Abstrak Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi di Indonesia yang kerap tidak disadari oleh penderita sehingga menimbulkan risiko komplikasi serius. Upaya promotif dan preventif melalui edukasi serta deteksi dini sangat diperlukan, terutama di wilayah pedesaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga Dusun Sape mengenai hipertensi melalui penyuluhan kesehatan dan skrining tekanan darah. Mitra sasaran adalah masyarakat Dusun Sape dengan jumlah peserta sebanyak 31 orang yang terdiri dari kelompok usia dewasa hingga lanjut usia. Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan interaktif mengenai definisi, faktor risiko, pencegahan, dan komplikasi hipertensi, dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan peserta, di mana 85% mampu menjawab benar pertanyaan pascaedukasi dibandingkan hanya 42% sebelum edukasi. Hasil skrining menemukan 28% peserta memiliki tekanan darah ≥140/90 mmHg dan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan di fasilitas kesehatan. Secara kualitatif, peserta menyatakan kegiatan ini bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman serta kesadaran pentingnya kontrol tekanan darah. Program ini memberikan dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai hipertensi serta pentingnya deteksi dini. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan guna mendukung pencegahan penyakit kardiovaskular di tingkat komunitas. Kata kunci: edukasi kesehatan; hipertensi; masyarakat desa; tekanan darah; skrining. Abstract Hypertension is one of the most prevalent non-communicable diseases in Indonesia and is often undetected, leading to serious complications if not properly managed . Preventive and promotive efforts through education and early detection are crucial, particularly in rural areas. This community service activity aimed to improve the knowledge and awareness of Sape Hamlet residents about hypertension through health education and blood pressure screening. The target group consisted of 31 participants, ranging from adults to the elderly. The method included interactive health education covering the definition, risk factors, prevention, and complications of hypertension, followed by blood pressure measurement using a digital sphygmomanometer. The results showed a significant increase in participants’ knowledge, with 85% correctly answering post-education questions compared to only 42% before the intervention. Screening findings indicated that 28% of participants had blood pressure ≥140/90 mmHg and were advised to undergo further examination at health facilities. Qualitatively, participants reported that the program was beneficial in increasing their understanding and awareness of the importance of blood pressure control. This activity had a positive impact on enhancing community knowledge and awareness regarding hypertension and the importance of early detection. Similar programs are recommended to be carried out continuously to support cardiovascular disease prevention at the community level. Keywords: hypertension; health education; screening; blood pressure; rural community.