Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Motivasi Kerja Guru PAUD dan Kompetensi Pedagogik 
                    
                    Chairany Fadilah; 
Riswanti Rini; 
Devi Nawangsasi                    
                     Jurnal PG-PAUD Vol 5, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : FKIP UNILA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
This research is motivated by the importance of pedagogical competencies that must be mastered and applied by anearly childhood education teacher. The purpose of this research was to determine the correlation of early childhood education teacher work motivation with pedagogic competence. This research used a type ofnon-experimental quantitative research with correlational research design. The data was collected using technique of questionnaire and documentation, while technique of the sampling used was cluster random sampling. The results showed that there was very strong and significant positive correlation between of early childhood education teacher work motivation and pedagogic competence with the number 0.801. The results of work motivation data obtained from 54 respondents were 88.46% and pedagogic competence were 83.50%. Both results are in the good/high category. This means that the better/higher work motivation of a early childhood education teacherwill cause the pedagogic competence to be good/high as well. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kompetensi pedagogik yang harus dikuasai oleh seorang guru PAUD. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi kerja guru PAUD dengan kompetensi pedagogik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif non eksperimental dengan desain penelitian korelasional. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket dan dokumentasi, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang sangat kuat dan signifikan antara motivasi kerja guru PAUD dengan kompetensi pedagogik sebesar 0,801. Hasil data motivasi kerja yang diperoleh dari 54 responden sebesar 88,46% dan kompetensi pedagogik sebesar 83,50%. Kedua hasil tersebut masuk dalam kategori baik/tinggi. Hal ini berarti semakin baik/tinggi motivasi kerja seorang guru PAUD akan menyebabkan kompetensi pedagogiknya baik/tingi pula.Kata kunci: guru PAUD, kompetensi pedagogik, motivasi kerja
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        HUBUNGAN PERMAINAN TRADISIONAL DENGAN PENGEMBANGAN KECERDASAN JAMAK LOGIKA MATEMATIKA ANAK USIA 4-5 
                    
                    Junariah Junariah; 
Riswanti Rini; 
Asih Budi Kurniawati                    
                     Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 3 (2015): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : FKIP UNILA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Problem in this research was children mathematical intelligence that still undeveloped in class A PAUD Serasi Mawar Bandar Lampung. The purpose of this study was to determine the correlation between traditional games with children plural intelligence development on logical mathematic. This research used quantitative method with correlational approach. The Samples of this research were all student in class A, which were 18 children. Data were analyzed by using spearman rank correlation. It was obtained the average value of Y variables by 80% within the criteria of developing was very good and the average value of X variables by 74% within the criteria of developing was suit to the expectation. The result showed that traditional games contributed 47% of children mathematical intelligence development. Therefore, traditional games has a correlation toward development of children mathematical intelligence.Masalah pada penelitian ini adalah kecerdasan logika matematika anak yang masih rendah pada kelas A Paud Serasi Mawar Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan permainan tradisional dengan pengembangan kecerdasan jamak logika matematika anak. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 18 orang siswa yaitu seluruh siswa pada kelas A. analisis data menggunakan jenis korelasi spearman rank yang diperoleh nilai rata-rata pada variabel Y sebesar 80% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik, dan rata-rata pada variabel X sebesar 74% dengan kriteria Berkembang Sesuai Harapan. Hasil penelitian yang diperoleh untuk hubungan permainan tradisional adalah sebesar 47% dalam mengembangkan kecerdasan logika matematika anak usia 4-5 tahun. Berdasarkan hal itu maka permainan tradisional mempunyai hubungan dengan pengembangan kecerdasan logika matematika anak.Kata kunci: permainan tradisional, logika matematika, kecerdasan jamak, anak usia dini
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Persepsi Guru PAUD Terhadap Kompetensi Pedagogik 
                    
                    Eunike Desta Natalia; 
riswanti rini; 
Ari Sofia                    
                     Jurnal PG-PAUD Vol 2, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : FKIP UNILA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
The problem of the research was many teachers who carry out learning activities that are not compatible with learning plan. The study aimed to describe the understanding of certified teacher of early childhood education towards pedagogic competence. This research was conducted at 7 PAUD institutions in South Lampung district. The research was used descriptive quantitative design. The samples in this research were 30 teachers who have been certified in South Lampung district. Data were collected by questionnaire. The data were analyzed by using statistic descriptive quantitative. The results showed that level of teacher understanding in pedagogic competence were 80,00% in good category and 20,00% in enough category.Masalah dalam penelitian ini yaitu masih banyaknya guru yang melaksanakan kegiatan pembelajaran yang tidak sesuai dengan perencanaan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman guru PAUD yang sudah tersertifikasi tentang kompetensi pedagogik. Penelitian ini dilaksanakan di lembaga PAUD yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Waktu penelitian ini yaitu pada bulan februari 2017. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 guru PAUD yang sudah tersertifikasi di Kabupaten Lampung Selatan. Pengumpulan data melalui kuisoner/angket.Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian menyatakan tingkat pemahaman kompetensi pedagogik guru PAUD yang tersertifikasi 80,00% masuk dalam kategori baik dan 20,00% masuk dalam kategori cukup.Kata Kunci: kompetensi pedagodik, guru anak usia dini, persepsi guru
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Penggunaan Kartu Angka Bergambar dan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Pada Anak Usia 4-5 Tahun 
                    
                    dinda khoirunnisa; 
Riswanti Rini; 
Ari Sofia                    
                     Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : FKIP UNILA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
The problem in this study was the low ability to recognize the symbol of numbers in children aged 4-5 years. This study aimed to determine the correlation of using flash card with the ability to recognize the symbol of number of children aged 4-5 years. This type of study was quantitative study using non-exsperimental method with data analysis was man whiteny correlation. the subjects of this study were 20 children. the results showed that there was significant correlation between using flash card with the ability to recognize the symbol of numbers of children aged 4-5 years with a coefficient of Z value of -0.297 with a significance level of 5%.Masalah pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan mengenal lambang bilangan anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan kartu angka bergambar dengan kemampuan mengenal lambang bilangan anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dengan menggunakan metode non eksperimental dengan analisis data korelasi Mann Whiteney. Subjek penelitian ini adalah siswa PAUD SPS Teratai pada kelompok usia 4-5 tahun yang berjumlah 20 anak.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan kartu angka bergambar dengan kemampuan mengenal lambang bilangan anak usia 4-5 tahun dengan koefisien nilai Z sebesar -0,297 dengan taraf signifikansi 5%.Kata kunci : Kognitif, Kartu angka bergambar, Lambang Bilangan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT) 
                    
                    Fitri Yuliana Dewi; 
Riswanti Rini; 
Ari Sofia                    
                     Jurnal PG-PAUD Vol 3, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : FKIP UNILA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
This study aimed to describe the learning by using the Beyond Centers and Circle Time (BCCT) approach in Alam Kreasi Edukasi kindergarden. This research used qualitative type. Techniques of collecting data through interviews, observation, and documentation. Data validity used triangulation with different sources and methods. The results showed that the preparation of learning is very good, the implementation of good learning, and evaluation of learning is good enough. Kindergarden strength was a very good planning RPPH while the weakness is the main activities performed do not always use all three types of play.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Beyond Centers and Circle Time (BCCT) di TK Alam Kreasi Edukasi. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi dengan berbagai sumber dan metode yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan pembelajaran sangat baik, pelaksanaan pembelajaran baik, dan evaluasi pembelajaran cukup baik. Kekuatan TK ialah perencanaan RPPH yang sangat baik sedangkan kelemahannya yaitu kegiatan main yang dilakukan tidak selalu menggunakan ketiga jenis main. Kata kunci: anak usia dini, pendekatan BCCT, taman kanak-kanak
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE BERCAKAP-CAKAP DENGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN 
                    
                    Handis Septanti; 
Riswanti Rini; 
Asih Budi Kurniawati                    
                     Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 5 (2015): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : FKIP UNILA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
The problem in this research was an underdeveloped language ability in early childhood. This study aimed to investigate the relationship between the use of conversation method toward early childhood language ability. This research used quantitative method with a correlational approach. The subjects of this research were all class A students at Al-Azhar 14 kindergarten, which were 18 children. The data were analyzed by using spearman rank correlation. It was obtained that the average value of Y variable by 82% within the criteria of developing was very good and the average value of X variables by 78% within the criteria of developing was very good. The result showed that relationship between the use of conversation method toward children language ability contributed by 42%. Therefore, conversation method influenced children language development.Masalah dalam penelitian ini adalah belum berkembangnya kemampuan berbahasa pada anak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan metode bercakap-cakap dengan kemampuan berbahasa pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Subyek penelitian ini adalah siswa TK Al AZHAR 14 kelas A yang berjumlah 18 orang siswa. Analisis data menggunakan jenis korelasi Spearman rank yang diperoleh nilai rata-rata pada variabel Y sebesar 82% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB), dan rata-rata pada variabel X sebesar 78% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB). Hasil penelitian yang diperoleh untuk hubungan metode bercakap-cakap dalam mengembangkan kemampuan berbahasa anak adalah sebesar 42%. Berdasarkan hal itu maka metode bercakap-cakap mempunyai hubungan dengan pengembangan kemampuan berbahasa anak.kata Kunci: metode bercakap-cakap, kemampuan berbahasa, anak usia dini.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PERMAINAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN DAN HURUF ANAK 
                    
                    Heni Oktina; 
Riswanti Rini; 
Asih Budi Kurniawati                    
                     Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 5 (2015): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : FKIP UNILA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
The research problem of this study the lack of instructional media that commonly used in children literacy learning aged 5-6 years old. The purpose of this study was to determine the influences of card games toward children ability in knowing letters and numbers. The research method used experimental design with one-shot case study. Samples of this study were 20 children aged 5-6 years old. The instrument used observation guide with check list form. Based on simple linear regression analysis, it was concluded that there was a positive influences between card game toward children ability in knowing letters and numbers. Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya media pembelajaran yang digunakan dalam mengenalkan lambing bilangan dan huruf pada anak usia 5-6 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui permainan kartu angka dan huruf terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan dan huruf anak usia 5-6 tahun di TK Istiqlal Rajabasa Bandar Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen tipe one-shot case study. Sampel yang diambil berjumlah 20 anak. Instrumen penelitian menggunakan pedoman observasi dengan bentuk chek list. Hasil uji analisis regresi linier sederhana menunjukkan terdapat pengaruh positif antara permainan kartu angka dan huruf terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan dan huruf.Kata Kunci: permainan kartu, lambang bilangan, lambang huruf
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Hubungan Permainan Finger Painting dengan Kemampuan Menulis pada Anak Usia Dini 
                    
                    Eva Tuljannah; 
Riswanti Rini; 
Ari Sofia                    
                     Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : FKIP UNILA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
AbstractThe development of writing skills in children needs to be developed from an early age. The research aimed to know the correlation of finger painting game with writing skills in early childhood The research used a quantitative method with the correlation approach. The population in this research was children in west Iampung RA KOllmanfrom 5-6 years old, from the total are 30. children. The data were collected by using observation and documentation. The data was analyzed by using product moment correlation. The result showed that there is a significant relationship between finger painting game with writing skills in early childhood It was proved from the calculation of the product moment correlation as much os are 0,61. Perkembangan kemampuan menulis pada anak perlu dikembangkan sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara permainan finger painting dengan kemampuan menulis pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di RA Kauman Lampung Barat kelompok usia 5-6 tahun yang berjumlah 30 anak. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara permainan finger painting dengan kemampuan menulis  pada anak usia dini. Hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan korelasi product moment sebesar 0,61. Kata Kunci : finger painting, kemampuan menulis, motorik halus
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        HUBUNGAN KEGIATAN MERONCE DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK 
                    
                    Heni Putri Pratiwi; 
Riswanti Rini; 
Asih Budi Kurniawati                    
                     Jurnal PG-PAUD Vol 1, No 4 (2015): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : FKIP UNILA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Problems in this study is was the low fine motor development of children aged 5-6 year. The purpuso of the study was to determine the relationship between the lacing activities meronce with children fine motor development of children. The method was using correlation. The study population in this study was all students of B2 class in At-Taqwa kindergarten Central Lampung. The technique sampling was using study population because all population was used as sampled. The independent variabel (X) was lacing activities, while the dependent variabel (Y) was fine motoric skills. Data were collected by observation and documentation. Data was analyzed by using Spearman Rank test analysis. The results showed that there was a corelation between lacing activities and fine motor, with the correlation coefficient (R) of 0,626.Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kegiatan meronce dengan perkembangan motorik halus anak. Metode yang digunakan yaitu metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini semua siswa yang berada dikelompok B2 di TK At-Taqwa Lampung Tengah. Teknik pengambilan sampel menggunakan populasi study karena semua populasi dijadikan sebagai sampel. Variabel bebas (X) kegiatan meronce, sedangkan variabel terikat (Y) adalah motorik halus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis uji spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kegiatan meronce dengan motorik halus dengan koefisien korelasi r sebesar 0,626.Kata kunci: meronce, motorik halus, anak usia dini
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Kegiatan Bermain Peran Makro Dengan Kemampuan Komunikasi Lisan Anak Kelompok B 
                    
                    Dina veronica; 
Riswanti Rini; 
Ari Sofia                    
                     Jurnal PG-PAUD Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Anak 
                    
                    Publisher : FKIP UNILA 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
The study aimed to determine the correlation between role playing withactivity childernoral communication ability inTutwuriHandayani.kindergarten This research was quantitative non-parametric design. The research used correlation method. This study was usedspearman rank correlation test. Population in this research were30 childrens. Sample technique was used purposive sampling. The technique collected by using observasion. The results of the study showed the positive correlation between role playing withoral communication ability. The correlation between role playingwithoral communication ability is0,95. The results showed that there was positive correlation and very strong between role playingand oral communication. Role playing activity can increasechildrernoral communication ability.Penelitian inii bertujuan untuk mengetahui hubungan antara bermain peran dengan kemampuankomunikasilisanKelompok B TutwuriHandayani. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non parametris. Tipe penelitian ini adalah korelasional atau penelitian yang melihat hubungan antara dua variabel. Penelitian ini menggunakan uji korelasi spereman rank. Penelitian ini merupakan purposive sampling dengan jumlah sample sebanyak 30 anak. Teknik pengambilan data menggunakan ceklis. Hasil penelitian dari 30 anak Kelompok B menunjukan adanya hubungan yang bernilai positif antara bermain peran dengan kemampuan komunikasilisan. Hubungan antara bermain peran dengan kemampuan mengenal lambang bilangan sebesar 0,95 menunjukan sangat kuatnya hubungan antara variabel bermain peran (X) dan variabel kemampuankomunikasilisan(Y). Kegiatan bermain peran meningkat kemampuan anak dalam komunikasilisan.Kata Kunci : anak usia dini, bermain peran, komunikasilisan