Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH KOMPETENSI GURU, SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN SWASTA DI KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA Kusumawati, Arum; Yuliejantiningsih, Yovitha; Miyono, Noor
Jurnal Manajemen Pendidikan (JMP) Vol 12, No 3 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : Magister Manajemen Pendidikan, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jmp.v12i3.17122

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan memberikan bukti korelasi antara kompetensi guru, supervisi kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap mutu Sekolah Menengah Kejuruan Swasta di Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Populasi berjumlah 6 sekolah dengan jumlah guru 146 orang dan jumlah sampel 105 orang. Yang ditetapkan dengan Proportionate Random Sampling, pengumpulan data dengan kuesioner. Analisis data dengan analisis deskriptif, uji persyaratan, analisis regresi tunggal dan analisis regresi ganda yang dihitung menggunakan program SPSS 26 for windows. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kompetensi guru termasuk kategori kurang baik, supervisi kepala sekolah termasuk kategori cukup baik; budaya sekolah termasuk kategori cukup baik. Hasil uji prasyarat penelitian diperoleh data berdistribusi normal, homogen, linier, dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Dari uji hipotesis ditemukan terdapat pengaruh positif kompetensi guru terhadap mutu sekolah yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 149.704 + 0.206X1; dengan pengaruh sebesar 32,7%. Terdapat pengaruh positif supervisi kepala sekolah terhadap mutu sekolah yang dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 107.142 + 0.0471X2; dengan pengaruh sebesar 12,7%; Terdapat pengaruh positif budaya sekolah dinyatakan dengan persamaan Ŷ = 83.966 + 0.265 X3 dengan pengaruh sebesar 67,6%. Terdapat pengaruh positif kompetensi guru, supervisi kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap mutu sekolah yang dinyatakan dengan persamaan Y = 0,427 + 0,575X1 + 0,314X2; dengan pengaruh sebesar 71,7%. Mutu sekolah dipengaruhi oleh kompetensi guru, supervisi kepala sekolah dan budaya sekolah aspek kompetensi sosial, tindak lanjut supervisi kepala sekolah dan aspek disiplin masih perlu ditingkatkan. Guru dan kepala sekolah harus melakukan upaya untuk memperbaiki kondisi tersebut.Kata kunci: kompetensi guru, supervisi kepala sekolah, budaya sekolah, mutu sekolah
DETERMINAN BUDAYA KERJA GURU MADRASAH TSANAWIYAH DI KABUPATEN DEMAK Miyono, Noor; Rosidin, Rosidin
EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan Vol. 15 No. 3 (2017): EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan Agama dan Keagamaan
Publisher : Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32729/edukasi.v15i3.312

Abstract

Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru dan motivasi berprestasi terhadap budaya kerja guru Madrasah Tsanawiyah Swasta di Kabupaten Demak. Populasi penelitian adalah 108 kepala MTs Swasta  dengan sampel 84 yang dipilih dengan random sampling.Hasil penelitian menunjukkan (1) kompetensi guru berkorelasi kuat (0,753) dengan budaya kerja, pengaruh kompetensi guru terhadap budaya kerja sebesar 56,7% (2) motivasi berprestasi berkorelasi kuat (0,766) dengan budaya kerja guru, pengaruh motivasi berprestasi terhadap budaya kerja guru sebesar  44,2 % dan (3) kompetensi guru dan motivasi berprestasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap budaya kerja guru sebesar 65,2%, persamaan regresi  dengan koefisien positif  Ŷ= 34,154 + 0, 154 X1 + 0,366X2.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PERANGKAPAN TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR Laksmi Astutiningtyas, Dewi Nur; Miyono, Noor
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 8 No. 2: Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v8i2.55125

Abstract

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Perangkapan Terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar. Pendidikan memiliki peran penting dalam upaya membentuk karakter serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna tercapainya tujuan pendidikan nasional. Keberhasilan pendidikan ditentukan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kinerja kepala sekolah dan guru. Idealnya setiap kepala sekolah dasar memimpin satu sekolah dasar agar kestabilan pengelolaan sekolah tetap terjaga dengan baik. Namun, karena kurangnya tenaga kepala sekolah menyebabkan banyak sekolah dasar yang dipimpin oleh kepala sekolah perangkapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan instrument pengumpulan data berupa angket yang memanfaatkan teknologi google form. Subjek penelitian adalah guru yang bekerja di sekolah dasar perangkapan berjumlah 44 orang. Hasil penelitian menunjukkan gaya kepemimpinan kepala sekolah perangkapan memberikan dampak positif terhadap kinerja guru walaupun sebagian responden menilai gaya kepemimpingan tersebut tidak efektif dalam pengelolaan sekolah.
PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PRESTASI AKADEMIK DAN NON AKADEMIK DI SMP NEGERI 1 BOJA Ngatini, Ngatini; Miyono, Noor
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 8 No. 2: Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v8i2.55383

Abstract

Kepala sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan mutu pendidikan.  Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan bagaimana peran kepala sekolah, persepsi guru, serta hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas prestasi akadmik dan non akademik. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dan kuantitatif sederhana dengan   informan/responden kepala sekolah dan 30 guru. Metode pengambilan data menggunakan wawancara, angket, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  peran kepala sekolah dalam meningkatkaan kualaitas  akadmeik dilakukan melalui upaya menetapkan tujuan pendidikan jangka pendek dan jangka panjang yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batasan waktu,  dan supervisi akademik yang rutin dan terjadwal. Sedaangkana non akademik dilakukana melalui pengembangan program ekstrakurikuler yang beragam, melibatkan orangtua dalam perencanaan strategi  memberikan apresiasi kepada siswa yang aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler atau memberikan kontribusi positif pada lingkungan sekolah. Persepsi guru terkait peran kepala sekolah sudah menunjukkan kategor sangat baik. Hambatan yang dihadapi  variasi tingkat kemampuan dan gaya belajar peserta didik yang beragam,  dan tantangan psikososial bagi peserta didik.
PROBLEMATIKA GURU MERANGKAP SEBAGAI TENAGA ADMINISTRASI PENGELOLAAN DANA BOS TERHADAP STRES KERJA DI SEKOLAH DASAR NEGERI KECAMATAN SINGOROJO KABUPATEN KENDAL Viana, Vina Okta; Miyono, Noor
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol. 8 No. 2: Maret 2024
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jgk.v8i2.55532

Abstract

Problematika guru merangkap sebagai tenaga administrasi pengelolaan dana BOS terhadap stres kerja di sekolah dasar negeri salah satunya adalah problematika yang masih belum terpecahkan solusinya, sebab pendidikan di Indonesia masih memiliki banyak sekali problematika.Tanpa disadari stres kerja pada guru meningkat akibat banyaknya problematika, dan tentu ada faktor penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti mengenai apa saja problematika yang dialami oleh guru selama merangkap sebagai tenaga administrasi pengelolaan dana BOS di kecamatan singorojo kabupaten kendal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, yang mana penyajian datanya berupa angka-angka didukung dengan diagram lingkaran untuk menggambarkan suatu fenomena yang sedang terjadi sebagai penyampaiannya kepada pembaca. penelitian ini dapat diambil simpulan bahwa hampir keseluruhan guru di Kecamatan Singorojo mengemban tugas merangkap pengelolaan dana BOS dimana dari tambahan tugas tersebut meningkatkan tingkat stres kerja mereka yang disebabkan oleh tambahan tugas dan tanggung jawab disamping mereka juga memiliki tanggung jawab tugas pokok mereka menjadi guru sebagai pendidik dan pengajar murid-murid yang mereka. Berdasarkan beberapa kuesioner yang sudah disebarkan dimana hasilnya dampak stres kerja dirasakan tidak hanya satu atau dua guru saja melainkan hampir keseluruhan guru merasakan dampak tersebut. Dalam hal ini dampak stres kerja diantaranya ialah menyita waktu dan energi, waktu guru berkurang untuk murid, beberapa guru merasa lebih sering sakit, sering merasa tidak nafsu makan dan bahkan telat makan, pernah merasa ingin putus asa, dan waktu untuk berinovasi dalam pembelajaran tidak ada.
Co-Authors Agung Handayanto Agus Supriyanto Agus Waluyo, Agus Aji, Deni Kumara Anggraeni, Pipin Novia Anik Supriyati, Anik Anita, Titin Dwi Bagus Ardi Saputro Bastomi, Bastomi Budiarto, Mochamad Kamil Cahyani, Dominica Rila Setyo Damayanti, Aries Tika Dewi Astuti Dhukha, Ahmad Endang Wuryandini, Endang Fatkhiyah, Auliya Ghufron Abdullah Ghufron, Abdullah Hayat, M. Syaiful Hermawan, Desky Yanif Heru Purnomo Hidayati, Farida Nor Hikmah, Nailil Huda, Daimul Ikha Listyarini Imam Taufiq Indah, Sari Warni Irianto, Bernardus Izzah, Nur Lailatul Jabar, Umar Abdul Karima, Ida Khasanah, Siti Khuluqul Khusnawati, Arifah Kusuma, Indra Pradana Kusumaningrum, Maya Kusumawati, Arum Laksmi Astutiningtyas, Dewi Nur Maslihah, Nur Isna Mayasari, Luthfaida Muhammad Prayito Muhammad Rivai Muhdi Muhdi Ngatini Ngatini, Ngatini Ngurah Ayu Nyoman Murniati Novita Sari, Puput Nur Asmah, Nur Nurchaeni, Siti Nurkolis Nurkolis, Nurkolis Nyoman, Ngurah Ayu Padmi Dhyah Yulianti Persada, Indah Cahya Pratiwi, Mita Ristya Pratiwi, Suci Angga Kurnia Priyo Nugroho Puspasari, Yeni Putri Wahyuningsih Putro, Siswandono Hantoyo Qomari, Syaiful Rasiman Rasiman Ridholina, Ridholina Rina Dwi Setyawati Roemintoyo Roemintoyo Rofi'ah, Siti Rofiqoh, Khafidlotur Rosidin Rosidin Rosidin Ruswati, Tri Sariyati, Sariyati Satriawati, Mandira Semiyem, Semiyem Siah, Ina Siti Patonah Soedjono Soedjono Sri Purwanti Sulaeni, Siti Sulistio, Didit Tauhid, Hasan Titik Haryati Turnudin, Turnudin Tutik Wahyuni Umar, Slamet Viana, Vina Okta Wahyuni, Selvy Wahyuni, Tris Wardhani, Anna Sri Widaningsih, Mustika Sylvia Nurul Widya Kusumaningsih wiratno, guntur Wiwik Wijayanti Yovitha Yuliejantiningsih, Yovitha Yuniarti, Komariyah