p-Index From 2020 - 2025
6.804
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MANAJEMEN HUTAN TROPIKA Journal of Tropical Forest Management Jurnal Gizi dan Pangan Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia JURNAL EKONOMI DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN Jurnal Manajemen dan Organisasi FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Forum Pasca Sarjana Signifikan : Jurnal Ilmu Ekonomi ETIKONOMI Sosiohumaniora Statistika Jurnal Keuangan dan Perbankan JEJAK Majalah Geografi Indonesia Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Jurnal Agro Ekonomi Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian JAM : Jurnal Aplikasi Manajemen Indonesian Journal of Business and Entrepreneurship (IJBE) Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) ECSOFiM (Economic and Social of Fisheries and Marine Journal) Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen (JABM) E-Journal Journal of Consumer Science Jurnal Ekonomi & Studi Pembangunan Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan Jurnal Wilayah dan Lingkungan Jurnal Tataloka Masyarakat Indonesia Jurnal Ekonomi Pertanian, Sumberdaya dan Lingkungan UNEJ e-Proceeding Binus Business Review Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik MAJALAH ILMIAH GLOBE Journal of Consumer Sciences International Research Journal of Business Studies (E-Journal) Informatika Pertanian Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah Journal of Regional and Rural Development Planning Journal of Socioeconomics and Development International Journal of Social Science and Business Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Buletin Ilmiah Marina : Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan EKUITAS (Jurnal Ekonomi dan Keuangan) KEK (Kajian Ekonomi dan Keuangan) Jurnal Manajemen Jurnal Agro Ekonomi Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Masyarakat Indonesia Jurnal Ekonomi Indonesia Procedia of Social Sciences and Humanities Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Economics, Business, Accounting & Society Review MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia International Research Journal of Business Studies
Claim Missing Document
Check
Articles

A study on tax compliance in tax amnesty policy Bambang Juanda; Lukytawati Anggraeni; Putri Mahestyanti; Benny Robby Kurniawan
Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol. 10 No. 3 (2022): Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah
Publisher : Program Magister Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.795 KB) | DOI: 10.22437/ppd.v10i3.19572

Abstract

The Indonesian Government implemented the tax amnesty policy in 2016 with several objectives, among others, to achieve tax revenue targets in the short-term, while in the long term it is to improve tax compliance, especially for the wealthier Indonesian citizens, while also accelerating tax reforms to increase tax participation’s rate. This paper examines the effects of factors (wealth, tariff period system, tax fines, audit probability, and taxpayers’ expectation of future tax amnesty) on tax compliance. Tax compliance is measured by the percentage of assets unit, the percentage of assets value reported by taxpayers, and the taxpayer participation rate in tax amnesty policy. This behavioral economics study uses an experimental approach because it is impossible to use conventional methods. The result showed that the taxpayers with higher wealth have lower compliance and prefer to participate in tax amnesty programs at the lowest tariff rate. The government's effort to impose fines and audits shows a greater effect on tax compliance. The tax amnesty policy should only be implemented once because if people expect a similar policy to be applied in the future, they will wait for the policy so that tax compliance is low. A tax amnesty policy­—while it can increase tax revenues in the short term—could reduce tax compliance, especially if the government imposes a second tax amnesty in the future.
Analisis Keberlanjutan serta Pengaruh Surat Berharga Negara dan Faktor Lainnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Bambang Juanda; Syadza Gladiola
Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan Publik Vol 7 No 3 (2022): Indonesian Treasury Review: Jurnal Perbendaharaan, Keuangan Negara dan Kebijakan
Publisher : Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kementerian Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33105/itrev.v7i3.529

Abstract

Government Securities (SBN) is one of the instruments that dominates in financing the deficit in the State Revenue and Expenditure Budget (APBN) in Indonesia. This is in line with the government's efforts to continuously improve financial independence. The purpose of this study is to analyze the effect of SBN and other factors on economic growth through government spending, and the condition of debt sustainability in Indonesia using data for the period 2004-2019. The analytical method used in this study uses a simultaneous equation model. The increase in SBN has a significant positive effect in increasing the types of capital expenditures and TKDD expenditures. SBN did not increase subsidies and personnel spending. Capital spending has a significant effect on economic growth with the highest elasticity among other significant government spending. Indonesia's debt condition tends to show a sustainable debt condition, because an increase in SBN is followed by an increase in the primary balance, through productive capital expenditures, thereby increasing growth and state revenues.
Kajian kerawanan dan kesiapsiagaan kelembagaan dalam penanganan banjir di Kota Batu, Jawa Timur Firre An Suprapto; Bambang Juanda; Ernan Rustiadi; Khursatul Munibah
Majalah Geografi Indonesia Vol 37, No 1 (2023): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mgi.74421

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan menganalisis kerawanan banjir dan kesiapsiagaan kelembangaan dalam penanganan bencana banjir di 24 Desa/Kelurahan Kota Batu. Lokasi dipilih karena merupakan Kota Pariwisata dengan basis sektor pertanian yang berpotensi rawan terhadap banjir.Kerawanan banjir dianalisis melalui parameter kemiringan lereng, geomorfologi, curah hujan, jenis tanah, penutup lahan danbuffersungai.Metode yang digunakan dalam analisis kerawanan banjir adalahSpatial Multi Criteria Evaluation(SMCE).Matrix of Alliances and Conflicts,Tactics, Objectives and Recommendation(MACTOR) untuk analisis keberlanjutan dengan prespektif aktor-faktor. Pengolahan SMCE menghasilkan perbedaan zonasi tingkat kerawanan desa setiap tahun dengan kerawanan tinggi dan sedang di sebagian Kecamatan Bumiaji, Batu dan Junrejo.Hasil analisis MACTOR menunjukkan upaya yang dilakukan oleh sebelas OPD mendukung pelaksanaan dan memberikan pengaruh tinggi dalam strategi dan penanganan kebencanaan Kota Batu, baik pra bencana, saat bencana, maupun pasca bencana banjir dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Pertanian sebagaikey driverdalam pelaksanaan strategi kebencanaan banjir di Kota Batu.Abstract This study aims to analyse flood susceptibility and institutional preparedness in handling flood disasters in 24 villages/sub-districts of Batu City, East Java. Location was chosen in this research because it is a Tourism City with an agricultural as the base sector. It has the potential to flood vulnerability. Flood susceptibility was analyzed through slope parameters, geomorphology, rainfall, soil type, land cover and buffer zone. Spatial Multi Criteria Evaluation (SMCE). Matrix of Alliances and Conflicts, Tactics, Objectives and Recommendations (MACTOR) are used as a method to analyze the sustainability with actors-factors perspective. SMCE resulted zone differences of village vulnerability levels in each year which have high and moderate vulnerability in some areas of Bumiaji, Batu and Junrejo District. MACTOR analysis showed that the efforts carried out by eleven OPD support the implementation of flood disaster and has huge impact on the disaster management strategy, in pre, during, and afer the flood disaster with the Tourism Office and the Agriculture Office as key drivers in the implementation of the flood disaster strategy in Batu City.
Analisis Spasial Karakteristik Kawasan Strategis Ekonomi Koridor Barat-Timur dalam Pengembangan Wilayah Provinsi Sumatera Barat Siska Amelia; Ernan Rustiadi; Baba Barus; Bambang Juanda
TATALOKA Vol 24, No 2 (2022): Volume 24 No. 2, May 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.24.2.141-155

Abstract

Salah satu upaya dalam mewujudkan tujuan pembangunan adalah dengan pengembangan wilayah yang disesuaikan dengan potensi, permasalahan dan kondisi eksisting wilayah yang bersangkutan. Setiap wilayah memiliki karakteristik masing-masing yang membedakan wilayah tersebut dengan wilayah lainnya. Karakteristik yang berbeda pada setiap wilayah menyebabkan potensi dan permasalahan pada wilayah tersebut juga berbeda sehingga strategi pengembangan wilayah juga berbeda. Koridor barat - timur merupakan salah satu dari sebelas kawasan strategis ekonomi provinsi yang ada di Sumatera Barat. Koridor barat - timur yang melingkupi sembilan kabupaten/kota dan 65 kecamatan mempunyai karakteristik dan tipologi yang beragam, sehingga strategi pengembangan koridor barat - timur juga beragam. Dalam penelitian ini ingin melihat karagaman karakteristik dan tipologi kawasan strategis ekonomi provinsi koridor barat - timur. Metode yang digunakan adalah dengan teknik analisis Principal Component Analysis (PCA). Pengelompokkan karakteristik dan tipologi wilayah berdasarkan pada dimensi potensi ekonomi, struktur wilayah, lingkungan, dan topografi. Dimensi potensi terdiri dari 12 variabel pengamatan ekonomi menghasilkan 4 komponen utama yang dikelompokkan menjadi 1) perdagangan dan jasa wisata, 2) peternakan dan perikanan, 3) pertanian dan perkebunan, 4) wisata. Hasil dimensi potensi ekonomi adalah perdagangan dan jasa wisata 38 kecamatan, peternakan dan perikanan 15 kecamatan, pertanian dan perkebunan 7 kecamatan dan wisata 4 kecamatan. Dimensi struktur wilayah dari 11 variabel pengamatan menghasilkan 2 komponen utama yang dikelompokkan menjadi 1) perkotaan, 2) pedesaan. Hasil dimensi struktur wilayah adalah perkotaan 49 kecamatan, pedesaan 16 kecamatan. Dimensi lingkungan dikelompokkan menjadi 1) kawasan rawan bencana, 2) kawasan tidak rawan bencana. Dimensi topografi dikelompokkan menjadi 1) dataran rendah, 2) dataran tinggi.
Evaluasi Pembangunan Berkelanjutan dengan Rendah Karbon pada Sektor Pertanian Padi Dwi Sartika Adetama; Akhmad Fauzi; Bambang Juanda; Dedi Budiman Hakim
TATALOKA Vol 25, No 1 (2023): Volume 25 No. 1 February 2023
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.25.1.50-69

Abstract

Pembangunan nasional berkelanjutan yang selama ini dilakukan oleh pemerintah tingkat keberhasilannya masih belum dinikmati oleh setiap provinsi di Indonesia, sebagian didominasi di Pulau Jawa. Pembangunan selama ini menggunakan skenario business as usual (BAU) diukur berdasarkan aspek pertumbuhan ekonomi tapi tidak memperhitungkan dampak lingkungan. Permasalahan mulai muncul disaat terdapat ketimpangan antara dimensi ekonomi dengan dampak lingkungan yaitu emisi gas rumah kaca. Penelitian ini mengusulkan pendekatan dalam mengevaluasi pembangunan nasional BAU dengan rendah karbon menggunakan Teknik Rap_withoutLCD  berdasarkan Multi Dimensional Scalling (MDS). Objek penelitian pada tanaman padi, data yang dianalisis adalah data sekunder tahun 2014-2018, beberapa literature dan penelitian lain. Hasil penelitian menunjukkan nilai tukar petani, konsumsi beras, produksi padi, penduduk buta huruf, persebaran penduduk, persentase penduduk miskin, percetakan sawah, curah hujan, suhu, tekonologi informasi, pompa air, Rice Milling Unit, penggunaan pupuk organik, peraturan rendah karbon, dan emisi gas rumah kaca merupakan atribut yang sensitif terhadap pembangunan nasional berkelanjutan. Artinya jika atribut tersebut dihilangkan maka akan berdampak pada status keberlanjutan. Penelitian ini menunjukkan hasil evaluasi eksisting pembangunan konsep BAU dengan rendah karbon didominasi antara kurang (less sustainable) dan cukup (quite sustainable) di setiap provinsi sehingga pemerintah perlu menerapkan kebijakan transformasi pembangunan pertanian rendah karbon yang dapat menunjang produktivitas pertanian dan juga pembangunan nasional di Indonesia. 
Pengaruh Lahan Kosong terhadap Kemiskinan di Kota Bengkulu harmes harmes; Bambang Juanda; Ernan Rustiadi; Baba Barus
TATALOKA Vol 24, No 4 (2022): Volume 24 No 4, November 2022
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/tataloka.24.4.282-294

Abstract

Penataan ruang di Indonesia sudah diimplemetasikan sejak tahun 2007, namun pengaruhnya terhadap kemiskinan belum banyak dikaji dan diteliti. Sejak perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) provinsi dan kabupaten/kota banyak ditetapkan ada kecederungan terjadi perlambatan angka penurunan kemiskinan. Penelitian ini bertujuan menelaah pengaruh lahan kosong terhadap kemiskinan. Statistik yang biasa digunakan untuk menyelidiki adanya keterkaitan secara spasial sebuah variabel penelitian adalah indeks moran, sedangkan pengaruh antar variabel yang menyelidiki sampai pada setiap unit amatan biasa digunakan ekonometrika spasial yakni regresi terboboti spasial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan kosong dan kemiskinan memiliki autokorelasi spasial yang mengelompok dengan nilai indeks moran masing-masing 0,203 dan 0,331. Kebaikan model dilihat dari R2 sebesar 0,218, yang berarti model ini hanya dapat menjelaskan variasi kemiskinan yang terjadi sebesar 21,8%. Pengaruh antara lahan kosong terhadap kemiskinan bergradasi secara kontinum dari bagian utara kota, pusat dan bagian selatan kota, semakin ke arah selatan pengaruhnya semakin besar. Pengaruh terkecil adalah 0.056, di Kelurahan Kandang Limun sedangkan terbesar adalah 0.342 di Kelurahan Teluk Sepang. Nilai ini menjelaskan apabila luas lahan kosong meningkat 1%, maka jumlah penduduk miskin akan bertambah antara 0,56% sampai 34,2%. Re-rata koefisien regresinya adalah 0,145 artinya rata-rata pengaruh lahan kosong terhadap kemiskinan mencapai 14,5% per kenaikan 1 % lahan. 
Financial Performance Affecting Company Compliance in Membership of BPJS Ketenagakerjaan Reza Maulana Saragih; Sri Mulatsih; Bambang Juanda
International Journal of Social Science and Business Vol. 7 No. 1 (2023): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijssb.v7i1.52793

Abstract

The issue with compliance is a barrier since it unquestionably prohibits BPJS Ketenagakerjaan from offering the optimum protection to all Indonesian workers. The Covid-19 pandemic's state is a contributing factor in the low compliance of BPJS Ketenagakerjaan participation, which affects the state of the business's financial performance. Many businesses or memberships become non-compliant as a result, such as paying their required dues late or not at all. Based on this context, the research's three main goals are to: (1) ascertain the evolution of BPJS Ketenagakerjaan membership in 2019–2020; (2) ascertain the impact of the company's financial performance on membership compliance; and (3) ascertain improvement methods. The two methodologies used in this study are quantitative and qualitative methods. The first strategy uses logistic regression and quantitative descriptive techniques. The second strategy is a qualitative one that makes use of focus group discussions (FGD). The type of data used is primary data collected using the Focus Group Discussion (FGD) model and secondary data using the company's annual report from the Indonesia Stock Exchange (IDX) from 2019-2020. Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE), and Debt to Assets Ratio (DAR) factors all affect BPJS Ketenagakerjaan membership compliance, making them four independent variables in financial performance. Compliance is unaffected by another financial performance metric called the Debt to Equity Ratio (DER). The FGD technique, which removes dues sanctions that burden membership during the pandemic, increases socializing and education on a regular basis in order to increase compliance.
Dynamic Relationship of Macro Variables and Liquefied Petroleum Gas Subsidy Transformation Program Eddy Prabowo; Harianto Harianto; Bambang Juanda; Dikky Indrawan
Binus Business Review Vol. 14 No. 2 (2023): Binus Business Review
Publisher : Bina Nusantara University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21512/bbr.v14i2.8557

Abstract

Most Indonesians rely on liquefied petroleum gas as one of their primary sources of energy. Liquefied petroleumgas is classified into subsidized and non-subsidized. Subsidized liquefied petroleum gas is primarily used bylow-income households, small businesses, as well as poor fishermen and farmers for cooking. However, no exitstrategy has been established to overcome the increase in government spending on subsidized kerosene introducedin 2008. The problem is that macro variables may influence liquefied petroleum gas economic prices. The researchaimed to identify the relationship between macro variables that might affect liquefied petroleum gas economicprices. It applied a quantitative method with Vector Auto Regression (VAR) and Vector Error Correction Model(VECM). The results demonstrate that inflation rate have a significant impact on the economic price of liquefiedpetroleum gas. Then, gross domestic product, inflation rate, and world gas price have positive correlations to theeconomic prices in liquefied petroleum gas. Meanwhile, currency exchange and world oil price have negativecoefficients. The regression model indicates that a rise in inflation increases market prices in liquefied petroleumgas. Furthermore, the increased subsidized fuel means more poor people cannot afford liquefied petroleum gas. Itis because high inflation reduces purchasing and potentially increases the number of poor people.
The Effectiveness of Village Funds in Alleviating Rural Poverty: A Case Study of Belitung Regency Asep Hariyanto; Bambang Juanda; Ernan Rustiadi; Sri Mulatsih
MIMBAR : Jurnal Sosial dan Pembangunan Volume 39, No. 1, (Juni 2023) [Accredited Sinta 2] No 10/E/KPT/2019]
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah (Universitas Islam Bandung)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1356.681 KB) | DOI: 10.29313/mimbar.v39i1.2309

Abstract

Poverty is always synonymous with disadvantaged people in rural and urban areas. According to the OECD (2016) three billion people in developing countries, including Indonesia, live in rural areas, and the majority are poor. The government has made various efforts in Indonesia to alleviate poverty, including through the concept of "building from the periphery" by allocating considerable funds to strengthen rural development. This study aims to measure the effectiveness of village funds in alleviating poverty in rural areas (case study: Belitung Regency) using the Moran's Index Analysis and Geographically Weighted Regression (GWR) analysis methods. Based on the results of Moran's Index analysis on poverty levels in 42 villages in Belitung Regency, it can be seen that the distribution pattern of poverty in each village is random or unpredictable. At the same time, the effect on poverty shows that village funds in the field of government administration have not influenced poverty alleviation. Meanwhile, the fields of development implementation, community development, community empowerment, disaster management, and emergencies, and urgency affect poverty alleviation as indicated by a "negative" regression coefficient.
Analysis of Economic Vulnerability to Disaster Threats in Batu City Firre An Suprapto; Bambang Juanda; Ernan Rustiadi; Khursatul Munibah
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 15, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v15i2.36728

Abstract

Geographically, Indonesia is located on three of the world's main tectonic plates and has 127 active volcanoes, making it highly vulnerable to natural disasters. In addition to natural disasters, Indonesia is also facing the Covid-19 disaster, which has greatly affected the tourism sector. Batu City is one of the leading tourism areas. Because Batu City is prone to disasters, this will certainly have an impact on the economy of the people of Batu City. Therefore, this study aims to analyze economic vulnerability due to disasters and the role of institutions in dealing with them. This research is a case study that uses a quantitative and qualitative approach, using the results of respondent interviews, ArcMap 10.3, ILWIS software, and MACTOR. The results obtained are that the disasters that have the most severe impact on the economic vulnerability of Batu City are droughts and earthquakes. In addition, other results also show that the role of institutions has not been good enough in creating institutional strategies in Batu City. Based on the modeling results using MACTOR, it is known that the disaster management efforts carried out by the tourism object and the Regional Apparatus Organization (OPD) agree and support the implementation of these efforts.
Co-Authors Aan Nurhasanah Abdul Muin Achmad Fahrudin Achmad Fahrudin Achmad Fahrudin Ade Irawadi Adhitya Wardhana Affendi Anwar Ahmad Aris Ahmad Fauzi Ahmadriswan Nasution Ahmadriswan Nasution Akhmad Fauzi Akhmad Fauzi Alla Asmara Amzul Rifin Andika Pambudi Andilo Toham Anggraini Sukmawati Annazah, Nur Siti Anny Ratnawati Ari Harsanti Arif Amin Arif Imam Suroso Aris, Ahmad Artino, Adi Asep Hariyanto Asirin Asirin Askar Jaya Asti Yayuk Wahyuni Baba Barus Bahriddin Abapihi Bambang Widjojanto Bandono, Bayu Bandono, Bayu Benny Robby Kurniawan Budi Susetyo Christian, Jiwana Christian, Jiwana D.S. Priyarsono Priyarsono Danti Astrini Deddy S. Bratakusumah Dedi Budiman Hakim Dedi Budiman Hakim Dedy Heriwibowo Dedy Yuliawan Dessy Rachmawatie Dewa Nyoman Wiryasantika Wedagama Diana Septiningrum Diana Septiningrum, Diana Dikky Indrawan Drajat Martianto Duwi Yunitasari Dwi Rachmina DWI SURYANTO Eddy Prabowo Edwin Aldrianto Edwin Mahatir Muhammad Ramadhan Eka Intan Kumala Putri Eka Purna Yudha Endah Murniningtyas Enirawan - Ering, Sherly Erliza Noor Ernan Rustiadi Falikhakh Nur Baeti Fariyanti, Anna Fauzi Ahmad Muda Firre An Suprapto Firre An Suprapto Galuh Syahbana Indraprahasta Gonarsyah, Isang Hadi, Setia Hadi, Setia Handaka, Asep Agus Harianto Harianto Harmes Harmes harmes harmes Hartono, Rudi Hermanto Siregar Ichsan Ida Mariati Hutabarat Idqan Fahmi Irfan Syauqi Beik Isang Gonarsyah Isang Gonarsyah Jabani, Burhan Asril JAENAL EFFENDI Khursatul Munibah Kodrat Wibowo Kurniawan, Benny Robby Kusdiantoro Kusdiantoro Kusdiantoro Kusdiantoro Kusdiantoro Kusdiantoro Lala M Kolopaking Listiana Widya Wanti Listiana, Yufita Luh Putu Suciati Lukman M. Baga Luky Adrianto Lukytawati Anggraeni Lutfiyah, Dinda M Lucky Akbar M. R. Yantu Ma'mun Sarma Mahyuddin Mahyuddin Maman Sumantri Mangasa Augustinus Sipahutar, Mangasa Augustinus Margiyono Margiyono Marta, Joan Mishbahuddin Dhiyaa'ulhaq Mohamad Firwan Aprizal Muhammad Firdaus Muhammad Guntur, Muhammad Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Nafiah Ariyani, Nafiah Nashwari, Inti Pertiwi Nunung Nuryartono Nur Siti Annazah Pitri Yandri Pratama, Teguh Aditia Puri Mahestyanti Putri Mahestyanti Rahma, Hania Reza Maulana Saragih Rilus Kinseng Rina Oktaviani Rita Nurmalina Rizaldi Boer Rusastra, I Wayan Sa'adah, Ana Fitriyatus Saefudin, Amin Sahara Sarah Nita Hasibuan Sarah Widyatami Satria, Yuki Sa’adah, Ana Fitriyatus Setia Hadi Setia Hadi Setia Hadi Setia Hadi - Setiyaningsih Setiyaningsih Setyowawan, Dwi Siska Amelia Siti Nurhasanah Slamet Sutomo Slamet Sutomo Sri Mulatsih Sri Mulatsih Sri Wahyuni Sugema, Iman SUHYANTO, OTONG Sukanto Sukanto Supartoyo, Yesi Hendriani Suphendi , Suphendi , Suwinto Johan Syadza Gladiola Syuhada, La Ode Muhammad Tamzil Tajerin Tajerin Tika Dwi Tama Tjahjanto, Dinda Luthfiani Toni Bakhtiar Tono Tono Triane Widya Anggriani Trias Andati Trias Andati Trias Andati Untung Turua Wawanudin Wawanudin WAWANUDIN, WAWANUDIN Werenfridus Taena Widada, Rasyid Widodo, Kharisma Dwi Widyawati, Glynae Wiwiek Rindayati Wulan Metafurry Wurdaningsih Yantu, M. R. Yenna Sri Mardiana Yeti Lis Purnamadewi Yudi Iskandar Yufita Listiana Yugo, Vini Ratna Sari Yusman Saukat Yusman Saukat, Yusman Yusman Syaukat Yusniar Juliana Nababan Yusniar Juliana Nababan, Yusniar Juliana Zainal A Koemadji