p-Index From 2020 - 2025
11.14
P-Index
This Author published in this journals
All Journal International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Sosiohumaniora Humanus: Jurnal ilmiah Ilmu-ilmu Humaniora Jurnal Pendidikan Indonesia J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Kata: Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat PUJANGGA: Jurnal Bahasa dan Sastra KEMBARA Suhuf AL ISHLAH Jurnal Pendidikan Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya PAEDAGOGIA Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat Journal of Language Learning and Research (JOLLAR) JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Silampari Bisa: Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, Daerah, dan Asing Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Basicedu Journal of Educational Research and Evaluation Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Metalingua: Jurnal Penelitian Bahasa Arkhais - Jurnal Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Aksis : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan Edutama SeBaSa: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Imajeri: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurnal Educatio FKIP UNMA Journal On Teacher Education (Jote) Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Randwick International of Education and Linguistics BEMAS: Jurnal Bermasyarakat Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian dan Kajian Kepustakaan di Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Pembelajaran Jurnal Citra Pendidikan Journal of Language Learning and Research Jurnal Seni dan Pembelajaran Jurnal Cakrawala Pendas Deskripsi Bahasa Jurnal Basicedu Widyaparwa Jurnal Citra Pendidikan Anak Studies in English Language and Education Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Hortatori : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia BAHASTRA Riksa Bahasa: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya EduInovasi: Journal of Basic Educational Studies Jurnal Sastra Indonesia Jurnal Pendidikan Progresif
Claim Missing Document
Check
Articles

KONJUNGSI PADA TEKS ANEKDOT DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Evita Evita; Wini Tarmini; Ni Nyoman Wetty Suliani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.394 KB)

Abstract

The problem of this research was how the use of conjunction in anecdotes text and the implication in learning Indonesia language at class X of SMA. This research was intended to investigate the use of conjunction in anecdotes text of learning Indonesia language at class X of SMA. This method used qualitative descriptive. The source of data research was anecdotes text in Tempo daily newspaper of February 2014 edition. Based on the results of the analysis found that (1) coordinating conjunction, (2) subordinating conjunction, (3) correlative conjunction, and (4) conjunction between sentences. Anecdotes text in Tempo daily newspaper of February, 2014 edition deserved as an alternative materials in SMA.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan konjungsi pada teks anekdot dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan konjungsi pada teks anekdot dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah teks anekdot dalam koran Tempo edisi Februari 2014. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan (1) konjungsi koordinatif, (2) konjungsi subordinatif, (3) konjungsi korelatif, dan (d) konjungsi antarkalimat. Teks anekdot dalam Koran Tempo edisi Februari 2014 layak dijadikan sebagai alternatif bahan ajar siswa di SMA.Kata kunci: anekdot, konjungsi, implikasi bahan ajar.
EKSPRESI MAKSIM PRINSIP SOPAN SANTUN DIALOG FILM DIBAWAH LINDUNGAN KA’BAH DAN IMPLIKASINYA Siti Komsiyah; Wini Tarmini; Nurlaksana Eko Rusminto
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problems discussed in this research are the expression of maxims of politeness principle in the dialogue on Di Bawah Lindungan Ka’bah movie By Hanny Saputra and its implications on learning Indonesian language in high School. This study aims to describe the expression of maxims of politeness principle in the dialogue on Di Bawah Lindungan Ka’bah movie By Hanny Saputra and its implications on learning Indonesian language in high School. Research method used in this research is descriptive qualitative. Data source in this study is Di Bawah Lindungan Ka’bah movie By Hanny Saputra, published by MD Pictures with duration 1 hour 53 minutes. Based on the result of research that the sixth maxims of politeness principle can be used in expression. They are the wisdom maxim, generosity maxim, commendatory maxim, modesty maxim, agreement maxim, and sympathy maxim. The expression of maxims of politeness principle which-most frequenty appearcs is modesty maxim and which less appercs is wisdom maxim. The result of this research can be implied with Indonesian Language learning in high school as learning materials particularly in listening and speaking skills.Key words: expression, maxims of politeness principle, movie, implications.
PENERAPAN PRINSIP PERCAKAPAN DALAM TALKSHOW BUKAN EMPAT MATA TRANS7 DAN IMPLIKASINYA Fistin Lidanti; Nurlaksana Eko Rusminto; Wini Tarmini
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 6 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.164 KB)

Abstract

A problem in this research is how appliying the conversation principle in talkshow Bukan Empat Mata Trans7. This research aims to describe the conversation principle in the talkshow Bukan Empat Mata Trans7 and its implication on Indonesian Language learning of senior high school students. The method used in the research is descriptive qualitative. The source of the research is the speech between the host and the guest on the talkshow Bukan Empat Trans7. The result shows that the host can communicate well and appliying the principle of the conversation. The application of the conversation principle consists of regulation and transgession of cooperative principle and manner principle. The transgession in the principle of cooperative and manner is done for showing funny impression and conversation implicative. The study of the conversation principle through the learning theory in the concept of speaking skill.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan prinsip percakapan dalam talkshow Bukan Empat Mata Trans7. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan prinsip percakapan dalam talkshow Bukan Empat Mata Trans7 dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah tuturan antara pembawa acara dan bintang tamu dalam talkshow Bukan Empat Mata Trans7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembawa acara mampu berkomunikasi dengan baik dan menerapkan prinsip percakapan. Penerapan prinsip percakapan tediri atas penaatan dan pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip sopan santun. Pelanggaran dalam prinsip kerja sama dan sopan santun dilakukan untuk menunjukkan kesan lucu dan implikatur percakapan. Kajian prinsip percakapan berimplikasi terhadap materi pembelajaran dalam aspek keterampilan berbahasa.Kata kunci: implikasi, komunikasi dalam talkshow, prinsip percakapan.
KECEPATAN EFEKTIF MEMBACA SISWA KELAS X SMAN 1 PUNGGUR KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Eva Sartika Sari; Siti Samhati; Wini Tarmini
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problems studied were effective speed reading class X SMA Negeri 1 Punggur Lampung Tengah regency school year 2012/2013. This study aims to describe the effective speed reading (hereinafter referred to KEM) students who have a term of words per minute (wpm). The effective speed reading involves two things, namely the speed of reading and comprehension. The method used in this research is descriptive method. Readability formulas used to estimate the level of difficulty or readability discourse in this research that uses charts and graphs raygor fry. Charts and graphs raygor fry is the result of an effort to simplify and streamline the readability level of discourse.The study population was all students in the class X SMA Negeri 1 Punggur Lampung Tengah regency school year 2012/2013 amounted to 254 students spread in seven classes.Keywords: speed reading, reading comprehension, effective speed reading
PEMANFAATAN PRINSIP KERJA SAMA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS Bayu Andi Mardlona; Wini Tarmini; Mulyanto Widodo
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 3 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The problem discussed in this research was the use of the principle of cooperation in the learning activities in elementary school at first grade of elementary school. The objective of this research was to describe the utilization of cooperation in the learning activities at first grade of elementary school.The method which was used in this research was qualitative-descriptive method. The technique of collecting data used simak bebas libat cakap technique. The data source in this research was teacher and students at first grade of SD Negeri 1 Trimulyo, Sekampung, Lampung Timur. Based on the result of the data analysis; found four maxims on the utilization of the principle of cooperation in the learning activities, namely quantity maxim, quality maxim, relevance maxim, and realization maxim. Based on the intensity, found the discourse which made the principle of corporation using quantity maxim 16 maxims (44,4%), quality maxim 3 maxims (0,08%), relevancy maxim 1 maxim (0,02%), realization maxim 16 maxims (44,4%). Based on those maxims, it can be known that maxims which were frequently found base on resulting the data analysis is quantity maxim and realization maxim.Key words : speech act, mode, context
STRUKTUR KALIMAT DALAM TEKS ANEKDOT PADA SURAT KABAR TEMPO EDISI NOVEMBER 2014 Gita Andriana; Wini Tarmini; Ni Nyoman Wetty Suliani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.801 KB)

Abstract

The problem in this research is how the sentence structure based on form and meaning in an anecdotes text in the Tempo newspaper edition on November 2014 and the implication in learning Indonesian language. The aim is to describe sentence structure based on anecdote text form, the meaning of anecdote text, and the implication in learning Indonesian language. This research uses qualitative descriptive method. Based on the data analysis result, it is found that 5 anecdote texts which the sentence structure is divided into two based on form and meaning. Based on form, there are simple sentence, compound sentence (equivalent and multilevel) and in complete sentence, where as based on the meaning, there are declarative, interogative, imperative, and exclamative sentence. Tempo newspaper especially those anecdotes text can be used as a source of learning, for example in teaching about sentence structure. Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah struktur kalimat dalam teks anekdot pada surat kabar Tempo edisi November 2014 dan implikasinya dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan struktur kalimat berdasarkan bentuk pada teks anekdot, makna pada teks anekdot, dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan 5 teks anekdot yang struktur kalimatnya dibagi menjadi dua, yaitu berdasarkan bentuk dan berdasarkan makna. Berdasarkan bentuk ada kalimat tunggal, kalimat majemuk (setara dan bertingkat), kalimat tak lengkap, sedangkan berdasarkan makna ada deklaratif, interogatif, imperatif, dan eksklamatif. Surat kabar Tempo terutama yang ada teks anekdotnya dapat dijadikan sumber belajar, contohnya dalam membelajarkan tentang struktur kalimatnya.Kata kunci: pembelajaran, struktur kalimat, teks anekdot.
POLA SINTAKSIS PADA POSTER DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP Leny Gustina Yunregiarsih; Wini Tarmini; Ali Mustofa
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.546 KB)

Abstract

The problem of this research is how the syntactic patterns at poster in Kabupaten Pringsewu and its implication in learning Indonesia language at Senior Hight School. The aim is to investigate the syntactic patterns at posters of learning Indonesia language at class VII of SMP. This research uses qualitative descriptive method. The data source research is posters in Kabupaten Pringsewu. It is found that there are 13 incomplete sentences, based on the clause sum 2 simple sentence and 4 complex sentence, based on the syntax type best part imperative sentence. Posters in Kabupaten Pringsewu as the materials in SMP.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pola sintaksis pada poster di Kabupaten Pringsewu dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pola sintaksis pada poster dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP kelas VII. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah poster di Kabupaten Pringsewu. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan 13 kalimat taklengkap, berdasarkan jumlak klausa 2 kalimat tunggal dan 4 kalimat majemuk, berdasarkan bentuk sintaksis poster sebagian besar termasuk kalimat perintah. Poster di Kabupaten Pringsewu sebagai materi pembelajaran siswa di SMP.Kata kunci:implikasi pembelajaran, pola sintaksis, poster.
ALIH DAN CAMPUR KODE DALAM NOVEL SEPATU DAHLAN DAN IMPLIKASINYA Putri Markinda Rahmadani; Wini Tarmini; Karomani Karomani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.676 KB)

Abstract

The purpose of this research is to explain the forms and factors which cause code switching and code mixing in novel Sepatu Dahlan created by Khrisna Pabichara which published on Mei 2012 and its implication through language learning and literature of Indonesia in Senior High School. The research method which is used is qualitative descriptive. The result of this research is that there are form of code switching and code mixing. The form of code switching consist of internal code switching and external code switching and the causes is factor speaker and factors opponent speaker. Next, the forms off code mixing consist of word, phrase and clause. The factors which caused code mixing only in the speaker background knowledge and languages. The result of code switching and code mixing research can be implicated into Indonesian learning at Senior High School as a learning material in the language skills.Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan bentuk-bentuk serta faktor penyebab alih kode dan campur kode pada novel Sepatu Dahlan karya Khrisna Pabichara yang terbit pada Mei 2012 dan implikasinya terhadap pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini terdapat bentuk alih kode dan campur kode. Bentuk alih kode terdiri dari alih kode intern dan alih kode ekstern dan faktor yang menyebabkan yaitu faktor penutur dan faktor lawan tutur. Selanjutnya, bentuk campur kode terdiri dari campur kode kata, frasa, dan klausa. Faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode hanya terdapat faktor latar belakang sikap penutur dan faktor kebahasaan. Hasil penelitian alih kode dan campur kode ini dapat diimplikasikan ke dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMA sebagai materi pembelajaran dalam keterampilan berbahasaKata kunci: alih kode dan campur kode, kedwibahasaan, pembelajaran bahasa.
PENGGUNAAN KONJUNGTOR PADA KUMPULAN CERPEN MILANA KARYA BERNARD BATUBARA DAN PEMBELAJARANNYA Z. Soraya Ayu Purnama Sari; Wini Tarmini; Iqbal Hilal
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.352 KB)

Abstract

The problem of this research is the use of conjunction in the short stories anthology of Milana written by Bernard Batubara and its use in teaching act in SMP. The purpose of this research is to describe the use of conjunction in the stories and its use in teaching act in SMP. This research used descriptive method. The data resources were five stories taken from anthology of Milana written by Bernard Batubara. The data collection techniques which used was documentation technique. Based on the analysis result, there are found (1) coordinative conjunction, (2) subordinative conjunction, (3) correlative conjunction, and (4) conjunction between sentences. Milana is worthy to be used as teaching material in SMP because it has variety examples of conjunctions.Masalah penelitian ini adalah penggunaan konjungtor pada kumpulan cerpen Milana karya Bernard Batubara dan pembelajarannya di SMP. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan konjungtor dalam cerpen tersebut dan pembelajarannya di SMP. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah lima cerpen dari kumcer Milana karya Bernard Batubara. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan (1) penggunaan konjungtor koordinatif, (2) penggunaan konjungtor subordinatif, (3) penggunaan konjungtor korelatif, dan (4) penggunaan konjungtor antarkalimat. Kumcer Milana layak digunakan sebagai bahan ajar siswa di SMP karena memiliki bermacam contoh penggunaan konjungtor.Kata kunci: konjungtor, kumpulan cerpen Milana, penggunaan sebagai bahan ajar.
GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI DOA UNTUK ANAK CUCU SEBAGAI BAHAN AJAR Era Octafiona; Kahfie Nazaruddin; Wini Tarmini
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.348 KB)

Abstract

The purpose of this research is to describe the language style in the collection of poetry and the worthiness as a material lesson of literature in Senior High School. This research used qualitative descriptive method. Those datas research are the poetry in Doa Untuk Anak Cucu poems collection. It is found that the collection of poetry makes use of aliteration, assonance, asyndeton, redundancy, perifrasis, erotesis, hyperbola, simile, metaphor, allegory, personification, and sinekdoke. The function of language style in that poetry collection is generating a happy atmosphere, nostalgic, sad, quiet, serious, uneasy, friendly, humble, patient, response tothe sense of sight,sense of hearing, and embellish the narrative. The poetry collectionis worth to be used as a learning material alternative for students in Senior High School in terms from the aspect of the curriculum and literary aspects.Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah gaya bahasa dalam puisi pada kumpulan puisi Doa untuk anak cucu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya bahasa dalam kumpulan puisi tersebut dan kelayakannya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini merupakan kumpulan puisidalam kumpulan puisi Doa Untuk Anak Cucu karya W.S. Rendrat. Berdasarkan hasil analisis data gaya bahasa yang ditemukan adalah aliterasi, asonansi, asindeton, pleonasme, perifrasis, erotesis, hiperbola, simile, metafora, alegori, personifikasi, dan sinekdoke. Fungsigaya bahasa dalam kumpulan puisi tersebut adalah membangkitkan suasana bahagia, rindu, sedih, sepi, bersungguh-sungguh, gelisah, ramah, rendah hati, sabar, tanggapan indera penglihatan, indera pendengaran, dan memperindah penuturan. Kumpulan puisi tersebut layak dijadikan sebagai alternatif bahan ajar siswa di SMA ditinjau dari aspek kurikulum dan aspek sastra.Kata kunci: bahan ajar, gaya bahasa, puisi.
Co-Authors Abd. Rahman A. Ghani Abd. Rasyid Syamsuri Abdul Aziz Abimubarok, Achmad Achril Zalmansyah Ade Anggraini Kartika Devi Ade Anggraini Kartika Devi ADE HIKMAT Ahmad Hidayatullah Ajeng Trisnasasti Ali Mustofa Andi Purnama Andi Purnama Andi Wibowo Anjelina, Nadya Apriyadi, Hendra Ari Prayogi Basuki Cahyo Nusantoro Bayu Andi Mardlona Dendy Sugono Desi Susanti Dewi, Ria Candra Deyana Wanda Aulia Dwi Tiya Juwita Eka Sofia Agustina Ekawati, Elisabeth Devitta Elfrida Ratnawati Enok Sadiah Era Octafiona Eva Rosita Eva Sartika Sari Evi Susanti Evita Evita Fairul Zabadi Fauzi Afriansyah Fauzi Afriansyah Fernanda Y. Listeini Fistin Lidanti Gita Andriana Gunawan Suryoputro, Gunawan Hajar Hamzah Puadi Ilyas Hamzah Puadi Ilyas, Hamzah Puadi Hapzi Ali hasyimkan hasyimkan Herpratiwi Herpratiw Hery Muljono Hidayati, Deasy Wahyu Ibrahim, Nini Ihsana El Khuluqo Imam Safi'i Imam Safii Imam Safi’i Ina Nurannisa Iqbal Hilal Jully Andry Yanto Kahfie Nazaruddin Karomani Karomani Karomani Karomani Laili Apriana Leny Gustina Yunregiarsih Lili Wahdini Lili Wahdini Maghfiroh, Hayatin Nur Maman Rukmana Marendra Agung J.W Maria Kristiningsih Martini Arelina Nike Pangaribuan Mira Oktaria Muhammad Fuad Muhammad Yusuf Saputro Mukodas Arif Subekti Mulyanto Widodo Nabilla Kurnia Adzan Nadya Anjelina Nani Solihati Ni Nyoman Wetty Suliani Nini Ibrahim Novi Andayani Praptiningsih Nugraha, Edy Nurhidayah, Ghina Nurlaksana Eko Rusminto Nurudin Nurudin Prima Gusti Yanti Putri Markinda Rahmadani R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rahman, Fauzi Rahmayanti, Indah Rahmiwati Marsinun Raihan Riza Ramadhan Raudhatul Jannah Reni Warpitasai Rika Wildasari Rindu Azzahra Rahma Nazir Rismita Rismita rusty saraswati Sadiah, Enok Safi'i, Imam Sapitri, Pepi Saputro, Muhammad Yusuf Selviyani Melia Serlinika, Cipi Silvana Yulanda Siska Mega Diana Siti Fara Dibah Siti Samhati Siti Zubaidah Sobri Sobri Sobri Sobri, Sobri Somariah Fitriani Sri Mulyani Suci Larassaty Sugeng Riadi Sulaeman, Yeni Sulistyawati Sulistyawati Supriyati Supriyati Suryanling Syarif Hidayatullah Tati Nurhikmah Trie Utari Dewi, Trie Utari Witrianti, Kurnia Luvitha Wulan Wulan Z. Soraya Ayu Purnama Sari Zaifa Alfianti