p-Index From 2020 - 2025
10.608
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Konsep Membela Allah dalam Al-Qur’an: Analisis Komparatif Penafsiran Ar-Razi, Ibn Al-Khathib dan Quraisy Shihab Mulyaden, Asep; Zulaiha, Eni
Mashadiruna Jurnal Ilmu Al-Qurân dan Tafsir Vol. 3 No. 1 (2024): Mashadiruna Jurnal Ilmu Al-Qurân dan Tafsir
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/mjiat.v3i1.29979

Abstract

Terdapat banyak konsep dalam al-Qur’an yang dijelaskan secara terpisah dalam berbagai ayatnya. Salah satu konsep yang sering kali menjadi polemik di khalayak umum adalah mengenai konsep membela Allah. Tujuan tulisan ini adalah untuk mengungkap konsep membela Allah dalam al-Qur’an yang mencakup makna dan bentuk dari membela Allah tersebut dengan menggunakan sudut pandang tiga mufasir, yaitu Ar-Razi, Ibn Al-Khathib dan Quraisy Shihab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan kepustakaan serta merujuk pada kitab tafsir yang ditulis oleh tiga mufasir yang telah disebutkan. Hasil yang didapatkan adalah bahwa makna membela Allah dalam al-Qur’an adalah membela agama-Nya, rasul-Nya, golongan atau kelompok-Nya, ajaran atau pengajaran-Nya dan nilai-nilai yang ada di dalamnya. Sedangkan bentuk implementasi dari membela Allah tersebut dilakukan dengan beragam bentuk, seperti: seperti jihad, dakwah, menyampaikan dalil agama, memerintahkan pada kebaikan dan mencegah terjadinya kemunkaran. Semua bentuk tersebut disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari pelakunya masing-masing.
Qur'anic Ethics for Social Media: Insights from Indonesia's Thematic Tafsir Alfathah, Suryana; Zulaiha, Eni; Fathurrohman, Asep Ahmad
Mashadiruna Jurnal Ilmu Al-Qurân dan Tafsir Vol. 4 No. 1 (2025): Mashadiruna Jurnal Ilmu Al-Qurân dan Tafsir
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/mjiat.v4i1.38417

Abstract

Social media's rapid growth has transformed communication, but neglecting ethical principles rooted in the Quran, like those explained in the Indonesian Ministry of Religious Affairs' Thematic Tafsir, has led to issues such as misinformation, conflict, and privacy breaches. This qualitative library research uses descriptive analysis to highlight the importance of Quran-based ethics in social media. It identifies five key principles: caution and responsibility, verifying information (tabayyun), constructive communication, avoiding prejudice and gossip, and protecting privacy. The study offers actionable guidelines for fostering responsible and ethical social media use, promoting harmony and accountability in digital interactions.
Makna Ikhlas dalam Tafsir Fakhruddin Ar-Razi dan Ibn Kaṡīr Gunawan, Iwan Caca; M. Yunus, Badruzzaman; Zulaiha, Eni
Mashadiruna Jurnal Ilmu Al-Qurân dan Tafsir Vol. 3 No. 3 (2024): Mashadiruna Jurnal Ilmu Al-Qurân dan Tafsir
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/mjiat.v3i3.38465

Abstract

Konsep ikhlas merupakan nilai fundamental dalam Islam yang telah diinterpretasikan secara mendalam oleh para mufassir, seperti Fakhruddin Ar-Razi dan Ibn Kaṡīr, yang memberikan kontribusi penting dalam memperkaya pemahaman tentang makna dan implementasi ikhlas dalam tradisi tafsir Al-Qur'an. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan membandingkan makna ikhlas dalam tafsir Fakhruddin Ar-Razi dan Ibn Kaṡīr, serta menganalisis implikasi penafsiran mereka terhadap pemahaman kontemporer tentang konsep ikhlas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis komparatif untuk membandingkan interpretasi konsep ikhlas antara Fakhruddin Ar-Razi dan Ibn Kaṡīr. Data yang digunakan berasal dari studi literatur yang mencakup karya-karya tafsir kedua mufassir, serta penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Ar-Razi dan Ibn Kaṡīr sepakat bahwa ikhlas adalah kunci utama dalam pengabdian murni kepada Allah, namun mereka menekankan aspek yang berbeda dalam tafsir mereka. Ar-Razi melihat ikhlas sebagai manifestasi tauhid sejati yang melindungi dari godaan, sementara Ibn Kaṡīr menekankan pemurnian niat dalam ibadah hanya untuk Allah tanpa perantara; Penafsiran makna ikhlas dalam Al-Qur'an oleh Fakhruddin Ar-Razi dan Ibn Kaṡīr sama-sama menekankan pentingnya ketulusan hati dan kemurnian niat dalam beribadah kepada Allah, namun Ar-Razi lebih fokus pada aspek teologis dan filosofis, sedangkan Ibn Kaṡīr menyoroti implementasi praktis dan syariat dalam kehidupan sehari-hari; Konsep ikhlas memiliki dampak mendalam dalam kehidupan modern dengan menekankan kemurnian niat kepada Allah, hal ini bisa membantu mengatasi godaan materialisme dan tekanan sosial, serta mendorong dedikasi, integritas, dan hubungan yang tulus dalam konteks profesional dan sosial.
Bridging text and reality: The principles of Tadabbur from An-Nabulsi's perspective in modern tafsir studies Ridwan, Ali; Zulaiha, Eni
Mashadiruna Jurnal Ilmu Al-Qurân dan Tafsir Vol. 4 No. 2 (2025): Mashadiruna Jurnal Ilmu Al-Qurân dan Tafsir
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/mjiat.v4i2.48558

Abstract

This study deeply examines the principles of Tadabbur (contemplation) of Surat Al-Baqarah in Muhammad Ratib An-Nabulsi's exegesis, "Tadabbur Āyātillāh fī al-Nafsi wa al-Kawni wa al-Ḥayāti," and its relevance to contemporary Qur'anic interpretative studies. Tadabbur is essential for holistic Qur'anic comprehension, yet systematic literature on its principles remains limited, especially approaches integrating spiritual, cosmological, and practical life aspects. An-Nabulsi offers a unique methodology bridging sacred texts with modern realities. Employing a qualitative-analytical approach, this study explores An-Nabulsi's Tadabbur principles, highlighting how his exegesis provides a transformative framework for applicable Qur'anic understanding. Findings indicate that An-Nabulsi's principles are highly relevant, offering a new lens for addressing modern human challenges, while enriching the scholarly treasury of tafsir, rendering the Qur'an a dynamic life guide. This research contributes to the development of comprehensive Qur'anic Tadabbur methodologies.
Implementation of the concept of social ethics in the Quran: Analytical study of tafsīr al-munīr fī al-aqīdah wa al-sharīah wa al-manhaj Husni, Abdi Risalah; Zulaiha, Eni
Jurnal Iman dan Spiritualitas Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Iman dan Spiritualitas
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jis.v5i3.45879

Abstract

This study aims to analyze the implementation of social ethics concepts in the Qur'an based on Wahbah az-Zuhaili's interpretation, namely Tafsīr Al-Munīr Fī Al-Aqīdah wa Al- Shari’ah wa Al-Manhaj. The research emphasizes the identification of social ethics principles that can be applied in everyday life to build a harmonious and civilized society. The research method employs library research, with Tafsīr Al-Munīr by Wahbah az-Zuhaili serving as the primary source. The primary data consists of verses from the Qur'an and their interpretations, while the secondary data comes from books, scientific journals, and literature related to Islamic social ethics. The analysis was conducted using thematic interpretation. The results of the study show that the application of social ethics includes lowering one's voice when speaking, tabayyun (verifying the truth of news), reconciling disputing parties, being fair, and not criticizing or mocking others. These values can be used as guidelines for social behavior for individuals and society. This study is useful for the fields of religious education, interpretation studies, Islamic social sciences, character and moral development, community development, and as a practical reference for educators, scholars, policymakers, and Muslim communities who wish to apply the social ethics of the Qur'an in practice. This research highlights Wahbah az-Zuhaili's modern interpretation, which integrates aspects of faith, Shari‘ah, and social issues in understanding the social ethics of the Qur'an. This study provides a comprehensive and contextual understanding of the application of social ethical values in contemporary society, while also combining classical and contemporary interpretations to offer an innovative perspective on the study of Islamic social ethics.
Co-Authors Abdul Gofur Abdul Rohman Abdul Rohman Abdul Rohman Abdurrohim Abdurrohim, Abdurrohim Agus Salim Hasanudin Agustin, Kartini Fujiyanti Ahmad Izzan, Ahmad Ahmad Jalaluddin Rumi Durachman Ahmad, Khader Ai Syaripah Aisyiyyah, Lu'luatul Alfani, Isa Imadussalam Alfathah, Suryana Amin, Imam Muslim Andi Malaka Andika Tegar Pahlevi Andini Andini Anindita Ahadah Anisa Nurfauziah Arif Maulana Asep Muhyiddin, Asep Ash-Shiddiq, Hawary Anshorulloh Asniah Asniah Az Zahra Salsabila Azkiya, R. Muhammad Farhal Basyiruddin, Muhammad Hafizh Busro, B. Dede Kurniawan Dedi Junaedi Fangesty, Maolidya Asri Siwi Farhan Muhammad Fathurrohman, Asep Ahmad Fauziah, Debibik Nabilatul Fitri Meliani, Fitri Ghinaurraihal Ghinaurraihal Gunara, Yusman Gunawan, Iwan Caca Hafid, Moc Hamdan Taviqillaah, Muhamad Hanifiah, Diany Mumtaz Hanna Salsabila Haririe, Muhammad Ruhiyat Hendrawan, Yogi Muldani Husni, Abdi Risalah Ikhsan, Mocammad Imaduddin, Ihsan Imelda Helsyi Irsad, Nursalim Irsyad, Nursalim Izzah Faizah Siti Rusydati Khaerani Jajang A Rohmana Jenjen Zainal Abidin Khasanah, Zumrotun Komarudin, R. Edi M. Yunus, Badruzzaman Mubarok, Ahmad Ajik Nur Fata Muhamad Yoga Firdaus Muhamad Yoga Firdaus Muhamad, Zia Azkamalaki Muhammad Hafizh Basyiruddin Muhammad Ihsan Muhammad Rijal Maulana Muhammad Sofyan Muhammad Yahya Muhlas Muhlas Muhyi, Asep Abdul Mulyaden, Asep Mutaqin, Ayi Zaenal Nabil Fasha Inaya Nabilah Nuraini Najihah, Bannan Naelin Nana Najatul Huda Nani Nuranisah Djamal, Nani Nuranisah Naufal Mahdy, Widyanto Nazar Fadli Nida Husna Abdul Malik Nugraha, Sandi Nuraini, Nabilah Nurhayat, Tasya Putri Nursaufa, Syifa Nurzaman, Irfan Paelani Setia Pauzian, Muhamad Hilmi Pebriani Srifatonah Permana, Asep Amar Puspa Rahayu, Tami Dewi Rahman, Nida Al Rahmi, Yabqiah Ratih Rahmawati Ratminingtyas, Ratminingtyas Restu Ashari Putra Ridwan, Ali Rika Dilawati Rika Dilawati Rizal Abdul Gani Rohmatulloh, Yasin Sandi Nugraha Sholihat, Novi Nur Sholikul Hadi Siti Aminah Siti Chodijah Srifatonah, Pebrianu Supriyatin, Tintin Suryana Alfathah Susanti Vera Syam, Ishmatul Karimah Syu'aib Z., Ibrahim Taryudi Taryudi Taufiq, Wildan Taufiq, Wildan Tauviqillah, Muhamad Hamdan Tina Dewi Rosahdi, Tina Dewi Umillah, Hasya an Vera, Susanti Yeni Huriani Yeni Huriani