p-Index From 2020 - 2025
7.905
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Kajian Manajemen Bisnis Jurnal Pelita Pendidikan Industrial Engineering Online Journal BIOTROPIA - The Southeast Asian Journal of Tropical Biology AL KAUNIYAH Widyagogik : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar JAM : Jurnal Aplikasi Manajemen Biology, Medicine, & Natural Product Chemistry EKSPANSI Jurnal Penelitian Pendidikan IPA (JPPIPA) Jurnal Pendidikan Fisika dan Keilmuan (JPFK) Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education AGROSCIENCE JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Unes Law Review SANGKEP: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan YARSI Medical Journal Menara Ilmu JE (Journal of Empowerment) RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi, dan Teknologi Kabupaten Batang MATHEMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh STUDI PELAKSANAAN SELFMEDICATION PADA PENDERITA DIARE BERDASARKAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT PESISIR KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Diversity: Disease Preventive of Research Integrity International Journal of Global Operations Research UNES Journal of Swara Justisia Empowerment : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Jurnal Bisnis Mahasiswa Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi dan Kependidikan (Biotik) RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang Indonesian Journal of Economics and Management Jurnal Multidisiplin Madani (MUDIMA) Kandang : Jurnal Peternakan Kronologi Pro-Stek Kenanga : Journal of Biological sciences and Applied Biology Journal of Applied Islamic Economics and Finance Jurnal Dimamu Jurnal AbdiMU Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam Jurnal Natural FingeR: Journal of Elementary School International Journal of Multidisciplinary Research of Higher Education (IJMURHICA) Al-ihsan : Journal of Community Development in Islamic Studies Jurnal Edukatif FENOMENA: Journal of Social Science Jurnal Accounting Information System (AIMS) Jurnal Maps (Manajemen Perbankan Syariah) USRATY : Journal of Islamic Family Law AKSIOMA : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi Berasan: Journal of Islamic Civil Law SciencePlus
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : USRATY : Journal of Islamic Family Law

Konsep Pernikahan dalam Perspektif Feminisme dan Hukum Islam Sari, Widya; Arif, Muhammad
USRATY : Journal of Islamic Family Law Vol. 1 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/usraty.v1i1.6532

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji konsep pernikahan dalam perspektif feminisme dan hukum perkawinan Islam. Ini adalah kajian kepustakaan (library research) Metode analisis data yang digunakan adalah content analysis. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam wacana feminisme, terjadi pro-kontra  tentang  institusi lembaga perkawinan. Kaum feminis ada yang menolak mentah-mentah institusi perkawinan dan ada kubu yang pro. Kubu yang pro umumnya berasal dari kubu psikoanalisis dan postmodernis yang tidak melarang perempuan menjatuhkan pilihan bebasnya untuk menikah, namun bermaksud untuk mendefinisikan ulang makna perkawinan bagi perempuan dan laki-laki secara setara. Pernikahan dalam hukum perkawinan Islam menggambarkan bahwa keluarga adalah fondasi inti pembangunan masyarakat yang ditegakkan di atas dasar fitrah serta sistem yang kukuh. Keluarga merupakan kebutuhan vital bagi individu dan anggota masyarakat. Membinasakan keluarga  berarti menentang hukum alam dalam kehidupan sosial.This paper aims to examine the concept of marriage in the perspective of feminism and Islamic marriage law. This is a literature review (library research). The data analysis method used is content analysis. The findings of this study reveal that in the discourse of feminism, there are pros and cons regarding the institution of marriage. There are feminists who reject the institution of marriage outright and there are those who are pro. The pro camp generally comes from the psychoanalytic and postmodernist camps which do not prohibit women from making their free choice to marry, but intend to redefine the meaning of marriage for women and men equally.Marriage in Islamic marriage law illustrates that the family is the core foundation of community development which is upheld on the basis of nature and a strong system. Family is a vital need for individuals and members of society. Annihilating the family means going against the laws of nature in social life.
Konsep Pernikahan dalam Perspektif Feminisme dan Hukum Islam Sari, Widya; Arif, Muhammad
USRATY : Journal of Islamic Family Law Vol. 1 No. 1 (2023): Usraty - Vol. 1 No. 1 Editions January-June 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/usraty.v1i1.6532

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji konsep pernikahan dalam perspektif feminisme dan hukum perkawinan Islam. Ini adalah kajian kepustakaan (library research) Metode analisis data yang digunakan adalah content analysis. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam wacana feminisme, terjadi pro-kontra  tentang  institusi lembaga perkawinan. Kaum feminis ada yang menolak mentah-mentah institusi perkawinan dan ada kubu yang pro. Kubu yang pro umumnya berasal dari kubu psikoanalisis dan postmodernis yang tidak melarang perempuan menjatuhkan pilihan bebasnya untuk menikah, namun bermaksud untuk mendefinisikan ulang makna perkawinan bagi perempuan dan laki-laki secara setara. Pernikahan dalam hukum perkawinan Islam menggambarkan bahwa keluarga adalah fondasi inti pembangunan masyarakat yang ditegakkan di atas dasar fitrah serta sistem yang kukuh. Keluarga merupakan kebutuhan vital bagi individu dan anggota masyarakat. Membinasakan keluarga  berarti menentang hukum alam dalam kehidupan sosial.This paper aims to examine the concept of marriage in the perspective of feminism and Islamic marriage law. This is a literature review (library research). The data analysis method used is content analysis. The findings of this study reveal that in the discourse of feminism, there are pros and cons regarding the institution of marriage. There are feminists who reject the institution of marriage outright and there are those who are pro. The pro camp generally comes from the psychoanalytic and postmodernist camps which do not prohibit women from making their free choice to marry, but intend to redefine the meaning of marriage for women and men equally.Marriage in Islamic marriage law illustrates that the family is the core foundation of community development which is upheld on the basis of nature and a strong system. Family is a vital need for individuals and members of society. Annihilating the family means going against the laws of nature in social life.
Co-Authors Achviana, Muhammad Adetia, Elsa Adhiguna, Made Agus Supriyanto Aida Fithri Akbar, Novrizal Akmal, Atqo Al Azhar Al Chusna, Salsabila Al-Fitrah, Naufal Fajar Allaily Allaily Amalia Amalia Amatullah, Avivah Afra Amila Rambe, Dina Andi Susilawaty, Andi Apriani, Dina Aprilliani, Devi Arfarifki, Muhammad Farel Asep Saepul Alam Asiandu, Angga Puja Asmaul Husna Asyurra, Regita Dimar Aulia Yulyanita, Dita Azmy, Dara Septia Azriful Azriful, Azriful Azzahra, Syarifah Fathimah Balqist Syifa, Syarifah Chandra, Camelia Ciawan, William Dedi Harianto Dedy Setyawan Dora, Nuriza Elkhairati, Elkhairati Emmi Bujawati Essy Harnelly Fachri, Navifa Fadhilah, Mutiara Fadilah, Anisa Nur Fajarna, Nova Fathona, Citra Amira Putri Firdus Firdus Firdus Fitri, Alia Kamila Fitriana, Rizky Furqon, Muhamad Gusti Malayudha, Achmad Hanida, Rahmi Seri Haq, Muhammad Alfasa Ilham Hardaya, Agus Hasibuan, Fika Ayu Cahaya Hasibuan, Risdam Habibi HASIM PURBA Hastuti, Hera Imansyah, Angga Adriana Irawan, Irwan Irawati, Junita Ismi, Nuzulul Iyah Faniyah, Iyah IZZAZAYA, ANNISA Jokhio, Amjad Ali KARTINI ERIANI Ketang Wiyono Ketrin, Ketrin Keumalasari, Dewi Khairun Nisa Khalief, Raffi Khalisa, Fachira KUSUMA, HENDRIX INDRA Landong, Ahmad Lani, Lani Leonardo, Viona Lestari, Suin Lie, Albert Steven Lingga, Zulfadli Lukman Hakim Martleta, Sheilla Masykur Masykur, Masykur Melissa Syamsiah Mileni, Laela Fitri Muhammad Arif Muhammad Fadhil Muhammad Subianto Mujahidah, Ihviaty Aklamah Mulya, Sri Mutawaqil, Muhammad Arsyil Nasution, Asrin Nini, Nini Novi Safitri Nur Aida Nur'aeni, Nur'aeni Nurdin Nurdiyanah Syarifuddin, Nurdiyanah Nurfitriani, Rini Pratami, Syahla Nur Pratiwi, Resdilla Puja Asiandu, Angga Putri Zevly, Mayshilla Anatayya Putri, Annisa Zaskia Putri, Nur Azizah Hasna Rahmani Akmal, Wulan Ramadhan, Muhammad Nadhif Rasendriya Rangkuti, Marlinda Nilan Sari Rani Sugiarni Ratnaningtyas, Endah Marendah Rayhannisa Rayhannisa, Rayhannisa Ria Ceriana, Ria Rosnizar Rosnizar, Rosnizar Rostina, Cut Fitri Ruskhanidar Sa’diyah, Khalimatus Saefun Naser, Ahmad Sahira, Rasyadhifa As Saka, Dijan Novia Sakti Ritonga Salsabila Sari, Novi Yana SAUDAH SAUDAH Sayuti, Muhammad Sembiring, Rinawati Septialti, Delita Setiyawan, Susilo Shifani, Nadya Silfanni, Silfanni Silmi, Syaifa Scholastika Subandono, Agus Suhartono Sutinah Sutinah Syahfitri, Widya Syamsudin Syamsudin TATI NURHAYATI Ulfa, Munira Umaira, Syifa Thifal Uswatun Hasanah Vianita, Etna Wahyudin, Dedi Wardatussaniah, Silpa Wisnu Ananta Kusuma Yasmin, Cut Yasmin, Cut Yunita Yunita Zulvia Trinova Zumaidar Zumaidar