Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PEWARNAAN GRAM ISOLAT BAKTERI DARI LIMBAH BIOMEDIS CAIR RUMAH SAKIT UNHAS DENGAN METODE ZIEHL NEELSEN Wulandhani, Suci; Wahyuni, Ayu; Hasyim, Ahmad; Misnarliah
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.4386

Abstract

Hospitals as one of the health service institutions that provide inpatient, outpatient and emergency services, in their implementation can produce waste in solid, liquid or gas form which can pollute the environment. Hospital waste water is an accumulation of domestic waste and liquid biomedical waste with high levels of organic pollutants, so it can be treated biologically. Liquid biomedical waste contains many microorganisms where the presence of microorganisms, in this case bacteria, can be used as an indicator of waste management and unfavorable environmental conditions. One waste water treatment technology that is safe for the environment is using bacteria that have the potential to act as decomposers in the biodegradation process. To obtain bacteria that have the potential to act as natural decomposers, you can isolate the waste itself. The bacteria found in liquid biomedical waste make it possible to find a group of non-pathogenic hydrolytic bacteria where this group of bacteria can produce various enzymes that are capable of degrading liquid biomedical waste. Gram staining is a method to differentiate between types or spesies of bacteria namely gram-positive bacteria and gram-negative bacteria. The aim of this study was to identify bacteria using Ziehl Neelsen gram staining. The results of the research showed that there were two bacterial isolates that were gram negative, namely isolate codes UH1.1 and UH1.2 (bacillus) form characterized by the appearance of brick red cells and five isolates that were gram positive, namely isolate codes UH1.3, UH2.1 (bacillus) UH2.2, UH2.3 and UH3.1 (coccus form) are characterized by the appearance of purple cells, the difference in color is due to differences in the composition of the cell walls of each bacteria.
Keanekaragaman Jenis Mollusca di Pantai Kuala Sipare Kabupaten Batu Bara Asni, Nur Asni; Jayanthi, Sri; Wahyuni, Ayu
BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 6 No 1 (2024): BIOMA: Jurnal Biologi dan Pembelajarannya
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bioma.v6i1.3604

Abstract

Kabupaten Batu Bara adalah salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Sumatera Utara dan merupakan kawasan pesisir Pantai Timur yang memiliki perairan berupa pantai Kuala Sipare dimana tempat hidup berbagai hewan salah satunya mollusca. Mollusca memiliki peran penting dari segi ekologi yang berperan dalam penyediaan makanan bagi beberapa spesies lain dalam rantai makanan dan juga berperan sebagai bioindikator. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis mollusca, keanekaragaman, keseragaman, dominansi, indeks similaritas dan parameter kondisi fisika kimia lingkungan di Pantai Kuala Sipare. Penentuan lokasi stasiun penelitian menggunakan purposive sampling dan ditetapkan 3 stasiun penelitian. Pengambilan sampel menggunakan metode transek dikombinasi metode plot dan menggunakan alat bantu berupa pukat naga dan pukat songket. Analisis data menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wienner. Hasil penelitian didapatkan 3 kelas, 9 ordo, 12 famili, 17 genus dan 21 spesies mollusca. Indeks keanekaragaman mollusca yang didapat dengan nilai H’= 1.69432 dengan kategori sedang. Indeks keseragaman secara keseluruhan yaitu dengan nilai E = 0.539, indeks dominansi secara keseluruhan yaitu D = 0.3976 dan indeks similaritas yang paling tinggi terdapat pada stasiun 1 dan stasiun 2 dengan nilai IS = 0.923. Data pendukung yaitu dari parameter lingkungan berupa pH air, suhu air, salinitas dan pH tanah. pH air berkisar 7.3 – 7.8, suhu air berkisar 29.7℃, – 32.5℃, pH tanah berkisar 6.5 – 7 dan salinitar berkisar 200/00 – 250/00. Kata kunci— keanekaragaman, mollusca, Kuala Sipare
Implementation of A Role-Playing Central Learning Model in the Formation of Children's Character at the Age of 4-5 Years Wahyuni, Ayu; Musayyadah
JOYCED: Journal of Early Childhood Education Vol. 4 No. 1 (2024): JOYCED : Journal of Early Childhood Education
Publisher : PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD) FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/joyced.2024.41-03

Abstract

The role play center model provides a stimulating environment for children to learn through play. In this research, the children observed were students at the Al-Azhar Kowel Pamekasan Kindergarten. This research aims to describe the process of implementing the role-playing center learning model as an effort to shape character, moral values to strengthen children's character. Knowing the results of implementing the role-playing center learning model in forming children's character and describing the supporting and inhibiting factors for implementing the learning model in character-building in play groups. This research uses descriptive qualitative methods. With data collection methods using observation, interviews and documentation. The interview subjects in this research were three or two teachers who were interviewed by the researcher . Based on the consideration that the implementation of the role-playing learning model in character formation involves various aspects which must be explored in depth and comprehensively in this research. The results of the research show that the implementation of the role-playing center learning model in character building play groups at PAUD Al-Azhar Kowel Pamekasan begins with 1) The teacher gathers the children first, 2) The teacher explains the rules of play to the children, 3) explains the theme and sub-theme of role playing with children, 4) dividing roles among children according to the topic, 5) children can carry out role playing activities, 6) the teacher supervises children when role playing activities are carried out. Keywords : central learning, character formation, early childhood
EDUKASI PEMBUATAN DAN PEMANFAATAN TANAMAN SEREH SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN TEH HERBAL MENGGUNAKAN TEABAG UNTUK MENINGKATKAN USAHA LOKAL WARGA DI KECAMATAN BIREUM BAYEUN KABUPATEN ACEH TIMUR Wahyuni, Ayu; Marjanah, Marjanah; Indriaty, Indriaty
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 12 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i12.5498-5504

Abstract

Produksi dan penerapan tanaman serai sebagai minuman yang berlimpah khasiat bermanfaat,yang di lakukan di Bireum Beyeun adalah salah satu kecamatan yang berlokasi di daerah kabupaten Aceh Timur. edukasi sederhana tentang khasiat dari minuman sereh dimana kandungan yang terdapat dalam sereh mampu menghilangkan kecemasan, menurunkan kadar kolesterol, mencegah infeksi, meningkatkan kesehatan mulut dan meningkatkan kekebalan tubuh Metode yang dilaksanakan pada pelatihan edukasi ini yaitu dengan memberikan edukasi tentang cara pembuatan dan manfaat dari minuman sereh kepada masyarakat serta membagikan minuman sereh yang sudah jadi kepada warga yang sedang melakukan kegiatan edukasi minuman sereh. Hasil dari pengabdian ini yaitu masyarakat memahami bahwa sangat penting berwirausaha dan merupakan salah satu bentuk upemanfaatan tanaman serai untuk kesehatan dan mengetahui cara pembuatannya.
PERANCANGAN STRATEGI PERSAINGAN PERUSAHAAN RINTISAN (START-UP) PT. INTEGRASI TEKNOLOGI INTI DI ERA INDUSTRI 4 Wahyuni, Ayu; Yulianti, Praptini
Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Vol 7 No 5 (2024): Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/costing.v7i6.13226

Abstract

ABSTRAK Integrasi Teknologi Inti merupakan perusahaan start-up dengan lingkup bisnis sebagai penyedia layanan informasi dan teknologi. PT. Integrasi Teknologi Inti memiliki beberapa segmen bisnis yang saling melengkapi satu sama lain yang berorientasi pada proses bisnis, yaitu untuk produk meliputi, sistem Enterprise Resource Planning (ERP), Mobile Applications, Call Center dan Telekomunikasi, kemudian untuk jasa meliputi, IT Professional Services, IT Managed Services, Search Engine Optimization (SEO), Messaging Services, dan Application Development. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah Strategi bisnis merupakan strategi fungsional yang berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan bisnis, yaitu pemasaran, produksi atau operasi, distribusi, organisasi, dan keuangan. Manajemen strategis adalah proses untuk menghasilkan keputusan dan tindakan strategis yang mendukung pencapaian tujuan organisasi. Ketika menjalankan manajemen strategis, manajer akan memproses masukan yang diperoleh melalui evaluasi terhadap visi, misi, tujuan, dan strategi saat ini serta melakukan analisis terhadap faktor internal (identifikasi kekuatan dan kelemahan organisasi) dan eksternal (identifikasi peluang dan ancaman organisasi). Strategi bisnis ini dipilih oleh perusahaan untuk melakukan pengembangan bisnis. Selain menggunakan strategi bisnis induk sebagai strategi yang saat ini dijalankan oleh perusahaan, juga perlu dikembangkan dengan menggunakan strategi alternatif. Kata Kunci: Strategi Persaingan, Start Up, Studi Kasus, Metode Kualitatif.
Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui Inovasi Keripik Kelapa: Studi Kasus Desa Blang Cut Nufus, Hayatun; Nabila, Alya Maulida; Wahyuni, Ayu; Hilwa, Cut; Febriana, Nana; Nirwana, Iqrya; Agustina, Yeni; Miftahudin, Miftahudin; Raihan, Muhammad Ade; Pratiwi, Salmi Indah; Hasami, M
Ibrah : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2024): Ibrah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47766/ibrah.v3i2.4835

Abstract

This service-based research aims to empower the community of Blang Cut Village, Meurah Mulia District, North Aceh Regency, through training in coconut processing into coconut chips. A Participatory Action Research (PAR) approach was applied to actively involve the community in all stages of the activity, which included observation, planning, experimentation, implementation, and evaluation and reflection. The research was conducted in November 2023, with a method involving cycles of planning, action, observation, and reflection according to the action research framework. Data collection techniques included semi-structured interviews, participatory observation, and participant satisfaction surveys, which were analyzed using qualitative, quantitative, and SWOT approaches. The results showed an increase in participants' skills and confidence in processing coconut independently, with 85% of participants feeling capable of producing coconut chips after the training. The satisfaction survey noted that 90% of participants were satisfied with the learning-by-doing method applied. From an economic perspective, there was an increase in community awareness of the potential added value of the product, which was previously only sold as raw coconut at Rp3,000 per grain, to coconut chips at Rp10,000 per pack. Social impacts include the formation of joint business groups and increased community solidarity. The implications of this research include strengthening the local resource-based creative economy, particularly in the development of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). The program encourages village economic sustainability through collaboration with the government and local MSMEs, as well as the potential for developing other innovative products. With follow-up in the form of continuous assistance, Blang Cut Village can become the center of the coconut-based creative economy in the region.
Implementasi Kurikulum Merdeka Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MAN 2 Langsa: (Implementation of the deep independent curriculum improves learning outcomes MAN 2 langsa students) Lestari, Indah Lepi; Sarjani, Tri Mustika; Wahyuni, Ayu
BIODIK Vol. 11 No. 1 (2025): March 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biodik.v11i1.39555

Abstract

This research aims to determine whether implementing the independent curriculum can improve the learning outcomes of MAN 2 Langsa students. To find out how implementing the independent curriculum improves the learning outcomes of MAN 2 Langsa students. The method used in this research is qualitative descriptive, using interviews, observation, and documentation instruments. The sample in this study consisted of two biology teachers who taught in class X and eight students in class X at MAN 2 Langsa, who were divided into two classes. The research results show that implementing the Merdeka Curriculum in Improving Student Learning Outcomes at MAN 2 Langsa can improve student learning outcomes significantly, namely increasing by 100% from class XB, and student learning outcomes from class XE also increased significantly by 95.6 %. Implementing the Independent Curriculum in Improving MAN 2 Langsa Student Learning Outcomes is carried out by planning learning based on the independent curriculum; the teacher has prepared a Flow of Learning Objectives (ATP) and teaching modules. The implementation of the independent curriculum in the results of this research has two answers namely where the answers from students are that they are ready with the independent curriculum with P5 activities, they are happy to take part in these activities and according to them, apart from the lessons they like, they can improve their learning outcomes, P5 activities can also improve their learning outcomes. Meanwhile, the teacher stated that the independent curriculum had been implemented well, but there were still weaknesses. The weakness is that the school still lacks the facilities and infrastructure to implement the independent curriculum at MAN 2 Langsa. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah implementasi kurikulum merdeka dapat meningkatkan hasil belajar siswa MAN 2 Langsa. Untuk mengetahui bagaimana implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan hasil belajar siswa MAN 2 Langsa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi. Sampel pada penelitian ini adalah 2 guru biologi yang mengajar di kelas X dan 8 siswa kelas X MAN 2 Langsa yang terbagi menjadi 2 kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MAN 2 Langsa dapat meningkatkan hasil belajar siswa secara signifikan yaitu meningkat sebesar 100% dari kelas XB dan hasil belajar siswa dari kelas XE juga mengalami peningkatan secara signifikan sebesar 95,6 %. Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa MAN 2 Langsa dilakukan dengan perencanaan pembelajaran berdasarkan kurikulum merdeka guru sudah menyiapkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan modul ajar. Implementasi kurikulum merdeka dalam hasil penelitian ini memiliki dua jawaban yaitu dimana jawaban dari siswa bahwa mereka sudah siap dengan adanya kurikulum merdeka dengan kegiatan P5 mereka dengan senang mengikuti kegiatan tersebut dan menurut mereka selain pelajaran yang mereka sukai dapat meningkatkan hasil belajar mereka, kegiatan P5 juga dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Sementara itu, guru menyatakan bahwa implementasi kurikulum merdeka ini sudah terlaksanakan dengan baik namun masih terdapat kelemahan. Kelemahannya yaitu pada implementasi kurikulum merdeka di MAN 2 Langsa masih kurangnya sarana dan prasarana di sekolah.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Media Infografis Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMA Muhammadiyah Langsa saroh, may; Marjanah, Marjanah; Wahyuni, Ayu
Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi Vol 13, No 1 (2025): Bioed : Jurnal Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jpb.v13i1.17125

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan model Problem Based Learning (PBL) berbasis media infografis terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperimen dan desain pretest – posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas X SMA Muhammadiyah Langsa yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah siswa 42 siswa. Sampel penelitian menggunakan teknik sampling sensus/ sampling total terdiri dari 2 kelas yaitu kelas X- 1 berjumlah 22 siswa sebagai kelas eksperimen dan kelas X-2 berjumlah 20 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian ini menggunakan teks objektif pilihan ganda sebanyak 25 soal untuk mengukur keterampilan berpikir kritis siswa pada pembelajaran biologi materi eksosistem. Hasil analisis data menggunakan uji independent sample t- test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pembelajaran dengan model pbl berbasis media infografis dengan model pembelajaran konvensional dengan nilai rata-rata yang didapat pada kelas eksperimen sebesar 82 dan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar sebesar 67 . Hasil penelitian nilai t hitung > t tabel atau 6,23 > 1,68 sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga model Problem Based Learning berbasis media Infogrfis efektif untuk kemampuan berpikir kritis siswa SMA Muhammadiyah Langsa.
Pengaruh Orientasi Belanja, Kepercayaan, dan Pengalaman Pembelian Terhadap Minat Beli Belanja Online Wahyuni, Ayu; Rachmawati, Avianita; Langga, Lambertus
SCIENTIFIC JOURNAL OF MANAGEMENT AND BUSINESS (SJMB) Vol. 4 No. 2 (2024): VOLUME 04 NOMOR 02 TAHUN 2024
Publisher : Program Studi Manajemen Universitas Flores

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/sjmb.v4i2.5539

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh orientasi belanja, kepercayaan, dan pengalaman pembelian sebelumnya terhadap minat beli belanja online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Flores Ende. Dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden melalui metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1). orientasi belanja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli belanja online pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Flores Ende dengan nilai thitung sebesar 2,888 > ttabel 1,66071 dan tingkat signifikansi 0,005 < 0,05; 2) Kepercayaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli belanja online pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Flores Ende dengan nilai thitung sebesar 3,806 > ttabel 1,66071 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 3) Pengalaman pembelian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli belanja online pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Flores Ende dengan nilai thitung sebesar 3,083 > ttabel 1,66071 dengan tingkat signifikansi 0,003 < 0,05; 4) Presentasi sumbangan pengaruh variabel independen diantaranya variabel orientasi belanja, kepercayaan, dan pengalaman pembelian secara simultan terhadap variabel minat beli belanja online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Flores Ende sebesar 47,6 % dan sisanya sebesar 52,4 % dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam model penelitian.
Edukasi Pembuatan Media Pembelajaran Berbahan Resin Akrilik dengan Memanfaatkan Spesimen Tumbuhan dan Hewan Bagi Guru MGMP Biologi Aceh Tamiang Wahyuni, Ayu; Marjanah, Marjanah; Fadhelina, Nishbah; Mistar, Johaidah; Anis, Madhan; Rahmati, Rahmati
ABDIMAS EKODIKSOSIORA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial Humaniora (e-ISSN: 2809-3917) Vol. 5 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37859/abdimasekodiksosiora.v5i1.9313

Abstract

Abstrak Salah satu instrumen pedagogis yang dapat membantu pendidik dalam menyebarkan konten pendidikan dengan cara yang menumbuhkan keterlibatan dan antusiasme di antara siswa adalah media instruksional. Dalam penerapan media pendidikan, sangat penting bahwa pendidik memilah penggunaan media yang cocok digunakan pada tiap materi pelajaran yang akan dijelaskan, sementara juga mempertimbangkan karakteristik individu peserta didik ketika membuat seleksi ini. Sejumlah besar pendidik tetap tidak menyadari pentingnya menggunakan media pendidikan yang tepat, yang penting untuk mencegah pengalaman belajar menjadi monoton dan tidak inspiratif bagi siswa. Mengingat peran penting dalam kerangka pendidikan, media merupakan komponen penting yang membutuhkan perhatian pendidik; dengan demikian, pendidikan mestilah memfasilitasi proses pengajaran dan pembelajaran, yang pada akhirnya membantu peserta didik dalam pengejaran pendidikan mereka. Pemanfaatan lingkungan sekitar sebagai media belajar bagi siswa dapat membantu peningkatan hasil belajar dari siswa, misalnya pembuatan bioplastik. Awetan bioplastik biasanya digunakan untuk mengawetkan spesimen tumbuhan maupun hewan memanfaatkan cairan resin dan katalis pada pembelajaran biologi. Spesimen tumbuhan maupun hewan dapat juga diawetkan dalam blok resin (sering dikenal dengan istilah bioplastik). Hasil dari pengabdian ini berupa produk media pembelajaran yang dapat digunakan pendidik dalam memfasilitasi pengajaran. Abstract One of the pedagogical instruments that can assist educators in disseminating educational content in a way that fosters engagement and enthusiasm among students is instructional media. In the application of educational media, it is imperative that educators select media that are appropriate to the subject matter to be presented, while also considering the individual characteristics of learners when making this selection. A large number of educators remain unaware of the importance of using appropriate educational media, which is essential to prevent the learning experience from becoming monotonous and uninspiring for students. Given its pivotal role in the educational framework, media is an essential component that requires the attention of educators; thus, instructors should realize the importance of media in facilitating the teaching and learning process, which ultimately helps learners in their educational pursuits. Utilization of the surrounding environment as a learning medium for students will be very helpful in improving learning outcomes, for example making bioplastics. Bioplastic preservation is usually used to preserve plant and animal specimens using liquid resins and catalysts in biology lessons. Plant and animal specimens can also be preserved in resin blocks (often known as bioplastics). The result of this service is a learning media product that can be used by teachers to teach biology.