Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Dosis Pupuk NPK Mutiara dan Jenis Pemangkasan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) Husna, Rika; Hayati, Rita; Sari, Puja
Agrium Vol 19 No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v19i1.11501

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk NPK mutiara dan jenis pemangkasan yang tepat serta interaksi antara keduanya terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2019 di Kebun Percobaan Sektor Timur dan Laboratorium Hortikultura Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh. Rancangan Penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola Faktorial dengan 3 x 3 dengan 3 kali ulangan. Faktor yang diteliti yaitu dosis pupuk NPK yang terdiri dari 3 taraf (300 kg ha-1, 400 kg ha-1 dan 500 kg ha-1) dan jenis pemangkasan yang terdiri dari 3 taraf (pemangkasan pucuk, pemangkasan cabang dan pemangkasan daun). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis pupuk NPK mutiara berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 40 HST, pertumbuhan tanaman okra memberikan hasil terbaik pada dosis pupuk NPK mutiara 300 kg ha-1. Jenis pemangkasan berpengaruh nyata terhadap diameter pangkal batang tanaman okra pada umur 60 HST. Pertumbuhan terbaik terdapat pada pemangkasan cabang. Terdapat interaksi yang nyata terhadap tinggi tanaman okra. tinggi tanaman okra terbaik dijumpai pada kombinasi perlakuan dosis pupuk NPK 500 kg ha-1 denagan pemangkasan daun.
Waktu Penundaan Precooling Dan Penggunaan Jenis Kemasan Plastik Terhadap Mutu Selada (Lactuca sativa L.) Selama Penyimpanan Dingin Hayati, Rita; Nurahmi, Erida; Maulida, Syarifah
Agrium Vol 20 No 4 (2023)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v20i4.13995

Abstract

Tanaman selada (Lactuca sativa L.) dibudidayakan sebagai tanaman semusim karena siklus hidupnya yang pendek dan tingkat keberhasilannya tinggi baik di daerah subtropis maupun tropis. Tiga varietas berbeda dari tanaman selada yang telah dikenal: selada batang, selada daun dan selada krop. Produk hortikultura khususnya sayuran seperti selada merupakan produk hidup yang tetap aktif melakukan aktivitas metabolisme setelah panen. Saat dipetik, sayur dan buah masih banyak mengandung air. Sayuran akan layu karena respirasi dan kehilangan panas. Sayuran mengalami kerusakan hingga 40% lebih banyak karena karakteristik fisiologisnya. Sayuran memiliki umur simpan yang lebih lama bila disimpan di lemari es, apalagi jika dikemas dengan baik untuk menjaga kualitasnya selama penyimpanan. Riset ini dilakukan di Laboratorium Hortikultura saat bulan Januari-Februari 2023. Riset dilaksanakan melalui metode Rancangan Acak Lengkap terhadap dua faktor. Lama waktu penundaan precooling (P) bagian dari faktor pertama terdiri pada tiga taraf, yakni 0 jam sebagai kontrol (P0), 2 jam penundaan (P1) dan 4 jam penundaan (P2). Faktor kedua adalah penggunaan pada jenis kemasan terdiri dari tiga taraf, yakni Plastik wrapping (K1), Plastik Polietilen (K2) dan Plastik Polypropilene (K3). Hasil penelitian waktu penundaan precooling berpengaruh pada mutu selada selama penyimpanan berdasarkan  umur simpan. Waktu penundaan precooling terbaik terhadap mutu selada yakni 2 jam penundaan. Penggunaan jenis kemasan memiliki pengaruh sangat nyata terhadap susut bobot serta umur simpan dan pengaruh nyata terhadap kelayuan.
Pengaruh Aplikasi Biochar Tempurung Kelapa dan Pupuk Anorganik terhadap Serapan N P K dan Hasil Tanaman Jagung Manis pada Tanah Gambut Yupita, Anyon; Hayati, Rita; Hazriani, Rini
Perkebunan dan Lahan Tropika Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/plt.v13i2.80745

Abstract

Maize (Zea may ssaccharata) is the horticulture in demand current society this. Limited avalability of land productive agriculture causes agricultural development, especially maize plant using peat soil media. Peat soil are low acidity, and nutrient content macro N, P, K available to plant also low. Attempts made for increasing the productivity of peat soils is by giving biochar and proper fertilization. Provision of biochar and inorganic fertilizer in addition to being a source of nutrients for plants, can also improve the physical, chemical and biological properties of the soil. This study aims to determine the influence of the application of coconut shell biochar and inorganic fertilizers on N P K nutrient uptake and maize crop yields. Research using Complete Random Design (CRD) factorial consists of two factors treatment and three replications. The first factor, namely coconut shell biochar which consist of 3 levels. The second factor, namely inorganic fertilizer consisting of 3 levels so there are 27 experimental units consisting of 2 sets of plants. Based on the results of variance, interaction of coconut shell biochar administration and inorganic fertilizer no significantly influence on all treatments. Whereas the administration of coconut shell biochar has no significant influence on soil pH, K uptake and cob weight, but significantly affected the wet weight, dray weight, N uptake and K uptake. Inorganik fertilizer has no significant influence on soil pH, wet weight, dry weight, N uptake and cob weight, but has a significant influence on P uptake and K uptake. The best cob weight is at A1B3 treatment (biochar coconut shell 55 gram/polybag + inorganic fertilizer 5,1 gram/polybag).
Indeks Kualitas Tanah Lahan Pasang Surut pada Tiga Tipe Penggunaan Lahan di Desa Punggur Kecil Kabupaten Kubu Raya Vera, Konselia D.; Umran, Ismahan; Hayati, Rita
Perkebunan dan Lahan Tropika Vol 14, No 1 (2024)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/plt.v14i1.80750

Abstract

The study was conducted in the Punggur Kecil Village, Kubu Raya Regency, on three types of land use those are langsat plantations, mixed cropping and rice fields.   Land use change or land conversion is one of the factor that decteasing soil quality. Land use changed that occurs in punggur kecil, reguires any research aim to determining the soil quality index on three types of land use, those are Langsat plantations, mixed crops and rice fields in the punggur kecil village sungai kakap, Kubu Raya District.   Soil sampling using a diagonal system at 3 study sites with 5 points. The amount of samples in the three types of land use are 15 samples. Research parameters include supporting parameters such as soil profile, structure, vegetation type, depth of ground water level, pyrite content and distance of observation location from river / sea. Soil physical properties include bulk density, moisture content in field capacity, total porosity and texture. Soil chemical properties include soil reaction (pH), N-Total, P-Available, K-exchangeble, Ca-exchangeble, Mg-exchangeble, Na- exchangeble, Base Saturation, Cation Exchange Capacity (CEC) and C-Organic. Biological properties include: earthworm population. Stages of research include determining the location of research sampling, sample analysis in the laboratory, determination of the minimum data set (MDS) with principal component analysis (PCA) as a weight index, scoring of soil indicators and determination of soil quality index. Data processing using microsof excel 2010 and statistical applications SPSS 16. The results showed langsat plantations have a soil quality index of 0.44 (medium criteria). Mixed crop land has a soil quality index value of 0.35 (low criteria). Rice fields have a soil quality index value of 0.35 (low criteria).
Pengaruh Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Abu Cangkang Kerang Terhadap Serapan Unsur Fosfor dan Produksi Tanaman Jagung Manis di Tanah Ultisols Pratama, Anggi; Umran, Ismahan; Hayati, Rita
Perkebunan dan Lahan Tropika Vol 13, No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/plt.v13i2.80744

Abstract

Utilization of Ultisols for sweet maize cultivation has several barriers, especially low of soil acidity, CEC, nutrient availability, organic matter and high of Al, Fe, and Mn consentration. This research was aimed to know the interaction of palm oil empty fruit compost and cockle shell ash on phosphorus uptake and yield of sweet maize in Ultisols. The experiment was carried out in screen house of Agriculture Faculty, Tanjungpura University. The research used factorial design arranged in a completely randomized design (CRD) consisting of two factors treatment (CRD). The first factor is palm oil empty fruit compost consisting control (T0), 670 g/polybag (T1), 1,030 g/polybag (T2) and 1,410 g/polybag (T3). The second factor is cockle shell ash consisting (A0), 3,3 g/polybag (A1), 4,4 g/polybag (A2), and 5,5 g/ polybag (A3). Each tretments was done in 3 replication. The parameters are soil pH, C-Oraganik, P-Available, phosphorus uptake, cob length, and cob weight. The results showed T0A3 can increase soil pH highest with the value 6.08. T3A2 can increase C-Organic with the value 2.31. T2A1 can increase P-Available with the value 26.96. T2 (1,030 g/polybag) significantly affected phosphorus uptake and cob weight.  
Pengolahan Nugget Ayam dan Penerimaannya Melalui Uji Organoleptik di Desa Krueng Lam Kareung Kecamatan Indrapuri Aceh Besar Hayati, Rita; Mayani, Nanda; Husna, Rika; Sulaiman, Ismail
JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA Vol 1, No 1 (2023): JURNAL PENGABDIAN MAHAKARYA MASYARAKAT INDONESIA
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/pemasi.v1i1.30198

Abstract

Nugget banyak diminati oleh masyarakat karena dinilai praktis dan mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi. Minat yang tinggi menyebabkan tingginya konsumsi nugget. Konsumsi makanan dipengaruhi oleh kebiasaan makan, perilaku makan, dan keadaan ekonomi. Mutu produk makanan seperti nugget ayam sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain rasa, warna, tekstur, nilai gizi, dan mikrobiologisnya. Warna merupakan faktor pertama penentu mutu nugget ayam secara visual yang memegang peranan penting terhadap penerimaan konsumen, hal ini disebabkan karena warna merupakan salah satu karakteristik organoleptik yang paling mudah terdeteksi oleh konsumen dibandingkan dengan karakteristik organoleptik lainnya seperti aroma dan tekstur. Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk pengolahan nugget ayam dan penerimaannya melalui uji organoleptik Di Desa Krueng Lam Kareung Kecamatan Indrapuri Aceh Besar.Hasil kegiatan pengabdian adalah 1. Nugget ayam yang memiliki kualitas baik dari segi penampilan, warna, tekstur dan rasa sehingga mempengaruhi penampilan dari produk-produk olahan, 2. Menghasilkan diversifikasi makanan berbasis ayam, 3.Menjadikan produk olahan pangan dan dapat menjadi salah satu alternatif yang dikaitkan dengan kesehatan, 4.Meningkatnya antusiasme para pengolah bahan makanan dan kelompok ibu-ibu PKK serta masyarakat untuk meneruskan kegiatan ini setelah pengabdian masyarakat berakhir, 5.Meningkatnya wawasan para kelompok pengolah makanan dan kelompok ibu-ibu bahwa kegiatan ini dapat menjadi alternatif sumber pendapatan keluarga, 6. Menghasilkan produk-produk lainnya yang berbasis olahan daging ayam, 7. Produk pangan berbasis ayam ini yang dihasilkan dapat menginspirasi para produsen untuk menciptakan produk baru yang sebelumnya belum dikenal.
Teknologi Tepat guna pengolahan limbah kulit pisang menjadi Vinegar dalam meningkatan Nilai Ekonomi Pisang Kelompok Tani Mawar di Desa Perbo Hayati, Rita; Jafrizal; Kesumawati, Neti; Efrita, Edi; Mulyadi, Maheran; Ade Saputra, Surya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 8 No. 2 (2025): AGUSTUS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jpmbr.v8i2.8479

Abstract

Pisang merupakan komoditi hortikultura terbesar di Desa Perbo Kabupaten Rejang Lebong  Propinsi Bengkulu yang dikenal dengan Pisang Ambon Curup. Ketersediaan pisang yang melimpah dengan rata-rata produksi 69.088,30 kwintal/tahun pada tahun 2023  potensi besar ini belum sepenuhnya termanfaatkan secara optimal seperti limbah kulit pisang yang masih terbuang selama ini dianggap sebagai limbah yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan berupa sampah yang tidak mempunyai nilai ekonomi, padahal kulit pisang memiliki kandungan nutrisi yang berpotensi untuk dapat dimanfaatkan kembali dan memiliki potensi kandungan nutrisinya yang bermanfaat untuk kesehatan. Hal ini sangat diperlukan pengolahan kulit buah pisang menjadi Vinegar Perlu pengabdian kepada masyarakat dengan teknologi tepat guna untuk dapat meningkatkan nilai ekonomi pisang dan memanfaatkan limbah kulit pisang menjadi lebih bernilai dan tidak mencemari lingkungan. Tujuan pengabdian adalah untuk mengatasi permasalahan nilai ekonomi rendah pada kulit pisang ambon melalui Teknologi tepat guna dengan memanfaatkan kulit pisang menjadi Vinegar (Cuka kulit Pisang). Metode yang digunakan meliputi sosialisasi potensi kulit pisang, pelatihan  teknologi fermentasi menjadi Vinegar dengan starter, pendampingan proses produksi hingga analisis sederhana kualitas produk akhir. Hasil pengabdian menunjukkan Kelompok Tani Mawar mampu menguasai teknologi pembuatan vinegar kulit pisang dengan baik. Produk Vinegar yang dihasilkan menunjukkan karakteristik organoleptik yang dapat diterima dan berpotensi dikembangkan lebih lanjut. Peningkatan nilai ekonomi pisang ambon pada  bagian limbahnya menjadikan peluang usaha baru dan mengurangi limbah organik, dengan teknologi tepat guna ini kelompok tani Mawar memiliki semangat yang tinggi untuk mengembangkan usaha yang memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan pendapatan masyarakat serta pengelolaan lingkungan.
TEKNOLOGI PAKAN FERMENTASI DAN PUPUK ORGANIK BAGI PETANI PETERNAK DESA BUKIT PENINJAUAN I KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SELUMA Hayati, Rita; Jafrizal, Jafrizal; Muchlis, Rita Zurina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Rafflesia Vol. 8 No. 3 (2025): DESEMBER: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bumi Raflesia
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Sukaraja adalah pusat pertanian, perkebunan, dan peternakan Kabupaten Seluma. Masyarakat tidak hanya mengembangkan tanaman pangan (padi sawah dan palawija), tanaman perkebunan (karet, kakao, kelapa sawit, dan kakao), tetapi juga secara aktif mengembangkan bisnis ternak, khususnya sapi potong. Rata-rata keluarga petani memelihara dua ekor sapi, tetapi ada yang memelihara lebih dari 100 ekor. Semua orang tahu bahwa populasi ternak telah meningkatkan pendapatan masyarakat petani, tetapi kemajuan petani peternak juga menghadapi beberapa hambatan. Dalam hal produksi, ketersediaan pakan yang memadai selama musim panen dan ketersediaan yang sangat rendah selama musim tanam dan musim hujan. Limbah padat, juga dikenal sebagai feses ternak, adalah masalah lain dalam pengelolaan lingkungan. Saat ini, limbah ini hanya ditumpuk dan memerlukan waktu yang lama untuk dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk tanaman pertanian dan perkebunan. sementara limbah cair, juga dikenal sebagai urine ternak, tidak digunakan sama sekali dan mencemari lingkungan. Tim pengusul dan kelompok tani Harapan Baru Desa Bukit Peninjauan I, mitra kegiatan pengabdian kepada masyarakat, memutuskan untuk memulai program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan menerapkan teknologi fermentasi untuk membuat pakan ternak, pupuk organik cair dan padat. Kegiatan pakan ternak fermentasi (PKM), pelatihan dan penerapan teknologi tepat guna dalam pembuatan pakan ternak fermentasi, pupuk organik kompos, dan pupuk organik cair (POC) biourine adalah bentuk dan langkah-langkah yang sudah dilakukan. PKM dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pembuatan pakan ternak fermentasi, pupuk organik kompos, dan POC biourine melalui kegiatan PKM yang sudah dilakukan.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Ade Saputra, Surya Afendy, Florensius Irwan Afriyanto Agustine, Leony Ainun Marliah Al-Amin, Al-Amin Aldri Frinaldi Alhaddad, Abdul Mujib Amrullah Amrullah Anggi Pratama Anshari, Gusti Zakaria Apriana, Isna Arafat, Yasir ari krisnohadi Arief, Fiera Budiarsyah Armadi , Yukiman Armadi, Yukiman Armilia Sari, Armilia Artanti Puspita Sari Asadi Abdullah Asfaruddin Asfaruddin Bambang Widiarso Caroline, Agnes Cyntia Dedi Kurniawan Denah Suswati Dewi, Arsita Maharani Kusuma Dwi Maharrani Edi Efrita Edy Marwan Efrita , Edi Eka Suzanna Erida Nurahmi ERYANSYAH, ERYANSYAH Estuninggusti, Gati Fadhilah Naulina, Alfi Fadhlurrahman, Syarif Novel Farida Ariyani Feni, Rita Fiftinova Fiftinova Fiftinova, Fiftinova Firmanto, Dunstan Ardi Hadiana, Claudia Bella Hajar Mukaromah Hariswan Putera Jaya Hariswan Putra Jaya, Hariswan Putra Hasanah, Riska Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hesti Wahyuni Anggraini, Hesti Wahyuni Husna, Rika Ida Rosmalina, Ida Irawan, Ria Irhamni, Dinda Islamuddin Islamuddin Islamuddin, Islamuddin Ismahan Umran Ismail Sulaiman Jafrizal Jafrizal, Jafrizal Jihansyah, Jihansyah Junaidi Junaidi juraidah, juraidah Kesumawati , Neti Machdalena Vianty Maheran Mulyadi Maragaraya, Yerikho Mardiana - Marwan, Edy Maudy, Melly Maulida, Syarifah Maulidi Maulidi Mawar, Supriadi Melianti, Melianti Muchlis, Rita Zurina Muhammad Saleh Muharram, Reza Mulyadi, Maheran Mulyani Mulyani Mulyaningsih, Endang Muslih Hambali Muthmainnah Muthmainnah Mutmainah, Elni Nanda Mayani Nasution, Ummi Khairiah Natalia - Neli Definiati Nengsih, Helaria Setiani Neti Kesumawati, Neti Nicholas Ginting, David Samuel Nirwana, Salwa Nova Lingga Pitaloka, Nova Lingga Nurah Mani, Rita Amalia Nuriman, Muhammad Poespodihardjo, Angga Putra, Hanif Ramadhan Fahmi Putri, Dhelittya Finaliyani Putri, Ermalati Ramadhan, M Osa Riduansyah Riduansyah, Riduansyah Riduansyah, . rini hazriani Rini Susana Rita Inderawati Rita, Wusmalinda Rizka Wahyumi Rizki, Saffira Nurfadilah Romiyanto, Romiyanto Saputra, Surya Ade Sari, Puja Sarina Sarina Simamora, Melisa Kristina Siti Hafsah Sofendi SOFENDI SOFENDI, SOFENDI Sri ApriyanI Sulakhudin Sulakhudin Sumarno . Suryadi Suryadi Suryadi Sutarman Gafur Syamsuddin Syamsuddin Syapsan -, Syapsan Tera Maritha, Tera Tita Ratna Wulan Dari Tribudi, Yuli Arief Tribudi, Yuli Arief Usman Usman Usman Vera, Konselia D. Vida Rana Nasution, Jilan Vitri Indrawati, Urai Suci Yulies Wijaya, Alhenri YONAL, PETRUS Yupita, Anyon Yusnaweti, Yusnaweti Zuraida Zuraida