Claim Missing Document
Check
Articles

GAYA KOMUNIKASI KESEHATAN APOTEKER DI MEDIA SOSIAL : Analisis Semiotika Roland Barthes Pada Akun Instagram @apoteker_rahmato Rahman, Mufti Fauzi; Yulianita, Neni
Citizen : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 4 No. 3 (2024): CITIZEN: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia
Publisher : DAS Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53866/jimi.v4i3.594

Abstract

The use of social media as a platform for health education is increasingly growing, including in Indonesia. This study analyzes the communication style of the Instagram account @apoteker_rahmato, managed by Pharmacist Rahmato or called “Mat”, using Roland Barthes' semiotics approach and the Communicator Style Measure (CSM) theory by Robert W. Norton. Barthes' semiotics method is employed to uncover the denotative and connotative meanings of signs in educational video content, while the CSM theory analyzes 10 characteristics of the applied communication style. The results show that Pharmacist Rahmato combines the Impression Leaving, Friendly, and Precise communication styles, enriched with Dramatic, Relaxed, and Animated Expressive elements. This approach enables the delivery of accurate, structured, and easily understood health information while building an emotional connection with the audience through a friendly and casual style. His warm and professional delivery successfully integrates health education into light yet meaningful everyday conversations, especially for the younger generation on social media. This study asserts that a combination of formal and casual elements in health communication can enhance the effectiveness of message delivery and eliminate rigidity in medical information
TIKTOK SEBAGAI SUMBER INFORMASI PEMILIH PEMULA PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILKADA) TAHUN 2024 Megi Primagara; Neni Yulianita
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 6 (2024): Desember : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu (JIMI)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/tc6fkf40

Abstract

Voters in the 17-21 age group in the 2024 Regional Head Elections (Pilkada) tend to use TikTok as a source of information. This is related to the presence of social media as new media. Dennis McQuail explains that new media is information and communication technology with a related social context that brings together three elements; technological tools and artifacts; activities, practices, and uses and the social order and organisation formed around these tools and practices. The research method uses a literature study with an emphasis on searching documents and online data. The results show that political communication elements consist of political actors, society, and political communication media. Political actors will utilise the media to spread messages to the public, including using TikTok. The selection of TikTok because it is a social media that presents short-duration visuals and is packed with interesting visual effects and music and the content is packed with easy language. With these features, the message of political actors delivered through TikTok can be more easily remembered by novice voters. So that it can help political actors to build public support and opinion.
Analisis Wacana Komunikasi Verbal Pada Debat Pertama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat 2024 Rismanto, Rismanto; Yulianita, Neni
ArtComm Vol 7 No 2 (2024): ArtComm
Publisher : Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37278/artcomm.v7i2.1009

Abstract

Penelitian ini mengelaborasi debat pertama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat untuk pemilihan 2024 dibedah menggunakan analisis wacana komunukasi verbal yang diterapkan berdasar Theory of Political Campaign Discourse sebagaimana dikemukakan oleh W. L. Benoit. Aspek yang dibedah meliputi: attacks, acclaims, dan defense. Dari aspek wacana diklasifikasikan ke dalam aspek kebijakan (policy) dan karakter (characters). Kajian ini menyimpulkan hal-hal sebagai berikut. Pertama, pada sisi strategi untuk meraih preferensi publik dalam debat politik, seluruh pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat memilih mode yang aman: acclaims. Strategi attack (menyerang) dan defense (bertahan terhadap serangan) sama sekali tidak terungkap. Kedua, dari sisi wacana, seluruh kandidat lebih memilih narasi akan melakukan program jika kelak terpilih. Istilah tersebut future plans; rencana-rencana yang akan dilaksanakan jika calon terpilih. Tidak ada kandidat yang secara tegas mengungkapkan rekam jejak (track record/ past deeds yang pernah dilakukan) yang relevan dengan kondisi Jawa Barat sekarang. Dalam paparan visi dan misi, seluruh calon menyampaikan tujuan umum atau general goals. Dari aspek wacana karakter, seluruh pasangan calon menunjukkan aspek cita-cita (ideals) dan beberapa calon secara samar menyampaikan pesan pada aspek kualitas pribadi (personal qualities) dan kemampuan kepemimpinan (leadership ability). Ketiga, dari temuan penelitian ini dapat disarankan bahwa kajian dari aspek retorika pada momentum debat publik bisa memperkaya temuan yang lebih beragam dari aspek komunikasi.
Implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran di Madrasah Smart Digital di MAN 3 Palembang Dwi Muhammad Taqwa; Neni Yulianita
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i2.6474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran di Madrasah Aliyah Negeri 3 Palembang sebagai salah satu madrasah yang telah mengadopsi konsep Smart Digital. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui wawancara mendalam terhadap lima  orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa TIK telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran. Penggunaan berbagai aplikasi seperti Canva, Quizizz, dan Kahoot membuat proses belajar menjadi lebih interaktif dan menarik bagi siswa. Hal ini terbukti dari peningkatan motivasi belajar siswa dan hasil belajar yang lebih baik. Namun, masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan infrastruktur dan kebutuhan pengembangan kompetensi guru dalam pemanfaatan TIK. Studi ini menyimpulkan bahwa implementasi TIK di MAN 3 Palembang telah berjalan dengan baik, namun perlu adanya upaya berkelanjutan untuk mengatasi tantangan yang ada.
GAP Generation: Perbedaan Perspektif dan Gaya Komunikasi Lestari, Aghnia Dian; Yulianita, Neni
JURNAL KOMUNIKATIO Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Komunikatio
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/jk.v11i1.16216

Abstract

With the rapid advancement of technology and social change, how people from different generations interact and communicate has been transformed. Higher education is dominated by a multigenerational environment. This study aims to explore the differences in perspectives and communication patterns between generations, namely Generation X, Y (Millennials), and Z. This study uses a qualitative method with a phenomenological approach to explore the differences in perspectives and communication patterns between generations. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach to explore how different values, experiences, and use of technology affect social and academic interactions among students. The results of this study show differences in the way of communicating in each generation, with Generation X tending to value communication more with face-to-face and formal communication, while Generation Y and Z prefer digital and informal communication. However, differences in values, experiences, and access to technology shape communication patterns in the classroom or student organization activities between generations. Gap generation is prone to conflict, such as gaps in age, appearance and lifestyle, perception, experience, behavior, and communication. It is important to build effective communication and inclusion across generations to form an understanding and perspective in creating harmonious relationships, especially in a diverse academic environment.
The Meaning Construction of Public Relations Marketing of Islamic Private Higher Education PR Wiwitan, Tresna; Yulianita, Neni
Jurnal The Messenger Vol. 10 No. 2 (2018): July-December
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/themessenger.v10i2.870

Abstract

The reality that occurs today is that Private Universities is still unable to compete with State Universities. Unisba and Unissula are Islamic Private Universities working hard to gain public trust through improving the academic quality of the lecturers and the students. Research issue that will be studied is the dimension of the meaning construction of PR Marketing in Unisba and Unissula. This research is qualitative research with case study approach. The theory used to examine and to analyze the results of the research is the Theory of Social Construction (Berger and Luckman). The results of research stated that the meaning construction of PR Marketing are: 1) the art of persuading the stakeholders in the framework of human relations, 2) the intention of worshipping because of Allah SWT (Lillahi Ta'ala) based on patience, honesty, and exemplary, 3) the motive to increase the number of prospective students and to build positive image, and 4) PR Marketing puts forward the values of Islam that contains the values of Islamic da'wah and syi'ar.
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN POLITIK H. EPYARDI ASDA, M.MAR DAN JON FIRMAN PANDU PADA PILKADA KABUPATEN SOLOK 2020 Basari, Rambang; Yulianita, Neni; Elizabeth Ayuna, Novianty
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol. 6 No. 4 (2021)
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pilkada serentak dilaksanakan pada 09 Desember 2020, diikuti oleh 270 daerah dan salah satunya Kabupaten Solok - Sumatera Barat dimana H.Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu berpartisipasi dalam Pilkada tersebut menghadapi incumbent. Selain hambatan dalam menghadapi incumbent, kondisi Pilkada yang dilakukan pada masa pandemik juga menjadi hambatan tersendiri dalam melakukan komunikasi dengan masyarakat. Oleh karena itu dalam memenangkan Pilkada Kabupaten Solok H.Epyardi Asda dan Jon Firman Pandu, menggunakan teori marketing public relations sebaga strategi komunikasi pemasaran politik dalam memenangkan Pilkada di Kabupaten Solok - Sumatera Barat.
Strategi Komunikasi Indonesia Memperkuat Posisi sebagai Pusat Gaya Busana Muslim Global Yusuf, Ramayani; Haerani , Hanni; Yulianita, Neni
Jurnal Ekonomika Dan Bisnis (JEBS) Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - Februari
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jebs.v5i1.2510

Abstract

Indonesia has long been known as one of the centers of the global Muslim fashion industry. This research analyzes communication strategies that Indonesia can implement to strengthen its position in the international Muslim fashion scene. Using a qualitative approach, the research was conducted through literature studies, in-depth interviews with stakeholders in the Muslim fashion industry , and analysis of creative industry development policies. The research results identify five main communication strategies: (1) developing the narrative "Indonesia as the World Center of Muslim Fashion" through cultural and fashion diplomacy; (2) strengthening collaboration between the government, designers, and industry players; (3) optimizing digital platforms (4) organizing international Muslim fashion events (5) empowering Muslim fashion SMEs through training and access to global markets.  This research provides a strategic framework for the development of Indonesia's Muslim fashion industry and the strengthening of its position on the global Muslim fashion map. The implementation of well-planned and coordinated communication strategies will support the achievement of Indonesia's vision
Phubbing dan Etika Komunikasi: Studi Fenomenologi Perilaku Mahasiswa STAI Al-Musaddadiyah Garut Fathonah, Delis; Yulianita, Neni
Jurnal Riset Manajemen Komunikasi Volume 5, No. 1, Juli 2025, Jurnal Riset Manajemen Komunikasi (JRMK)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrmk.v5i1.5917

Abstract

Abstrak. Penelitian kualitatif ini menyelidiki fenomena Phubbing-memprioritaskan penggunaan perangkat seluler daripada interaksi tatap muka-di kalangan mahasiswa di STAI Al-Musaddadiyah Garut dan implikasinya secara etis dalam lingkungan akademis. Dengan menggunakan pendekatan fenomenologis, penelitian ini menggali pengalaman hidup mahasiswa saat mereka menyeimbangkan antara keterlibatan digital dan komunikasi langsung. Melalui wawancara mendalam dan kelompok fokus, para peserta mengungkapkan perasaan frustrasi, isolasi, dan konflik batin yang timbul dari melakukan dan mengalami Phubbing. Perilaku ini, yang mengurangi kualitas hubungan sosial dan partisipasi akademis mereka, menimbulkan kekhawatiran tentang etika komunikasi. Penelitian ini mengungkapkan bahwa mahasiswa semakin sadar akan perlunya interaksi yang saling menghormati dan berempati, dan mengakui bahwa perhatian sangat penting untuk membangun hubungan yang bermakna. Mengingat tantangan-tantangan ini, penelitian ini merekomendasikan pembentukan inisiatif pendidikan dan kebijakan kampus untuk mempromosikan praktik komunikasi yang etis. Program-program semacam itu akan mendorong mahasiswa untuk merangkul perhatian dan kesadaran dalam interaksi mereka, sehingga menumbuhkan budaya yang menghargai keterlibatan secara langsung daripada gangguan digital. Selain itu, penelitian ini menyarankan agar penelitian di masa depan memperluas penelitian ini dengan menyertakan berbagai latar pendidikan dan konteks budaya. Abstract. This qualitative study investigates the phenomenon of Phubbing—prioritizing mobile device use over face-to-face interaction—among students at STAI Al-Musaddadiyah Garut and its ethical implications within academic settings. Using a phenomenological approach, the research delves into students' lived experiences as they navigate the balance between digital engagement and direct communication. Through in-depth interviews and focus groups, participants disclosed feelings of frustration, isolation, and inner conflict arising from both perpetrating and experiencing Phubbing. This behavior, which detracts from the quality of their social relationships and academic participation, raises concerns about communication ethics. The study reveals that students are increasingly aware of the need for respectful and empathetic interaction, acknowledging that attentiveness is vital for meaningful connection. In light of these challenges, the research recommends the establishment of educational initiatives and campus policies to promote ethical communication practices. Such programs would encourage students to embrace attentiveness and mindfulness in their interactions, thereby fostering a culture that values in-person engagement over digital distractions. Additionally, the study suggests that future research expand this examination to include diverse educational settings and cultural contexts.
KOMODITFIKASI AUDIENS DALAM INDUSTRI BISNIS MEDIA: STUDI KASUS ARDAN SCHOOL SEBAGAI EKONOMI POLITIK MEDIA ARDAN RADIO BANDUNG Gissani, Muhammad Fikri; Yulianita, Neni
JURNAL SIGNAL Vol 13 No 1 (2025): JURNAL SIGNAL
Publisher : Universitas Swadaya Gunung Jati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi proses transformasi khalayak menjadi konsumen dalam program Ardan School, sebuah inisiatif strategis dari Ardan Radio Bandung. Menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini mengkaji komodifikasi khalayak terhadap identitas dan pengalaman mendengarkan khalayak. Penelitian ini mengungkap bahwa Ardan Radio tidak hanya menjangkau pendengar, tetapi melibatkan mereka secara aktif dalam ekosistem bisnis stasiun untuk membangun loyalitas khalayak dan mengonversi mereka menjadi pelanggan produk atau layanan yang diiklankan. Menggunakan program Ardan School untuk membangun engagement dengan target pasarnya, yaitu para pelajar. Hal ini terkait dengan penguatan brand yang dilakukan oleh radio Ardan sebagai nilai komersial dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki mulai dari program dan penyiar, hingga mengeksploitasi penyiar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat praktik komodifikasi khalayak yang dilakukan oleh radio Ardan dengan memanfaatkan target pasar sebagai sebagai bentuk penguatan positioning yang dilakukan oleh radio Ardan dengan memanfaatkan engagement terhadap khalayak melalui program Ardan School.
Co-Authors Abbad Bani Adam Aghnia Dian Lestari Ani Yuningsih Anne Maryani Anne Ratnasari Annisa Permata Sari Asep Ahmad Sidik Asih Handayanti Bahri, Zulmauli Basari, Rambang Cucu Sulastri Dadan Mulyana Dadi Ahmadi Dedeh Fardiah Dena Delaeni Dhita Fahira Dian Mulyani Divya Rizky Kirana Dwi Muhammad Taqwa Eka Susilawati Eka Susilawati, Eka Elizabeth Ayuna, Novianty Fachry Abda El Rahman Fajarwati, Noerma Kurnia Farhan Hidayat Farraas Muhammad Hendroyono Fathonah, Delis Fauzi Fadhilah Firjatullah Irvanianto, Raihan Fitrianti, Rizqi Ganjar Kurniawan Ramdani Gissani, Muhammad Fikri Haerani , Hanni Indah Fitria Indah Fitria, Indah Ine Noviyanti Nur Ihsania Intan Nur Aziz Iqbal Yusra Karim Irvanianto, Raihan Firjatullah Iwan Seppriadi Julia Natasya Kusumalestari, Ratri Rizki Leti Karmila Luthfi Apriliasari Maman Suherman Marina Yuliani Maulana, Faisal Megi Primagara Meissya Kharisma Sukma Muhammad Daffa Alfarisi Muhammad E Fuady Muhammad Irsyad Sabiq Muhammad Raynaldi Arief Mujianto, Haryadi Muthia Febrianti Satari Atmadiwangsa Muthiah Umar Nabila Rahmaniya Nabila Secioria Nabilla Anasty Fahzaria Novianty Elizabeth Ayuna Novita, Sophia Nugraha, Septian Nur Fadhilah, Salma Nisrina Nurrahmawati Oesman, Maya Amalia Pangestu, Hadi Baku Purba, Ifkaristhy Panaya Rahayu, Asri Sri Rahman, Mufti Fauzi Rakhma, Meyla Tazqiya Rakhmatullah, Adhika Putra Rambang Basari Reina Fauzi Lestari Respitawulan Riska Yunisyah Imilda Rismanto Rismanto Rita Gani Rizka Satrio Priyambodo Rizky Noviansyah Rizkya Hantoro, Naditha Rosanti Utami Dewi S.Y Ruliana, Poppy Senjani, Sena Seppriadi, Iwan Septadinusastra, Vina Alvinia Sheila Angesti lativia Sherlina Rachmadiane Praditia Shulbi Muthi Sabila Salayan Putri Silmi Khoirunnisa Sophia Novita Subarsa Putri, Kinkin Yuliaty Sutisna Sutisna Syahrul Gunawan Taqwa, Dwi Muhammad Tresna Wiwitan Tresnawiwitan Witri Cahyati Yatnosaputro, Rosanti Utami Dewi Suyatman Yenni Yuniati Yogascitra Naufal Yogie Alontari Yuliani, Marina Yunda Melyanita YUSUF, RAMAYANI Zhillani, Fahmi Muhammad