Claim Missing Document
Check
Articles

KARAKTERISASI JENIS MINERAL ORNAMEN GUA SALUKANG KALLANG DENGAN METODE X-RAY DIFFRACTION Sukmawati Sukmawati; Pariabti Palloan; Muhammad Arsyad
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 3 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.104 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v11i3.1749

Abstract

Abstract: Characterization of Type Mineral of Ornaments Salukang Kallang Cave with X-Ray Diffraction Method. It has conducted a study to describe the characteristics of the Cave Salukang Kallang in the village Samangki District of Simbang Maros South Sulawesi includes underground rivers, fauna and flora cave, cave ornaments observations and sampling of cave ornaments on  five point is at a distance of 200 meters, 400 meters, 600 meters, 800 meters and 983 meters from the mouth of the cave (border can be measurable). Moreover were characterized of minerals in cave ornaments samples conducted at the Laboratory Microstructure Faculty of Mathematics and Natural Sciences  State University of Makassar with X-Ray Diffraction Method. Salukang Kallang cave is an active cave is characterized by the existence of an underground river that is found in almost every aisle and has a low temperature and high humidity is characterized by the presence of moss plants. Characterization X-Ray Diffraction (XRD) obtained information that the stalactites, stalagmites, columns and flowstone dominated by white color brown and contains calcite (CaCO3) to 99%, of these results indicates that the ornament Cave Salukang Kallang still relatively young and is still active due to water seepage on the ornament.Keywords: cave ornament, characteristics of cave, mineral, XRDAbstrak: Karakterisasi Jenis Mineral Ornamen Gua Salukang Kallang dengan Metode X-Ray Diffraction. Telah dilakukan penelitian untuk mendeskripsikan karakteristik Gua Salukang Kallang di Desa Samangki Kecamatan Simbang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan meliputi sungai bawah tanah, fauna dan flora gua, pengamatan ornamen gua serta pengambilan sampel ornamen gua pada lima titik yaitu pada jarak 200 meter, 400 meter, 600 meter, 800 meter dan 983 meter dari mulut gua (batas daerah yang bisa terukur). Selain itu dilakukan karakterisasi jenis mineral pada sampel ornamen gua dilakukan di Laboratorium Mikrostruktur FMIPA UNM dengan Metode X-Ray Diffraction (XRD). Gua Salukang Kallang merupakan gua aktif karena hampir di setiap lorongnya ditemukan sungai bawah tanah dan memiliki suhu rendah serta kelembaban tinggi dengan adanya tumbuhan lumut. Hasil karakterisasi X-Ray Diffraction (XRD) diperoleh informasi bahwa stalaktit, stalagmit, pilar maupun flowstone didominasi oleh warna putih kecoklatan dan mengandung calcite (CaCO3) hingga 99%, dari hasil tersebut menandakan bahwa ornamen Gua Salukang Kallang masih tergolong muda dan masih bersifat aktif karena adanya rembesan air pada ornamen tersebut.Kata Kunci:         Karakteristik gua, ornamen gua, mineral, XRD
SURVEI SEBARAN AIR TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK TAHANAN JENIS DI KELURAHAN BONTO RAYA KECAMATAN BATANG KABUPATEN JENEPONTO Rosmiati S; Pariabti Palloan
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 12, No 3 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.888 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v12i3.3061

Abstract

This study aimed to determine the distribution of subsurface resistivity values and identify subsurface structures in Bonto Raya village, Batang district, Jeneponto regency based on the value of resistivity. This study used Wenner-Schlumberger geoelectric configuration method. Data obtained was processed by using Res2Dinv program. The result of data processing showed that the resistivity values are rock layers in the form of alluvium, clay and limestone. Research sites are shallow and deep aquifers. Shallow aquifer allegedly was spreaded all over track with a depth of up to ±20 meters, whereas for the deeply aquifer, it was only found in one track that was on the track 3 at Balombong with over 30 m in depth.Keywords: resistivity, Wenner-Schlumberger configuration, aquiferPenelitian tentang sebaran air tanah bertujuan untuk menentukan nilai resistivitas bawah permukaan dan mengidentifikasi struktur bawah permukaan di Kelurahan Bonto Raya Kecamatan Batang Kabupaten Jeneponto berdasarkan nilai resistivitas. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengolahan data menggunakan program Res2Dinv. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa dari nilai resistivitas terdapat lapisan batuan berupa aluvium, lempung dan gamping. pada lokasi penelitian terdapat akuifer dangkal dan dalam. Akuifer yang dangkal diduga tersebar di semua lintasan dengan kedalaman sampai ±20 m, sedangkan untuk akuifer yang dalam, hanya terdapat pada satu lintasan yaitu di lintasan 3 di Dusun Balombong dengan kedalaman di atas 30 m.Kata Kunci:         resistivitas, konfigurasi Wenner-Schlumberger, akuifer
STUDI TENTANG KOMPARASI DATA TEKANAN UDARA PADA BAROMETER DIGITAL DAN AUTOMATIC WEATHER SISTEM (AWOS) DI Cahya Swastika Populasi; Pariabti Palloan; Nasrul Ihsan
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 8, No 3 (2012): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v8i3.926

Abstract

Abstract :The Study of Air Pressure Data Comparison between Digital Barometer and Automatic Weather System (AWOS) at Stasiun Meteorologi Hasanudin Makassar. This study was expected to provide information about data comparison of air pressure in digital barometer and automatic weather system (AWOS) as basic of data for further research.Observations of meteorological elements can be done visually / directly or with the aid of equipment. Tools to measure weather parameters should have a high degree of accuracy, in accordance with the provisions of (World Meteorological Office) WMO. Based on this, it is important to know the level of accuracy/precision of each piece of equipment used in meteorological observations. Digital barometer is one of the modern air pressure gauge that works on the principle of changing the condition of the silicon sensor to changes in air pressure. While the sensor is a sensor Barocap air pressure acting on the principle of the transducer capacitance changes in response to changes in air pressure as measured by the Automatic Weather Systems (AWOS). Therefore the air pressure data Automatic Weather Systems (AWOS) and digital barometer can be used in flight services information and weather forecast data.Abstrak :Studi Tentang Komparasi Data Tekanan Udara Pada Barometer Digital dan Automatic Weather System (AWOS) di Stasiun Meteorologi Hasanuddin Makassar. penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai data tekanan udara pada barometer digital dan automatic weather system (AWOS) merupakan data dasar untuk penelitian selanjutnya.Pengamatan unsur meteorologi dapat dilakukan secara visual / langsung maupun dengan bantuan peralatan. Alat untuk mengukur parameter cuaca harus memiliki tingkat keakuratan yang tinggi, sesuai dengan ketentuan (World Meteorological Office) WMO. Berdasarkan hal tersebut, maka sangatlah penting untuk mengetahui tingkat keakuratan/ketelitian dari masing–masing peralatan yang digunakan dalam pengamatan meteorologi. Barometer digital adalah salah satu alat ukur tekanan udara moderen yang bekerja berdasarkan prinsip perubahan kondisi sensor silicon terhadap perubahan tekanan udara. Sedangkan sensor Barocap merupakan sebuah sensor tekanan udara yang bekerja berdasarkan prinsip perubahan kapasitansi dari tranduser sebagai respon terhadap perubahan tekanan udara yang diukur oleh Automatic Weather Sistem (AWOS) Karena itu data tekanan udara Automatic Weather Sistem (AWOS) dan barometer digital dapat digunakan dalam informasi pelayanan penerbangan maupun data prakiraan cuaca.Kata Kunci: Barometer digital, sensor Barocap Automatic Weather Sistem AWOS
STUDI KUALITAS UDARA KOTA MAKASSAR (STUDI KASUS KONSENTRASI NO2) Sukmawati Sukmawati; Pariabti Palloan; Nasrul Ihsan
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 7, No 1 (2011): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (833.643 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v7i1.946

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang studi kualitas udara khususnya konsentrasi NO2 di kota Makassar. Lokasi pengambilan sampel dilakukan dengan metode pusposive sampling (berdasarkan pertimbangan) yaitu di 8 lokasi. Sampel diambil dengan menggunakan midget impinge yang berisi absorben NO2 dengan menggunakan metode Griess Saltzman. Pengambilan sampel bersamaan dengan menghitung jumlah kendaraan, temperature, kelembaban, dan kecepatan angin. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsentrasi NO2 pada 8 lokasi penelitian antara 24 µg/Nm3-92 µg/Nm3 yang nilainya masih di bawah standar baku mutu. Semakin banyak jumlah kendaraan maka konsentrasi NO2 semakin besar. Namun tetap berpengaruh temperatur, kelembaban, dan kecepatan angin.Kata kunci : kota makassar, konsentrasi NO2,  jumlah kendaraan, metode Griess Saltzman
Relationship Between Learning Styles and Physics Learning Outcomes of Class X Science Students Fatmawati Fatmawati; Khaeruddin Khaeruddin; Abdul Haris; Pariabti Palloan; Usman Usman
Jurnal Pendidikan Fisika Vol 10, No 3 (2022): PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jpf.v10i3.8987

Abstract

This study aims to describe the learning styles and physics learning outcomes of class X science students at MAN 1 Polewali Mandar and the relationship between the two variables. This research is a quantitative descriptive research employing survey design. Data collection were carried out by distributing online learning style questionnaires using google forms and giving cognitive tests in the form of multiple choice to 124 students. To help determine the influence of learning styles toward learning outcomes of physics, inferential analysis in the form of Pearson product moment correlation analysis was used. The results showed thatthe most of the students in class X science at MAN 1 Polewali Mandar had visual learning styles, and only few of them had kinesthetic learning styles and auditory learning styles. Some students were not categorized in one specific learning style as they are not dominant in any of the three.In addition, majority of the female students had a visual learning style, while majority of the male students had kinesthetic learning style. Furthermore, the students’ physics learning outcomes were in medium category. Finally, there was a weak relationship between learning styles and students' physics learning outcomes.
Uji Akurasi Ambang Batas Indeks Stabilitas Atmosfer Terhadap Pembentukan Thunderstorm dan Awan Cumulonimbus di Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Hasanuddin Amernurfitra Andi Rusdin; Pariabti Palloan; Subaer Subaer; Adi Prasetiyo
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.355 KB) | DOI: 10.25077/jfu.12.2.268-274.2023

Abstract

Indeks stabilitas memiliki nilai ambang batas dan akurasi nilai ambang batas yang beragam terhadap prakiraan terjadinya awan Cb dan thunderstorm di tiap wilayah, sehingga dengan kondisi tersebut indeks stabilitas sangat menarik untuk dikaji tak terkecuali di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. Indeks stabilitas sangat beragam jenisnya, namun yang umum digunakan dalam memprakirakan terjadinya awan Cb dan thunderstorm adalah SI, LI, TTI, SWEAT, KI, dan CAPE. Pada penelitian ini, ambang batas indeks stabilitas terhadap kejadian awan Cb dan thunderstorm hampir identik satu sama lain dengan bulan Desember merupakan bulan dengan ambang batas terendah dan tertinggi bagi tiap-tiap indeks stabilitas terhadap kejadian awan Cb dan thunderstorm. Akurasi ambang batas indeks stabilitas terhadap kejadian awan Cb lebih baik dibandingkan akurasi ambang batas indeks stabilitas terhadap kejadian thunderstorm yang disebabkan oleh awan Cb yang muncul di suatu wilayah belum tentu menghasilkan thunderstorm namun ketika thunderstorm terjadi di suatu wilayah maka thunderstorm tersebut disebabkan oleh adanya awan Cb.
ANALISIS POROSITAS MATERIAL KAWASAN KARST MAROS PANGKEP TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG BULUSARAUNG BERBASIS VARIASI UKURAN BUTIR Herlina Bunga' Karongi; Muhamad Arsyad; Usman Usman; Pariabti Palloan; Sulistiawaty Sulistiawaty
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 19, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v19i1.39250

Abstract

Abstrak-Telah dilakukan penelitian tentang porositas berdasarkan variasi ukuran butir batuan kawasan Karst Maros-Pangkep. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran nilai porositas batuan di Kawasan Karst Maros-Pangkep berdasarkan variasi ukuran butir dan menentukan pengaruh ukuran butir terhadap porositas batuan di Kawasan Karst Maros-Pangkep. Proses dimulai dari penentuan ukuran butir menggunakan lima macam saringan/ayakan, yaitu dengan nomor 50 mesh, 30 mesh, 16mesh, 10 mesh dan 4 mesh. Porositas ditentukan dengan menggunakan metode penimbangan. Setelah perhitungan ukuran rata-rata butir didapat selanjutnya dihubungkan dengan porositas dengan metode analisis regresi. Berdasarkan perhitungan statistik diperoleh persamaan regresi linear batuan Karst Maros-Pangkep, yaitu Y=15,00-2,82X dengan R2.=0,78. Diperoleh pengaruh ukuran butir terhadap porositas batuan kawasan karst Maros-Pangkep bernilai negatif artinya ukuran butir berbanding terbalik dengan porositas batuan di kawasan karst Maros-Pangkep. Semakin kecil ukuran butir maka porositas semakin besar dan semakin besar ukuran butir porositas semakin kecil. Kata kunci : Porositas, ukuran butir, batuan karst Pangkep, batuan karst Maros  Abstrak-Research on porosity has been carried out based on variations in grain size of the Maros-Pangkep Karst area. The purpose of this study was to describe the value of rock porosity in the Maros-Pangkep Karst Region based on grain size variations and to determine the effect of grain size on rock porosity in the Maros-Pangkep Karst Region. The process starts from determining the grain size using five kinds of sieves, namely with numbers 50 mesh, 30 mesh, 16mesh, 10 mesh and 4 mesh. Porosity is determined using the weighing method. After calculating the average grain size obtained, it is then connected to the porosity by using the regression analysis method. Based on statistical calculations obtained linear regression equation Maros-Pangkep karst rock, namely Y=15.00-2.82X with R2.=0.78. The effect of grain size on the rock porosity of the Maros-Pangkep karst area is negative, meaning that the grain size is inversely proportional to the porosity of the rocks in the Maros-Pangkep karst area. The smaller the grain size, the larger the porosity and the smaller the porosity. Keywords: porosity, grain size, Pangkep karst rock, Maros karst rock
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MAS AL-MUBARRAK DDI TOBARAKKA Nur Fadhilah; Pariabti Palloan; Mutahharah Hasyim
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 19, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v19i1.35778

Abstract

Penelitian ini adalah Pra-Eksperimen dengan desain penelitian one-grop pretest- posttest yang bertujuan untuk mengetahui besarnya  (1) hasil belajar fisika peserta didik sebelum diajar menggunakan media pembelajaran berbasis animasi; (2) hasil belajar fisika peserta didik setelah diajar menggunakan media pembelajaran berbasis animasi; dan (3) peningkatan hasil belajar fisika peserta didik sebelum dan setelah diajar menggunakan media pembelajaran berbasis animasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI MAS Al-Mubarak DDI Tobarakka Tahun Ajaran 2021/2022. Sedangkan sampelnya adalah peserta didik kelas XI IPA 2 yang terdiri dari 22 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar fisika peserta didik sebelum diajar menggunakan media pembelajaran berbasis animasi adalah 20,18 (kategori sedang) dan setelah diajar menggunakan media pembelajaran berbasis animasi skor rata-rata peserta didik adalah 34,09 (kategori tinggi).  N-gain diperoleh N=0,57 yang menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar fisika peserta didik kelas XI IPA 2 MAS Al-Mubarak DDI Tobarakka setelah diajar menggunakan media pembelajaran berbasis animasi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah penggunaan media pembelajaran berbasis animasi dapat meningkatkan hasil belajar fisika peserta didik, karena terdapat perbedaan skor rata-rata antara sebelum dan setelah penggunaan media pembelajaran tersebut. Kata Kunci : Gelombang Bunyi, Hasil Belajar Fisika, Media Pembelajaran Berbasis Animasi
Efektivitas Umpan Balik Tes Formatif dan Motivasi Berprestasi Terhadap Penguasaan Materi Metodologi Penelitian (Eksperimen Di S-1 Pendidika Fisika FMIPA UNM Makassar) Muhammad Sidin Ali; Khaeruddin Khaeruddin; Pariabti Palloan; Tri Hastiti Fiskawarn
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2021 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (724.479 KB)

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih mendalam tentang evektivitas pemberian umpan balik tes formatif dan motivasi berprestasi terhadap penguasaan materi metodologi penelitian mahasiswa S-1 Pendidikan Fisika FMIPA UNM Makassar. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Sedang populasinya adalah seluruh mahasiswa S-1 Pendidikan Fisika FMIPA UNM Makassar yang mengikuti kuliah metodologi penelitian pada tahun akademik 2020/2021 yang terdiri atas tiga kelas dengan jumlah 99 mahasiswa, sedang pengambilan sampelnya dengan cara simple random sampling melalui undian, sehingga diperoleh 20 mahasiswa di klas pendidikan A sebagai kelompok eksperimen dan 20 mahasiswa di kelas pendidikan B sebagai kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan yakni bentuk lembar kuesioner untuk mengukur motivasi berprestasi mahasiswa dan tes untuk mengukur penguasaan materi metodologi penelitian mahasiswa. Khusus instrumen lembar kuesioner telah divalidasi secara teoretik oleh tiga pakar metodologi melalui teori Aiken. Penelitian ini terdiri atas tiga variabel  yaitu (1) umpan balik tes formatif (X1) sebagai variabel bebas, motivasi berprestasi (X2) sebagai variabel moderator, dan penguasaan materi (Y) sebagai variabel terikat. Data yang dikumpulkan diolah dengan menggunakan analisis inferensial melalui uji Anava Dua Jalur dan dilanjutkan uji Tukey. Hasil penelitian diperoleh: (1) Secara keseluruhan, penguasaan materi metodologi penelitian mahasiswa yang diberikan tes formatif terkoreksi segera lebih tinggi/efektif dari pada kelompok mahasiswa yang diberikan tes formatif tertunda; (2) Bagi mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi, penguasaan materi metodologi penelitian mahasiswa yang diberikan tes formatif terkoreksi segera lebih tinggi/efektif dari pada mahasiswa yang diberikan tes formatif tertunda; (3) Bagi mahasiswa yang memiliki motivasi berprestasi rendah, penguasaan materi metodologi penelitian mahasiswa yang diberikan tes formatif tertunda lebih tinggi/efektif dari pada mahasiswa yang diberikan tes formatif terkoreksi segera; dan (4) Terdapat Interaksi antara pemberian umpan balik tes formatif dengan motivasi berprestasi terhadap penguasaan materi metodologi penelitian mahasiswa S-1 Pendidikan Fisika FMIPA UNM Makassar.Kata Kunci:  Umpan Balik Tes Formatif, Motivasi Berprestasi, dan Penguasaan Materi Metodologi Penelitian.
Development of Interactive Physics E-Module to Improve Critical Thinking Skills Cynthia Cynthia; Kaharuddin Arafah; Pariabti Palloan
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 5 (2023): May
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i5.2302

Abstract

This research is Research and Development (R&D). Development is carried out with reference to the ADDIE model. The ADDIE stages include the analyze, design, development, implementation, and evaluation stages. This development research aims to analyze the results of the developed interactive physics e-modules, analyze practitioners' assessment of interactive physics e-modules, analyze the use of interactive physics e-modules that have been developed in improving students' critical thinking skills. The instruments used in this study were interactive physics e-module validation sheets, practitioner assessment questionnaires (teachers/educators), and critical thinking skills test instruments. The e-module eligibility criteria are seen from the aspect of its validity. Criteria for the practicality of the physics e-module are seen from practitioners' assessment of the interactive e-module, and the criteria for the effectiveness of the interactive physics e-module are seen from the increase in the results of students' critical thinking skills after being given interactive physics e-modules. Based on the results of the analysis, it can be concluded that the interactive physics e-module which was developed based on expert judgment using the analysis of the Aiken V index is declared valid and suitable for use, then the interactive physics e-module in terms of practitioners' assessment is in the very good category, improving students' critical thinking skills after the application of the interactive physics e-module analyzed with an N-gain of 0.35 in the medium category, this means that there is an increase in students' critical thinking skills in physics
Co-Authors A. Hakim, A. A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abdul Haris Abdul Haris Achmad Noerkhaerin Putra Adi Prasetiyo Adi Prasetiyo, Adi Afridha Nurfadhyla Agus Susanto Agus Susanto Agustinus Jarak Patandean Ahmad Dahlan Ahmad Swandi Ahmad Yani Aisyah Azis Akbar, Nur Ika Akhirta, Nabilla Aldena Aenun R Sakona Ali, M. Sidin Amernurfitra Andi Rusdin Andhi Ahmad Setiawan Andi Bida Purnamasari Anggi Ayu Ustari Arie Arma Arsyad Arsyi, Nurul Ayu Safitri Basri, Muh. Bahly Cahya Swastika Populasi Cynthia Cynthia Deni Aldian Destalina, Destalina Dian Mukarramah Dofiali Dwi Trisnakusumawati Eko Hadi Sujiono Eko Hadi Sujiono Eko Hadi Sujiono Farida Farida Fatmawati Fatmawati Fatmawati, Fatmawati Fauziah Rasyid H, Hasnawati Halim, Anis Diyana Hasan Hasan Hasyi, Mutahharah Herlina Bunga' Karongi Herlina Herlina Husain Husain Ida Ayu Putu Sri Widnyani Iftitah, Nur Imanuela Indah Pertiwi Irfandy, Jeszy Wan Jainuddin Jainuddin Jasruddin Daud Malago Jaya, Nur Azizah Jeszy Wan Irfandy Kaharuddin Kaharuddin Arafah Khaeruddin Khaeruddin Khaeruddin Khaeruddin Khaeruddin Khaeruddin, Khaeruddin M. A Martawijaya M. A. Martawijaya Mahir Mahir, Mahir Malino, Chaterina Restu Mardawiah Mardianti Rukmana Meytij Jeanne Rampe Miftafari Zakaria Minarty Pareken, Minarty Mirna Muh Arham Muhamad Arsyad Muhammad Arsyad Muhammad Sidin Ali Muhammad Sidin Ali Muhammad Sidin Ali Musgamy, Hijrah K. Musniar, Andi Mutahharah Hasyi Mutahharah Hasyim, Mutahharah Nabilla Akhirta Nasmur MT Kohar Nasrul Ihsan Nasrul Ihsan Nasrul Ihsan Ningrum, Agustin Wahyu Trisna Nisa, Ainin Zahratun Nur Aminuddin Ansar Nur Fadhilah Nurazizah Sarip Nurhasmi Nurhasmi Nursarita Nursarita Nursarita, Nursarita Nurul Arsyi Nurul Ulfiah Nurwati Nurwati Pabontongan, Santonius Sandi Rahmadhanningsih, Sri Rajab Rajab Rasyid, Juniar Ridwansyah Ridwansyah Rihan Muhammad Alghifari Rismanto Effendi Rizkika, Fitrah Rosmiati S Rusdin, Amernurfitra Andi S A Suharman S, Sulfianty Said, Sukmawati Santonius Sandi Pabontongan Sanusi, Dirga Kaso Saputra, M Reski Sembiring, Rinawati Siew Wei, Tho Simangunsong, Tiardo Sparisoma Viridi Subaer - Subaer Subaer Subaer Subaer Suharlan, Lisa Sutami Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sukmawati Sulfianty S sulis, sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty Sulistiawaty, Sulistiawaty Syahbani, Yulia Syahruni, Risda Tabita, Novelita Tiardo Simangunsong Tri Hastiti Fiskawarn Triatmoko, Danu Trisnakusumawati, Dofiali Dwi Trisno Setiawan Trisno Setiawan, Trisno Ulfiana, Amhar ulpiana, ulpiana Usman Usman Usman Usman Usman, U. Vicran Zharvan Vistarani Arini Tiwow Wahyu Nugraha Wiwik Handayani Yersi Yosa, Irna Yusuf, Nurfadillah Zulfaniar Zulfikar Zulfikar