p-Index From 2020 - 2025
5.909
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Konstipasi dan Tingkat Kenyamanan Pasien Stroke Non-Hemoragik Visia Hevy Prasetyaningtyas; Dwi Pudjonarko; Untung Sujianto
Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing Vol 3 No 2 (2019): Journal Center of Research Publication in Midwifery and Nursing
Publisher : STIKES Bina Usada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36474/caring.v3i2.153

Abstract

Penderita stroke sering kali mengalami immobilisasi yang berimplikasi pada terjadinya gangguan fungsional system tubuh seperti gangguan eliminasi bowel konstipasi. Penderita stroke sebisa mungkin diberikan intervensi yang dapat mencegah terjadinya konstipasi dan meningkatkan kenyamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intervensi modifikasi hot pack terhadap pencegahan konstipasi dan tingkat kenyamanan pasien stroke non-hemoragik. Metode penelitian yang digunakan berupa quasi experiment dengan memberikan intervensi kompres hangat dengan suhu 40 – 42OC pada daerah abdomen dan lumbal selama 15 menit dalam 4 hari berturut – turut. Hasil: Jumlah sampel penelitian ini yaitu 40 responden yang terbagi dalam kelompok intervensi (n=20) dan kelompok kontrol (n=20). Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi modifikasi hot pack berpengaruh terhadap frekuensi defekasi (p=0,033) dan tingkat kenyaman (p=0,026) pasien stroke non-hemoragik namun tidak berdampak signifikan pada konsistensi feses (p=0,875) pasien SNH yang menjalani perawatan. Intervensi modifikasi hot pack dapat digunakan dalam meningkatkan kenyamanan dan memperbaiki Frekuensi pasien stroke non hemoragik.
Patient Safety Round to Improve Patient Safety Goals in Hospital Inpatient Units Dwi Saptarini, Swastika; Sujianto, Untung; Nurjazuli, Nurjazuli
Public Health Perspective Journal Article In Pres August 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The patient safety round is one way to improve the patient safety culture. Potential injury, non-injury and adverse events can be prevented by the patient safety rounds. The purpose of this study was to increase patient safety goals with patient safety rounds in inpatient units by nurses. This study is a quasi-experimental design with a pre- and post-test with a control group. The research subjects consisted of 30 control groups and 30 intervention groups. Patient safety achievements are measured by a patient safety checklist. Data analysis used the Mc Nemar test to determine the difference in the achievement of patient safety goals before and after the patient safety round was carried out. The results of data analysis showed that the patient safety round significantly affected the completeness of the achievement of patient safety goals (p=0.000). Monitoring and evaluation of implementation and achievements must be carried out regularly in order to find new breakthroughs to improve the hospital quality in the 4.0 era. With the patient safety rounds, it is hoped that patient safety goals can be achieved and the level of patient safety will be increased.
High Ultrafiltration Increasing Intradialytic Blood Pressure on Hemodialysis Patients Armiyati, Yunie; Hadisaputro, Suharyo; Chasani, Shofa; Sujianto, Untung
South East Asia Nursing Research Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : University of Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/seanr.3.1.2021.8-15

Abstract

The increase in blood pressure when the patient is undergoing hemodialysis is experienced by patients with intradialytic hypertension. This condition can be very dangerous for the patient, must be prevented and needs to be controlled. Prevention can be done by controlling variables that can affect intradialytic blood pressure, including ultrafiltration during hemodialysis. This study aims to analyze the relationship between ultrafiltration (ultrafiltration goal, ultrafiltration rate) and intradialytic blood pressure. This research was a descriptive-analytic study with a cross-sectional design, with 112 samples at two centres of dialysis in Semarang. Data were analyzed using the Spearman Rho. The finding obtained showed that ultrafiltration goal (UFG) and ultrafiltration rate (UFR) correlated with intradialytic blood pressure (systolic, diastolic and mean arterial pressure). The magnitude of UFG an associated with increase in intradialytic systolic (p=0,024; r=0,213), increase in intradialytic diastolic (p=0,007; r=0,252) and increase in mean arterial pressure (p=0,016; r=0,227). High UFR is associated with with increase in intradialytic systolic (p=0,037; r=0,211), increase in intradialytic diastolic (p=0,001; r=0,320) and increase in mean arterial pressure (p=0,034; r=0,200). Determination of ultrafiltration during hemodialysis must be done carefully and precisely to prevent an increase in intradialytic blood pressure.
CASE STUDY: QUANTUM TOUCH THERAPY TO TREAT INSOMNIA PATIENTS UNDERGOING HEMODIALYSIS Anton Suhendro; Untung Sujianto; Henni Kusuma
The Shine Cahaya Dunia Ners Vol 5, No 2 (2020): The Shine Cahaya Dunia Ners
Publisher : LPPM An Nuur Purwodadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscners.v5i2.251

Abstract

Latar belakang: insomnia merupakan gangguan tidur yang prevalensinya paling tinggi pada pasien hemodialisa yaitu sekitar 45-69.1%. Insomnia yang dialami oleh pasien HD akan menyebabkan beberapa konsekuensi, diantaranya rasa kantuk di siang hari, depresi, kurang energi, gangguan kognitif, gangguan memori, lekas marah, disfungsi psikomotor dan penurunan kewaspadaan serta konsentrasi. Penelitian ini untuk menerapkan evidance based practice dalam penatalaksanaan insomnia pasien hemodialisa dengan terapi non farmakologi berbentuk Terapi Sentuhan Quantum (TSQ)Metode: penelitian ini menggunakan metode true experiment dengan desain pre dan post test pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik random sampling.Hasil: TSQ bisa menurunkan insomnia dari tingkat insomnia berat ke tingkat insomnia sedang dan ringan. Meskipun penurunan insomnia tidak merata ke kategori insomnia ringan, namun penurunan insomnia menujukkan hasil yang signifikan dengan nilai p = 0.001Kesimpulan: TSQ berpengaruh positif terhadap penurunan skor insomnia dimana artinya adalah TSQ efektif terhadap penurunan skor insomnia pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Agar TSQ bisa menghasilkan efek yang optimal keluhan fisik yang sangat menganggu juga harus diberikan terapi, seperti adanya gatal-gatal seluruh tubuh (pruritus uremik), anoreksia, gastritis, anemia, nyeri sendi, dll. Kata kunci: Terapi Sentuhan Quantum, Insomnia, Hemodialisa
Model terapi kognitif sebagai upaya peningkatan kualitas hidup pada pasien dengan penyakit kronis: Literature review Yayan Kurniawan; Untung Sujianto; Mardiyono Mardiyono
NURSCOPE: Jurnal Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan Vol 6, No 1 (2020): Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Islam Sultan Agung, Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/nurscope.6.1.47-56

Abstract

Pendahuluan: Pada tahun 2015 sekitar 70% kematian di dunia disebabkan oleh penyakit kronis.Penyakit kronis akan berdampak beragam baik secara biologis, psikologis, sosial, spiritual. Pemberian terapi kognitif mampu menjadi solusi bagi pasien kronis dengan segala kompleksitasnya.Tujuan: Menjelaskan berbagai terapi kognitif untuk meningkatkan kualitas hidup pada pasien dengan penyakit kronis Metode:Data basedpencarian meliputi EBSCO, ProQuest, Springer, NCBI danScince Directdengan kata kunci:cognitive therapy, Intervention, Chronic diseasedan Quality of Life. Kriteria inklusi: artikel terbitan tahun 2014-2019, full text, bahasa inggris. Desain artikel yang diambil adalah Quasy experimental study dan RCT. Sebanyak 7 artikel yang sesuai kriteria inklusi dilakukan analisis.Hasil:Semua kelompok intervensi menujukan peningkatan kualitas hidup.Simpulan:Intervensiacceptance and commitment therapy, edukasi peer group, edukasi berbasis health belief model, program intervensi bebasis self-care, aerobic physical rehabilitation, yoga,danhipnoterapi mampu meningkatkan kualitas hidup dan dapat dijadikan alternatif terapi pada pasien dengan penyakit kronis.
Supervisi Kepala Ruang Model Proctor untuk Meningkatkan Pelaksanaan Keselamatan Pasien Sri Hananto Ponco Nugroho; Untung Sujianto
Jurnal Keperawatan Indonesia Vol 20, No 1 (2017): March
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7454/jki.v20i1.348

Abstract

Insiden terkait keselamatan pasien semakin meningkat, sehingga diperlukan penanganan akurat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh supervisi kepala ruang model Proctor terhadap pelaksanaan keselamatan pasien. Rancangan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan pre and post test control group. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional sampling, dengan sampel 88 perawat pelaksana. Sebelum dan sesudah penerapan supervisi kepala ruang model Proctor, perawat pelaksana diobservasi pelaksanaan keselamatan pasien. Analisa data meng-gunakan Mann-Whitney menunjukkan ada pengaruh supervisi kepala ruang model Proctor terhadap pelaksanaan keselamatan pasien (p= 0,000). Fungsi normatif, formatif dan restoratif dalam supervisi model Proctor, berfokus pada monitoring evaluasi kualitas pelayanan. Supervisi kepala ruang model Proctor dapat diaplikasikan sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan pelaksanaan keselamatan pasien.Abstract Headroom Supervision Proctor Model to Improve the Implementation of Patient Safety. Incident related to patient safety has increased and it is needed an accurate handling. This study aimed to determine the influence of headroom supervision proctor model to the implementation of patient safety. The design was quasi experimental using pre and post test control group. Proportional sampling was used as the sampling technique and the sample obtained was 88 nurses. Before and after the application of headroom supervision proctor model, all nurses were observed about the implementation of patient safety. The data was analyzed using the Mann-Whitney test and showed that there is influence of headroom supervision proctor model to the implementation of patient safety (p= 0.000). Normative, formative and restorative function in supervision proctor model focused on monitoring service quality. Headroom supervision proctor model can be applied as a solution to improve the implementation of patient safety. Keywords: patient safety, proctor supervision
STUDI KASUS INTERAKSI SOSIAL ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) TERHADAP STIGMA Nila Putri Purwandari; Andrew Johan; Untung Sujianto
Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama Vol 8, No 2 (Oktober 2019) : Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.742 KB) | DOI: 10.31596/jcu.v8i2.415

Abstract

Penelitian ini melatar belakangi persepsi masyarakat terhadap ODHA yang cenderung negative dan mengarah perilaku deskriminatif. Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan interaksi sosial antara orang dengan HIV/ AIDS. (2) mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam proses interaksi sosial ODHA. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan studi kasus yang menggambarkan secara objektif suatu proses interaksi sosial yang terjadi pada ODHA. Lokasi penelitian di Kabupaten Jepara. Subjek penelitian meliputi lima orang informan, yaitu 3 ODHA yang berada di RS Kartini Jepara, satu keluarga ODHA dan 1 perawat pelaksana ODHA di RS Kartini Jepara. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi.  Hasil penelitian adalah didapatkannya proses Interaksi Sosial yang terjadi antara masyarakat, keluarga, perawat dengan ODHA. Hal ini terlihat dari adanya interaksi baik verbal maupun non verbal yang terjadi antara perawat dengan ODHA meliputi adanya layanan VCT (Voluntary Counseling Test), Screening IMS (Infeksi Menular Seksual), ODHA dengan ODHA meliputi membentuk suatu perkumpulan atau kelompok diskusi, agar ODHA yang berputus asa dan berfikiran sempit untuk mengakhiri hidup karena keadaan yang menimpanya, maka pada kelompok dukungan sebaya ini dapat saling memberi motivasi, mampu berinteraksi satu sama lain, berbagi cerita dan berbagi pengalaman tentang HIV/AIDS. Keluarga dengan ODHA dapat dilihat dari ODHA yang berobat atau memeriksakan kesehatannya di RS selalu didampingi oleh keluarga, dan masyarakat dengan ODHA antara lain masyarakat tempat tinggal ODHA bersikap baik dan mampu berinteraksi layaknya dengan orang yang tidak terinveksi HIV/AIDS. ODHA yang masih menyembunyikan indentitas dirinya karena merasa takut dengan stigma yang ada dimasyarakat.Simpulan dari penelitian ini yaitu proses interaksi sosial  yang dilakukan ODHA sudah cukup baik. Adanya tindakan kerja sama,akomodasi dan asimilasi sebagai proses interaksi sosial. Kerja sama yang dilakukan meliputi pembentukan kelompok sebaya, tindakan konseling. Kendala yang dihadipi adalah ODHA yang masih menyembunyikan identitas diri. Kata Kunci: ODHA, Interaksi Sosial, Stigma
KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENERAPAN KEWASPADAAN UNIVERSAL DI RUMAH SAKIT DOKTER KARIADI SEMARANG TAHUN 2013 Nurkhasanah -; Untung Sujianto
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2014: PROSIDING KONFERENSI NASIONAL PPNI JAWA TENGAH
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.358 KB)

Abstract

Kewaspadaan universal merupakan  strategi yang direkomendasikan Centers for Desease Control and Prevention sebagai upaya pencegahan infeksi dan penularan penyakit pada tenaga kesehatan. Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang, kepatuhan penerapan Kewaspadaan Universal/Standar  pada petugas masih belum optimal, dilaporkan adanya kasus kecelakaan tertusuk jarum suntik yang terjadi selama periode Januari sampai dengan Mei 2013  ada 7 kejadian.Penelitian ini bertujuan untuk kepatuhan  perawat  dalam  penerapan kewaspadaan universal di RS Dr. Kariadi semarang. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah perawat pelaksana yang bekerja di ruangan yang beresiko tertular penyakit infeksi. Jumlah sampel yang digunakan 95orang yang terdiri dari masing-masing ruang rawat inap, diambil dengan menggunakan teknik propotionate stratified random sampling. Data  dikumpulkan dengan metode kuisioner, kemudian dilakukan analisa data dengan distribusi frekuensi dan uji chi square, dengan tingkat kemaknaan p < 0.05. Pada analisa univariat didapatkan hasil : pengetahuan baik 70.5 %, pelatihan dan ketersediaan sarana baik 62.1 %, beban kerja berat 55.8 %, tingkat  kepatuhan perawat 69.5 % menyatakan patuh. Pada analisa bivariat didapatkan hasil:  hubungan pengetahuan perawat dalam penerapan KU dengan kepatuhan didapatkan p < 0.05,  hubungan pelatihan dan ketersediaan sarana didapatkan p < 0.05 dan hubungan beban kerja didapatkan p > 0.05. Kesimpulan dalam penelitian ini didapatkan  hubungan   antara pengetahuan dan pelatihan dan ketersediaan sarana. Sedangkan beban kerja tidak menunjukkan hubungan dalam  kepatuhan penerapan kewaspadaan  universal. Peningkatkan pengetahuan, pelatihan dan ketersediaan sarana yang lebih lengkap dalam menerapkan KU di rumah sakit perlu lebih ditingkatkan.
Analisis Sistem Program One Student One Client Pendampingan Ibu Hamil oleh Mahasiswa Keperawatan di Kota Semarang Mukhamad Musta&#039;in; Sri Achadi Nugraheni; Untung Sujianto
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 5, No 2 (2017): Agustus 2017
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.203 KB) | DOI: 10.14710/jmki.5.2.2017.104-110

Abstract

Maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR) are one of the main indicators of a country's health status. MMR in Semarang was increasing since 2013 (107.95 per 100,000 live birth) become (128.05 per 100,000 live birth) in 2015. Various efforts have been made to handle the increase in maternal mortality rate in Semarang, one of them is OSOC program to accompany pregnant women. However, its implementation has not run optimally and encounters several obstacles. The purpose of the research was to analyze the input, process, and output aspects of the One Student One Client Program to accompany  pregnant women by Nursing Students in Semarang. This was qualitative research with descriptive explorative approach through in-depth interview and focus of group discussion. The main informants were; Head of Health Section of Central Java Provincial Health Office and triangulation informant; 2 Heads of Public health services and 2 nurses / midwife coordinator, 2 Head of study program, 2 field supervisors, 14 nursing students and 7 pregnant women / postpartum. Data processed and analysed by content analysis method.  The result showed that the input aspect: which was human resources, had been sufficient, but insufficient in funds, infrastructure facilities only in the form of modules, the policy had not been written and  there was no memorandum of understanding / MoU between the health office and educational institutions.
Pengaruh Pelatihan Kepemimpinan Spiritual Terhadap Peningkatan Kinerja Ketua Tim Keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang Yunita Yudaningsih; Nico L Kana; Untung Sujianto
Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia Vol 4, No 3 (2016): Desember 2016
Publisher : Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.279 KB) | DOI: 10.14710/jmki.4.3.2016.242-249

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang merupakan rumah sakit milik Pemerintah Kota Semarang. Kinerja perawat merupakan bagian integral dalam meningkatkan mutu pelayanan yang diberikan rumah sakit, sehingga kinerja perawat harus selalu ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pelatihan kepemimpinan spiritual terhadap peningkatan kinerja ketua tim keperawatan dalam memberikan pelayanan keperawatan di rumah sakit. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif meggunakan design pre –post test with control group dengan cara melakukan intervensi, berupa kegiatan pelatihan dengan materi kepemimpinan spiritual pada kelompok eksperimen. Setelah dua bulan pelaksanaan pelatihan, dilakukan pengukuran kinerja ketua tim keperawatan, untuk melihat pengaruh kegiatan pelatihan tentang kepemimpinan spiritual terhadap peningkatan kinerja ketua tim keperawatan pada kelompok eksperimen. Cara pengambilan data kinerja ketua tim dengan menggunakan kuesioner yang diisi oleh perawat pelaksana. Populasi adalah seluruh ketua tim keperawatan dengan total sampling Analisis data menggunakan T test dengan Uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Test untuk melihat pengaruh pelatihan terhadap peningkatan kinerja ketua tim keperawatan. Hasil penelitian menunjukkan rerata peningkatan kinerja ketua tim keperawatan pada kelompok ekperimen yang diukur sebelum pelaksanaan pelatihan, dengan nilai sebesar 58,66 dalam katagori kurang. Adapun setelah dilakukan pelatihan kepemimpinan spiritual terjadi peningkatan kinerja ketua tim keperawatan menjadi sebesar 77,04 dalam katagori baik. Dari analisis data mendapatkan dengan nilai mean (-43,422) artinya terjadi kecenderungan peningkatan kinerja ketua tim keperawatan yang cukup bermakna pada kelompok eksperimen, yaitu sebesar 43,422. Nilai tersebut menunjukkan bahwa pelatihan tentang kepemimpinan spiritual berpengaruh terhadap peningkatan kinerja ketua tim keperawatan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang.  
Co-Authors - Anggorowati Abd. Rasyid Syamsuri Achmad Zulfa Juniarto Agustina Saputri Anak Agung Gede Sugianthara Andrew Johan Anggrayeni Purba Ani Margawati Annisa Pratiwi, Annisa Anton Suhendro Aria Nurahman Hendra Kusuma Ariawan Soejoenoes Arief Wahyudi Jadmiko Aris Nurkohilal Aris Puji Widodo Avin Maria Bambang Edi Warsito Billy, Roland Chandra Bagus Ropyanto Chandra Bagus Ropyanto DEWI WIJAYANTI Dina Indrati Dyah Sulistyowati Dwi Lestari Dwi Pudjonarko Dwi Pudjonarko Dwi Retnaningsih, Dwi Dwi Saptarini, Swastika Dwi Susilawati Dwiantoro, Luky Elfira Husna, Elfira Ethyca Sari Ethyca Sari Fauzi Ashra FITRIA HANDAYANI Fitria Handayani Fitriani, Evi Tunjung Gede Arya Bagus Arisudhana Handayani, Fitria Hani Andriyana Hardhono Susanto harun, sigit Hastaning Sakti Henni Kusuma Henni Kusuma Indri Khizba Dini, Indri Khizba Irena Intania Ita Riniatsih Jerau, Emiliani Elsi Kusman Ibrahim Liza, Fera Madya Sulisno Madya Sulisno Maksum Maksum Mardiyono Mardiyono Mardiyono, Mardiyono MARIA BINTANG Megah Andriany Meidiana Dwidiyanti Meira Erawati Miftakhul Nizar, Angga Muchlis Achsan Udji Muchlis Achsan Udji Sofro Muflihatul Muniroh Muhamad Thohar Arifin Muhammad Nur Muhammad Nur Mukhamad Musta&#039;in Munawaroh, Khoirunnisa’ Muniroh, Muflihatul Nana Rochana Naufal Raihan Alfarisi Nico L Kana Niken Safitri Dyan Kusumaningrum Nila Putri Purwandari Nining Puji Astuti NUR HASANAH Nur Kristina, Tri Nurahman Hendra Kusuma, Aria Nurjazuli Nurjazuli Purnomo Purnomo Purnomo Purnomo Puspa Siwi Wulandari Rahayu, Sisri Rendi Editya Darmawan Richal Grace Zefanya Uly Richal Grace Zefanya Uly Selano, Maria Karolina Setyaningrum, Niken Sevana Christina Mayaut Shofa Chasani Shofa Chasani Soeharyo Hadisaputro Sri Achadi Nugraheni Sri Hananto Ponco Nugroho Sri Temu Suhartini Ismail Suhartini Suhartini Suhartini Suhartini Suhartono Suharyo Hadisaputro Suharyo Hadisaputro Sukesi . Susana Widyaningsih Susana Widyaningsih Susanti, Brigitta Ayu Dwi Sutopo Patria Jati Teguh Santoso Teguh Santoso Temu, Sri Tri Nur Kristina Visia Hevy Prasetyaningtyas Wahyu Hidayati Warih Trimulyanto Yan Wisnu Prajoko Yayan Kurniawan Yuhendri Putra Yuni Dwi Hastuti Yunie Armiyati Yunie Armiyati Yunita Yudaningsih