p-Index From 2020 - 2025
8.308
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan TEKNOLOGI INFORMASI Jurnal Ilmiah Pangabdhi UNIVERSUM Masyarakat, Kebudayaan dan Politik Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami) Jurnal Kajian Pembelajaran Matematika JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika ASKETIK: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial Tribakti: jurnal pemikiran keIslaman Jurnal Basicedu SANGKEP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Journal of Health Sciences Medical Technology and Public Health Journal Community Development Journal Darmabakti Cendekia: Journal of Community Service and Engagements Jurnal Abdi Insani Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Digital Marketing and Halal Industry Journal of Mathematics Education and Science ASA Didaktika Religia Jurnal Sosial Humaniora dan Pendidikan (JUSHPEN) Jurnal Basicedu Cendekia: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial Populer: Jurnal Penelitian Mahasiswa Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Sains dan Kesehatan Journal of Public and Business Accounting HISTORICAL: Journal of History and Social Sciences Journal for Quality in Public Health GLOBAL: Jurnal Lentera BITEP Jurnal Media Akademik (JMA) Kontemplasi : Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman EMPIRISMA: JURNAL PEMIKIRAN DAN KEBUDAYAAN ISLAM Jurnal Pemikiran dan Pengembangan Pembelajaran Proceeding International Conference Of Innovation Science, Technology, Education, Children And Health Indonesian Journal of Islamic Teaching Tarbawi : Jurnal Studi Pendidikan Islami Journal of Medical and Health Science Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Proceeding International Conference Of Innovation Science, Technology, Education, Children And Health Mathematics Education Journal Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal Jurnal Pendidikan dan Kewarganegara Indonesia (jupenkei)
Claim Missing Document
Check
Articles

IDENTIFIKASI KERUSAKAN JALAN BERDASARKAN METODE BINA MARGA PADA RUAS JALAN BTS. KAB. BOJONEGORO (PAJENG) – NGANJUK (GUYANGAN) KM 56+450 – 61+450 KABUPATEN NGANJUK Hanik, Umi; Ratnaningsih, Dwi; Subagyo, Udi
Jurnal Online Skripsi Manajemen Rekayasa Konstruksi (JOS-MRK) Vol. 5 No. 4 (2024): EDISI DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jos-mrk.v5i4.5696

Abstract

Ruas jalan Bts. Kab. Bojonegoro (Pajeng) – Nganjuk (Guyangan) merupakan jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Nganjuk dengan Kabupaten Bojonegoro. Pada jalan ini terdapat kerusakan sepanjang 4,5 km berupa retak kulit buaya, retak blok, retak tepi, retak memanjang, retak melintang, ambles, dan lubang. Kondisi ini sangat mengganggu pengguna jalan terutama saat musim penghujan karena genangan air pada permukaan jalan yang mengalami kerusakan. Selain itu, banyaknya lubang dan ambles menyebabkan ketidaknyamanan pengguna jalan saat melintas. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis kerusakan, dan mengetahui kondisi perkerasan jalan. Metode analisis yang digunakan ialah metode Bina Marga tahun 2011 dengan penilaian Surface Distress Index (SDI) dan penilaian International Roughness Index (IRI) menggunakan aplikasi Roadroid. Dari hasil analisis, diperoleh presentase kerusakan retak kulit buaya 1,657%, retak blok 1,584%, retak tepi 0,007%, retak memanjang 1,553%, retak melintang 0,013%, ambles 0,549%, dan lubang 0,007%. Kondisi perkerasan jalan ditemukan baik sebesar 18%, sedang 74%, rusak ringan 8%, dan rusak berat 0%.
Ethnomathematics: Exploration of Mathematical Concepts on the Process of Madurese Salt Production Hanik, Umi; Efendy, Makhfud; Jannah, Ana Naimatul; Fatmawati, Ira
Mathematics Education Journal Vol. 18 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Sriwijaya in collaboration with Indonesian Mathematical Society (IndoMS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22342/jpm.v18i1.pp59-78

Abstract

The exploration of mathematical concepts as a human activity triggers the need to research ethnomathematics. This research is the analysis of fundamental activities of mathematics on the process of Madurese Salt Production in Pamekasan. This qualitative study was conducted using ethnography, and the data were obtained from conducting in-depth interviews and observations with some salt farmers. The analysis findings of fundamental activities of mathematics on the process of Madurese Salt Production are: 1) locating: choosing pond location based on the soil, water, and weather; 2) designing: designing the layout of brine pond and considering the plots based on the functions; 3) measuring: measuring the seawater concentration, the level of the water as raw materials, the thickness of salt crystals, the plots, and; 4) counting: calculating workers' wage and profit and  loss; 5) playing, solving unpredictable weather to be able to be; and 6) explaining: the salt farmers shared hereditary knowledge about windmill. The results can be used as a source for the development of teaching materials in mathematics learning based on ethnomathematics on the process of Madurese salt production.
Internalisasi Nilai-Nilai Fiqih Ibadah Melalui Kegiatan Ekologi Pesantren Untuk Membentuk Generasi Berkesadaran Moral di Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa Guluk-Guluk Sumenep Hanik, Umi; Khotib, Moch.; Suhardi, Andi
IJIT: Indonesian Journal of Islamic Teaching Vol 7 No 2 (2024): Indonesian Journal of Islamic Teaching
Publisher : Pendidikan Islam Pascasarjana IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/ijit.v7i2.2067

Abstract

ABSTRACT Environmental challenges arise from the mutual influence between humans and their environment. This study explores the integration of Fiqh Ibadah values into ecological activities at Pondok Pesantren Annuqayah Lubangsa to develop a morally conscious generation. The research focuses on three key aspects: 1) the transformation, 2) transaction, and 3) internalization of Fiqh Ibadah values through these activities. The objectives are to analyze how Fiqh Ibadah values are integrated into pesantren ecological activities to foster moral awareness. A qualitative case study approach was employed, with data collected through observation, interviews, and documentation. Data analysis followed the interactive model by Miles, Huberman, and Saldana, involving data condensation, display, and conclusion drawing. Triangulation was used to ensure validity. The findings show that the internalization of Fiqh Ibadah values has been ongoing for about a year through pesantren regulations and daily student practices. This process includes evaluations of both implementation and outcomes to measure students’ progress. The study highlights how ecological activities serve as a medium for instilling Fiqh Ibadah values, contributing to the development of a morally and environmentally conscious generation Keyword: Fiqh Ibadah Values, Pesantren Ecology, Morally Conscious Generation
PENGEMBANGAN EDUCATIONAL LABORATORY BERBASIS SISTEM PERTANIAN TANEYAN LANJHANG UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN DI LEMBAGA PAUD Hanik, Umi; Ariyanto, Fajar Lukman Tri; Setiawan, Eko; Purwandari, Umi
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2442

Abstract

Pendidikan anak usia dini (PAUD) memegang peran penting dalam menanamkan nilai-nilai dasar, termasuk kepedulian terhadap lingkungan dan pelestarian budaya lokal. Namun, banyak lembaga PAUD, khususnya di daerah pedesaan seperti RA Bakti Telang Bangkalan, menghadapi tantangan berupa keterbatasan kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran yang mendidik, dialogis, dan berbasis lingkungan serta kurangnya fasilitas pendukung. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di RA Bakti Telang Bangkalan. Program ini menjawab tantangan: keterbatasan kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran yang mendidik, dialogis, dan berbasis lingkungan serta kurangnya fasilitas yang mendukung pembelajaran berbasis lingkungan. Sistem Taneyan Lanjhang mengintegrasikan kearifan lokal pertanian ke dalam lingkungan pendidikan dengan memanfaatkan pekarangan sekolah untuk berbagai aktivitas pembelajaran. Metode yang digunakan meliputi perancangan partisipatif, pelatihan guru, dan pendampingan berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan semua guru (100%) mampu melakukan pembelajaran yang mendidik dan dialogis berbasis lingkungan, semua guru (100%) mampu memanfaatkan educational laboratory dalam pembelajaran, seluruh komponen (100%) pengisi educational laboratory pendukung kearifan lokal berbasis pertanian dengan sistem pola tanam Taneyan Lanjhang telah ada, dan seluruh komponen (100%) pengisi educational laboratory bentuk fasilitas pendukung pembelajaran berbasis konservasi alam telah ada. Educational laboratory ini berfungsi sebagai media untuk mengajarkan nilai-nilai konservasi budaya dan lingkungan kepada anak-anak. Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Bangkalan, berhasil meningkatkan kapasitas guru dan menghadirkan laboratorium edukatif berbasis kearifan lokal Taneyan Lanjhang. Sehingga program layak direplikasi. 
Efektivitas Kuota 30% Perempuan dalam Penyusunan Komposisi Keanggotaan PPK untuk Pemilu 2024 di Madura Fauzi, Mohammad; Hanik, Umi
Parabela: Jurnal Ilmu Pemerintahan & Politik Lokal Vol 3 No 2 (2023): September
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini adalah hasil penelitian terhadap efektivitas implementasi kebijakan kuota 30%perempuan dalam penyusunan komposisi keanggotaan PPK untuk pemilu 2024 di Madura.Penelitian ini krusial karena berbagai penelitian terkait sebelumnya tidak memberikanpenjelasan parameter efektivitas implementasi kebijakan tersebut. Metode penelitian yangdigunakan adalah perbandingan-kuantitatif. Menurut hasil penelitian, pertama, secara parsialketerwakilan perempuan dalam penyusunan komposisi keanggotaan PPK untuk pemilu 2024 diMadura hanya efektif di PPK Arosbaya dan Bangkalan Kabupaten Bangkalan dengan masing-masing nilai E = 133,00% > 100%. Kedua, secara simultan efektivitas kuota 30% perempuandalam penyusunan komposisi keanggotaan PPK untuk pemilu 2024 di Madura tidak efektif. Halini ditunjukkan di Kabupaten Bangkalan nilai E = 29,63% < 100,00%, Kabupaten Pemekasannilai E = 0,00% < 100,00%, Kabupaten Sampang nilai E = 4,77% < 100,00%, KabupatenSumenep nilai E = 9,87% < 100,00%, dan Madura nilai E = 12,03% < 100,00%. Hasil penelitianini berbeda dengan berbagai hasil penelitian, yang menjelaskan bahwa keterwakilanperempuan dalam penyelenggara dan pengawas pemilu adalah rendah dan tidak efektif tanpaada penjelasan empirik parameter efektivitasnya.
Moderasi Beragama sebagai Jembatan antara Dakwah Islam dan Pendidikan Kewarganegaraan Ahmad Muhammad Mustain Nasoha; Ashfiya Nur Atqiyavi; Dwi Ajeng Pratiwi; Umi Hanik; Afifa Nur Kholifah
Jurnal Pendidikan dan Kewarganegara Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): Juni : Jurnal Pendidikan dan Kewarganegara Indonesia
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jupenkei.v2i2.500

Abstract

Religious moderation emphasizes balance in understanding religious teachings, so that it can be a bridge in building harmony between Islamic preaching and civic education. This study aims to analyze how religious moderation can be a meeting point between Islamic preaching that is oriented towards strengthening Islamic values and civic education that focuses on the formation of national character. The research method used is a literature study with a descriptive qualitative approach. The results of the study indicate that religious moderation can integrate Islamic and national values through the principles of tawasuth (moderate), tawazun (balanced), i'tidal (fair), and tasamuh (tolerance). Moderation in Islamic preaching helps create an inclusive understanding of religion and respects diversity, while in civic education, religious moderation strengthens nationalist attitudes without eliminating religious identity. Thus, religious moderation plays an important role in building a harmonious, tolerant, and nationally characterized socicty.
Mathourism di Keraton Sumenep Sebagai Pendekatan Baru dalam Sustainable Tourism Development: dalam Perspektif Pembelajaran Hanik, Umi; Rahmawati, Ika Dian
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 8 No. 1 (2025): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/james.v8i1.4091

Abstract

This study explores the potential of mathourism at the Sumenep Palace as a new approach to sustainable tourism development, particularly from an educational perspective. The research was conducted using a library research method by analyzing various literature related to culture, architecture, tourism, and education. Sumenep Palace serves as a tangible example of cultural acculturation, representing diversity and harmony. These elements not only offer aesthetic value but also provide opportunities for integration into mathematics learning, especially in introducing geometric and symmetry concepts. Mathourism, which combines mathematics with culture-based tourism, aligns with the principles of sustainable tourism. This approach emphasizes cultural preservation, local community involvement, and experiential learning. Moreover, mathourism holds potential for empowering local communities through active participation in cultural preservation and the management of education-based tourist destinations. The results of the study indicate that the mathourism approach can support interdisciplinary learning that is relevant to real-life contexts while also enhancing the appeal of culture-based tourism at Sumenep Palace by integrating mathematical concepts with local cultural and historical contexts. This study is expected to serve as a foundation for further research, particularly in the development of mathourism-based learning modules and their implementation at other tourist destinations with similar cultural richness.
Peran SP2DK dalam Meningkatkan Kepatuhan dan Penerimaan Pajak: Studi di KPP Pratama Malang Utara Umi Hanik
Journal of Public and Business Accounting Vol. 5 No. 2 (2024): Juli-Desember
Publisher : Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Widya Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jopba.v5i2.406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan kontribusi Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan (SP2DK) terhadap penerimaan pajak pada KPP Pratama Malang Utara, serta mengevaluasi tanggapan pegawai pajak dan wajib pajak terhadap implementasinya. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui wawancara dengan Account Representative dan wajib pajak, serta dokumentasi internal DJP selama periode 2019–2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas SP2DK mengalami penurunan dari sangat efektif pada 2019 (114,03%) menjadi tidak efektif pada 2021 (27,63%). Demikian pula, kontribusinya terhadap total penerimaan pajak menurun dari 12,45% menjadi 2,78%. Meskipun demikian, penurunan ini juga mencerminkan meningkatnya kepatuhan sukarela wajib pajak. Respon dari pegawai menyatakan bahwa SP2DK tetap menjadi instrumen pengawasan penting, sedangkan wajib pajak menganggap SP2DK sebagai media klarifikasi yang edukatif, meskipun seringkali menimbulkan kekhawatiran awal. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kualitas data SP2DK dan penguatan komunikasi antara AR dan wajib pajak untuk mengoptimalkan penerimaan dan kepatuhan perpajakan.
Distinction of Societal Religiosity During Covid-19 Pandemic Era Hanik, Umi; Zahid, A
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 4 No. 1 (2021): Special Issues: Religion and the COVID-19 Pandemic
Publisher : UIN Mataram dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v4i1.2632

Abstract

This research is a historical reflection of the condition of the Indonesian people who were battered by the Covid-19 pandemic, not only in the economic, political, social, and even psychological sensations of the people in doing religious activities. The interests overlap with the dedication on behalf of the community, from the self-quarantine system, large-scale social restrictions (PSBB), and, no doubt, the public who are less aware of the existence of Covid-19, resulting in the increased statistical number of Covid-19 confirmed cases.It hasbeen a year that the Indonesian people have been plagued by this never ending problem, and like a spotlight, Covid-19 always looms over people’s lives. The people’s attitudes vary, starting from the assumption that Covid-19 is God's army to finish off arrogant humans, to Covid-19 as a scientific reality proven through empirical research. The perspective dualism of the Indonesian people is interesting to discuss in the form of societal religiosity sensations, both of which have a deep distinction in the context of the COVID-19 pandemic. Even if the religious community really understands the religion (Islam) in a deep way, of course, it is very clear how to respond to Covid-19 in the style of Prophet Muhammad SAW and the history of the companions of the Prophet.
COMMODIFICATION OF RELIGIOUS SYMBOLS THROUGH THE PRACTICE OF ISLAMIC LIFESTYLE ON HIJABERS IN KEDIRI Hanik, Umi; Zahid, A; Sholikhah, Rista Aulia
SANGKéP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan Vol. 5 No. 1 (2022): Religious Changing Pathway Post Pandemic and Welcoming Society Era 5.0
Publisher : UIN Mataram dan Asosiasi Sosiologi Agama Indonesia (ASAGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/sangkep.v5i1.5531

Abstract

Globalization not only affected the development of science and technology but also the socio-religious life of society. In this study, religious symbols are reproduced into a phenomenon in the form of a trend or Islamic lifestyle applied by Hijabers Kediri. This study was conducted with a qualitative descriptive method, with data collection carried out in 3 ways: observation, interviews, and documentation. The subjects of this study were the chairman and members who play an active role in the Hijabers Kediri community. Sources of data were in the form of primary and secondary data sources. This study was analyzed using the Theory of Consumption Society by Jean Baudrillard. So the results obtained are that the consumption community has been represented concretely by Hijabers Kediri through the Islamic Lifestyle that they applied, where hijab is a consumptive cultural lighter for Muslim women. It was no longer a religious symbol used to cover aurat as outlined in Islamic law. However, it is a fashionable need to use the hijab. The use of famous brands is carried out not based on need but an urge to do "updating" so that they are not alienated in their social groups.
Co-Authors A Zahid, A Zahid A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Wahdi Afifa Nur Kholifah Agus Aan Adriansyah Ahmad Muhammad Mustain Nasoha Ahmad Sudi Pratikno Ahmad Zahid Ambarwati Ambarwati Aniqoh, Nur Aini Fitriya Ardiani Anis Faizatul Maghfiroh Ansori, Ibnu Hajar Aribowo Aribowo Ariyanto, Fajar Lukman Tri Ashfiya Nur Atqiyavi Asshyffatul Aina Ni’mah Bintang Lailatul Mukaromah Budhi Setianto Budhi Setianto Cindy Ameliya Mulyono Daniel Happy Putra Dwi Ajeng Pratiwi Dwi Lestari Pertiwi Dwi Ratnaningsih, Dwi Eko Setiawan Eppy Setiyowati Faizah Virgi Alifiana Faizah, Imamatul Faizah Fajariyah, Nurul Febriarta, Ajie Gilang Nugraha Hafsah, Sitti Hajerah Hartatiek Nila Karmila Hendry Hermawan Adinugraha I. K. Suastika Ira Fatmawati Isna Ida Mardiyana Jannah, Ana Naimatul K, Inayah Wardah Kacung Marijan, Kacung Khasanah, Alfin Khotib, Moch. Kustina, Lisa Lasman, Lasman Mahmud Mahmud Makhfud Efendy, Makhfud Mawarda Hatmanti, Nety Merry Susantri Mohammad Fauzi Muhdi Muhdi Nabila, Nabila Nadatien, Ima Naila Ikhrimah Naila Nur Rozalia Neno Zakaria Pradana Sakti Ni Njoman Juliasih Ni’mah, Asshyffatul Aina Ni’mah Nike Ika Nuzula Nikmatus Sa’adah Nila Karmila, Hartatiek Ningsih Wijaya, Ade ningtyas, trimurti Noventi, Iis Nur Ainiyah Nur Ainiyah Nur Farida Nur Khamidah Nur Toyyibah Nurhidayati , Nurhidayati Nurul Isti Komalia Perdana, Parrisca Indra Purwanti, Nunik Putri, Rahmadaniar Aditya Rahayu Anggraini Rahmawati, Ika Dian Riski Nur Istiqomah Dinnullah Rizky Yunis Teresya Rohmawati, Riska Rohmawati, Riska Rohmawati Rosi Maulidya Ardhana Sari, Ratna Yunita Sholikhah, Rista Aulia Siti Choiriyah SITI MUSLIKAH SITI NURJANAH Siti Nurjanah Siska Lianti Siti Rumiyanti Soleha, Umdatus Soviah, Amrotus Subagyo, Udi Suhardi, Andi Sulistyorini Sulistyorini, Sulistyorini Sumarsono, Thomas Susantri, Mery Suwanti, Vivi Syarifah Tri Suciati Tandiyo Dwi Oktavia Tannisyafolia, Ratih Himamatul Azizah Tatik Retno Murniasih Thomas Sumarsono Turmudi, Moh. UMI PURWANDARI Vinsinsius, Vinsinsius Virganda Rimba Asmara Wulandari Wulandari Yauwan Tobing Lukiyono Yinda Shevia Yuwono, Timbul Zahid, A Zoulvia Hanest Khinanti