ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengkonseptualisasikan dan memformulasikan karakteristik bentuk pola ke dalam suatu model yang merepresentasikan mengenai bangunan sistem musikal gending jaranan, metode (tahapan dan strategi) pengembangannya, serta hasil karya dari pengembangan itu sendiri. Penelitian dilakukan melalui pendekatan etnografi yang berlatar kegiatan partisipatif dan kolaboratif dengan teknik pengumpulan data melalui aktivitas pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Penelitian ini menghasilkan temuan berupa model pengembangan sajian gending jaranan yang mengacu pada aspek penataan dan penggarapan sajian gending (musik). Model pengembangan sajian gending jaranan dapat diidentifikasi dan dijelaskan berdasarkan (1) pola dasar sajian gending jaranan, (2) metode pengembangannya, serta (3) bentuk dari hasil pengembangan tersebut. Tulisan ini didasarkan pada suatu argumen bahwa seni pertunjukan rakyat Jawa yang dahulu sering diremehkan dan dipandang sebelah mata, kini telah bertransformasi menjadi sebuah kekuatan budaya yang adaptif dan dinamis untuk menyesuaikan diri terhadap konteks kebutuhan serta perkembangan estetika dan selera masyarakat. Kata kunci: Jaran Kepang, Model Pengembangan Kesenian, Gending Jaranan, Seni Kerakyatan