p-Index From 2020 - 2025
5.971
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Cakrawala Pendidikan Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha Indonesian Journal of Educational Review (IJER) Erudio: Journal of Educational Innovation Jurnal Counsellia OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra Jurnal Pendidikan Usia Dini Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies IJIET (International Journal of Indonesian Education and Teaching) Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Indonesian Journal of Educational Counseling Visipena Journal of Teaching and Learning in Elementary Education Jurnal Ilmiah POTENSIA Perspektif Ilmu Pendidikan VISI : Jurnal Ilmiah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Non Formal Aulad : Journal on Early Childhood JETL (Journal Of Education, Teaching and Learning) Child Education Journal Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Jurnal Jendela Bunda Program Studi PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Cirebon KIDDO: Jurnal pendidikan Islam Anak Usia Dini MURHUM : JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI These proceedings represent the work of researchers participating in The International Conference on Elementary Education (ICEE) which is being hosted by the Elementary Education Study Programme School of Postgraduate Studies, Universitas Pendidikan Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesian Journal of Early Childhood : Jurnal Dunia Anak Usia Dini Asian Journal of Social and Humanities Hexagon: Jurnal Ilmu dan Pendidikan Matematika International Conferences On Early Childhood Education Proceedings Al Hikmah: Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education Exploration In Early Childhood Research
Claim Missing Document
Check
Articles

MENGEMBANGKAN KAPASITAS PENDIDIK PAUD DALAM MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN HYFLEX PADA TATAP MUKA TERBATAS DI PAUD Hikmah Munawaroh; Sofia Hartati; Sri Kuswantono; Yasmin Faradiba; Yudrik Yahya
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The problem that arises at the Community Service Center is facing changes in the learning system. Where face-to-face learning changes directly to online learning, then changes to limited face-to-face. Problems that arise are not only from the side of the child but also from the educator himself. From the point of view of children, they are not enthusiastic about online learning because the material presented is boring and full of academics. On the side of school readiness, and the teacher's ability to carry out hybrid learning (mixed because they do not yet have the capacity to design flexible hybrid learning, the ability to use ICT tools and provide media according to children's needs. Solutions that can be made are in the form of outreach and training on learning implementation strategies online and the development of knowledge about digital stories as a means of early childhood learning.The methods or approaches offered to solve partner problems are online training and seminars.In this training method, several techniques are used, including lecture techniques, question and answer, observation/observation, demonstration , discussions are conducted online. First, an initial analysis or needs analysis is carried out. This initial analysis or needs analysis involves interviews and discussions with PAUD educators, supervisors and PAUD mothers about the learning problems faced and developing at the moment. Then proceed to the preparatory process stage, namely making a questionnaire about the right way to apply learning in PAUD and the hyflex learning approach. The next stage is implementation, at this stage the implementation of socialization is carried out online through the zoom and face-to-face applications which have been carried out since April 2022. Next is mentoring, the last process is carried out to see an increase in PAUD educators in implementing hyflex learning at PAUD institutions. In addition, the success of this activity can be seen from the increased knowledge of PAUD educators about the implementation of hyflek learning in the application of the independent learning curriculum. Based on the evaluation that has been carried out from this community service activity it worked well, the success of this activity can be seen by the increased knowledge of PAUD educators about preparing hyflex learning for early childhood. After the activity, almost all participants were quite enthusiastic and felt the benefits of the community service activities they had participated in. They also proposed their involvement in further community service activities. Abstrak Permasalahan yang muncul di tempat Pengabdian kepada Masyarakat adalah menghadapi perubahan dalam system belajar. Dimana pembelajaran tatap muka secara langsung berganti menjadi pembelajaran online, kemudian berganti menjadi tatap muka terbatas. Permasalahan yang muncul tidak hanya dari sisi anak tetapi juga dari pendidik itu sendiri. Dari sisi anak tidak semangat dengan pembelajaran online karena materi yang disajikan membosankan dan full akademis. Di sisi kesiapan sekolah, dan kemampuan guru dalam melakukan pembelajaran hybrid (campuran karena belum punya kapasistas dalam merancang pembelajaran hybrid yang fleksibel, kemampuan dalam menggunakan perangkat TIK dan menyediakan media yang sesuai kebutuhan anak. Solusi yang dapat dilakukan berupa sosialisasi dan pelatihan tentang strategi pelaksanaan pembelajaran online dan pengembangan pengetahuan tentang cerita digital sebagai sarana pembelajaran anak usia dini. Metode atau pendekatan yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu pelatihan dan seminar online. Dalam metode pelatihan ini, digunakan beberapa teknik, diantaranya teknik ceramah, tanya jawab, observasi/pengamatan, demonstrasi, diskusi yang dilakukan secara online. Pertama dilakukan analisis awal atau analisis kebutuhan. Analisis awal atau analisis kebutuhan ini dengan wawancara dan diskusi dengan pendidik PAUD, penilik dan bunda PAUD tentang permasalahan pembelajaran yang dihadapi dan berkembang saat ini. Kemudian dilanjutkan ke tahap proses persiapan, yaitu membuat kuesioner tentang cara yang tepat untuk menerapkan pembelajaran di PAUD dan pendekatan pembelajaran hyflex. Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan, pada tahap ini dilakukan pelaksanaan sosialisasi dilakukan secara online melalui aplikasi zoom dan tatapmuka yang dilakukan sejak bulan April 2022. Selanjutnya adalah pendampingan, proses yang terakhir ini dilakukan untuk melihat peningkatan pendidik PAUD dalam melaksanakan pembelajaran hyflex di Lembaga PAUD. Selain itu, keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dengan meningkatnya pengetahuan pendidik PAUD tentang pelaksanaan pembelajaran hyflek pada penerapan kurikulum merdeka belajar. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini berhasil dengan baik, keberhasilan kegiatan ini dapat dilihat dengan meningkatnya pengetahuan pendidik PAUD tentang menyiapkan pembelajaran hyflex bagi anak usia dini. Setelah kegiatan hampir seluruh peserta cukup antusias dan merasakan manfaat dari kegiatan pengabdian masyarakat yang telah di ikuti. Mereka juga mengusulkan pelibatanya pada kegiatan pengabdian selanjutnya.
Improving English Language Ability of Children Aged 4-5 Years Old by Using Creative Dance Sabila Nur Masturah; Myrnawati Crie Handini; Sofia Hartati; Elindra Yetti
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Number 1 March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.398 KB) | DOI: 10.26737/jetl.v1i1.455

Abstract

The aim of this research is to know about how to improve English language ability of children aged 4-5 years old by using creative dance. The subjects of this research were seven children in group A at Bilingual Kindergarten Rumah Pelangi Pondok Bambu, East Jakarta. This research was held during April-June, 2016. The method used is classroom action research proposed by Kemmis and Taggart in two cycles. Each cycle consists of planning, acting, observing, and reflecting. The children’s English language ability was still low. The presentation of success dealt between the researcher and collaborator was 71%. The result of data analysis of pre-research was 42,1%. After being given the action, the percentage increased to 61,87%. The data got from the first cycle has not achieved its target, so the researcher conducted the second cycle. The result was 80,41%. Based on the result in the second cycle, the hypothesis is proved. Qualitatively, it is also admitted that the children’s English language ability could improve their creative movement.source language using the incorrect grammatical, the sentence is vague, the idea is not coherent and many pungtuations.
Tueak Serembeak: The Role of Parenting in Early Character Development and Education Triani, Lili; Hartati, Sofia; Meilani, R.Sri Martini
Jurnal Pendidikan Usia Dini Vol 15 No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Usia Dini Volume 15 Number 2 November 2021
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.116 KB) | DOI: 10.21009/JPUD.152.05

Abstract

The challenge of implementing character education has an impact on the development of children's character. This study aims to describe the form of parenting using tueak serembeak in early character development and education in the Rejang tribe. This qualitative research uses a case study method with two male respondents. Data was collected by documentation, interviews, observations, and field notes and analysed using the Miles and Huberman stages. The theoretical study as the basis of research shows that tueak serembeak can form twelve characters in early childhood, responsibility, courage to take decisions, sharing, caring, survival, tenacity, cooperation, hard work, never give up, keep the spirit, dare to accept challenges, and be patient in dealing with problems. However, the findings in the field show that there are only four characters that appear, being responsible, sharing, caring and patient in dealing with problems. Other characters that appear not based on the teachings of tueak serembeakare independent, creative, and friendly characters. This happens because of the influence of external intervention, education in Air Raman Village, which has developed, advanced technology and open community life. A suggestion for further research, is experimental research based on tueak serembeak teachings that can explain more clearly the influence of this teaching on other aspects of child development. Keywords: Early Character Development, Parenting, Tueak Serembeak References: Acar, I. H., Uçuş, Ş., & Yıldız, S. (2017). Parenting and Turkish children’ s behaviour problems: The moderating role of qualities of parent – child relationship moderating role of qualities of parent – child relationship. 4430(September). https://doi.org/10.1080/03004430.2017.1365362 Adhe, K. R. (2014). Penanaman Karakter Anak Usia 5-6 Tahun Pada Masyarakat Samin. Asscheman, J. S., He, J., Koot, S., Buil, J. M., Krabbendam, L., & Lier, P. A. C. Van. (2020). Classroom peer preferences and the development of sharing behavior with friends and others. International Journal of Behavioral Development, 44(5), 412–423. https://doi.org/10.1177/0165025420911094 Bavarian, N., Lewis, K. M., Dubois, D. L., Acock, A., Vuchinich, S., Silverthorn, N., Snyder, F. J., Day, J., Ji, P., & Flay, B. R. (2013). Using social-emotional and character development to improve academic outcomes: A matched-pair, cluster-randomized controlled trial in low-income, urban schools. The Journal of School Health, 83(11), 771–779. PubMed. https://doi.org/10.1111/josh.12093 Berkowitz, R., Astor, R. A., Pineda, D., DePedro, K. T., Weiss, E. L., & Benbenishty, R. (2021). Parental Involvement and Perceptions of School Climate in California. Urban Education, 56(3), 393–423. https://doi.org/10.1177/0042085916685764 Castro-schilo, L., Taylor, Z. E., Ferrer, E., Richard, W., Conger, R. D., Widaman, K. F., Conger, R. D., & Widaman, K. F. (2012). Parenting: Science and Practice Parents’ Optimism, Positive Parenting, and Child Peer Competence in Mexican- Origin Families Parents’ Optimism, Positive Parenting, and Child Peer Competence in Mexican-Origin Families. September 2013, 37–41. https://doi.org/10.1080/15295192.2012.709151 Dalimonte-Merckling, D., & Williams, J. M. (2020). Parenting Styles and Their Effects☆. In J. B. Benson (Ed.), Encyclopedia of Infant and Early Childhood Development (Second Edition) (pp. 470–480). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-809324-5.23611-0 Daniel, G. R., Wang, C., & Berthelsen, D. (2016). Early Childhood Research Quarterly Early school-based parent involvement, children’ s self-regulated learning and academic achievement: An Australian longitudinal study. Early Childhood Research Quarterly, 36, 168–177. https://doi.org/10.1016/j.ecresq.2015.12.016 Dea, L. F., Anwar, M. S., & Yusuf, M. (2020). Building Early Childhood Character through KH. Wahid Hasyim Education Model at RA Ma’ arif Metro. 6(2), 109–120. http://dx.doi.org./0.442/al-athfal.2020.62-02 Diana, R. R., Chirzin, M., Bashori, K., Suud, F. M., & Khairunnisa, N. Z. (2021). Parental Engagement on Children Character Education: The Influences of Positive Parenting and Agreeableness Mediated by Religiosity. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 40(2), 428–444. https://doi.org/10.21831/cp.v40i2.39477 Ekorusyono, Y., Rosyadi, I., & Tri Bima, P. (2015). Roh kehidupan Suku Rejang. Buku Litera. Freijo, E. B. A., López, M. J. R., Freijo, E. B. A., & López, M. J. R. (2018). Positive parenting in Spain: Introduction to the special issue Positive parenting in Spain: Introduction to the special issue. 4430. https://doi.org/10.1080/03004430.2018.1501565 Gomez, Jessie A; Carter, Alice S; Forbes, Danielle; Gray, S. A. o. (2019). Parental Insightfulness and Parenting Behavior: A two-dimensional analysis of parent contributions to child cognitive outcomes. HHS Public Access, 20(3), 255–271. https://doi.org/10.1080/14616734.2018.1446734.Parental Gü, S. K. (2017). The Education of Developing Responsibility Value *. 5(2), 5–8. https://doi.org/10.11114/jets.v5i2.1361 Hariyanto, S. M. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter [Character Education Concepts and Models]. Remaja rosdakarya. Hodijah, S., Rachmawati, Y., Studi, P., Guru, P., Anak, P., Dini, U., Pedagogik, D., Pendidikan, F. I., & Indonesia, U. P. (2018). Upaya Guru Dalam Menanamkan Sifat Sabar Di RA Persis I Kota Bandung. EDUKIDS: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 15(229), 95–102. Kertajaya, H. (2010). Grow With Character, The Model Marketing. PT Gramedia Pustaka Utama. Lee, G. (2013). Programs: Korean Children’ s Experiences Re-emphasizing Character Education in Early Childhood Programs Korean Children’ s Experiences. Childhood Education, October 2014, 37–41. https://doi.org/10.1080/00094056.2013.830907 Listyarti, R. (2012). Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Inovatif dan Kreatif. Erlangga. Luciano, M., & Visscher, P. M. (2012). Multivariate Genetic Analyses of Cognition and Academic Achievement from Two Population Samples of 174, 000. 699–710. https://doi.org/10.1007/s10519-012-9549-7 Maas, A. J. B. M., Cock, E. S. A. De, Vreeswijk, C. M. J. M., Ad, J. J. M., Bakel, H. J. A. Van, Maas, A. J. B. M., Cock, E. S. A. De, & Vreeswijk, C. M. J. M. (2016). A longitudinal study on the maternal – fetal relationship and postnatal maternal sensitivity. 6838(April). https://doi.org/10.1080/02646838.2015.1112880 McDevitt, T. M., & Ormrod, J. E. (2015). Child Development and Education. Pearson Education. https://books.google.co.id/books?id=h7KgBwAAQBAJ Mei-ju, C., Chen-hsin, Y., & Pin-chen, H. (2014). The Beauty of Character Education on Preschool Children’ s Parent-Child Relationship. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 143, 527–533. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.07.431 Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (Third edition). SAGE Publications, Inc. Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Mulyadi, B. (2020). Early Childhood Character Education in Japan. 07063. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202020207063 Musi, M. A., Amal, A., & Hajerah, H. (2015). Pengasuhan Anak Usia Dini Perspektif Nilai Budaya Pada Keluarga Bajo Di Kabupaten Bone [Early Childhood Care Perspective of Cultural Values in Bajo Families in Bone Regency]. 18(1). https://doi.org/10.26858/ijes.v18i1.3601 Paul, S.-A. S., Hart, P., Augustin, L., Clarke, P. J., & Pike, M. (2020). Parents’ perspectives on home-based character education activities. Journal of Family Studies, 1–23. https://doi.org/10.1080/13229400.2020.1806097 Rosyada, A., & Retnomurti, A. B. (2016). The Use of Positive Language on Children Education to Build Children’ s Positive Behaviour. 01(01), 1–8. http://dx.doi.org/10.30998/scope.v1i01.868 Semke, C. A., & Sheridan, S. M. (2011). Family-School Connections in Rural Educational Settings: A Systematic Review of the Empirical Literature. [superscript 2] Working Papers. Research in Rural Education. September, S. J., Rich, E. G., & Roman, N. V. (2016). The role of parenting styles and socio-economic status in parents’ knowledge of child development. Early Child Development and Care, 186(7), 1060–1078. https://doi.org/10.1080/03004430.2015.1076399 Sriwilujeng, D. (2017). Panduan Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter [Guidelines for the Implementation of Strengthening Character Education]. Esensi Penerbit Erlangga. Suardani, L., Pudjawan, K., & Tirtayani, L. A. (2016). Perbedaan Tingkat Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Dilihat Dari Status Pekerjaan Ibu Di Kelurahan Banyuning [Differences in the level of independence of children aged 5-6 years seen from the work status of mothers in Banyuning Village]. Journal Pendidikan Anak Usia Dini Undiksha, 4(2), 12. http://dx.doi.org/10.23887/paud.v4i2.7765 Wang, Zhe; Deater-Deckard, K. (2013). Resilience in Gene-Environment Transactions. In Goldstein S., Brooks R. Handbook of Resilience in Children. Springer, Boston, MA. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-3661-4_4 Zong, X., Zhang, L., & Yao, M. (2017). Parental involvement and Chinese elementary students’ achievement goals: The moderating role of parenting style. Educational Studies, 5698(October), 1–16. https://doi.org/10.1080/03055698.2017.1373634
Peningkatan Perilaku Prososial Melalui Pengembangan Media Digital Dadan Nugraha; Fasli Jalal; Sofia Hartati
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 7, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jdc.v7i1.73866

Abstract

Betapa pentingya perilaku prososial ini khususnya untuk aspek perkembangan anak usia dini kedepannya, karena perilaku prosososial ini akan terus berlanjut hingga ke sekolah dasar. Perilaku prososial sangat penting untuk distimulasikan pada kehidupan anak usia dini, akan tetapi  masih sedikit media digital yang dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media digital dalam meningkatkan perilaku prososial. Metode penelitian menggunakan pendekatan ADDIE dengan 5  tahap  utama  yaitu  Analyze, Design, Developt, Implement dan Evaluate. Subjek penelitian ini adalah anak usia 5 – 6 tahun. Melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan teknik analisis N-gain score maka dapat diperoleh dan di analisis data penelitian. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa perilaku prososial anak usia dini meningkat setelah menggunakan media berbasis digital.
Analisis Pengembangan Profesional Pendidik Anak Usia Dini; Tren, Penelitian dan Praktik Ilga Maria; Sofia Hartati; Nurbiana Dhieni
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i4.4567

Abstract

Pendidik yang profesional dibuktikan dengan kompetensi dan kinerja yang dapat mendukung kualitas pendidikan. Salah satu faktor terpenting dalam meningkatkan kualitas Pendidikan Anak Usia Dini adalah pengembangan pribadi, ilmiah, dan pengembangan professional. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan profesional pendidik dilihat dari tren, riset dan praktik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi literature review. Hasil temuan menunjukkan bahwa pengembangan profesional guru dilakukan dengan cara melibatkan guru dalam kegiatan pembelajaran, pekerjaan, fokus instruksional, kolaboratif, dan berkelanjutan sehingga menjadi tolak ukur perbaikan dalam praktik belajar dan mengajar. Di Indonesia, pendidik yang kompeten dan profesional dapat dibuktikan dengan perolehan sertifikasi guru mengikuti tunjangan yang memadai sesuai dengan ukuran Indonesia. Sedangkan di Eropa dan USA adanya beasiswa bersama dalam pendidikan guru untuk meningkatkan kolaborasi dalam pengembangan professional. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan kerangka desain untuk menganalisis pengembangan professional pendidik anak usia dini yang dapat diimplementasikan dalam konteks studi empiris dengan negara yang berbeda.
Implementation Of the Holistic Integrative Early Child Development Program (PAUD-HI) in PAUD Units Rizkha Hanifa; Sofia Hartati; Nurjannah
International Conferences on Early Childhood Education Proceedings Vol 1 No 1 (2023): International Conference on Early Childhood Proceeding
Publisher : Universitas Panca Sakti Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51714/icec.v1i1.95

Abstract

According to the Presidential Regulation of the Republic Indonesia No. 60 of 2013 on Holistic Integrative Early Childhood Development (PAUD-HI), Holistic Integrative Early Childhood Education is an early childhood development effort carried out to meet children's diverse and interrelated essential needs simultaneously, systematically, and integratedly. Education, health, nutrition, care, care, protection, and welfare services are examples of holistic stimulation services. The goal of this study was to examine the teacher's understanding or point of view on the implementation of the Holistic Integrative PAUD service programme. This study is a descriptive qualitative study. This study requires data pertaining to the implementation of PAUD-HI services. The information was gathered through the use of interview data collection techniques, observation, and documentation. Data analysis techniques such as data reduction, data display, and conclusions and data verification were used in the data analysis. According to the findings of this study, the implementation of PAUD-HI services at Al-Mukhlisin Kindergarten of West Pasaman is going quite well and successfully, but the implementation still adheres to the standard of Presidential Regulation No. 60 of 2013. This is evident from data collection results, which include five inside services: education, health and nutrition, care, protection, and welfare. PAUD-HI that can be implemented as a whole and is integrated with human resources (teachers, parents, offices, school principals) is a critical success factor in PAUD-HI implementation.
Early Childhood Education: Integrative Holistic Early Childhood Development Program Implementation Apriyansyah, Chandra; Awaluddin Tjalla; Ari Saptono; Hartati, Sofia; Jalal, Fasli; Sukatmi, Sri; Ismail , Mazeni; Lia Kurniawaty
Jurnal Pendidikan Anak Vol 6 No 2 (2024): Child Education Journal August
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/cej.v6i2.5990

Abstract

This study aims to observe how the Integrative Holistic Early Childhood Development Program is implemented in ECCE units. The survey's conclusion that Bogor Regency's use of Integrative Holistic ECCE is still subpar served as the impetus for this investigation. This study uses a descriptive, qualitative research design. The PAUD unit in Bogor Regency hosted the study for three months, from March to May 2024. This study includes principals and instructors as subjects. Qualitative descriptive analysis is the data analysis method that is applied. Data reduction, data visualization, conclusion drafting, and data verification are among the stages of data analysis. Using triangulation, the data's veracity is verified. According to the study's findings, principals and teachers have a positive attitude toward PAUD HI, employ effective strategies or methods in their programs, and work together with the government, non-governmental organizations, parents, and the private sector. However, one of the main challenges in putting PAUD HI programs into practice in ECCE units is the lack of funding, facilities, and teaching staff, as well as a lack of resources for the learning environment and parent involvement. The study's conclusion The Integrative Holistic Early Childhood Development (PAUD HI) program faces a number of obstacles during implementation. To overcome these obstacles, the community, government, and educational institutions must work together well, actively involve parents, improve infrastructure and human resources, and conduct periodic evaluations.
Survey Persepsi Ibu terhadap Penggunaan Bahasa Daerah Kaili Tara pada Anak Usia Dini Al'adawiya, Rabiah; Hartati, Sofia; Sumadi, Tjipto
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 1 (2023): Juli
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v4i1.271

Abstract

Penggunaan bahasa daerah pada anak usia dini merupakan sebuah upaya untuk melestarikan budaya yang beragam di Indonesia.  Jika anak-anak kehilangan bahasa daerahnya, maka anak akan kehilangan identitas budaya dan karakter budayanya sendiri. Salah satu bahasa daerah adalah bahasa Kaili Tara di Kecamatan Parigi Tengah, Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi ibu dalam upaya melestarikan bahasa daerah kaili tara pada anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian di Kecamatan Parigi Tengah, responden penelitian yaitu Ibu yang memiliki anak usia 4-6 tahun sebanyak 100 responden. Pengambilan data yakni menggunakan instrumen kuesioner dan lembar penilaian perkembangan anak. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana. Hasil dari penelitian ini diperoleh koefisisen determinasi sebesar 53,4% menyatakan terdapat hubungan antara persepsi ibu dengan kemampuan penggunaan bahasa daerah kaili tara. Implikasi dari penelitian ini diharapkan juga dapat meyakinkan kepada para orangtua terutama ibu untuk meningkatkan Persepsi terhadap pengenalan dan pengunaan Bahasa daerah pada anak usia dini agar dapat melestarikan budaya daerah.
Pengaruh Metode Pembelajaran Tari dan Jenis Kelamin terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia 5-6 Tahun Gardini, Timmy; Sri Martini Maelani, R; Hartati, Sofia
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v4i2.301

Abstract

Seni sangat penting dalam kehidupan manusia, khususnya untuk perkembangan anak usia dini. Fungsi seni dalam bidang pendidikan untuk mengembangkan perkembangan anak usia dini baik secara fisik maupun mental. Metode pembelajaran yang baik adalah metode yang menyenangkan dan sesuai dengan tingkat kebutuhan anak. Rasa percaya diri pada anak merupakan bagian penting dalam pendidikan dasar, khususnya pendidikan usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran tari dan jenis kelamin terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun. Penelitian dilakukan pada anak kelompok B usia 5-6 tahun di Tk Kemala Bhayangkari 14 Tebing Tinggi Kabupaten Empat Provinsi Sumatera Selatan dengan melibatkan 39 anak. Metode dalam penelitian ini metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel. Teknik pengumpulan data menggunakan berupa observasi, skala penilaian, wawancara dan dokumentasi. Hasil temuan menunjukkan bahwa pembelajaran tari dan jenis kelamin berpengaruh terhadap kepercayaan diri. Serta, terlihat dari data uji coba lapangan pada anak mendapatkan nilai signifikansi < 0,05. Artinya pemberian pembelajaran tari dan memperhatikan faktor jenis kelamin yang dimiliki anak dapat membantu tercapaianya keberhasilan tersebut.
Implementasi Pelaksanaan Program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif di Satuan PAUD: Indonesia Hanifa, Rizkha; Hartati, Sofia; Nurjannah, Nurjannah
Murhum : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal (PPJ) PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/murhum.v4i2.307

Abstract

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) menjelaskan bahwa PAUD Holistik Integratif adalah upaya pengembangan anak usia dini yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis, dan terintegrasi. Layanan stimulasi holistik mencakup layanan pendidikan, kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan dan kesejahteraan. Tujuan penelitian ini adalah melihat implementasi dari pelaksanaan program layanan PAUD Holistik Integratif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah data yang terkait dengan penerapan layanan PAUD-HI. Data tersebut diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara yang dilakukan dengan Kepala Sekolah dan orangtua, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyatakan penyelenggaraan layanan PAUD-HI di TK Negeri Pembina Lembah Melintang berjalan dengan cukup baik dan berhasil, pelaksanaannya tetap mengacu pada standar Perpres No 60 Tahun 2013. Hal ini dapat terlihat dari hasil pengumpulan data yang meliputi lima layanan dalam; pendidikan, kesehatan dan gizi, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan. PAUD-HI yang dapat terlaksana secara utuh dan terintegrasi dengan SDM (kepala sekolah, guru, dan orang tua) menjadi faktor pendukung keberhasilan dalam penerapan PAUD-HI.
Co-Authors Adawiyah, Ikrima Ade Dwi Utami Afifaturrahmi, Afifaturrahmi Agus Sujarwanta Amir Syamsudin Annisa Mawaddah Mutiara Sari Apriyansyah, Chandra Aris Ciptaningtyas Awaluddin Tjalla Azhara, Azka Cici Ratna Sari Dadan Nugraha Dede Rahmat Hidayat Desi Nurillah Dwiyani Anggraeni Dzikriyanti, Riri Elindra Yetti Erdawati Erdawati Fadilla Ayuningtyas Fasli Jalal Fasli Jalal Fitri, Ilya Aida Darliyan Fitria Budi Utami Gardini, Timmy Hanifa, Rizkha Hapidin, Hapidin Hikmah Hikmah Hikmah Munawaroh huda, khairulhuda Ilga Maria Indah Dwi Sartika Indah Pujiastuti, Sri Irfan Fauzi Rachmat Is Diana Towoliu Isabella Yusuf Ismail , Mazeni Lestiawati, I Made Lia Kurniawaty Lidia Anjelina Dey Putri Lora Wahyuni Luky Adrianto MAHYUMI RANTINA, MAHYUMI Meilani, R.Sri Martini Meilanie, Sri Martini Meyke Garzia Mohamad Syarif Sumantri Myrnawati Crie Handini Myrnawati Crie Handini Myrnawati Myrnawati Ndeot, Felisitas Niken Pratiwi Nurbiana Dhieni Nurjannah Nurjannah Nurjannah Pamungkas, Joko Putri Fatmawati Arinal Hasanah Putri Rahmatika Qorini, Nurul R. Sihadi Darmo Wihardjo R. Sri Martini Meilani Rabiah Al'adawiya Ramadan, Mariana Panji Rizkha Hanifa Rohita Sabila Nur Masturah Sakri Alfaregi, Ilham Sandy Tegariyani Putri Saptono, Ari Sri Kuswantono Sri Kuswantono Wongsonadi Sri Martini Maelani, R Sri Martini Meilanie Sri Wulan, Sri Sukatmi, Sri Sumadi, Tjipto Sumantri Sumantri Tesya Cahyani Kusuma Kusuma Tjipto Sumadi Triani, Lili Usep Suhud Utin Supartini Widya Pramesti Yasmin Faradiba Yetti Supriyati Yolanda Pahrul Yudrik JahJa Yudrik Yahya Yufiarti Yuliani Nurani Zarina Akbar