Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Upaya Guru PPKn Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal “Nggahi Rawi Pahu” Untuk Membentuk Karakter Jujur Peserta Didik di SMP Negeri 1 Dompu Juningtias, Karmila Rahma; Yuliatin, Yuliatin; Sawaludin, Sawaludin; Zubair , Muh.
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i1.1243

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; Menganalisis upaya guru PPKn dalam menanamkan nilai-nilai karifan lokal Nggahi Rawi Pahu untuk membentuk karakter jujur peserta didik di SMP Negeri 1 Dompu.; Mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat upaya guru PPKn dalam menanamkan nilai-nilai karifan lokal Nggahi Rawi Pahu untuk membentuk karakter jujur peserta didik di SMP Negeri 1 Dompu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Lokasi penelitian di SMP Negeri 1 Dompu yang terletak di Kelurahan Bali Kecamatan Dompu Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. Informan dalam penelitian ini adalah peserta didik, guru, kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan; Upaya guru PPKn dalam menanamkan nilai-nilai karifan lokal Nggahi Rawi Pahu untuk membentuk karakter jujur peserta didik di SMP Negeri 1 Dompu; Guru melakukan Implementasi nilai kearifan lokal Nggahi Rawi pahu (ucapan sesuai perbuatan) yang disesuaikan dengan materi pelajaran, agar peserta didik dapat menjalankan fungsi nilai kearifan lokal Nggahi Rawi Pahu dan menggunakan nilai sebagai pedoman dalam interaksi yang berguna sebagai pengontrol diri dalam pergaulan dan menghadapi perkembangan zaman. Faktor pendukung dan penghambat upaya guru PPKn dalam menanamkan nilai-nilai kearifan lokal Nggahi Rawi Pahu untuk membentuk karakter jujur peserta didik di SMP Negeri 1 Dompu; Faktor pendukung dan penghambat nilai kearifan lokal Nggahi Rawi Pahu (ucapan sesuai perbuatan) dalam perilaku peserta didik disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal, faktor internalnya dapat dipengaruhi oleh kecerdasan dan pencarian jati diri, sedangkan faktor eksternal berasal dari pengaruh lingkungan keluarga, sekolah, teman sebaya, dan teknologi informasi.
Implementasi Pendidikan Karakter Pada Mata Pelajaran PPKn di SMAN 1 Sakra Aandriami, Baiq; Yuliatin, Yuliatin; Alqadri, Bagdawansyah; Herianto, Edy
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1565

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian mengenai implementasi pendidikan karakter pada mata pelajaran PPKn di SMAN 1 Sakra. Penelitian ini bertujuan untuk  untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter pada mata pelajaran PPKn  di SMAN 1 Sakra, termasuk bagaimana Implmentasi pendidikan karakter pada mata pelajaran di SMAN 1 Sakra. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik validasi data menggunakan triangulasi sumber, triangulasi waktu, dan triangulasi teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter PKn di SMAN 1 Sakra meliputi tiga tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. 1) Merencanakan pendidikan karakter,guru PPKn menggunakan RPP satu lembar. 2) Pelaksanaan pendidikan karakter mata pelajaran PPKn di SMAN 1 Sakra, guru dalam pelaksanaan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam praktik atau pembelajaran langsung. 3). evaluasi  pendidikan karakter mata pelajaran PPCn di SMAN 1 Sakra, dalam mengevaluasi kegiatan belajar mengajar guru PPKn menggunkan instrumen penilaian sikap, Instrumen ini digunakan agar mendapatkan informasi secara jelas terkait pencapaian yang diperoleh siswa dalam implementasi pendidikan karakter pada mata pelajaran PPKn untuk digunakan sebagai patokan dalam menentukan tindakan ataupun metode pelajaran selanjutnya.
Impelementasi Pendidikan Karakter Dalam pembelajaran PPKn di SMP Negeri 1 Batulayar Wahyu, Indra; Yuliatin, Yuliatin; Sawaludin, Sawaludin; Alqadri, Bagdawansyah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 4 (2023): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i4.1658

Abstract

Pendidikan karakter dapat menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri peserta didik, karenanya penting untuk mengimplementasikan Pendidikan karakter dalam pembelajaran di sekolah salah satunya melalui pengintegrasian Pendidikan karakter dalam pelajaran PPKn. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat seperti apa implementasi Pendidikan karakter dalam pembelajaran PPKn, penelitian ini berlokasi di SMPN 1 Batulayar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi wawancara dan dokumentasi yang selanjutnya dianalisis dengan Teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran PPKn berbasis pendidikan karakter di SMPN 1 Batulayar dilakukan dengan menjalankan pembelajaran yang dapat menanamkan karakter positif dalam diri peserta didik seperti tanggung jawab, nasionalisme, jujur, percaya diri, sopan santun dan religius, secara umum pembelajaran terdiri dari tiga tahapan. Pertama, tahap perencanaan pembelajaran dengan penyusunan RPP, LKPD, buku siswa, dan media pembelajaran. Kedua, tahap pelaksanaan pembelajaran dengan berdoa bersama, yel-yel, lagu nasional, apersepsi, mengamati materi, bertukar informasi, latihan soal, menyimpulkan, dan mendiskusikan materi. Terakhir, tahap evaluasi pembelajaran dengan penilaian hasil belajar siswa secara kognitif dan afektif. Selain itu, keberhasilan proses pembelajaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, seperti kebijakan sekolah, sarana, prasarana, dan pengaruh lingkungan keluarga yang positif. Namun, ada juga faktor penghambat, seperti masalah internal siswa, transportasi, dan lingkungan sekolah.
Sajikrame Pada Perkawinan Bangsawan di Desa Bayan dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Yuliatin, Yuliatin; Haslan, M. Mabrur; Sawaludin, Sawaludin; Fauzan, Ahmad
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2024): Mei
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i2.1885

Abstract

Perkawinan merupakan salah satu HAM yang dilindungi oleh konstitusi. Oleh karena itu, dalam UU perkawinan memberikan persyaratan yang sangat sederhana dan tidak memberatkan. Namun demikian, dalam perkawinan bansawan di Desa Bayan terdapat unsur Sajikrame (denda adat) yang cukup memberatkan sehingga dimungkinkan menjadi hambatan pemenuhan HAM. Terkait hal tersebut maka sangat penting penelitian dengan tujuan: (1) mendeskripsikan Sajikrame pada perkawinan bangsawan di Desa Bayan, (2) menganalisis Sajikrame pada perkawinan bangsawan dalam perspektif HAM. Hasil penelitian tersebut sangat penting untuk inovasi pembelajaran, baik pembelajaran matakuliah HAM di Perguruan Tinggi, maupun pembelajaran HAM pada matapelajaran PPKn di SMP dan SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris-normatif. Lokasi penelitian adalah Desa Bayan Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualititatif dengan tahapan reduksi data, penyejian data, verifikasi dan penarikan simpulan. Hasil penelitian adalah: (1) Sajikrame (denda adat) pada perkawinan bangsawan di Desa Bayan terdiri dari tujuh jenis, yaitu (a) ulun dedosan berupa uang bolong, (b) dedosan, berupa uang rupiah, (c) wirang berupa sapi, berkisar 1 sampai dengan 13 ekor, (d) kain kapan sebagai simbol kesiapan menjaga keutuhan runah tangga hingga maut memisahkan, (e) tombak, sebagai simbol kesiapan melindungi keluarga dari gangguan, (f) uang aik susu, (g) ampah-ampah, yakni denda karena melanggar aturan.  Sajikrame tersebut ditentukan melaui proses musyawarah mufakat yang dilakukan oleh keluarga calon mempelai perempuan. (2) Sajikrame pada perkawinan bangsawan di Desa Bayan dalam perspektif HAM, di satu sisi merupakan bagian dari upaya perlindungan terhadap HAM. Hal ini dapat dicermati dari beberapa jenis sajikrame serta tujuan/makna simbolik di dalamnya, bahwa perkawinan dilakukan dengan penuh kesiapan baik moril maupun materil. Kesiapan tersebut akan mempengaruhi terpenuhinya hak-hak lainnya, baik hak istri, hak suami, maupun hak anak. Di sisi lain, sajikrame mengandung unsur pelanggaran HAM, karena memuat aspek pembatasan hak untuk membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah, yang telah dijamin oleh UU.
Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Cilokaq dalam Membangun Karakter Cinta Tanah Air (Studi di SMAN 1 Praya Timur) Maharani, Maharani; Yuliatin, Yuliatin; Algadri, Bagdawansyah; Zubair, Muh.
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i1.1917

Abstract

Pendidikan karakter khususnya karakter cinta tanah air terutama di sekolah menjadi sangat penting keberadaannya di tengah perkembangan arus globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan ekstrakurikuler cilokaq dalam membangun karakter cinta tanah air di SMAN 1 Praya Timur dan faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripstif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles and Huberman dengan langkah-langkah yang meliputi mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini merujuk pada teori Sugiyono yaitu triagulasi sumber, triagulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implemetansi kegiatan ekstrakurikuler cilokaq dalam membangun karakter cinta tanah air di SMAN 1 Praya Timur terdapat beberapa aspek yang berorientasi pada karakter cinta tanah air yaitu, kegiatan menyanyikan lagu daerah, menggunakan busana daerah, dan memainkan musik tradisional. Adapun faktor yang mempengaruhi implemetasi kegiatan ekstrakurikuler cilokaq dalam membangun karakter cinta tanah air di SMAN 1 Praya Timur meliputi faktor pendukung dan faktor prnghambat. Faktor pendukung meliputi: (1) kompetensi pelatih, (2) dukungan pendidik, (3) ketersediaan tempat pelaksanaan ekstrakurikuler cilokaq, (4) ketersediaan fasilitas alat kesenian. (5) partisipasi peserta didik dalam pelaksanaan ekstrakurikuler cilokaq,dan (6) dukungan orang tua. Sementara faktor penghambat yaitu (1) tidak ada panduan kegiatan ekstrakurikuler cilokaq yang dibuat secara khusus. Dapat disimpulkan bahwa implementasi kegiatan ekstrakurikuler cilokaq dalam membangun karakter cinta tanah air di SMAN 1 Praya Timur dapat diwujudkan melalui menyanyikan lagu daerah Sasak yang berorientasi pada karakter cinta tanah air, penggunaan busana daerah suku Sasak, dan permainan alat musik tradisional suku Sasak cilokaq.
Pembinaan Kepribadian Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Narkotika (Studi di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah Haslan, M. Mabrur; Yuliatin, Yuliatin; Rispawati, Rispawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2785

Abstract

Anak yang berdasarkan putusan pengadilan dijatuhi pidana penjara di tempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) untuk menjalani masa pidana sekaligus mendapatkan pembinaan. Mengingat anak binaan LPKA adalah anak, termasuk di dalamnya adalah anak pelaku penyalahgunaan narkotika, maka diperlukan strategi khusus sesuai dengan tingkat perkembangannya agar anak memiliki kepribadian yang baik, memiliki motivasi yang kuat dalam memperjuangkan masa depannya. Oleh karena itulah, penelitian ini sangat penting dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis pembinaan kepribadian yang dilakukan oleh LPKA Kelas II Lombok Tengah terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika serta tantangan yang dihadapi. Temuan tersebut sangat penting sebagai data awal untuk mengembangkan model pembinaan kepribadian terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika Dengan demikian, hasil penelitian ini akan memberikan dukungan terhadap capaian Renstra dan luaran penelitian FKIP Universitas Mataram, khususnya pada bidang sosial humaniora, topik unggulan “Pemberantasan Narkoba”. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Informan penelitian adalah: (1) petugas struktural dan fungsional yang bertugas melakukan pembinaan kepribadian, (2) anak binaan pelaku tindak pidana narkotika di LPKA Kelas II Lombok Tengah (3) Mitra LPKA Kelas II Lombok Tengah dalam melakukan pembinaan kepribadian.. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dengan tahapan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan..Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pembinaan kepribadian yang dilakukan oleh Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Lombok Tengah terhadap anak pelaku tindak pidana narkotika meliputi: (1) pembinaan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, (2) pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara, (3) pembinaan intelektual, (4) pembinaan sikap dan perilaku, (5) pembinaan kesehatan jasmani dan rohani, (6) pembinaan kesadaran hukum, (7) pembinaan reintegrasi sehat dengan masyarakat. Tantang yang dihadapi meliputi: (1) keterbatasan prasarana dan sarana, (2) kurangnya tenaga ahli, dan (3) rendahnya motivasi dan kemampuan anak binaan.
Upaya Meningkatkan Kreativitas Warga Binaan Permasyarakatan Studi di Lapas Perempuan Kelas III Mataram Zakhira, Dina; Yuliatin, Yuliatin; Alqadri, Bagdawansyah; Rispawati, Rispawati
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 9 No. 4 (2024): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v9i4.2825

Abstract

Lembaga Permasyarakatan Perempuan atau yang sering dikenal dengan sebutan LPP merupakan sebuah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) khusus perempuan yang dimana mereka dinyatakan bersalah oleh pengadilan. Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) selama berada didalam Lapas tidak hanya berdiam diri menunggu masa hukumannya selesai, melainkan selama di LPP Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) juga dibekali berbagai ilmu yang bermanfaat untuk kedepannya agar menjadi manusia seutuhnya termasuk berbagai kegiatan untuk mengasah keterampilan dan potensi dalam diri Warga Binaan Permasyarakatan (WBP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan dari Lembaga Permasyarakatan Perempuan dalam meningkatkan kreativitas Warga Binaan Permasyarakatan (WBP)nya dan untuk mengetahui apa saja fakto pendukung dan penghambat LPP dalam meningkatkan kreativitas Warga Binaan Permasyarakatan (WBP)nya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode dekstiptif. Dengan informan penelitian yaitu pimpinan Lembaga Permasyarakatan yang mengetahui tentang pendampingan dalam peningkatan kreativitas Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Kelas III Mataram dan Kasi Pembinaan Lembaga Permasyarakatan Kelas III Mataram. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yaitu berbagai peranan yang dilakukan oleh Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas III Mataram untuk meningkatkan kreativitas Warga Binaan Permasyarakatan (WBP) yaitu dengan pelatihan keterampilan, program seni dan budaya, wirausaha kreatif, dukungan psikolog, kerjasama dengan instansi lain dan pemberian penghargaan dan pamerah hasil karya Warga Binaan Permasyarakatan (WBP). Adapun ada beberapa faktor pendukung dan pengahambat, faktor pendukungnya yaitu prasarana yang baik, dukungan dari keluarga, program yang tersruktur sedangkan hambatannya adalah kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM).
Perbandingan Model Pendidikan Karakter Berbasis Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk Meningkatkan Karakter Peserta Didik di MTs Negeri 1 Mataram dan SMP Negeri 2 Mataram Sumardi, Lalu; Yuliatin, Yuliatin; Sawaludin, Sawaludin; Maulidiya, Baiq Fina; Basariah, Basariah; Edi, Maria Grace Putri
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 10 No. 4 (2025): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v10i4.4045

Abstract

Pendidikan karakter menjadi domain penting dalam dunia pendidikan yang posisinya sejajar dengan aspek pengetahuan dan keterampilan. Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebagai jalur pendidikan formal awal memiliki peran penting dalam menumbuhkembangkan karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model pendidikan karakter berbasis Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) melalui praktik terbaik di MTs Negeri 1 Mataram dan SMP Negeri 2 Mataram. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi, serta studi dokumentasi. Data dianalisis dengan model analisis interaktif (Miles, Huberman, & Saldana, 2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa P5 efektif meningkatkan soft skills peserta didik seperti disiplin, kerja sama, kolaborasi, kreativitas, serta kepedulian sosial. MTs Negeri 1 Mataram menekankan tema kearifan lokal, gaya hidup berkelanjutan, dan suara demokrasi, sementara SMP Negeri 2 Mataram fokus pada kewirausahaan, kebinekaan, dan kebugaran jasmani. Keterbatasan dana (MTs Negeri 1 Mataram) dan rendahnya partisipasi siswa akibat penjadwalan yang kurang tepat (SMP Negeri 2 Mataram) menjadi tantangan utama. Upaya perbaikan dilakukan melalui evaluasi reflektif, penyesuaian jadwal, dan rencana integrasi P5 secara berkelanjutan dalam kurikulum. Penelitian ini merekomendasikan model pendidikan karakter berbasis P5 yang aplikatif dan adaptif terhadap konteks sekolah.
Co-Authors A.A. Miftah AA Sudharmawan, AA Aandriami, Baiq Abidin, Sholihul Adawiyah, Robi'Atul Agus Suprijono Ahmad Fauzan Alamsyah - Algadri, Bagdawansyah Alqadari, Bagdawansyah Alqadri, Bagdawansyah Ananda W, Nadia APRIYANTI, WATUL ARDINA Ardhiyanto, Rise Vivid Bagdawansyah Alqadri Baiq Lisa Aprilia Basariah Basariah Basariah, Basariah Bilal, Bilal Chatarina Umbul Wahyuni Dewi Puspito Sari, Dewi Puspito dita, misriani Diva Rahman Edi, Maria Grace Putri Edy Herianto Effendi, Ghina Nabilah Fiqi Nurbaya Fuzan, Ahmad Habib Shulton Asnawi Hamidsyukrie, Hamidsyukrie Haris Mubarak Harly, Agustian Haslan, M. Mabrur Haslan, Muhammad Mabrur Hasyim Sofyan Lahilote Hayani, Yuma Hermanto Harun Hidayatullah, Muhammad Bagas Hikmah, Ulya Hudaidah Hudaidah Illy Yanti Indra Wahyu, Indra Juningtias, Karmila Rahma Karmilatul, Dessy Kurniawansyah, Edy Kusumaningpanglipur, Syallom Lalu Sumardi Larasati, Yuniar Galuh Linda Firdawaty Mabrur Haslan Maharani Maharani, Maharani Maharani, Nine Elissa Mahendra, Wisnu Mahluddin Mahluddin Maulana, Rifki Maulidiya, Baiq Fina Maylani, Annisa Misriani, Dita Mohamad Mustari Muh. Zubair, Muh. Zubair Muhammad Mabrur Haslan Muhammad Turhan Yani Muhammad Zubair Mustiah, Mustiah RH Nabilah Effendi, Ghina Nabilah, Alvina nadia, ghina Naziro, Naziro Putra, D I Ansusa Qadri, Bagdawansyah Al Rahman, Fadali Rasito Rasito Regina, Putri Rispawati Rispawati, Rispawati Robiatul Adawiyah Rozali, M. Ruliati, Ruliati Saffanah, Thariani Sahrul, Adhi Samsul Hadi Santri, Diah Dwi Sawaludin, Sawaludin Septia Utami, Henny Sibawaihi, Muhammad Sibawaihi, Muhammad Sibawaihi SITI MAHMUDAH Siti Marlina, Siti Siti Shofiyah Suci Cahyati Sumardi, Lalu Sustia Ningsih Syafruddin Syafruddin Syuib, Kholil Thabita, Calistha Ulfatun Hasanah Usniati, Baiq Uswatun Hasanah Wadi, Hairil Yogi, Muhammad Yogi Sandra Yuliatin Yunisca Nurmalisa Zakhira, Dina Zubair , Muh. Zubair, Moh Zubair, Muh.