Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memperkuat kompetensi mahasiswa calon guru Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) di UIN KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan melalui workshop bertajuk Penguatan Kompetensi Mahasiswa-Calon Guru PAI Melalui Workshop Calon Guru Profesional. Masalah awal yang menjadi dasar kegiatan ini adalah kelemahan kompetensi calon guru PAI, seperti keterbatasan penguasaan materi ajar, kesulitan pengelolaan kelas, keterampilan manajemen yang belum matang, serta kurangnya kemampuan adaptasi teknologi dan komunikasi efektif. Pentingnya topik ini didasarkan pada kebutuhan akan pendidik PAI yang adaptif, inovatif, dan berkarakter dalam menghadapi dinamika pendidikan modern, terutama pada era deep learning. Pendekatan service learning digunakan, mengintegrasikan ceramah, diskusi interaktif, tanya jawab, dan studi kasus, melibatkan 268 mahasiswa semester atas serta praktisi berpengalaman. Evaluasi dilakukan melalui tanya jawab langsung dan observasi selama sesi, dengan indikator keberhasilan berupa peningkatan pemahaman dan tingkat keterlibatan peserta secara aktif. Hasilnya menunjukkan penguatan pemahaman dan kompetensi peserta terkait era deep learning dan nilai Islam, dengan antusiasme tinggi. Kegiatan ini krusial untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, mendukung visi pendidikan nasional dalam mencetak guru sebagai agen perubahan. Kolaborasi berkelanjutan dengan institusi lain direkomendasikan untuk memperluas dampak pelatihan serupa.