Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Kadar Logam Besi (Fe) pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Lhokseumawe Atika Fadhilla; Cut Khairunnisa; Yuziani Yuziani
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 12 (2022): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v1i12.182

Abstract

Drinking water is a very important component in everyday life. Refill Drinking Water Depot (DAMIU) is a business that produces drinking water so that it can be consumed directly by the public. The quality of refill drinking water must be considered because it can be contaminated by heavy metals from the environment or due to negligence of human activities. Excessive iron (Fe) in drinking water can be toxic and endanger health. Excess Fe intake for a long time will result in secondary hemochromatosis and dental caries. This study was conducted to determine the content and average levels of Fe contained in 51 samples of DAMIU in Lhokseumawe City. This type of research is descriptive laboratory. The sampling technique used in this research is simple random sampling. Fe levels were measured using Atomic Absorption Specthrophotometry through the SSA-Flame method and the results were based on the PERMENKES RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 with the provision that Fe content should not exceed 0.3 mg/L. The results of this study indicate that the average Fe level in refill drinking water depots in Lhokseumawe City is 0.243 mg/L which is still below the predetermined threshold, but from 51 samples, 16 samples exceeded the threshold and 35 samples did not exceed the threshold. This study can be concluded that there are 31% of the tested drinking water samples have Fe levels that exceed the specified threshold.
Deteksi Tingkat Cemaran Bakteri Staphylococcus Aureus pada Daging Ayam Broiler yang Dijual di Pasar Tradisional Kota Lhokseumawe Amirah Amirah; Juwita Sahputri; Zubir Zubir; Cut Khairunnisa
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 12 (2022): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v1i12.183

Abstract

Chicken meat is a product from poultry farming which is very important for meeting food needs. Foods that are often the cause of S. aureus poisoning include meat, meat products, and poultry. This study aims to determine the quality of broiler meat as seen from the contamination and level of S. aureus bacteria contamination. The research design is a descriptive laboratory test, using the Total Plate Count (TPC) method listed in SNI 2897:2008, carried out at the Fundamental Science Lab. The research sample was broiler chicken as many as 11 samples from RPA in the traditional market of Lhokseumawe city. The examination started with culturing in BPA media, followed by qualitative tests (identification) including Gram staining, coagulase test, and quantitative test (TPC), namely counting S. aureus colonies on BPA media. The results showed that from 11 samples, no growth characteristics of S. aureus were found. The conclusion is that the broiler meat from the Chicken Slaughterhouse (RPA) located in the traditional market of Lhokseumawe city which was tested met the requirements set by SNI regarding S. aureus bacterial contamination.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN FASILITAS DENGAN PRAKTIK PETUGAS PENGUMPUL LIMBAH MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM CUT MEUTIA KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2015 Elfrida Santy Purba; Cut Khairunnisa
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 1: No. 2 (November, 2015)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v1i2.401

Abstract

Rumah Sakit merupakan sebuah industri jasa yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, dalam pelaksanaan pelayanan, Rumah Sakit dapat memberikan dampak positif dan negatif kepada masyarakat dan lingkungannya.Dampak negatif berupa adanya limbah medis yang dihasilkan.Limbah medis merupakan bahan yang memerlukan penanganan yang baik.Pengelolaan limbah medis harus sesuai prosedur tetap.Namun, dalam praktiknya pengelolaan limbah medis kurang mendapat perhatian dan kurang menjalankan sesuai prosedur tetap yang ada sehingga dapat menjadi kontribusi sumber penyebaran kuman di RSU Cut Meutia.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan, sikap dan ketersediaan fasilitas dengan praktik petugas pengumpul limbah medis.Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel penelitian adalah 35 petugas pengumpul limbah medis dengan metode total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner.Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat berupa uji chi-square.Hasil penelitian menunjukkan p value > α artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap dan ketersediaan fasilitas dengan praktik petugas pengumpul limbah medis.
GAMBARAN KEMAMPUAN KONSENTRASI MAHASISWA PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Cut Sidrah Nadira; Cut Khairunnisa
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 6: No. 2 (November, 2020)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v6i2.2232

Abstract

Mahasiswa Kedokteran memiliki jadwal kegiatan yang cukup padat dan tugas yang banyak sehingga untuk menyelesaikannya dibutuhkan organisasi waktu dan pekerjaan yang baik. Tak jarang tugas-tugas tersebut dikerjakan bersamaan dengan pekerjaan lainnya. Menyelesaikan banyak pekerjaan dalam satu waktu cenderung menyebabkan lebih banyak distraktor yang diolah oleh otak. Untuk mempertahankan performa seseorang dalam melakukan pekerjaan tersebut dibutuhkan konsentrasi yang baik sehingga distraksi yang banyak dapat diminimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat konsentrasi yang dimiliki oleh mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Malikussaleh. Penelitian yang dilaksanakan di Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 38 orang diperoleh dengan metode convenience sampling. Identifikasi kemampuan konsentrasi mahasiswa ini dilakukan menggunakan metode Digit Span Test Forward & Backward, selanjutnya data yang diperoleh dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan rerata nilai untuk digit span forward yang didapatkan adalah 6,95 ± 1,39 dengan skor median 7; dan untuk digit span backward, rerata 5,37±1,57 dengan skor median 5. Distribusi frekuensi tingkat konsentrasi sebagian besar responden di atas skor 7 untuk digit span forward (68,42%) dan di atas skor 5 untuk digit span backward (71,05%). Hasil ini menunjukkan gambaran kemampuan konsentrasi yang dimiliki oleh mahasiswa Program Studi Kedokteran Universitas Malikussaleh memiliki nilai yang cukup baik (berada di atas atau sama dengan nilai median)
EKSISTENSI DAN PERANAN KEPALA DINAS KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PELAYANAN KESEHATAN DI PROVINSI ACEH Cut Khairunnisa
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous, Vol. 2: No. 1 (Mei, 2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v2i1.402

Abstract

Kinerja pimpinan dan tenaga kesehatan merupakan masalah yang sangat penting untuk dikaji dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan pembangunan kesehatan. Dalam bidang kesehatan, salah satu pemimpin struktural dalam tatakelola pemerintahan daerah adalah Kepala Dinas Kesehatan yang berwenang menjalankan unit kerja Dinas Kesehatan sebagai institusi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan. Eksistensi dan peranan kepala Dinas Kesehatan sangat penting dan berpengaruh terhadap pelaksanaan tujuan instansi tersebut. Dalam  aspek pelayanan kesehatan di provinsi Aceh, Undang-Undang No. 11 Tahun 2006 Tentang Pemerintah Aceh (UUPA) memberikan kewenangan kepada pemerintah Aceh untuk mengatur dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai dengan asas dan prinsip yang dianut oleh daerah tersebut. Pembangunan kesehatan di Aceh didasari pada nilai-nilai perikemanusiaan (humanity), pemberdayaan (empowerment) dan kemandirian (independency), adil dan merata (equity), pengutamaan (quality) dan manfaat (beneficiary) dengan target yang sejalan dengan kearifan lokal (syariat Islam dan adat istiadat) yang ada. Kepala Dinas Kesehatan harus mampu mewujudkan perubahan dilingkungannya, membangun komunikasi dan jaringan kerja yang efektif, mampu mempengaruhi orang, menerima keragaman, mempunyai komitmen, keteladanan, kedisiplinan, kepamrihan kerja, keoptimisan, tindakan saling mengasihi, dan kekonsistenan yang saling berdampak positif. Kepala Dinas Kesehatan di Aceh idealnya mempunyai kompetensi dibidang ilmu kesehatan sehingga mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik  karena salah satu efektifitas kerja pimpinan akan diukur dari kompetensi keilmuannya.
TINGKAT PENGETAHUAN TATALAKSANA TUBERKULOSIS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALIKUSSALEH Cut Khairunnisa; Cut Sidrah Nadira; Yuziani Yuziani
AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh Averrous Vol. 7 : No. 1 (Mei, 2021)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/averrous.v7i1.4132

Abstract

Pengetahuan tentang tuberkulosis pada mahasiwa kedokteran merupakan hal yang penting untuk dicapai. Karena sampai saat ini, tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi perhatian dunia. Data WHO menyebutkan sekitar 10 juta orang terinfeksi TB paru tahun 2018 dan 1,4 juta orang meninggal dunia. Tuberkulosis telah menjadi penyakit yang mengakibatkan kematian tinggi di dunia setelah penyakit kardiovaskuler. Sementara saat ini Indonesia menempati posisi tertinggi ketiga di dunia dengan jumlah kasus TB terbanyak. Walaupun strategi DOTS telah terbukti sangat efektif untuk pengendalian TB, tetapi beban penyakit TB di masyarakat masih sangat tinggi. Pengendalian TB sangat membutuhkan keterlibatan banyak pihak, pihak yang memiliki peran strategis dalam pengendalian TB ini salah satunya adalah sumberdaya manusia (SDM) kesehatan dalam hal ini adalah dokter yang memiliki kompetensi yang cukup mumpuni. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana pemahaman mahasiswa kedokteran dalam menanggulangi penyakit tuberkulosis setelah mereka menjalani perkuliahan pada Blok/mata kuliah sistem respirasi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah mahasiswa FK Unimal yang telah mengikuti Blok Gangguan Sistem Respirasi yang berjumlah 208 yang dipilih secara random. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiwa FK Unimal tentang tuberkulosis secara umum, determinan dan tatalaksana tuberkulosis dominan dalam kategori cukup.  
Survei Prevalensi Kejadian Asma Pada Anak Usia di Bawah 18 Tahun di Puskesmas Kota Lhokseumawe Santri Windiani; Mauliza Mauliza; Cut Khairunnisa
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol 1, No 2 (2022): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 202
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v1i2.8147

Abstract

Asma merupakan suatu penyakit berupa peradangan kronis pada saluran napas. Hal ini  menyebabkan timbulnya gejala pernapasan seperti mengi, sesak napas, sesak dada dan batuk yang bervariasi dari waktu ke waktu dan intens. Diagnosis asma telah meningkat secara eksponensial dan kejadian asma saat ini dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat global. Prevalensi asma yang didiagnosis dokter pada penduduk semua umur di Provinsi Aceh sebanyak 2,27%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai prevalensi kejadian asma pada anak usia di bawah 18 tahun di Puskesmas Kota Lhokseumawe. Metode penelitian menggunakan deskriptif observasional, dengan responden adalah pasien asma anak sebanyak 30 orang dan pengambilan data menggunakan kuesioner melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan kejadian asma mayoritas didapatkan pada derajat persisten berat yaitu sebanyak 19 orang (63,3%), usia responden didapatkan pada remaja (>10-18 tahun) yaitu sebanyak 22 orang (73,3%) dan jenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 16 orang (53,3%).
Intervensi Promosi Kesehatan Pada Ibu Hamil Dan Ibu Balita Dalam Pencegahan Stunting Cut Khairunnisa; Cut Sidrah Nadira; Muhammad Rizky Simanjuntak; Oriza Rifki Ramadhan
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 7 (2022): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v2i7.412

Abstract

Stunting is a big problem in Aceh Province, especially North Aceh. Where North Aceh became one of the districts that became the locus of stunting. From 40,762 children under five in 2021 in North Aceh, the number of stunting reached 5,845 people. This figure reaches 45 percent of the total toddlers. West Reuleut is one of the villages in Muara Batu District which has a fluctuating stunting rate from year to year. Generally the incidence of stunting occurs due to poor parenting, mother's knowledge about how to do proper parenting is still very limited. The mechanism for implementing this service is by providing health promotion interventions to pregnant women and mothers with toddlers regarding the prevention of stunting since the first 1000 days of life. The implementation of the educational intervention was carried out by counseling using audio-visual media to pregnant women and mothers of toddlers as well as the practice of compiling menus for toddlers, pregnant women and breastfeeding mothers as well as monitoring and evaluation to establish relationships and find out the development of partnerships in implementing stunting prevention in the village of West Reuleut. After the end of this service activity, it was concluded that there was an increase in knowledge of pregnant women and mothers of children under five about stunting prevention efforts since the first 1000 days of life. Based on statistical tests, it shows that the health promotion interventions provided have an influence in increasing the knowledge of pregnant women and mothers of children under five. This increase in knowledge is expected to reduce the incidence of stunting, especially in the village of West Reuleut.
Pengaruh kecerdasan emosi, dukungan keluarga, dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Cut Khairunnisa; Kusuma Chandra Kirana; Epsilandri Septyarini
KINERJA Vol 19, No 4 (2022): November
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jkin.v19i4.11566

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kecerdasan emosi, dukungan keluarga dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan merupakan data primer, data diperoleh dengan memakai kuesioner sebagai instrumen penelitian yang kemudian disebarkan kepada 86 responden. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Matematika angkatan 2018 Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa yang berjumlah 86 orang siswa, dan teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling jenuh  Metode sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Apabila populasi yang diambil kurang dari 100 maka semua populasi dapat dijadikan sampel agar mempermudah penelitian, Sedangkan Uji analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji validitas, uji reliabilitas, analisis dekriptif, uji asumsi klasik, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, analisis regresi linier berand, uji hipotesis, uji parsial, uji simultan, uji koefisien determinasi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu kecerdasan emosi mempunyai pengaruh yang negatif terhadap prestasi belajar, dukungan keluarga mempunyai pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar, motivasi belajar mempunyai pengaruh yang positif terhadap prestasi belajar.
Studi Deskriptif Pasien Multi Drug Resisten Tuberculosis di Rsu Cut Mutia Kabupaten Aceh Utara Tahun 2019-2022 Cut Khairunnisa; Muhammad Sayuti; Refi Syifa Ghinanda; Zikra Ihtasya Annabila
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i2.7928

Abstract

ABSTRACT Tuberculosis is an infectious disease that is still a global health problem. The long period of treatment for tuberculosis results in patients not completing treatment until completion, giving the wrong drug, both the wrong dose and type of drug, poor drug quality, and lack of drug supply which are the causes of multi-drug resistant tuberculosis (MDR TB) cases. MDR-TB is a type of tuberculosis that is resistant to the two most powerful tuberculosis drugs, namely Isoniazid and Rifampicin. The Ministry of Health of the Republic of Indonesia in 2021 stated that there were 7921 confirmed cases and 4590 enrolled cases of MDR/RR TB. This study aims to analyze the characteristics and determinants associated with MDR TB patients undergoing treatment. This study used a retrospective descriptive study design, total sampling was carried out on MDR TB patients undergoing treatment at RSU Cut Mutia in the period 2019 to 2022 as many as 40 samples. The results of the study found that the average age of MDRTB patients was 45.5 years. The most gender was male at 70%, with normal nutritional status at 65% with a history of previous treatment failure of 65%. As many as 75% of MDRTB patients do not have comorbid diseases, and the guideline for the use of long-term OAT is the most dominant, which is 65%. Keywords: MDR-TB, Characteristics, Determinant Factors  ABSTRAK Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi permasalahan kesehatan dunia. Lamanya periode pengobatan tuberkulosis mengakibatkan penderita tidak menyelesaikan pengobatan sampai selesai, pemberian obat yang salah, baik kesalahan dosis maupun  jenis obat, kualitas obat yang buruk serta persediaan obat yang kurang menjadi penyebab timbulnya kasus multi drug resisten tuberkulosis (MDR TB). TB-MDR merupakan jenis tuberculosis yang kebal terhadap dua obat tuberculosis paling kuat yaitu Isoniazid dan Rifampisin. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2021 menyatakan terdapat 7921 kasus terkonfirmasi dan 4590 kasus enroll TB MDR/RR. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan factor determinan yang berhubungan selama penderita MDR TB menjalani pengobatan. Penelitian ini menggunakan desain studi deskriptif retrospective, pengambilan sampel dilakukan secara total sampling pada pasien MDR TB yang menjalani pengobatan di RSU Cut Mutia dalam rentang waktu 2019 hingga 2022 sebanyak 40 sampel. Hasil penelitian dijumpai usia rata-rata penderita MDRTB 45,5 tahun. Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebesar 70%, status gizi normal 65% dengan riwayat gagal pengobatan sebelumnya sebesar 65%. Sebanyak 75% penderita MDRTB tidak memiliki penyakit komorbid, serta panduan penggunaan OAT jangka panjang paling dominan yaitu sebanyak 65%. Kata Kunci: MDR-TB, Karakteristik, Faktor Determinan
Co-Authors Abi Fauzan Pulungan Adi Rizka Adi Rizka Afif Ananta Damar Agus Dwi Cahya Al Muqsith Al-Muqsith Amirah Amirah Amri Amri Amriviana, Mazaya P. Andi Saputra Anindya Tsabitah Prayudi Aprillya, Asri Aryandi Darwis Asmaul Husna, Cut Atika Fadhilla Aulia Rahman Baluqia Iskandar Putri Chika Nihaayah Elzan Cut Asmaul Husna Cut Nadiya Kalasta Cut Sidrah Nadira Cut Sidrah Nadira Elfrida Santy Purba Elsa Nur Salsabila Epsilandri Septyarini Finaldi Aziro Adha Ghinanda, Refi Syifa Islah Salsabila Jihan Haura Julia Fitriany Juwita Sahputri Juwita Sahputri Kania Wiritanaya Munthe Kharimah, Akhlakul Kurnia, Deki Kusuma Chandra Kirana Leni Maulinda, Leni Luqman Abdillah Jundana M. Fikri Fadli M. Hafizd Fadhri Mardiati Mardiati Mardiati Masriadi, Masriadi Maulana Ikhsan Maulina Debbyousha Mauliza Mauliza Mauliza Mauliza Mauliza Mauliza Mauliza Mauliza, Ade Mauliza, Mauliza Meriatna Meriatna Meutia Maulina Mohd Zamre Mohd Zahir Muhammad Bayu Rizaldy Muhammad Dzaky Hanif Muhammad Farhan Muhammad Hatta Muhammad Kautsar Muhammad MT Muhammad Rizky Simanjuntak Muhammad Sayuti Muhammad Sayuti Mulyati Sri Rahayu Mulyawan, Rizka Muslim, Zahrawanda Ashfarina Mustika, Sukma Nadira, Cut Sidrah Natasya Dewanti Saputri NINA HERLINA Nina Herlina Nora Maulina Nora Maulina, Nora Noviana Zara Nur Fardian Nur Fardian Nur Fardian, Nur Nurarafah Nya'Intan Faiza Oriza Rifki Ramadhan Pohan, Adli Kurniawan Purba, Elfrida Santy Putri Mellaratna, Wizar Rahmi Inayati Raida, Raidatul Aufa Rani Aprilita Refi Syifa Ghinanda Refi Syifa Ghinanda Ridhalul Ikhsan Ritonga, Fauzan Rizqi Rizka Sofia Santri Windiani Santri Windiani Sasongko, Teguh H. Septiani, Indriyana Shabrina Shabrina Sidrah Nadira, Cut Siswandi, Afna Adelya Sri Wahyuni Suryati Suryati Susi Elvina Sari Teuku Yudi Afrizal Umri, Saskia Hadisti Utariningsih, Wheny Vera Novalia Vinny Shafanida Wahyuni, Hendra Wilda Fiola winda aprilia Wizar Putri Mellaratna Yati Nurhayati Yuziani Yuziani Yuziani, Yuziani Zikra Ihtasya Annabila Zubir Zubir Zulfan