Claim Missing Document
Check
Articles

Model Tes Standar Literasi Matematika Pada Peserta Didik Sekolah Dasar Berbasis Model Rasch Apriliani, Tiara Suci; Hartinah, Sitti; Susongko, Purwo
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1396

Abstract

Literasi matematika berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam menerapkan konsep matematika pada situasi nyata. Capaian PISA dua ribu delapan belas dan rapor pendidikan menunjukkan kemampuan literasi matematika peserta didik masih rendah. Hal ini disebabkan belum dimilikinya tes standar literasi matematika pada tingkat sekolah dasar. Tujuan penelitian yaitu mengembangkan butir tes standar literasi matematika yang teruji validitasnya menggunakan pemodelan Rasch. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian dan pengembangan. Penelitian dilaksanakan di enam sekolah dasar di Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal dengan jumlah sampel sebanyak seratus tujuh puluh orang. Penelitian dan pengembangan yang dilakukan sesuai dengan tahapan analize, design, and develop dengan menyusun butir tes standar literasi matematika, terdiri dari sepuluh judul yang masing-masing berisi tiga kompetensi literasi matematika berdasarkan PISA. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh sembilan judul tes yang fit, tidak terdapat respon yang menyimpang, serta butir tes memiliki satu dimensi dan bersifat invariansi. Dengan demikian, butir tes yang disusun dinyatakan valid dan dapat menjadi rujukan pengukuran kemampuan literasi matematika pada peserta didik kelas VI sekolah dasar.
Pengaruh Supervisi Akademik Kepala Sekolah dan Kegiatan KKG terhadap Profesionalisme Guru Sekolah Dasar Susanto, Susanto; Hartinah, Sitti; Sudibyo, Hanung
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1418

Abstract

Meningkatkan profesionalisme guru, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih cerah. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis pengaruh (1) supervisi kepala sekolah terhadap profesionalisme guru, (2) kegiatan KKG terhadap Profesionalisme guru (3)  supervisi Kepala sekolah dan kegiatan KKG terhadap profesionalisme guru sekolah dasar di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dimana penelitian berfokus pada data numerik yang dapat diukur dan dianalisis secara statistik. Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang menggunakan data numerik untuk menjawab pertanyaan penelitian. Data ini dikumpulkan melalui survei. Metode survei adalah metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mengumpulkan data dari sampel populasi yang besar. Data ini dikumpulkan melalui kuesioner, baik secara langsung, maupun online. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa (1) Supervisi kepala sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profesionalisme guru. Hasil survei menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan variabel independen X1 dengan variabel dependen karena nilai p-value uji t untuk X1 sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa supervisi akademik kepala sekolah diterima dengan baik oleh mayoritas guru. Hal ini menunjukkan bahwa supervisi akademik memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran siswa, (2) Kegiatan KKG memberikan pengaruh yang positif terhadap profesionalisme guru. Hasil survei menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen X2 dengan variabel dependen karena nilai p-value uji t untuk X2 sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05. (3) Supervisi kepala sekolah dan kegiatan KKG merupakan dua elemen penting dalam meningkatkan profesionalisme guru. Hasil survei menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen secara bersama-sama dengan variabel dependen karena nilai p-value uji F (Sig. F Change) sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05.
Model Assesment Literasi Membaca pada Siswa Sekolah Dasar Berbasis Pemodelan Rasch Purnami, Desy Eka; Hartinah, Sitti; Susongko, Purwo
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1435

Abstract

Literasi membaca merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh peserta didik sehingga dapat mengevaluasi, menggunakan, memahami, dan merefleksi berbagai ragam teks bacaan tertulis. Kemampuan ini bila termiliki dapat berkontribusi secara produktif bagi pengembangannya. Literasi membaca mencakup kemampuan peserta didik dalam bernalar serta memiliki sudut pandang, mampu memahami isi teks bacaan dengan penuh, dan membiasakan diri untuk dapat merefleksi isi teks baik secara makna maupun pengalaman pribadi. Literasi membaca merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan dari jenjang sekolah dasar. Literasi membaca merupakan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan tiga aspek kemampuan membaca yaitu menemukan informasi (locate information), memahami isi bacaan ( understand) dan  mengevaluasi serta merefleksi (evaluate and reflect) . Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dngan model Research and Development analyze, desain dan development).  Tekhnik pengumpulan data dengan tekhnik tes, dokumentasi dan angket. Populasi penelitian sejumlah 226, penetapan sampel menggunakan rumus Slovin sebesar 144. Teknik analisis data dengan nilai rapot pendidikan, kebutuhan peserta didik tentang literasi serta tujuan. Analisis dilakukan dengan pemodelan Rasch. Uji validitas instrumen (validitas isi, psikometri, eksternal dan konstruk ) uji validitas ini diolah menggunakan program Rasch 4.3.1 dan IBM SPSS Statistic 26. Hasil uji validitas dipoeroleh nilai outfit t antara -2.0 hingga 2.0 serta peluang penerimaan Ho (kecocokan model) lebih besar dari 0,01 (p>0,01). Sedang  uji unidimensi diperoleh KMO sebesar 0.697 ini berarti bahwa uji ini memiliki nilai eigenvalues yang lebih dominan, artinya butir tes literasi membaca yang disusun peneliti dapat diterima baik dilihat dari segi isi, psikometri, konstrak dan eksternal. Jadi dapat disimpulkan asesmen literasi membaca yang dibangun dengan pemodelan Rasch dapat diterima. Temuan penelitian ini disarankan guru dalam memberikan asesmen literasi membaca harus mempertimbangkan waktu, kondisi psikis siswa dan ketuntasan materi yang diberikan.
Pengembangan Media Big Book Berbasis QR Code untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Murid Kelas Awal Sekolah Dasar Riyanto, Agus; Hartinah, Sitti; Purwanto, Burhan Eko
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1436

Abstract

Aktivitas membaca tidak hanya memberi kita pengetahuan baru, tetapi juga membantu kita memahami lebih baik tentang keadaan lingkungan dan menjadikan manusia lebih siap untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman yang sangat dinamis. Penelitian ini ditujukkan untuk mengetahui kebutuhan pengembangan media Big Book berbasis QR Code, membangun design dan mengetahui efektivitas media Big Book berbasis QR Code sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan murid kelas awal. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan kuisoner. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah tes lisan membaca, angket validasi ahli, angket respon murid dan guru dan angket kepraktisan. Teknik analisis data menggunakan analisis data, angket dan dokumentasi, uji validitas dengan aiken validity, serta uji realibilitas dan uji paired sample t test  dengan bantuan SPSS. Dari hasil uji validasi dan uji statistik disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan Big Book berbasis QR Code untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan murid kelas awal sekolah dasar di Kabupaten Tegal.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Iklim Sekolah, Kompetensi Pedagogi terhadap Kinerja Akademik Guru dengan Disiplin Kerja sebagai Variabel Mediasi pada Guru TK Furaida, Heri; Hartinah, Sitti; Basukiyatno, Basukiyatno
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1465

Abstract

Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran atau sekarang disebut kompetensi pedagogik harus dimiliki oleh semua guru, atau calon guru dalam mengemban tugasnya agar proses belajar mengajar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien serta mencapai hasil yang diharapkan.  Tujuan yang dilakukannya penelitian ini auntuk: (1) Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja akademik guru, (2) Mengetahui pengaruh iklim sekolah terhadap kinerja akademik guru, (3) Mengetahui pengaruh kompetensi pedagogi terhadap kinerja akademik guru, (4) Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap disiplin kerja guru, (5) Mengetahui pengaruh iklim sekolah terhadap disiplin kerja guru, (6) Mengetahui pengaruh kompetensi pedagogi terhadap disiplin kerja guru, (7) Mengetahui pengaruh disiplin kerja guru terhadap kinerja akademik guru, (8) Mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja akademik dengan disiplin kerja sebagai variabel mediasi pada guru, (9) Mengetahui pengaruh iklim sekolah terhadap kinerja akademik dengan disiplin kerja sebagai variabel mediasi pada guru, dan (10) Mengetahui pengaruh kompetensi pedagogi terhadap kinerja akademik dengan disiplin kerja sebagai variabel mediasi pada guru TK Se Kota Tegal. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian guru TK Se Kota Tegal yang berjumlah 314 orang guru. Sampel berjumlah 109 orang. Langkah-langkah dalam pengolahan data variabel adalah melakukan input data hasil rekapitulasi kuesioner. Data selesai dianalisis dengan menjumlahkan butir pernyataan dalam satu variabel, selanjutnya melakukan dua kali model regresi yang dianalisis menggunakan program SPSS: (1) Menghitung Koefisien Jalur (Path Analysis) dan (2) Tahap Uji Hipotesis dan Pembuatan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan, iklim sekolah, kompetensi pedagogi berpengaruh terhadap kinerja akademik guru dengan disiplin kerja sebagai variabel mediasi pada guru TK Se Kota Tegal.
Pengembangan E-Modul Pembelajaran Projek Penguatan Profil Pelajaran Pancasila Tema Gaya Hidup Berkelanjutan Berbasis Aplikasi i-Springsuit9 di Sekolah Dasar Alipah, Susi; Hartinah, Sitti; Susongko, Purwo
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1471

Abstract

Penelitian ini berfokus pada pengembangan e-modul untuk penguatan nilai Pancasila melalui pendekatan proyek dengan tema gaya hidup berkelanjutan, menggunakan aplikasi i-Springsuit9 di sekolah dasar. E-modul ini bertujuan meningkatkan pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila dan penerapannya dalam konteks gaya hidup berkelanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE yang terdiri dari tahap Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi).  Proses pengembangan mencakup perencanaan, desain, implementasi, dan evaluasi e-modul. Validasi ahli menunjukkan bahwa e-modul memenuhi standar kualitas tinggi dengan persentase persetujuan keseluruhan sebesar 91%. Implementasi di tiga sekolah dasar SDN Bulakwaru 01, SDN Bulakwaru 03, dan SDN Margapadang 01 menunjukkan peningkatan signifikan dalam dimensi kunci: Beriman dan Bertaqwa, Gotong Royong, dan Kreatif, dengan skor posttest yang lebih tinggi pada kelompok eksperimen dibandingkan kelompok kontrol. E-modul ini efektif memperkuat nilai-nilai Pancasila dan mendukung pembelajaran interaktif yang berkelanjutan di tingkat sekolah dasar.
Pengaruh Kompetensi Bidang Managerial Supervisi dan Pembinaan Teknis Pendidikan Kepala Sekolah terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan di SMP Romansah, Ruri; Hartinah, Sitti; Sudibyo, Hanung
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1482

Abstract

Peranan kepala sekolah yang mencakup teknik dan praktek untuk kepentingan guru dan personalia pendidikan untuk meningkatkan kemampuan guru dan meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar guna tercapai tujuan pendidikan secara optimal. Tujuan yang dilakukannya penelitian ini adalah untuk: (1) Untuk mengetahui pengaruh kompetensi bidang managerial kepala sekolah terhadap peningkatan mutu pendidikan (2) Untuk mengetahui pengaruh kompetensi bidang supervisi kepala sekolah terhadap peningkatan mutu pendidikan (3)Untuk mengetahui pengaruh kompetensi bidang pembinaan teknis pendidikan kepala sekolah terhadap peningkatan mutu pendidikan di SMP Maarif NU 3 Tarbiyatut Tholibin Kecamatan Bumijawa  Kabupaten Tegal. Metode penelitian yang digunakan, penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif. pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.Alasan menggunakan peneliti adalah karena studi ini dapat mencakup populasi dengan sampel yang cukup besar guna memberikan output yang signifikan secara statistik bahkan ketika menganalisis banyak variabel. Selain itu, Penelitian  memiliki kapasitas yang kuat guna menghilangkan subjektivitas peneliti. Populasi dalam penelitian ini yaitu jumlah seluruh guru yang ada di SMP SMP Maarif NU 3 Tarbiyatut Tholibin, adapun jumlah guru di SMP Maarif NU 3 Tarbiyatut Tholibin adalah berjumlah 43 guru terdiri dari laki-laki dan perempuan. Peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu dengan angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisi data yang digunakan yaitu dengan uji normalitas, Uji heteroskedastisitas, multikolinearitas dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh antara kompetensi manajerial, supervisi dan pembinaan teknis pendidikan Kepala Sekolah terhadap peningkatan mutu pendidikan di SMP Maarif NU 3 Tarbiyatut Tholibin, dalam hal ini variabel X1, X2, X3 terhadap Y adalah positif memberikan pengaruh yang signifikan.
Pengembangan Asesmen Higher Order Thinking Skill (HOTS) Pada Mata Pelajaran IPAS Berbasis Model Rasch Tingkat Sekolah Dasar Sudiryo, Sudiryo; Hartinah, Sitti; Susongko, Purwo
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1492

Abstract

Asesmen yang dilaksankan guru sering kali tidak memperhatikan aspek sejauh mana soal yang digunakan mampu mengukur keterampilan berpikir siswa tingkat tinggi (High Order Thinking Skills). Masih banyak guru tingkat SD dalam penyusunan soal tes hanya bersifat hafalan dan berfokus pada aspek kognitif C1-C3 (mengukur betul atau salah). Soal yang ada lebih mengedepankan pada pengertian suatu istilah dalam bidang ilmu, belum menggalih lebih dalam penerapan konsep dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, guru tingkat SD  belum melakukan analisis butir soal menggunakan model tertentu (Rasch). Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis kebutuhan  guru dan siswa terkait pengembangan asesmen HOTS mata pelajara IPAS kelas IV, 2) mengetahui desain pengembangan asesmen HOTS mata pelajaran IPAS kelas IV, 3) menguji validitas butir tes pada aspek isi dan aspek psikometri, serta 4) menguji validitas konstruk butir tes berbasis model Rasch. Penelitian dilakukan menggunakan desain penelitian dan pengembangan dalam membangun butir tes HOTS mata pelajaran IPAS tingkat Sekolah Dasar. Butir tes disusun, selanjutnya diuji validitasnya. Pengujian validitas meliputi uji validitas aspek isi, psikometri, serta konstruk. Uji validitas isi dan psikometri yang dilakukan oleh ahli menyatakan bahwa butir tes yang disusun layak untuk diuji cobakan. Selanjutnya, butir tes diujicobakan kepada 153 peserta siswa dari 5 sekolah sampel di Gugus Ki Hajar Dewantara Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Hasil uji coba tes diuji validitas konstruk menggunakan pemodelan Rasch dengan r programming 4.3.3 yang meliputi uji validitas konstruk aspek isi, substansi, struktural, dan eksternal. Hasil validitas konstruk dengan pemodelan Rasch sebagai berikut: (1) Tingkat kesukaran butir berada pada range -5 hingga 5, artinya butir-butir tes tersebut cocok untuk semua kemampuan peserta tes, (2) Pada taraf kepercayaan 95%, ada 19 butir yang cocok dengan pemodelan, (3) Pada taraf kepercayaan 95% sebanyak 93,46% respons siswa cocok dengan pemodelan, (4) Pada taraf kepercayaan 100%, tidak ada  butir yang mengandung DIF. Dengan demikian, asesmen HOTS mata pelajaran IPAS yang disusun dapat digunakan untuk mengukur kemampuan HOTS siswa secara valid berdasarkan pemodelan Rasch.
Pengembangan Modul Ajar IPAS dengan Model Pembelajaran Project Based Learning Berbantu AI Canva pada Siswa Sekolah Dasar Rahayu, Bangun Sri; Hartinah, Sitti; Suriswo, Suriswo
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1502

Abstract

Pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan dalam meningkatkan kualitas dan relevansi dengan kebutuhan zaman. Konsep Merdeka Belajar, yang diimplementasikan melalui Kurikulum Merdeka, menekankan pada pengembangan modul ajar untuk meningkatkan keterampilan siswa. Penelitian ini mengembangkan modul ajar Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) berbasis Project Based Learning (PjBL) menggunakan AI Canva di Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Pemalang. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE, meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman konsep dan keterlibatan siswa. Validitas modul mencapai 100% dengan nilai Cronbach's Alpha 0,793. Siswa di kelas eksperimen menunjukkan peningkatan ketuntasan belajar dari 11,6% pada pre-test menjadi 85,71% pada post-test. Modul ajar berbantuan AI Canva dan PjBL terbukti efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah dasar.
Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Sekolah di Sekolah Dasar Sulistiyarini, Endang; Hartinah, Sitti; Purwanto, Burhan Eko
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1514

Abstract

Salah satu cara mewujudkan tenaga pendidikan yang profesional adalah dengan dukungan dari pihak yang mempunyai peran penting dalam hal ini adalah Kepala Sekolah. Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui peran kepemimpinan Kepala Sekolah di SDN Bumijawa 01, (2) Untuk mengetahui seberapa besar peran LEMOS (leader, Edukator, Motivator, Supervisi) kepala sekolah terhadap peningkatan Mutu Sekolah SDN Bumijawa 01 dan (3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan tantangan dalam meningkatkan Mutu Sekolah. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif tersebut dilakukan untuk memperoleh gambaran secara mendalam tentang implementasi leadership yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan kendala serta solusi menyelesaikannya di SDN Bumijawa 01 sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan mutu sekolah, baik mutu dalam bidang akademik maupun bidang nonakademik. Penelitian kualitatif ini berakar pada latar alamiah sebagai keutuhan, dan mengandalkan manusia sebagai alat penelitian.Jenis penelitian menggunakan jenis fenomenologi. Desain dalam penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sejauhmana peran Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan Mutu sekolahannya. Teknik penelitian meliputi, prapenelitian, menyusun instrumen dan melaksanakan pengumpulan data, menganalisis data dan mengecek keabsahan data. Teknik pengumpulan datanya Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Peran kepala sekolah memiliki kontribusi besar dalam menentukan keberhasilan sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Mutu pendidikan sendiri tidak lepas dari kerjasama semua pihak, oleh sebab itu kemampuan kepala sekolah dalam memotivasi dan melakukan inovasi di semua bidang pendidikan baik dalam kegiatan intra maupun ekstra sekolah menjadi bagian yang di prioritaskan, Kepala sekolah harus bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi pendidikan, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemiliharaan sarana dan prasarana. Mutu sekolah adalah kemampuan lembaga pendidikan dalam mendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk meningkatkan kemampuan belajar secara optimal. Dalam konteks pendidikan, pengertian kualitas atau mutu mengacu pada proses pendidikan dan hasil pendidikan. Kualitas sekolah merupakan kemampuan sekolah dalam mengembangkan ide dinamis yang meliputi input, process, output dan outcame. Beban kerja Kepala Sekolah untuk melaksanakan tugas pokok manajerial, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi kepada Guru dan tenaga kependidikan. Kepala sekolah berperan sebagai EMASLIM (Educator/pendidik, Manajer /pengelola