Claim Missing Document
Check
Articles

Penatalaksanaan Laki-Laki Usia 20 Tahun Dengan Skabies Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Sari Natar Khairunnisa, Salma; Angraini, Dian Isti
Medula Vol 15 No 2 (2025): Medula
Publisher : CV. Jasa Sukses Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53089/medula.v15i2.1636

Abstract

Scabies is a skin disease caused by infestation and sensitization with the parasite Sarcoptes scabiei var. hominis. Other names or synonyms of scabies are "agogo itching", "gudig", and "budukan". The prevalence of scabies in the world reaches 300 million people every year. Many variables contribute to the development of this disease, such as low socioeconomic status, inadequate personal hygiene, age, level of knowledge, and direct or indirect interactions with sufferers. Scabies is often ignored because it is not life threatening, even though this disease can become chronic and cause complications, as well as reducing the sufferer's quality of life. Therefore, appropriate holistic treatment is needed using a family medicine approach to achieve therapeutic success. This Study aims to apply the principles of a holistic and comprehensive family doctor approach in detecting internal and external risk factors and resolving problems based on EBM (Evidence Based Medicine) which is family approach and patient centered. This study is a case report. The data obtained were primary data obtained through alloanamnesis, physical examination, and home visits, and secondary data obtained from the patient's medical records. An. 20 years old HY came with complaints of itching on his right leg since more than a week ago and there were small pimples the size of pins filled with clear fluid in the itchy area which he then scratched and broke and became blackish scabs. The patient is worried that the complaint will get worse and interfere with the patient's activities. Next, holistic management is carried out, namely intervention using poster media. In the evaluation, results were obtained in the form of of a better understanding of the disease and changes in behavior that had an impact on the success of therapy. After carrying out holistic and comprehensive management, the patient experienced an increase in knowledge about the disease by 3.75 points. Complaints of itching and rashes on the skin have decreased and patients have improved personal and environmental hygiene.
IMPROVING KNOWLEDGE AND SKILLS ON MEDICAL NUTRITION THERAPY IN TYPE 2 DIABETES MELLITUS PATIENTS IN AGRICULTURAL COMMUNITIES Angraini, Dian Isti; Carolia, Novita; Mayasari, Diana; Imantika, Efriyan
Community Development Journal Vol 9 No 1 (2025): Community Development Journal
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cdj.v9i1.7090

Abstract

The prevalence of type 2 Diabetes Mellitus continues to increase, including in agricultural communities (farmers). Low treatment compliance can result in increased complications, morbidity and mortality. Medical nutrition therapy is one of the recommended diabetes control measures. Lack of education, understanding of diet, and family support causes many DM patients to not comply with diet therapy recommendations. The purpose of this activity is to provide health education (health promotion) regarding medical nutrition therapy for DM treatment to type 2 DM patients in the agricultural community, conduct a meal planning simulation (DM diet) that is in accordance with the condition of type 2 DM patients, and increase the knowledge and skills of type 2 DM patients in medical nutrition therapy. The method that will be used is health education (promotion) on medical nutrition therapy for type 2 DM patients and a meal planning simulation regarding the DM diet. The results of the evaluation of the implementation of community service showed that there was an increase in the knowledge of participants by 90% to a good knowledge, 10% of participants had a moderate knowledge, and no participants had a poor knowledge of the definition of DM, symptoms and signs, risk factors, treatment/therapy, disease prevention, prevention of complications, medical nutrition therapy/DM diet, exchange foods, recommended and not recommended foods for DM patients and myths and facts about type 2 DM. The average pre-test result was 52.5 and increased in the post-test result of 82. Based on the analysis using the Wilcoxon test, it was found that there was a statistically significant difference in the pre-test and post-test values ​​of community service participants (p = 0.000). The activity of increasing knowledge and skills regarding medical nutrition therapy for type 2 diabetes mellitus patients in the agricultural community is a way to improve the ability of the community, especially type 2 DM patients, in managing medical nutrition therapy for type 2 DM, as an effort to prevent worsening and complications. The activity of increasing understanding and skills regarding medical nutrition therapy for type 2 diabetes mellitus patients in the agricultural community has proven effective.
Hubungan Asupan Zat Gizi Dan Anemia Dengan Kejadian Kurang Energi Kronis (KEK) Pada Remaja Putri suryadi, suryadi; Indriani, Yaktiworo; Angraini, Dian Isti
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung (JKPBL) Vol 13 No 1 (2025): JKPBL Vol 13 No 1 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jkpbl.v13i1.371

Abstract

Kurang Energi Kronis adalah keadaan malnutrisi dimana tidak tercukupinya zat gizi dalam waktu lama yang berdampak buruk terutama pada wanita usia subur. Kejadian kurang energi kronis pada wanita usa subur usia 15- 49 tahun di Indonesia pada tahun 2018 ditemukan 36,93%. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan asupan energi, vitamin C dan anemia dengan kejadian kurang energi kronis pada remaja putri dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian 75 remaja putri usia 18-22 tahun di asrama STIKes Baitul Hikmah dari 92 responden. Penelitian dilakukan pada Juni 2024, dengan menilai asupan energi dan vitamin C menggunakan kuesioner food recall 24 jam, anemia berdasarkan hasil pemeriksaan Hb dan kurang energi kronis dengan pengkuran LILA. Analisis chi square bila tidak memenuhi syarat digunakan Uji fisher’s exact tes dengan nilai signifikansi α = 0,005. Hasil uji fisher’s exact tes menunjukan tidak ada hubungan tingkat asupan energi (p-value = 1,000), terdapat hubungan asupan vitamin C (p-value = 0,001) dan terdapat hubungan anemia (p-value=0,000) dengan kejadian krang eneri kronis pada remaja putri. Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan asupan energi, terdapat hubungan asupan vitamin C dan anemia dengan kejadian kurang energi kronis pada remaja putri di asrama. Apabila kurang energi kronis terus berlanjut hingga memasuki fase kehamilan akan berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan.
Peningkatan Kemampuan Pekerja Peternakan Ayam Petelur dalam Identifikasi Bahaya Potensial dan Masalah Kesehatan Angraini, Dian Isti; Febriani, Wiwi; Daulay, Suryani Agustina; Nisa, Lutfi Khoirun; Ramadhan, Rifqi Ihza
ADMA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2025): ADMA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/adma.v5i2.4486

Abstract

Peternakan ayam petelur merupakan salah usaha yang banyak ditemukan termasuk di Lampung Selatan. Usaha ini sangat menjanjikan karena permintaan akan telur ayam yang selalu tinggi untuk pemenuhan kebutuhan protein. Pada lingkungan kerja di peternakan ayam petelur memiliki bahaya potensial, yang dapat berupa bahaya fisika, biologi, kimia, ergonomi, maupun psikososial. Pajanan bahaya potensial secara berlebihan menjadi potensi risiko masalah kesehatan berupa gangguan, cedera ataunkerusakan pada tubuh pekerja sehingga diperlukan upaya untuk mengidentifikasi dan menganalisis bahaya potensial yang berisiko untuk menjaga kondisi pekerja dan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan para pekerja di peternakan ayam petelur “X” di Lampung Selatan dalam mengidentifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Metode yang akan dilakukan adalah dengan edukasi melalui ceramah dan diskusi interaktif, pemutaran video, dan simulasi. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dan bertempat di peternakan ayam petelur “X” Kabupaten Lampung Selatan. Peserta berjumlah 7 orang yang merupakan karyawan dan pimpinan peternakan ayam petelur tersebut. Hasil pengabdian didapatkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebanyak 85,7% menjadi pemahaman yang baik, 14,3% peserta memiliki pemahaman cukup baik, dan tidak ada peserta memiliki pemahaman yang kurang mengenai identifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja. Hasil kegiatan ini mendapatkan bahwa bahaya potensial yang ada berasal dari ergonomi dan psikologis; Pimpinan peternakan ayam petelur tersebut telah menetapkan waktu untuk melakukan stretching bagi para pekerja dan meningkatkan komunikasi dua arah dalam menghadapi permasalahan yang ditemui. Kesimpulan hasil kegiatan ini yaitu peningkatan kemampuan identifikasi bahaya potensial dan masalah kesehatan di lingkungan kerja ini dapat mencegah pekerja mengalami masalah kesehatan, cedera atau penyakit akibat kerja.
THE INFLUENCE OF MATERNAL KNOWLEDGE, ATTITUDES AND PARENTING PRACTICES ON THE INCIDENCE OF STUNTING IN THE CAPITAL CITY OF CENTRAL LAMPUNG REGENCY, INDONESIA Zuraida, Reni; Angraini, Dian Isti; Yunianto, Andi Eka; Nurtandhee, Mutiara
Media Gizi Indonesia Vol. 20 No. 3 (2025): MEDIA GIZI INDONESIA (NATIONAL NUTRITION JOURNAL)
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v20i3.363-373

Abstract

The World Health Organization (WHO, 2021) classifies stunting as a major global health issue with a prevalence of 22% or around 149.2 million children in 2020. Factors such as maternal knowledge about nutrition, maternal attitudes towards meeting children's nutritional needs, and parenting practices are important in determining children's nutritional status and the risk of stunting, which can hurt adulthood. This study aims to examine the impact of maternal knowledge, attitudes, and childcare practices on the incidence of stunting in Central Lampung Regency. This study used a cross-sectional survey design involving 360 children aged 0–59 months selected by purposive sampling from six sub-districts. The data collected included child characteristics, nutritional status, maternal nutritional knowledge, attitudes, and practices using a validated questionnaire from previous studies. The LAZ/HAZ, WLZ/WHZ, and WAZ indicators measured children's nutritional status. Data analysis was done using the Partial Least Square Structural Equation Modelling (PLS-SEM) method with SmartPLS 3.0. The results showed maternal knowledge significantly affected attitudes (p = 0.001 for Attitude1; p = 0.026 for Attitude2) but not parenting practices (p = 0.986). Maternal parenting practices had a significant effect on children's meal frequency (p = 0.000) but not on the incidence of malnutrition (p = 0.259) and stunting (p = 0.174). These findings emphasize the importance of interventions that improve maternal knowledge and parenting practices to reduce the risk of stunting.
Indeks Massa Tubuh, Persen Lemak Tubuh, Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul dengan nilai VO2max Komala, Ramadhana; Febriani, Wiwi; Wijaya, Sofyan Musyabiq; Zuraida, Reni; Angraini, Dian Isti; Yunianto, Andi Eka
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.805

Abstract

Kebugaran kardiorespiratori merupakan salah satu cara dalam mengatasi masalah obesitas dan terjangkit penyakit kardiometabolik remaja di masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan indeks massa tubuh (IMT), persen lemak tubuh (PLT), rasio lingkar pinggang dan panggul (RLPP) dengan nilai VO2max siswa SMA Negeri 12 bandar lampung. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan subjek siswa kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung sebanyak 94 siswa. VO2max diukur dengan menggunakan Queens College Step Test. IMT dihitung dengan menggunakan rasio berat badan dan tinggi badan. Bioelectrical Impedance Analysis untuk mengukur PLT. Pita ukur dengan ketelitian 0,01 cm untuk mengukur RLPP. Uji Rank Spearman digunakan untuk menganalisis hubungan IMT, PLT, dan RLPP dengan nilai VO2max. Terdapat hubungan indeks massa tubuh (p = 0,001, r =0,335) dan persen lemak tubuh (p = 0,000, r = -0,563) dengan nilai VO2max, namun tidak untuk rasio lingkar pinggang panggul (p = 0,284, r = 0,112). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan indeks massa tubuh dan persen lemak tubuh dengan nilai VO2max, namun tidak untuk RLPP.
Co-Authors Adelia Meutia Putri agustyas tjiptaningrum Ahdalifa, Pinkan Akhmad Rizki Farhan Akmal, Vina Amelia Al Supartinah Al Supartinah, Al Ali, Muhammad Chaidar Amourisva, Assyiva Putri Andriansah, M. Anggraeni, Liza Anisa Maulidia Anjaya, Putri Ulayya Aurelina, Renata Bagus Pratama Bambang Pujianto Bayu Anggileo Pramesona Daulay, Suryani Agustina Deddy Nur Wachid Delmi Sulastri Dita Rifzian, Malyca Rachmaniar Dwi Indria Anggraini Dwita Oktaria Dyah Wulan S.R Wardani Efrida Warganegara Efriyan Imantika Eka Putri Rahmadhani Emantis Rosa Ety Apriliana Ety Apriliana Fathaniah, Widya Firdawati, Firdawati Fitri, Dilla Syahra Noor Fitria Saftarina Ginting, Kristian Pieri Happy, Terza Aflika Hardisman Harmaina, Harmaina Intanri Kurniati Karimah Khitami Aziz Karyus, Aila Khairun Nisa Khairunnisa, Lyliani Khairunnisa, Salma Kirana, Falahdila Rebika Kristian Pieri Ginting Leni Ervina, Leni Liana Sidharti, Liana Lidya Angelina Purba Maya Ganda Ratna Mayasari, Diana Merry Indah Sari Merry Indah Sari Miranda, Alyzah Nabila Muhammad Abdul Ghoni Sutardi Muhammad Iz Zuddin Adha Muhammad Jundi Nasrullah Muhammad Yusran Mukhlis Imanto Nisa Karimah Nisa, Lutfi Khoirun Novita Carolia Novita Carolia Novita Carolia Nurtandhee, Mutiara Putu Risyaning Ayu Ramadhan, Rifqi Ihza Ramadhana Komala Reni Zuraida Renti Kusumaningrum Samosir Riska Oktavioni Salsabilla Rizki Arisandi Rizki Hanriko Rodiani Salsabila, Hasri Aghnia Sekar Ronna Fiskasari Sharlene Sabrina Azzahra Sofyan Musyabiq Wijaya Soraya Rahmanisa Sormin, Merris Hartati Sri Hasnawati Suharmanto Suharmanto Suharmanto Suryadi Suryadi Susianti Susianti Sutarto Sutarto Taufiqy, Athaya Wachid, Deddy Nur Winata, Afriza Wiwi Febriani Wuryaningsih Dwi Sayekti Yaktiworo Indriani Yoga, M. Agung Prasetya Adnyana Yuliana Yunianto, Andi Eka Yusrawati Yusrawati Zenith Puspitawati