Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sepatu di Desa Mulyaharja, Kota Bogor, terhadap penerapan budaya kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) sebagai upaya peningkatan efisiensi operasional dan keberlanjutan usaha. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatif dengan metode identifikasi kebutuhan, pelatihan, serta evaluasi berbasis pre-test dan post-test. Sebanyak 15 karyawan UMKM terlibat sebagai responden, menunjukkan peningkatan signifikan dari nilai rata-rata pre-test sebesar 35 menjadi 95 pada post-test. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan dalam awareness implementasi 5R di lingkungan kerja. Program ini membuktikan bahwa implementasi budaya kerja 5R dapat dilakukan secara sederhana, efektif, dan tanpa memerlukan biaya tambahan yang signifikan. Oleh karena itu, disarankan agar program serupa dilaksanakan secara berkala, didukung oleh pembentukan tim internal 5R dan pendampingan berkelanjutan dari perguruan tinggi, guna menjamin keberlanjutan implementasi serta menjadikan Mulyaharja sebagai model bagi UMKM sektor lainnya.