Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

The Role of Nurses in Addressing Health Disparities: Ethical Considerations and Public Health Implications Ritawati, Ritawati; Nurhayati, Nurhayati; Supriyanti, Supriyanti; Hanum, Latifah; Desiana, Desiana; Mardhiah , Ainal
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 5 No. 2 (2024): (DECEMBER 2024) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v5i2.10503

Abstract

Health disparities are a global challenge that requires a comprehensive approach in addressing them. This study aims to analyze the role of nurses in addressing health disparities with a focus on ethical considerations and public health implications. The methodology used is a qualitative approach with a systematic literature study, analyzing scientific publications from 2019-2024 through the PubMed, CINAHL, Scopus, and Web of Science databases. Thematic analysis was conducted using the PRISMA framework to identify key themes. The results of the study revealed three main findings: (1) the transformative role of nurses as agents of change in the health system, (2) the complexity of ethical challenges in nursing practice, and (3) significant implications for public health. Analysis through Leininger's transcultural nursing theory and Parsons' structural functional theory shows the importance of integrating cultural understanding with a systemic approach in addressing health disparities. This study provides an important contribution to understanding the role of nurses and developing strategies to address health disparities in the future.
PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN NET PROFIT MARGIN TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PT. ASTRA AGRO LESTARI, TBK YANG TERDAFTARDI BURSA EFEK INDONESIA Bachtiar, Bachtiar; Anhar, Bani; Supriyanti, Supriyanti
Visioner : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 11 No 02 (2022): Visioner: Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52630/jmbv.v11.i02.84

Abstract

Kebijakan dividen sangat penting karena tidak hanya berkaitan dengan kepentingan perusahaan tetapi juga berkaitan dengan kepentingan pemegang saham. Dividen yang diberikan kepada pemegang saham tergantung pada kebijakan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin terhadap Dividend Payout Ratio di Astra Agro Lestari PT. Tbk.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah, Dividend Payout Ratio sebagai variabel dependen dan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Net Profit Margin sebagai variabel independen. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan pengujian hipotesis menggunakan statistik F untuk menguji pengaruh bersama-sama dengan tingkat kepercayaan 5% dan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Current Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio dengan nilai t hitung 1,013 dan signifikan 0,333. Debt to Equity Ratio mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap Dividend Payout Ratio dengan nilai t-hitung - 3,400 dan signifikan 0,006. Net Profit Margin tidak berpengaruh signifikan terhadap Dividend Payout Ratio dengan nilai t-hitung -1,665 dan signifikan 0,124. Berdasarkan hasil analisis statistik F, diperoleh nilai F sebesar 7,137 dan signifikan 0,006, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Net Profit Margin secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Devidend Payout Ratio. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,568, yang menunjukkan bahwa pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Net Profit Margin terhadap Devidend Payout Ratio sebesar 56,8% sedangkan sisanya sebesar 43,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
MANAJEMEN PENGEMBANGAN SDM DOSEN STAI IBNU RUSYD D DI ERA SOCIETY 5.0 Supriyanti, Supriyanti; Kurniawati, Dewi; Mulyani, Dessy Kurnia; Anggraini, Soca
Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padngsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/multidisipliner.v12i1.15277

Abstract

This study aims to analyze the management of Human Resources (HR) development of lecturers at the Ibn Rusyd d College of Islam (STAI) in the modern era, focusing on strategies, implementation, and challenges faced. The approach used is qualitative with data collection techniques through interviews, observation, and documentation studies. The results showed that the development of human resources of lecturers at STAI Ibnu Rusyd d includes three main aspects, namely improving academic qualifications, strengthening professional competence, and fostering an Islamic work ethic. The strategies applied include the provision of further study scholarships, need-based training, and coaching through scientific forums and research activities. The implementation of this strategy is quite effective despite several obstacles, such as budget limitations, lack of active participation of some lecturers, and challenges in adapting to the latest educational technology. The research also found that the success of lecturers' human resource development management depends not only on the formal policies of the institution, but also on the commitment of the leadership, the motivation of individual lecturers, and the support of the academic ecosystem. This research is expected to be a reference for other higher education institutions in formulating adaptive and sustainable HR development policies.
Pengaruh Pemberian Jus Tomat (Lycopersicum Commune) dan Mentimun (Cucumis Sativus) terhadap Perubahan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Desa Paya Bujok Teungoh Kecamatan Langsa Barat Sulistiani, Eva; Supriyanti, Supriyanti
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 13 No. 2 (2020): Nopember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tomat (Lycopersicum commune) dan mentimun (Cucumis sativus) merupakan dua sumber makanan yang kaya akan kalium dan sangat baik untuk menurunkan tekanan darah. Sebagaimana diketahui bahwa hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan yang sangat serius saat ini, sering disebut sebagai the silent killer. Tingginya kejadian hipertensi sering berakibatkan pada kematian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus tomat dan mentimun terhadap perubahan tekanan darah dengan desain penelitian quasy eksperimen melibatkan dua kelompok intervensi dan menggunakan uji Independen t-test dan uji Pair t-test. Sampel penelitian ini adalah penderita hipertensi berjumlah 30 orang dimana kelompok yang diberikan jus tomat sebanyak 15 orang dan kelompok yang diberikan jus mentimun sebanyak 15 orang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan September tahun 2017 di Desa Paya Bujok Teungoh Kecamatan Langsa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji Independent t-test setelah pemberian jus tomat dan mentimun p<0,05 yang berarti bahwa ada perbedaan tekanan darah setelah pemberian jus tomat dan mentimun. Pada uji Pair t-test menunjukkan bahwa terdapat penurunan tekanan darah sistole sebesar 6,27 ± 3,52 mmHg dan diastole sebesar 7,07 ± 1,39 mmHg pada pemberian jus tomat serta terdapat penurunan tekanan darah sistole 3,47 ± 1,46 mmHg dan diastole sebesar 3,47 ± 0,92 mmHg pada pemberian jus mentimun. Dengan demikian pemberian jus tomat lebih cepat menurunkan tekanan darah dibandingkan mentimun sehingga diharapkan dapat dikonsumsi oleh penderita hipertensi sebagai alternatif pengobatan. Namun demikian, pemberian jus tomat harus tetap diawasi dengan cara mengontrol tekanan darah setiap hari.
Pengaruh Teknik Areola Massage dan Rolling Massage terhadap Waktu Pengeluaran ASI Keumalahayati, Keumalahayati; Supriyanti, Supriyanti; Azwarni, Azwarni
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 13 No. 2 (2020): Nopember
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tehnik areola massage dan rolling massage merupakan dua tehnik yang dapat merangsang oksitosin pada ibu post partum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Tehnik Areola Massage dan Rolling Massage terhadap waktu pengeluaran ASI pada ibu post seksio sesaria Di Ruang Kebidanan Rumah Sakit Umum Daerah kota Langsa. Penelitian ini bersifat Analitik desain eksperimen dengan menggunakan rancangan post test only design. Hasil penelitian pada kelompok intervensi ASI keluar < 54 jam post SC sebanyak 9 orang (90 %). Pada kelompok kontrol ASI keluar < 54 jam post SC sebanyak 7 orang (70%). Pada kelompok intervensi, rata-rata ASI keluar 50,39 Jam setelah post SC dengan standar deviasi 9,0970 jam, sedangkan waktu tercepat 40,30 Jam dan terlama 74,30 Jam. Pada kelompok kontrol rata-rata ASI keluar 55,74 Jam setelah post SC dengan standar deviasi 9,132 Jam, sedangkan waktu tercepat 49 Jam dan terlarna 79 Jam. Dari hasil analisis dengan uji Paired T-test terdapat perbedaan yang bermakna antara ibu post seksio secarea yang diberikan intervensi dengan ibu yang tidak diberikan intervensi tersebut, dalam hal kecepatan waktu pengeluaran ASI setelah melahirkan. Dari hasil penelitian menyarankan untuk mensosialisasikan tehnik areola massage dan rolling massage bagi petugas kesehatan khususnya pada ibu post secsio secarea.
Penyuluhan Gaya Hidup Sebagai Upaya Pencegahan Diabetes Melitus di Kota Langsa Supriyanti, Supriyanti; Elfida , Elfida; Sulistiany, Eva; Junaida , Erni; Ali, Afnina
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (Mei)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v4i2.1253

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi yang terus meningkat di Indonesia. Kota Langsa mencatat prevalensi DM sebesar 15,86%, lebih tinggi dari rata-rata nasional. Gaya hidup tidak sehat seperti pola makan tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, stres, dan kurang tidur menjadi faktor risiko utama yang dapat dicegah. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Kota Langsa mengenai gaya hidup sehat sebagai upaya pencegahan DM, serta menganalisis hubungan enam faktor gaya hidup terhadap pencegahan DM. Kegiatan dilakukan di lima Puskesmas di Kota Langsa dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Sebanyak 100 responden berusia ≥30 tahun dipilih secara purposive berdasarkan kriteria memiliki risiko atau riwayat DM. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tertutup yang mencakup enam aspek gaya hidup: pola makan, aktivitas fisik, manajemen berat badan, berhenti merokok, manajemen stres, dan tidur cukup. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas responden sudah berhenti merokok (70%) dan memiliki waktu tidur cukup (62%). Namun, 52% responden belum mencapai berat badan ideal, 45% kurang aktivitas fisik, dan 50% mengalami stres tanpa manajemen yang baik. Edukasi langsung oleh tim pengabdi berhasil meningkatkan pemahaman peserta terhadap pentingnya enam faktor tersebut. Simpulan dari kegiatan ini adalah bahwa perubahan gaya hidup berperan penting dalam pencegahan DM. Intervensi edukatif di tingkat Puskesmas terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan motivasi perubahan perilaku masyarakat.
PENGEMBANGAN KARAKTER PANCASILA DAN PEMBUATAN “KRANDOK” DI SDI TAHFIDZ ANANDA MANDIRI MEJASEM KECAMATAN KRAMAT KABUPATEN TEGAL Kusuma, Wahyu Jati; Berkah, Tampi; Supriyanti, Supriyanti; Afiyanti, Uhti Ulfa; Ningsih, Wahyu Tri; Kusumawati, Yesi
Bagimu Negeri Vol 9, No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52657/bagimunegeri.v9i1.3086

Abstract

Artikel ini memaparkan tentang Kegiatan Pengabdian bertema “KRANDOK” yang merupakan singkatan dari kerajinan Enceng Gondok. Kegiatan ini dilaksanakan di SDI Tahfidz Ananda Mandiri Mejasem dengan tujuan utama untuk mengatasi permasalahan dalam pengolahan enceng gondok, meningkatkan minat belajar siswa dalam pemanfaatan media pembelajaran digital, meningkatkan kreatifitas siswa dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila melalui poster selama tiga sesi. Kegiatan ini dilaksanakan dalam beberapa tahap, dimulai dari perencanaan, observasi, penyampaian materi, bimbingan belajar, pelatihan pembuatan kerajinan enceng gondok, evaluasi, dan penyusunan laporan. Menurut rencana, terdapat tiga kegiatan inti, yaitu penggunaan media pembelajaran interaktif smart box dan wordwall, pemanfaatan tanamanan enceng gondok untuk kerajinan, dan perlombaan lomba mewarnai. Melalui kegiatan tersebut, anak-anak mendapatkan keterampilan melalui kerajinan pembuatan enceng gondok, sertamendapatkan pembelajaran Pancasila yang menarik dan menyenagkan melaui smart box dan wordwall serta menumbuhkan kreativitas melalui lomba mewarnai poster. Hasilnya, anak-anak memperoleh manfaat keterampilan yang bermanfaat, serta pembelajaran yang lebih interaktif, dan meningkatkan kreativitas siswa
Analysis of the Minister of Education's Curriculum Policy in the 2019-2024 Vs. 2024-2029 Era Supriyanti, Supriyanti; Kurniawati, Dewi; Susanto, Roni
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama Vol. 17 No. 1 (2025): Qalamuna - Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Program Pascasarjana IAI Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/qalamuna.v17i1.7127

Abstract

This study aims to analyze the implications of the policy of eliminating and reinstating the major system in Senior High Schools (SMA) on the development of students' interests and talents in Lampung Province. Using a descriptive qualitative approach and case study method, data were collected through interviews, observations, and documentation in seven senior high schools across the Lampung region. The analysis used Foucauldian Discursive Analysis (FDA) to map the policy dynamics in two government periods: 2019–2024 and 2024–2029. The study results show that the Independent Curriculum policy (2019–2024) provides a wider exploration space for students' interests and talents, but faces implementation challenges due to limited infrastructure and human resources. Meanwhile, the major reinstatement policy (2024–2029) provides a more structured learning direction, but risks narrowing students' exploration space. A comparison of the two shows that the effectiveness of the policy is highly dependent on institutional readiness and the quality of mentoring. This study recommends a hybrid approach that combines the flexibility of subject selection with the major structure as an alternative solution for a more adaptive and inclusive secondary education system.
Transformasi Kesehatan berbasis Kearifan Lokal di Indonesia Supriyanti, Supriyanti; Suhartini, Suhartini; Ritawati, Ritawati; Nurhayati, Nurhayati; Riani, Eka Oktarina; Warnidar, Eka; Hanum, Lathifa
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 5 No. 1 (2024): (JUNI 2024) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v5i1.9426

Abstract

Indonesia memiliki kekayaan kearifan lokal dalam bidang kesehatan yang beragam dan telah diwariskan secara turun-temurun oleh berbagai suku dan budaya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis transformasi kesehatan berbasis kearifan lokal di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur secara sistematis. Pencarian literatur dilakukan pada basis data elektronik seperti PubMed, Scopus, dan Web of Science, serta sumber-sumber lain yang relevan, dengan menggunakan kata kunci dan kriteria inklusi/eksklusi yang spesifik. Analisis isi (content analysis) dilakukan terhadap sumber-sumber literatur yang telah dikumpulkan secara sistematis. Proses coding dan kategorisasi data dilakukan secara induktif untuk memfasilitasi analisis dan interpretasi. Triangulasi sumber data dan peer review digunakan untuk meningkatkan kredibilitas penelitian. Temuan penelitian menunjukkan adanya upaya integrasi kearifan lokal dalam bidang kesehatan ke dalam sistem kesehatan modern, meskipun terdapat tantangan seperti regulasi yang belum memadai, kurangnya standarisasi, dan kolaborasi yang terbatas dengan tenaga kesehatan konvensional. Peran pemerintah dan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan seperti akademisi, organisasi masyarakat, dan praktisi kesehatan sangat penting untuk mendukung transformasi kesehatan berbasis kearifan lokal yang efektif dan berkelanjutan.
The Role of Nurses in Addressing Health Disparities: Ethical Considerations and Public Health Implications Ritawati, Ritawati; Nurhayati, Nurhayati; Supriyanti, Supriyanti; Hanum, Latifah; Desiana, Desiana; Mardhiah , Ainal
JURNAL PARADIGMA : Journal of Sociology Research and Education Vol. 5 No. 2 (2024): (DECEMBER 2024) JURNAL PARADIGMA: Journal of Sociology Research and Education
Publisher : Labor Program Studi Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jpjsre.v5i2.10503

Abstract

Health disparities are a global challenge that requires a comprehensive approach in addressing them. This study aims to analyze the role of nurses in addressing health disparities with a focus on ethical considerations and public health implications. The methodology used is a qualitative approach with a systematic literature study, analyzing scientific publications from 2019-2024 through the PubMed, CINAHL, Scopus, and Web of Science databases. Thematic analysis was conducted using the PRISMA framework to identify key themes. The results of the study revealed three main findings: (1) the transformative role of nurses as agents of change in the health system, (2) the complexity of ethical challenges in nursing practice, and (3) significant implications for public health. Analysis through Leininger's transcultural nursing theory and Parsons' structural functional theory shows the importance of integrating cultural understanding with a systemic approach in addressing health disparities. This study provides an important contribution to understanding the role of nurses and developing strategies to address health disparities in the future.