran mikroba melebihi standar SNI 7388:2009 (1 x 105 cfu/ml).
PENDATAAN ALAT FITNESS PADA GYM KOTA BANDA ACEH Ira Marsudi; Nyak Amir; Amiruddin Amiruddin
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 6, No 1 (2020): FEBRUARY 2020
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendataan alat fitness di berbagai GYM Kota Banda Aceh penting dilakukan mengingat jumlah peminat yang berolahraga di gym saat ini semakin bertambah khususnya di Kota Banda Aceh. Tingginya angkat peminat yang berolahraga pada GYM ini tentu harus diimbangi ketersediaan alat-alat yang dibutuhkan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini ialah bagaimana pendataan alat fitness pada GYM Kota Banda Aceh. Maka tujuan yang ingin dicapai ialah untuk mengetahui pendataan alat fitness di GYM  Kota Banda Aceh.Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan kuantitatif (Mix Metode). Jenis penelitian ini evaluasi dengan metode  deskriptif. Subjek penelitian ini seluruh GYM Kota Banda Aceh yang berjumlah 11 lokasi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian diketahui bahwa terdapat beberapa unit alat fitness yang ada pada GYM se-Kota Banda Aceh yaitu brabell, dumbell, ez curl bar, bench, abdominal bench, weight plates, weighted bar, static bicycle, leg press machine, treadmill, barbell machine, peck deck fly, lat polldown machine dan alat fitness cable crossover machine. dari berbagai  alat fitness tersebut brabell rata-rata 9 unit, dumbell 44 unit, ez curl bar 4 unit, bench 2 unit, abdominal bench 1 unit, weight plates 85 unit, weighted bar 5 unit, static bicycle 3 unit, leg press machine 1 unit, treadmill 2 unit, barbell machine 1 unit, peck deck fly 1 unit, lat polldown machine 2 unit dan alat fitness cable crossover machine rata-rata 1 unit. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendataan alat fitness di GMY se-Kota Banda Aceh masih tergolong belum merata, karena sebagian alat fintess di beberapa lokasi tempat GYM masih minim. Kata Kunci: Pendataan, Alat Fitness, GYM Kota Banda Aceh.
PERSEPSI MASYARAKAT BANDA ACEH TERHADAP PRESTASI OLAHRAGA TAEKWONDO Alfarabi Alfarabi; Amiruddin Amiruddin; Masri Masri
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 4 (2017): NOVEMBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.414 KB)

Abstract

Tae Kwon Do merupakan salah satu cabang seni beladiri yang berasal dari korea selatan, makna dari Tae Kwon Do mempunyai arti yaitu Tae adalah kaki, Kwon pukulan dengan tangan dan Do adalah seni. Sehingga Tae Kwon Do dapat diartikan sebagai  salah satu cabang olahraga beladiri yang menggunakan kaki dan tangan sebagai senjata beladiri untuk menaklukkan lawannya.Keberhasilan pembinaan prestasi sangat ditentukan oleh berbagai macam unsur yang mempengaruhi. Salah satu unsur yang berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembinaan prestasi adalah penerapan manajemen yang baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan prestasi olahraga Tae Kwon Do di Banda Aceh.Jenis penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian deskriptif yang bersifat aktual ataupun yang menggambarkan peristiwa yang terjadi pada saat sekarang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berada di sekitar dojang Tae Kwon Do Banda Aceh yang berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah porposive sampling.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang berisi 15 butir soal pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif, ini digunakan untuk menganalisa data yang diperoleh. Analisa data dilakukan dengan menghitung persentase untuk setiap jawaban yang diberikan sesuai dengan nomor urutangket dengan menggunakan rumus mencari presentase dan mencari nilai rata-rataHasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: persepsi Masyarakat Banda Aceh terhadap prestasi olahraga Tae Kwon Do dengan rata-rata 63,65 berada pada kategori sangat baik, dengan rincian sebanyak 1 responden berada pada kategori baik dan sebanyak19 responden berada pada kategori sangat baik dengan tingkat presentase 95%. Kata Kunci :persepsi, prestasi olahraga Tae Kwon Do
TANGGAPAN PELAKU OLAHRAGA FUTSAL DI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2016 Muhammad Ridhwan; Ifwandi Ifwandi; Amiruddin Amiruddin
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 3, No 1 (2017): FEBRUARI 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.309 KB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Tanggapan Pelaku Olahraga Futsal di Kota Banda Aceh Tahun 2016”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan pelaku olahraga futsal terhadap olahraga futsal di kota Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 30 orang yang peneliti ambil dari beberapa tempat penyedia olahraga futsal di kota Banda Aceh. Teknik pengambilan informasi yang digunakan adalah purposive sampling yaitu dengan mengambil subjek penelitian yang memenuhi kriteria. Pengolahan data menggunakan teknik statistik sederhana dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Olahraga futsal telah menjadi trend baru di kota Banda Aceh yang digemari mulai dari anak- anak muda hingga orang dewasa. Olahraga futsal disamping menyehatkan dan menyenangkan juga telah menjadi sebuah komunitas sosial yang positif di kota Banda Aceh sekarang ini. (2)Tempat- tempat penyedia fasilitas futsal dikota Banda Aceh masih sebatas sebagai ajang bisnis pengusaha. Dari segi fasilitas yang ditawarkan memang sudah standar tetapi masih banyak pengelola usaha futsal yang belum paham tentang peraturan- peraturan olahraga futsal. (3) Peran pemerintah kota Banda Aceh dalam mengembangkan olahrga futsal di kota Banda Aceh belum maksimal. Kata kunci: tanggapan, pelaku olahraga futsal
Co-Authors A Razak A. Octamaya Tenri Awaru AA Sudharmawan, AA Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Karim Achmad Noerkhaerin Putra Ageng Muhammad Raihan Agus Subrianto Ahmad Ardhi Mauluddin Sitorus Ahmad Ferdinan Al Azhar Amanda Syukriadi Amir Amir Amran Mahmud Andi Arifuddin Mane Andi Wawo Angga Putra Adinata Angga Tegar Setiawan Anggun Lestari Anju Mayang Chairunnisa Arman Sayuti Asyraf Mustamin Aulia Febrianti Saragih Ayu Andella Agustina Azhari Maulizar Budi Iswanto Bukman Lian, Bukman Bustamam Bustamam Cut Nurrahmah Cut Zahri Harun Darmawati Darmawati Defri Kardialis Desi Arisanti Dian Masyitha Dibra Farras Fahima Dinar Dinar Dwi Hartina Dwika Dendrawan Erdiansyah Rahmi Erwin Erwin Etriwati E Fadhil Umam Fadli Saputra Fatimah Tanjung Fatin Syarifahnur Fatmawati Fatmawati Fhatania Amalia Firman Menne Fitri Ramayana Siregar Gagaring Pagalung Hamdani Budiman Hendi Lilih Wijayanto Hendra, Dede Herman Loli Herrialfian Herrialfian Hittah Wahi Sudrajat Holyness Nurdin Singadimedja Ibnu Syahrial Ida Ayu Putu Sri Widnyani Ifwandi Ifwandi Ika Okhtora Angelia Ika Sulianti Ilma Sahrani INDRAYANI INDRAYANI Ira Marsudi Ismail Ismail Juradil Rudini Kadex Widhy Kadriadi Kadriadi Karimuddin Karimuddin Karlina Apriani Kasjim Salenda Khairul Rijal La Ode Ahmad Nur Ramadhan Laksono Trisnantoro Lina Lestari Lina Lestari Lusiana Kanji Lydia Amelia M Hasan M Isa M Nur Salim M. Hasan M. Hufron Mahdi Abrar Maimun Nusufi Masri Masri Maya Nabela Meita Rezki Vegatama Miranda Pertiwi Moh. Sabri AR Muh Hamzah Muhammad Hasan Muhammad Heriansyah Muhammad Ikhsan Butarbutar Muhammad Irdam Ferdiansyah Muhammad Jafar Muhlis Muhlis Muktar Muslim Akmal Muslimin H. Kara Mustafa Robi Mustafa Sabri Mutia Yuli Yana Nana Suraiya Nanda Alfata Sadiqi Nasir Usman Nazaruddin Nazaruddin Novredha Rahmadita Nur Afni Nuraeni Nuraeni NURLIANA NURLIANA Nuzul Asmilia Nuzuli Nuzuli Nyak Amir Patin Nabilla Pratiwi Purnama Sari Putri Amalia Mastura Rahmad Aulia Rahmat Pannyiwi Rahmat Rizal Fahmi Rahmiatul Zuhro Rastina Rastina Razali Daud Razali Razali Rika Febiarti Rina Khairani Pancaningrum Risma Fadhilla Arsy Rizki Nanda Saputra Rois Arifin Roslizawaty Roslizawaty Ruaida Ruaida Rusli Rusli Rusli Sulaiman Sabri Samin Saddam Hasan Salmiati Salmiati Salsabila, Unik Hanifah Saputra, Heri Sari Intang Sawania Sawania Sekar Dea Lestari Setio Budi Raharjo Siti Sarah Sri Deti Sri Ramayanti Karmina Sri Wahyuni Sugito Sugito Sultan Fadhilla Taqwa Supardi Rusdiana Suryani . Syarifuddin t fadrial karmil T. Fadrial Karmil T. Reza Ferasyi Tenriwaru, T. Teuku Junaidi Trimulato Trimulato Triva Murtina Lubis Vincentius Sulistyoaji Nugroho Yeni Marlina Yopi Mardian Yudi Akhmad Sadeli Zahara Ahmad Fauzi Zainal Asikin Zainuddin Zainuddin Zainur Razzaqiyah Zakaria Zakaria Zuhrawati NA Zulfikar Zulfikar Zulkarnaen Zulkarnaen ZURAIDA ZURAIDA Zuraidawati Zuraidawati