p-Index From 2020 - 2025
11.14
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Sosiohumaniora Humanus: Jurnal ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora Jurnal Pendidikan Indonesia J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Kata: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat PUJANGGA: Jurnal Bahasa dan Sastra KEMBARA Suhuf AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya PAEDAGOGIA Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Basicedu Journal of Educational Research and Evaluation Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan Edutama SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Educatio FKIP UNMA Journal On Teacher Education (Jote) Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Randwick International of Education and Linguistics BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Jurnal Citra Pendidikan Journal of Language Learning and Research Jurnal Seni dan Pembelajaran Jurnal Cakrawala Pendas Deskripsi Bahasa Jurnal Basicedu Widyaparwa Jurnal Citra Pendidikan Anak Studies in English Language and Education Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia BAHASTRA Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies Jurnal Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan Progresif
Claim Missing Document
Check
Articles

SIKAP BAHASA SISWA KELAS VII SMP DARMA BANGSA DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN Laili Apriana; Karomani Karomani; Wini Tarmini
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.807 KB)

Abstract

The problem research was language attitude of student on Class VII SMP Darma Bangsa Academic Year 2012/2013 and its implications toward Bahasa Indonesia Learning in SMP. The purpose research is to describe language attitude of student on Class VII SMP Darma Bangsa and it implications toward Bahasa Indonesia Learning at SMP. The method used in this research was descriptive qualitative, for solving problems by describing the state of the object of study was based on the facts as they appear. The population study were students of class VII Junior High School Darma Bangsa year 2012/2013, amounting to 34 students spread in two classes. Results of research is implications toward Bahasa Indonesia Learning at SMP concluded that the language attitudes junior class VII on the use of Indonesian in the category of very good or positive.Masalah dalam penelitian ini adalah sikap bahasa siswa kelas VII SMP Darma Bangsa Tahun Pelajaran 2012/2013 dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan sikap bahasa siswa kelas VII SMP Darma Bangsa dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa indonesia.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yakni penyelesaian masalah dengan memaparkan keadaan objek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang tampil sebagaimana adanya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Darma Bangsa tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 34 siswa yang tersebar dalam dua kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap bahasa siswa kelas VII SMP Darma Bangsa Tahun Pelajaran 2012/2013 terhadap pemakaian bahasa Indonesia masuk dalam kategori sangat baik atau positif.Kata kunci: bahasa, pembelajaran, sikap.   
KEMAMPUAN MERANGKUM ISI BERITA MELALUI PEMANFAATAN MEDIA AUDIOVISUAL SISWA KELAS X SMAN 1 SEPUTIH BANYAK TP 2011/2012 desi susanti; ni nyoman wetty suliani; wini tarmini
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem in this research is the ability of summarizing news through the using of audiovisual media at the first grade of SMAN 1 Seputih Banyak in Academic year of 2011/2012. This research uses descriptive method. Population in this research is all students in the first grade of SMAN 1 Seputih Banyak in academic year 2011/2012. It consists of 244 students spreader in eight classes. The sample is taken about 15% from the number of each class so it is gotten 36 students. The collecting data is conducted by test technique. The conclusion is the ability of summarizing news through the using of audiovisual media at the first grade of SMAN 1 Seputih Banyak in Academic year of 2011/2012 belong to good criteria in which the average score is 72, 10. It is significant if it is compared by the research is conducting that is the students are active in doing sequences activities which is suitable to the purpose of the research.Key Word : Ability, summarizing, news, audiovisual media.
ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TINGKAT SEKOLAH DASAR Mira Oktaria; Iqbal Hilal; Wini Tarmini
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.797 KB)

Abstract

This research is about codeswitching and code mixing in process of study on elementary school. The purpose of this research to describe type of codeswitching and code mixing and cause of codeswitching and code mixing. This research used descriptive qualitative design. The data source was a ten years who is in elementary school. The data was speech act of Indonesia and culture language by the subject. The result show in speech act is a type of codeswitching by teacher and student are external codeswitching and internal codeswitching. The cause of codeswitching are speaker, listener, and change about topic discussion. Type of code mixing by teacher are insert of word, insert of phrase, insert of clause. Type of code mixing by student only insert of word. The cause of code mixing by tacher and student are background of attitude speaker and language.Masalah dalam penelitian ini adalah alih kode dan campur kode di kelas IV SDN 1 Gedungdalom, Kabupaten Pesawaran. Sehubungan dengan itu, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk-bentuk alih kode dan campur kode serta penyebabnya. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif, dengan data berupa tuturan guru dan siswa. Data dimaksud diperoleh melalui pengamatan, rekaman dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode yang sering muncul dilakukan guru dan siswa adalah alih kode ekstern, sedangkan faktor yang paling sering menyebabkan guru dan siswa melakukan alih kode adalah faktor pembicara atau penutur. Campur kode yang sering dilakukan guru dan siswa berupa penyisipan unsur-unsur yang berwujud kata. Penyebab yang sering terjadinya campur kode pada guru dan siswa berupa faktor kebahasaan.Kata kunci: alih kode, bentuk-bentuk, campur kode, penyebab.
Critical thinking in evaluation instruments at BSE Indonesian language Imam Safi'i; Wini Tarmini; Lili Wahdini
KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol. 7 No. 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/kembara.v7i2.17300

Abstract

This article aims to describe the diversity of critical thinking contained in the evaluation instrument at Electronic School Book (BSE) Indonesian High School 2019/2020 Academic Year. This study uses a qualitative approach by applying the principles of content analysis. The data sources in this study were 541 evaluation instruments spread over eight teaching materials, namely compiling procedural texts, studying explanatory texts, managing information in lectures, studying life in short stories, preparing proposals, designing scientific papers, assessing works through reviews, and plays. The results showed that there were 189 evaluation instruments relevant to critical thinking aspects. Determines the credibility of a source and distinguishes between relevant and irrelevant as much as 22 or 11.6%. Identifies and evaluates unspoken assumptions and identifies biases that exist as many as 19 questions or 10.1%. Identifies the point of view as much as 100 questions or 52.9%, and evaluates the evidence offered to support as much as 7 questions or 3.7%. Based on the percentage of each critical thinking indicator, it can be concluded that efforts to develop critical thinking aspects in the evaluation instrument of the Indonesian Senior High School BSE have been developed well and are quite diverse.
Peningkatan kompetensi profesional guru melalui webinar evaluasi hasil belajar bagi guru-guru MTs Al-Ma’arif 1 Aimas Wini Tarmini; Imam Safi'i; Yeni Witdianti; Suci Larassaty
Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 16 No. 1 (2020): Transformasi Juni
Publisher : LP2M Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/transformasi.v16i1.2049

Abstract

[Bahasa]: Penyusunan instrumen evaluasi hasil belajar dan pelaksanaannya secara daring merupakan salah satu kompetensi profesional yang harus dimiliki oleh guru saat ini. Sebagian besar Guru MTs. Al-Ma’arif 1 Aimas belum terampil dalam memanfaatkan media daring sebagai media penyusunan dan pelaksanaan evaluasi hasil belajar. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para Guru MTs. Al-Ma’arif 1 Aimas, Sorong dalam menyusun instrumen evaluasi hasil belajar secara daring dengan menggunakan media Quizizz. Metode yang digunakan dalam upaya peningkatan kompetensi para guru adalah melalui kegiatan pelatihan. Tahapan yang digunakan dalam pelatihan ini adalah tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Tahap eksplorasi diawali dengan pengajuan beberapa pertanyaan melalui Google Form yang berkaitan dengan pemahaman para peserta pelatihan tentang evaluasi dan berbagai media yang dapat digunakan untuk melalukan evaluasi hasil belajar. Tahap elaborasi adalah berupa penjelasan dan pelatihan penyusunan instrumen evaluasi hasil belajarn dengan menggunakan media. Pada tahap konfirmasi para peserta pelatihan diminta untuk menyusun instrumen evaluasi, mengatur waktu pengerjaan, membagikan link dan kode room kepada siswa, dan menganalisis hasil belajar dengan menggunakan penggunaan media Quizizz. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman dan kompetensi para Guru MTs. Al Ma’arif 1 Aimas Sorong meningkat secara signifikan, yaitu dengan rata-rata awal 25,9% menjadi 86,6%. Kegiatan pelatihan ini dapat dijadikan salah satu model pelatihan untuk meningkatkan kompetensi profesional para guru. Kata Kunci: pelatihan, evaluasi hasil belajar, Quizizz [English]: The preparation learning evaluation instruments and its online implementation are some of the professional competencies that must be possessed by teachers. Most of teachers in MTs Al-Ma'arif 1 Aimas are not yet skilled in utilizing online media as a medium for the preparation and evaluation of learning outcomes. This community service program aims to improve the teachers’ competence to compile an instrument for evaluating learning outcomes online using Quizizz. The method used was training which consists of several stages: exploration, elaboration, and confirmation. The exploration phase began with the submission of a number of questions through the Google Form relating to trainees' understanding of the evaluation and various media that can be used to carry out evaluation of learning outcomes. The elaboration stage was in the form of explanations and training in the preparation of evaluation instruments for learning outcomes using Quizizz. At the confirmation stage, the trainees were asked to compile an evaluation instrument, arrange working time, share links and room codes with students, and analyze learning outcomes using Quizizz. The results show that the teachers’ understanding and competence in MTs Al Ma'arif 1 Aimas Sorong have increased significantly, with an initial average of 25.9% to 86.6%. This training can be used as an alternative model of training to improve the professional competence of teachers. Keywords: training, evaluation of learning outcomes, Quizizz
PEMBERDAYAAN RELAWAN DALAM ANTISIPASI KEKERASAN PADA PEREMPUAN DAN ANAK Novi Andayani Praptiningsih; Wini Tarmini
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.625 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6137

Abstract

Abstrak: Kekerasan pada perempuan dan anak tidak bisa dipisahkan, karena dua permasalahan tersebut harus dipecahkan secara integratif dengan memberikan perlindungan pada kedua korban, yakni perempuan dan anak. Kegiatan ini bertujuan (1) memberikan pemahaman dan memperkaya pengetahuan relawan terkait bentuk, penyebab, dampak kekerasan yang banyak dialami oleh perempuan dan anak; (2) memberi edukasi tentang Undang-undang penghapusan kekerasan pada perempuan dan pada anak; (3) pendampingan dan antisipasi kekerasan pada perempuan dan anak. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 5 bulan di kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalah partisipatif, dimana anggota sasaran dilibatkan secara aktif mulai dari perencanaan, monitoring, dan evaluasi kegiatan. Proses pemberdayaan relawan meliputi : (1) presentasi dan ceramah, (2) praktek edukasi dan sosialisasi Undang-undang penghapusan kekerasan pada perempuan dan anak, (3) praktek presentasi bagi relawan sebagai agen komunikasi untuk mengidentifikasi dan mengantisipasi tindak kekerasan, serta panduan pendampingan korban. Hasil pelaksanaan kegiatan ini berjalan sesuai dengan tujuan kegiatan yang telah tercapai. Pertama, relawan memahami informasi bentuk-bentuk, penyebab, dampak kekerasan yang banyak dialami oleh perempuan dan anak. Kedua, relawan mampu mengedukasi tentang Undang-undang penghapusan kekerasan pada perempuan dan anak. Ketiga, relawan mampu melakukan pendampingan dan antisipasi kekerasan pada perempuan dan anak. Relawan telah menunjukkan perubahan positif, mampu mengidentifikasi proaktif dan reaktif meminimalisir kategorisasi kekerasan pada perempuan dan anak.Abstract: Violence against women and children cannot be separated, because these two problems must be solved in an integrative way by providing protection for both victims, namely women and children. This activity aims to (1) provide understanding and enrich the knowledge of volunteers regarding the forms, causes, and impacts of violence experienced by many women and children; (2) provide education on the law on the elimination of violence against women and children; (3) assistance and anticipation of violence against women and children. The method used is participatory, where target members are actively involved starting from planning, monitoring, and evaluating activities. The process of empowering volunteers includes: (1) presentations (2) educational practices and socialization of the law on the elimination of violence against women and children, (3) presentation practices for volunteers as communication agents to identify and anticipate acts of violence. The results of the implementation of these activities are in accordance with the objectives of the activities that have been achieved. First, volunteers understand information about the forms, causes, and impacts of violence that are mostly experienced by women and children. Second, volunteers are able to educate about the law on the elimination of violence against women and children. Third, volunteers are able to provide assistance and anticipate violence against women and children. Volunteers have shown positive changes, able to identify proactively and reactively minimize the categorization of violence against women and children.
KESANTUNAN BERBAHASA CIVITAS ACADEMICA UHAMKA : KAJIAN SOSIO-PRAGMATIK Wini Tarmini; Imam Safii
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas kesantunan berbahasa civitas akademika UHAMKA dengan kajian sosiopragmatik. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bentuk-bentuk kesantuann berbahasa, skala kesantunan berbahasa serta mendeskripsikan nilai-nilai karakter dalam kesantunan berbahasa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan civitas akademika UHAMKA. Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk kesantunan berbahasa terdiri atas tuturan deklaratif, tuturan interogatif, dan tuturan imperatif. Skala kesantunan pada tuturan dosen dengan dosen terdiri atas 5 maksim, yaitu maksim kebijaksanaan (MB), maksim pemufakatan (MM), maksim penghargaan (MH), maksim kesimpatian (MS), maksim kesederhanaan (MSD). Prinsip kerja sama dalam tuturan dosen dengan dosen terdiri atas maksim cara (MC), maksim hubungan (MH), dan maksim kuantitas (MKN); Skala kesantunan pada tuturan dosen dan mahasiswa terdiri atas 3 maksim, yaitu maksim kebijaksanaan (MB), maksim pemufakatan (MF), dan maksim penghargaan (MH); Skala kesantunan pada tuturan dosen dan karyawan terdiri atas 2 maksim, yaitu maksim kedermawanan (MD) dan maksim pemufakatan (MF). Kesantunan berbahasa civitas akademika Uhamka memiliki korelasi dengan nilai-nilai karakter. Wujud perilaku civitas akademika UHAMKA dalam berbahasa saat berkomunikasi memunculkan penanda-penanda gramatikal di antaranya seringkalinya muncul mungkin dan barangkali dalam tuturan. Penggunaan bentuk-bentuk gramatikal tersebut seolah adanya ketidaktegasan untuk menunjukkan kesantunan dalam berbahasa. Latar belakang budaya menentukan karakter dalam bertutur. Ketidaktegasan atau ketidaklugasan dalam bertutur harus dibedakan dengan kesantunan berbahasa. Untuk itu diperlukan sebuah revolusi mental. Sejak usia dini perlu dibiasakan ketegasan dan kelugasan dalam bertutur sehingga ada perbedaan yang signifikan antara tuturan yang tidak tegas dengan perilaku santun dalam berbahasa.
PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMP MUHAMMDIYAH 22 PAMULANG, TANGERANG SELATAN Imam Safi’i; Wini Tarmini
Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/imajeri.v2i1.5076

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data secara komprehensif tentang model penanaman nilai-nilai pendidikan karakter di salah satu satuan sekolah menengah pertama (SMP) swasta yang ada di di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode etnografi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai-nilai pendidikan karakter yang ditanamkan mencakup empat aspek karakter, yaitu olah hati, olah pikir, olah raga/kinestetik, dan olah karsa. Pengitegrasian nilai-nilai pendidikan karakter secara eksplisit dilakukan melalui nasihat yang disampaikan secara langsung pada siswa saat mengikuti kegiatan sekolah, seperti upacara bendera, upacara peringatan hari-hari besar nasional, kegiatan perkemahan, outboand, kerja kakti, bakti sosial, dan salat berjamaah, serta berbagai nasihat lainnya yang diberikan pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung. Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter secara implisit dilakukan melalui proses penghayatan yang dintegrasikan ke dalam berbagai kegiatan yang dilangsungkan sekolah, baik berkaitan dengan proses pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Penanaman nilai-nilai pendidikan karakter mengalir secara wajar dan alami karena siswa tidak merasa dinasihati atau digurui. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai salah satu model dalam penanaman nilai-nilai pendidikan karakter di Sekolah Menengah Pertama agar berlangsung lebih efektif dan efesien.
Kevaliditasan Instrumen Evaluasi dalam BSE Buku Teks Bahasa Indonesia Tahun Pelajaran 2019/2020 Imam Safi'i; Fernanda Y. Listeini; Wini Tarmini
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 21, No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.344 KB) | DOI: 10.24036/komposisi.v21i1.108716

Abstract

This study aims to describe the level of validity of the evaluation instruments contained in the electronic school textbook (BSE) of Indonesian language textbooks for class IX in the 2019/2020 academic year. This research uses a qualitative approach. Determination of the sample in this study was conducted purposively, namely sampling by determining specific characteristics that are in accordance with the objectives of the study so that it is expected to answer the research problem. The sample in this study is in the form of an experimental report evaluation instrument. The validity data of the evaluation instruments collected included the material, construction, and language domains. The percentage of validity level is done by dividing the number of valid or invalid instruments by the number of validity criteria then multiplied by one hundred. Based on the research that has been done it can be known, that the evaluation instrument about writing a trial report has not fully fulfilled the validity element. The validity level of the evaluation instrument from the material domain is 25%, the construction realm is 68%, and the validity from the realm of language is 92%. The results of this study can be used as one of the foundations for evaluating and improving the quality of BSE Indonesian textbooks.
PEMBELAJARAN TARI KREASI LAMPUNG MELALUI KOREOGRAFI DI SMAN 5 BANDAR LAMPUNG Nabilla Kurnia Adzan; Wini Tarmini; Fitri Daryanti
Jurnal Seni dan Pembelajaran Vol 2, No 1 (2014): jurnal seni dan pembelajaran
Publisher : Jurnal Seni dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.323 KB)

Abstract

This research aims to describe the process to learning results of Lampung creation dance using a choreography approach. This research uses descriptive qualitative approach. This research instrument uses student and teacher activities sheets, and practice tests. Research result shows that in the learning process all of students has understand the concept of dance creation learning using choreography approach through the audio visual phase, exploration, and improvisation, this also can be seen in the process of choreography approaches that include some aspects, that is exploration phase has an average value of 75 with a good criteria and improvisation phase has an average value of 85 with an excellent criteria. Students learning result show a good creativity because with choreography, students looks easier to create a new creation dance. It can be seen by students practice test, has anaverage value 67,83 with a good criteria.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses hingga hasil pembelajaran tari kreasi Lampung melalui koreografi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Instrument penelitian menggunakan panduan aktivitas siswa, aktivitas guru dan tes praktik. Hasil penelitian menunjukan pada proses pembelajaran siswa telah memahami konsep pembelajaran tari kreasi melalui koreografi berdasarkan tahapan audio visual, eksplorasiasi dan improvisasi hal ini dapat dilihat juga dengan penilaian aktivitas siswa pada proses pembelajarandengan rata-rata nilai siswa 80 mendapatkan kriteria baik sekali. Hasil belajar siswa menunjukan tingkat kreativitas yang baik dikarenakan dengan koreografi siswa lebih mudah menciptakan gerak tari kreasi hal ini dibuktikan dengan nilai tes praktik siswa mendapatkan rata-rata nilai 67,83 dengan kriteria baik.Kata kunci  : koreografi, pembelajaran, tari kreasi.
Co-Authors Abd. Rahman A. Ghani Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Aziz Abimubarok, Achmad Achril Zalmansyah Ade Anggraini Kartika Devi Ade Anggraini Kartika Devi ADE HIKMAT Ahmad Hidayatullah Ajeng Trisnasasti Ali Mustofa Andi Purnama Andi Purnama Andi Wibowo Anjelina, Nadya Apriyadi, Hendra Ari Prayogi Basuki Cahyo Nusantoro Bayu Andi Mardlona Dendy Sugono Desi Susanti Dewi, Ria Candra Deyana Wanda Aulia Dwi Tiya Juwita Eka Sofia Agustina Ekawati, Elisabeth Devitta Elfrida Ratnawati Enok Sadiah Era Octafiona Eva Rosita Eva Sartika Sari Evi Susanti Evita Evita Fairul Zabadi Fauzi Afriansyah Fauzi Afriansyah Fernanda Y. Listeini Fistin Lidanti Gita Andriana Gunawan Suryoputro, Gunawan Hajar Hamzah Puadi Ilyas Hamzah Puadi Ilyas, Hamzah Puadi Hapzi Ali hasyimkan hasyimkan Herpratiwi Herpratiw Hery Muljono Hidayati, Deasy Wahyu Ibrahim, Nini Ihsana El Khuluqo Imam Safi'i Imam Safii Imam Safi’i Ina Nurannisa Iqbal Hilal Jully Andry Yanto Kahfie Nazaruddin Karomani Karomani Karomani Karomani Laili Apriana Leny Gustina Yunregiarsih Lili Wahdini Lili Wahdini Maghfiroh, Hayatin Nur Maman Rukmana Marendra Agung J.W Maria Kristiningsih Martini Arelina Nike Pangaribuan Mira Oktaria Muhammad Fuad Muhammad Yusuf Saputro Mukodas Arif Subekti Mulyanto Widodo Nabilla Kurnia Adzan Nadya Anjelina Nani Solihati Ni Nyoman Wetty Suliani Nini Ibrahim Novi Andayani Praptiningsih Nugraha, Edy Nurhidayah, Ghina Nurlaksana Eko Rusminto Nurudin Nurudin Prima Gusti Yanti Putri Markinda Rahmadani R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rahman, Fauzi Rahmayanti, Indah Rahmiwati Marsinun Raihan Riza Ramadhan Raudhatul Jannah Reni Warpitasai Rika Wildasari Rindu Azzahra Rahma Nazir Rismita Rismita rusty saraswati Sadiah, Enok Safi'i, Imam Sapitri, Pepi Saputro, Muhammad Yusuf Selviyani Melia Serlinika, Cipi Silvana Yulanda Siska Mega Diana Siti Fara Dibah Siti Samhati Siti Zubaidah Sobri Sobri Sobri Sobri, Sobri Somariah Fitriani Sri Mulyani Suci Larassaty Sugeng Riadi Sulaeman, Yeni Sulistyawati Sulistyawati Supriyati Supriyati Suryanling Syarif Hidayatullah Tati Nurhikmah Trie Utari Dewi, Trie Utari Witrianti, Kurnia Luvitha Wulan Wulan Z. Soraya Ayu Purnama Sari Zaifa Alfianti