p-Index From 2020 - 2025
11.927
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dinamis Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Teknik dan Sains SALAM: Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i Jurnal Cita Hukum Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin Jurnal Pemberdayaan Masyarakat: Media Pemikiran dan Dakwah Pembangunan The Southeast Asia Law Journal Jurnal Nuansa Kenotariatan DE'RECHTSSTAAT Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Syntax Idea Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya APTEK Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Jurnal Hukum Sasana Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Jurnal Surya Teknika Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences JOURNAL of LEGAL RESEARCH Jurnal Kewarganegaraan Jurnal Sosial dan Teknologi VARIA HUKUM: Jurnal Forum Studi Hukum dan Kemasyarakatan International Journal of Social Service and Research Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab International Journal of Science and Society (IJSOC) Jurnal Gagasan Hukum International Journal of Social Science, Education, Communication and Economics Journal Evidence Of Law Journal of Innovation Research and Knowledge SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah PENA LAW: International Journal of Law SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Jurnal Indonesia Sosial Sains Jurnal Hukum Non Diskriminatif ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Innovative: Journal Of Social Science Research International Journal of Scientific Multidisciplinary Research (IJSMR) MILRev: Metro Islamic Law Review Jaksa: Jurnal Kajian Ilmu Hukum Dan Politik Jurnal Multidisiplin Indonesia Jurnal Riset Ilmiah Jurnal Penelitian dan Pengkajian Ilmiah Asian Journal of Social and Humanities SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum National Journal of Law
Claim Missing Document
Check
Articles

Existence of Banking Credit Agreement with Standard Clauses Related to the Implementation of Consumer Law Protection in Indonesia Fiver, Ramjahif Pahisa Gorya; Yuhelson, Yuhelson; Prasetyo, Dedy Ardian
Jurnal Indonesia Sosial Sains Vol. 5 No. 05 (2024): Jurnal Indonesia Sosial Sains
Publisher : CV. Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/jiss.v5i05.1118

Abstract

This study examines the existence of banking credit agreements with standard clauses in the context of the implementation of consumer law protection in Indonesia. Standard clauses are often used by banks to regulate the legal relationship between banks and customers. However, the use of this clause often causes problems because it is considered detrimental to consumers. An agreement made by debtors and creditors is a complex series of laws, the emergence of conditions in an agreement that is still standard made unilaterally by business actors in this case, is banking where consumers have to submit and comply with the agreement there are standards clauses contained in a contract in the future making the consumer's position disadvantaged so that The situation possessed by debtors and creditors or business actors and consumers is not equal. This legal situation makes consumer protection law take many roles against violations or unlawful acts committed by debtors or, in this case, business actors. Legal protection for consumers in Indonesia is regulated in Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection and Renewal in Law Number 4 of 2023. This study aims to analyze the extent to which standard clauses in banking credit agreements affect consumer rights and how the implementation of consumer law protection in Indonesia. The research method used is juridical normative with a qualitative approach. The results showed that although standard clauses aim for efficiency, they often contain unbalanced provisions that harm consumers. Therefore, tighter supervision and clear regulation are needed to ensure better consumer legal protection in banking credit agreements.
Perlindungan Hukum terhadap Anggota Terkait Koperasi Simpan Pinjam yang Dinyatakan Pailit Kendati, Cynthia; Yuhelson, Yuhelson; Maryano, Maryano
ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 1 (2024): ARMADA : Jurnal Penelitian Multidisplin, Januari 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/armada.v2i1.1121

Abstract

Fenomena hukum terhadap Anggota Koperasi Simpan Pinjam tersebut dinyatakan pailit sebagai perangkat Organisasi dari suatu badan hukum koperasi, Anggota bertanggung jawab atas perbuatannya jika terjadi resiko kerugian pada Koperasi tersebut. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Perlindungan Hukum Terhadap Anggota Terkait Koperasi Simpan Pinjam Yang Dinyatakan Pailit? Dan Bagaimana? Akibat Hukum Terhadap Koperasi Simpan Pinjam Yang Dinyatakan Pailit? Teori yang digunakan adalah Teori Akibat Hukum dari Soeroso dan Teori Perlindungan Hukum dari Satjipto Rahardjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan jenis penelitian yuridis normatif yaitu penelitian hukum kepustakaan atau data sekunder dengan sumber bahan-bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Adapun pendekatan penelitian yang dipergunakan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, pendekatan analitis, pendekatan kasus dan teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan menginventarisasi aturan hukum positif, literatur buku, jurnal dan sumber bahan hukum lainnya. Untuk teknik analisa bahan hukum dilakukan dengan penafsiran hukum gramatikal, sistematis dan metode konstruksi hukum. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa a) Akibat hukum terhadap Koperasi Simpan Pinjam Yang Dinyatakan Pailit Sangatlah penting Akibat dari Kepailitan tersebut tidak hanya dirasakan oleh Debitor saja akan tetapi Kreditor juga sebagai pihak yang dirugikan, Koperasi yang telah diputuskan pernyataan pailitnya oleh Pengadilan Niaga, maka haruslah melakukan pemberesan atau penyelesain pembubaran melalui Tim Penyelesaian, b) harus adanya Perlindungan Hukum terkait Anggota apabila Koperasi simpan Pinjam di Nyatakan Pailit dan Saran dari penulis perlunya penyempurnaan Undang-Undang Pengkoperasian dan Undang-Undang Kepailitan  khusunya mengenai hak dan kewajiban anggota koperasi simpan pinjam yang turut di berikan tangggujawab dalam koperasi simpan pinjam yang dinyatakan pailit dan saran untuk mengatur secara jelas dalam Undang-Undang Pengkoperasian.
Implementasi Hak Cipta Lagu Atau Musik Sebagai Objek Jaminan Fidusia Gunawan, Asep Hadi; Yuhelson, Yuhelson; Nainggolan, Bernand
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 3 (2022): October 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i3.3899

Abstract

AbstrakHak Cipta Lagu atau Musik dapat menjadi Jaminan Fidusia sebagaimana diatur dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia, akan tetapi pada penerapannya belum ada hak cipta lagu atau musik yang menjadi Jaminan, sehingga Penolakan oleh Bank atas proses pinjaman yang berasal dari Jaminan Hak Cipta lagu dan musik sebagai objek Jaminan Fidusia sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Masalahnya Hak Cipta Lagu atau Musik tidak dapat dijadikan objek Jaminan Utama terhadap Bank menimbulkan kepastian hukum sebagaimana diatur dalam aturan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/15/PBI/2012. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis Normatif yang didukung dengan pendekatan Analytical Approach, Statute approach dan Case Approach, dengan bersumber bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier, Teknik pengumpulan bahan hukum diperoleh melalui studi kepustakaan serta interpretasi hasil wawancara yang kemudian penulis analisis dengan cara penafsiran analogi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penolakan pengajuan pinjaman oleh Bank berawal dari objek jaminan hak cipta lagu atau musik yang tidak dapat dijaminkan kepada Bank dan hak cipta lagu atau musik jika dijaminkan hanya sebatas objek jaminan tambahan, Keseragaman penolakan pinjaman oleh Bank-Bank dalam proses pengajuan musisi untuk menjaminkan hak cipta lagu dan musik dapat dimungkinkan pelaksanaannya dengan berpedoman pada ketentuan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor 14/15/PBI/2012 yang mengatur secara limitative tentang benda-benda bergerak yang dapat dijadikan Jaminan Fidusia. Namun UUHC tidak memberikan batasan kriteria Seni hak cipta lagu atau musik hanya sebatas hak ekslusif sebagaimana diatur dalam ketentuan pasal 12 ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 pada poin 4 telah menimbulkan ketidakpastian hukum, oleh karena itu perlu dilakukan penerapan Hukum Progresif menurut Satjipto Rahardjo (2010) terhadap UUHC agar dapat memberikan pengaturan yang lebih jelas, tegas dan specifik.Kata Kunci: Lagu atau musik, Objek Jaminan dan Jaminan fidusia AbstractThe Copyright of songs or music can be a fiduciary guarantee as regulated in the provisions of Law Number 42 of 1999 concerning Fiduciary Guarantees, and but in its application there is no copyright of songs or music that becomes collateral, so that the Bank's Rejection of the loan process originating from the guarantee Copyright of songs and music as objects of Fiduciary Guarantee as regulated in Law Number 10 of 1998 concerning Banking. The was problem is that Song or Music Copyright cannot be used as the object of the Main Guarantee against the Bank, giving rise to legal certainty as regulated in Law Number 7 of 1992 with Bank Indonesia Regulation (PBI) Number 14/15/PBI/2012. The method used in this research is normative juridical which is supported by the analytical approach, statute approach and case approach, sourced from primary legal materials, secondary legal materials and tertiary legal materials. the writer analyzes by interpreting the analogy. The are an results of this study indicate that the rejection of loan applications by the Bank originates from the object of guaranteeing the copyright of songs or music that cannot be guaranteed to the Bank and the copyright of songs or music if guaranteed is only limited to the object of additional guarantees. to guarantee the copyright of songs and music, it is possible to implement it by referring to the provisions of Bank Indonesia Regulation (PBI) Number 14/15/PBI/2012 which regulates in a limitative manner regarding movable objects that can be used as Fiduciary Guarantees. However, UUHC does not limit the criteria for art, song or music copyright, only to the extent of exclusive rights as regulated in the provisions of Article 12 paragraph 1 of Law Number 28 of 2014 at point 4 which has created legal uncertainty, therefore it is necessary to implement Progressive Law according to Satjipto Rahardjo (2010) on UUHC in order to provide clearer, firmer and specific regulations.Keywords: Song or music, Object of Guarantee and Fiduciary Guarantee
Legal Review of Adopted Children's Inheritance Rights from the Perspective of Civil Law in Indonesia Yuhelson, Yuhelson
Pena Justisia: Media Komunikasi dan Kajian Hukum Vol. 22 No. 1 (2023): Pena Justisia
Publisher : Faculty of Law, Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/pj.v22i1.4268

Abstract

Adopted children are often a complex subject in the inheritance law system, because of their position between two families, namely the biological family and the adoptive family. This research will examine the legal framework governing the inheritance rights of adopted children, evaluate conflicts that may arise between civil law and social practice, and offer legal solutions or recommendations that can balance the interests involved. This research uses a qualitative approach with descriptive methods. The research results show that adoption has a major impact on the position of adopted children's inheritance rights in civil law. Although the adoption process through the courts can provide stronger legal certainty regarding the inheritance rights of adopted children, there are variations in local legal provisions that influence the recognition and allocation of inheritance rights of adopted children. The importance of a clear and official legal process in regulating the status of adopted children is emphasized to ensure legal certainty and protection of their inheritance rights. Apart from that, gifts and wills also play an important role in the distribution of inheritance, but the calculation of legitimacy must be taken into account to ensure fairness in inheritance allocation. Thus, protection of the inheritance rights of adopted children needs to be strengthened by considering various legal aspects related to the inheritance process, to maintain justice, sustainability and peace in inherited families.
Co-Authors . Maryano Abdul Rahmat Achmad Darodjat, Tubagus Akkapin , Suppaphorn Akkapin, Supaphorn Al, Bintang Aldi, Jupri Aldo Pratama Amry Aliya Sandra Dewi Ambri Ambri Andi Sunarti Anindya Shamara Arminawan Anriz Nazaruddin Halim Arbi, Imam Ardian Prasetyo , Dedy Arief Wibiesono Atmaja, Dhody Ar Bambang Utoyo Basuki Basuki Bernard Bernard, Bernard Bernard Nainggolan Bernard Nainggolan, Bernard Berutu, Jundri R. Bustami Syam Cicilia Julyani Tondy Cicilia Julyani Tondy Cicilia Julyani Tondy Cicilia Julyani Tondy Cicilia Julyani Tondy Cynthia Kendati Darodjat, Tubagus Achmad Dedy Ardian Prasetyo Dewi Anggraeni Dodi Sugianto Erny Kencanawati Erny Kencanawati Erny Kencanawati Erny Kencanawati Esther Indah Pricilia Permatasari Sihombing Farel Ulrich Pardomuan Butarbutar Fauzie Yusuf Hasibuan Felicitas Sri Marniati Felicitas Sri Marniati Fensky Readel Sumandag Fernedy Fernedy Fiver, Ramjahif Pahisa Gorya Franciska, Wira Gunawan, Asep Hadi Hakim, Nur Halim, Anriz N. Halim, Anriz Nazaruddin Hara Dongan Simamora Hara Dongan Simamora Hedwig Adianto Mau Hutomo, Putra I Wayan Karya Ikhwansyah Isranuri Ilhaam Aditio Indra Hasan, Indra Januar Agung Saputera Japri Japri, Japri Jelly Nasseri Joko Sriwidodo Julyani Tondy, Cicilia Kencanawati, Erny Kendati, Cynthia Khalimi Khalimi Legisnal Hakim Lilik Mulyadi Lina Sinaulan, Ramlani Madeline Vanessa Audrey Marni Emmy Mustafa Marniati, Felicitas Sri Maryano, . Maryano, Maryano Mochamad Rafly Yudhaprawira Mohamad - Ismed Monica Yuniartha Naibaho Muhammad Iredenta Tania Muhammad Rizky Muzzaki Muhammad Yudistira Nainggolan, Bernand Nanda Dwi Rizkia Nanda Dwi Rizkia naryo, sunaryo Nathalia, Tan Nazaruddin Halim, Anriz Nofiyanti, Dwi Noviana Indah Permata Fani Setiadi Nur Hakim Nurhakim Nurhakim Nurhayati, Sitaresmi nurmajid, yazid Nursamsiah, Ely Poppy Poppy Pujiono Pranowo, Yusuf Prasetyo, Heny Prihartonoa, Eric Prijanto, Prijanto Puji, Ari Andriyas Puti Dwi Jayanti Putra Hutomo Putra Hutomo Putri Rosmala Dewi Putri, Andi Wika RAHMAT SETIAWAN Ramjahif Pahisa Gorya Fiver Ramlani Lina S Ramlani Lina S Ramlani Lina Sinaulan Ramos Rialdo Raysisca Elvide Rhika Purwaningsi Riki Rustandi Rinaldi Rizki Ridha Syamza Rulman Ignatius Rongkonusa Rustandi, Riki Ryo Guntur Triatmoko Sabila, Zulfia Salee , Atchara Sinaulan, Ramlani Lina Sri Mulyani Suasungnern, Sineerat Sudirman Sudirman Sukaria Sinullingga Sumual, Calvin Ulri Rompas Sunaryo Sunaryo Susanti, Christina Syahputra, Yudha Syarief, Vidi Galenso Tania, Muhammad Iredenta Tofik Yanuar Chandra Tondy, Cicilia Julyani Triatmoko, Ryo Guntur Triatmoko, Ryo Thunder Undrizon, Undrizon Wahyuny, Dian Weminto Suryadi White, Alan Robert Wongso, Sinta Yedija, Ignwer Toynbee Yohanes Yohanes Yohanes Yohanes Yoshi Erlina, Yoshi Yudha Pangesti, Wahyu Sandhya Yudistira, Muhammad Yuherman Yuherman Yusticia wicaksono Zulfia Sabila